Anda di halaman 1dari 8

D a n T in gk ah

Teo ri- T eo ri
r t a P e n g a r u h
La k u ,S e n
a R e l a s i K lie
B u da y a la m
n K o n se lo r D
Denga e li n g
Kon s
e l i n g L i n t a s B u d a y a
K o n s
The team

Wulan Oktarina Yunia Ritika Giva Raudatul Jannah


21006100 21006102 21006118
A. Pengertian Budaya
Menurut (Rahmawati, 2015) Budaya
adalah suatu cara hidup yang
berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya menjadi penuntun kehidupan
masyarakat yang meyakininya karena
budaya meliputi banyak hal, baik tata
sikap perilaku, agama, berbahasa,
berpakaian, dan sebagainya
T i n g k a h L a k u
B . P e n g e rtian
W ib ow o , 2 0 2 0)
uru t (Pr a m a n a &
Me n tin gk a h
a pe rila ku at a u
n b a hw
menjelaska t ia n se s ua tu
a n d ung pen g e r
laku m en g pa t
n y a n g ti d ak d a
d ia m a ti d a
yang dapat
diamati.
C. Teori-Teori Budaya
dan Tingkah Laku
1. Budaya Sebagai Sistem 2. Budaya Sebagai Sistem
Adaptif Kognitif
Merujuk pada pemahaman bahwa
Proses penyesuaian melalui proses
budaya bukan hanya tentang norma,
pembelajaran kultural (cultural
nilai, bahasa, atau tindakan sosial
learning) memungkinkan manusia
yang dapat diamati, tetapi juga
untuk membentuk dan
merupakan kerangka kognitif yang
mengembangkan kehidupan dalam
membentuk cara individu memahami
lingkungan ekologi tertentu.
dan berinteraksi dengan dunia di
sekitar mereka.
3. Budaya Sebagai Sistem 4. Budaya Sebagai Sistem
Struktural Simbolik

Budaya dianggap sebagai


Kebudayaan merupakan suatu garis
keyakinan yang luas terhadap
sempadan bahasa dan adat yang
sesuatu. Kebudayaan adalah segala
memisahkan masyarakat yang
sesuatu yang dipelajari dan diambil
berbeda. Karena itulah struktur
bersama secara sosial, oleh para
pemikiran tersebut lebih dipandang
anggota suatu masyarakat,
sebagai "Budaya", yaitu bersifat
sehingga suatu kebudayaan
universal, dari pada "sebuah
bukanlah hanya akumulasi dari
budaya" yang bersifat lokal.
kebiasaan dan tata kelakuan tetapi
merupakan suatu sistem perilaku
yang terorganisasi.
D. pengaruh relasi klien
dengan konselor dalam
konseling
Relasi klien dan konselor dalam layanan
konseling dijembatani oleh komunikasi.
Apabila ditinjau lebih lanjut, komunikasi dalam
kajian budaya dipahami sebagai tindakan
produksi makna serta negosiasi sistemsistem
makna tersebut oleh individu dalam
kebudayaannya.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai