Anda di halaman 1dari 23

BUSINESS PLAN BUBUR KACANG HIJAU

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SISITEM INFORMASI

KESEHATAN

Disusun Oleh :

Nama : Wina Indrayana


NIM : L0450462205317

PROGRAM STUDI KEBIDANAN DAN PROFESI POLITEKNILK BHAKTI ASIH

PURWAKARTA TAHUN 2022


BAB I

A. COMPANY PROFILE

Kejenuhan para penikmat kuliner atas makanan baik dimulai dari golongan

menengah sampai golongan atas mulai timbul. Era moderan ini sangat dituntut

inovasi-inovasi dalam berbagai bidang termasuk makanan. Makanan adalah

kebutuhan pokok yang mendasar, maka dari itu saya rasa kalau makanan khas

Indonesia tidak dikembangkan dengan baik, maka makanan itu hanya sekedar

makanan musiman yang tidak menutup kemungkinan akan digeser dengan makanan-

makanan luar negeri.

Oleh karena itu, saya mencoba untuk mengoptimalkan semaksimal mungkin

kesempatan yang kami miliki untuk membuat sesutau makanan tradisional yang di

modifikasi mempopulerkan dan melestarikan makanan tradisional Indonesia.

Melihat prospek yang baik dari makanan ini, maka kami tergerak untuk membuat

makanan yang berbeda. Memadupadankan dengan kreasi baru.

Bubur kacang hijau biasanya berupa dengan kacang hijau dan santan, namun

bubur kacang hijau ini kami modif dengan tambahan ketan hitam, sagu mutiara, buah

nangka dan susua putih. Melihat potensi yang amat besar, maka kami berkeinginan

membuat “BURJO CERIA”.

B. VISI DAN MISI USAHA

Visi / tujuan dari usaha ini adalah untuk mempraktikkan ilmu kewirausahaan,

mengasah kreativitas dan sebagai referensi menu usaha kami. Di samping itu,

mempopulerkan makanan tradisional dengan memberikan inovasi yang sesuai denga

perkembangan zaman. Dan memberikan varian makanan bagi seluruh kalangan.

Misi usaha ini dengan ini membuat proposal makanan, mempresantasikan

dengan dosen kewirausahaan agar dapat memperoleh nilai saran dan kritik. Membuat
tester sebagai bahan percobaan di kalangan pelajar dan akan saya jual kepada

kalangan masyarakat baik secara langsung maupun melalui medai sosial ( shopee

food, instagram misalnya ).


BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Produk

Bubur kacang hijau adalah makanan khas Nusantara yang terbuat dari kacang hijau

yang di masak dengan air dan guka aren bersama seikat daun pandan. Bahan-bahan

tersebut dimasak sampai mendidih sampai kacang hijau menjadi lunak. Lalu di

sajukan dengan tambahan santan. Dalam versi yang lain, beberapa orang

menambahkan tepung tapioka kedalam bubur. Makanan yang satu ini dapat dimakan

saat masih hangat maupun dingin dengan cara memasukkan es batu ke dalamnya.
B. Marketing Mix (4P)

1. Product (Produk)

Produk yang ditawarkan berbeda dari yang lainnya, disamping itu makanan ini

juga lezat, mengandung banyak vitamin, modern, kualitas nomor 1 dan higienis.

2. Price (Harga)

Harga dari 1 bungkus bubur kacang ini relative terajangkau oleh semua kalangan,

maka dengan itu penetapan semua harga di sesuaikan dengan harga umum yaitu

Rp. 10.000

3. Promotion (Promosi)

Dengan promosi dari mulut kemulut atau dari rekan ke rekan, kami yakin produk

ini akan cepat mendapat tanggapan positive. Dengan pelayanan yang ramah dan

sabar, kami kan mendapatkan pelanggan yang setia. Selain itu kami juga

memasarkan produk kami lewat media sosial yakni instagram, shopee food dan

lewat whatsap.

4. Place (Tempat)

Laku atau tidaknya usaha ini sangat tergantung dalam pemilihan lokasi usaha

tersebut. Memiliki lokasi yang memiliki daya beli cukup dan sesuai dengan

segmen yang di tuju sangat mendongkrak penjualan usaha tersebut. Oleh karena

itu usaha ini sangat cocok didirikan di lokasi atau tempat keramaian.

C. Analisis Usaha (Swot)

a. Strength (Kekuatan)

Keunggulan yang dapat diberikan kepada konsumen yang dimilki oleh produk

kami dibanding dengan produk bubur kacang hijau yang lain, yaitu:

- Harga jual yang cocok untuk semua kalangan


- Rasa yang lezat

- Produk tidak pasaran

- Rasa dan tampilan produk mengikuti zaman

b. Weaknes (Kelemahan)

Kelemahan usaha untuk bubur kacang hijau ini adalah penggunaan dari bahan

baku santan dan tidak mengandung pengawet yang tidak bisa bertahan lama dan

mudah sekali basi. Sehingga perlu menggunakan cara pemanasan dengan

menggunakan kompor agar bubur kacang hijau bisa bertahan dan tidak lekas basi.

Supaya menghindari hal terjadinya tersebut maka perlu menggunakan cara yaitu

dengan memperkirakan jumlah bahan baku yang akan di produksi dalam setiap

harinya, sehingga sisa bubur pun tidak terlalu banyak.

c. Opportunity (Peluang)

Usaha kami mencoba untuk mewujudkan produk bubur kacang hijau ceria yang

kami buat yang diingankan pelanggan.

d. Treaths (Ancaman)

Pesaing pembuatan bubur kacang, membuat pesaing mudah saja untuk meniru ide

bisnis ini.

D. Alat dan Bahan

Alat yang dibutuhkan adalah :

1. Kompor

2. Panci

3. Sendok

4. Mangkok

5. Saringan santan
6. Wadah untuk tiap bahan

7. Tabung gas

8. Tisue atau lap

9. Spatula

10. Wadah sajian

11. Cup platik dan tutupnya

12. Sendok bebek

Bahan yang digunakan :

1. Kacang hijau

2. Garam secukupnya

3. Air secukupnya

4. Gula merah

5. Sagu mutiara

6. Gula pasir

7. Ketan hitam

8. Buah nangka

9. Daun pandan

10. Jahe secukupnya

11. Tepung tapioka

12. Kelapa parut

13. Susu kental manis

E. Proses Pengolahan
1. Cuci bersih kacang hijau dan rendam minimal 1-2 jam lebih bagus lagi 1 malam

lalu rebus sampai empuk dengan jahe yang di geprek secukupnya.

2. Bersihkan beras ketan hitam dan buah nangka sampai bersih

3. Rebus air secukupnya dan daun pandan yang diikat hingga mendidih

4. Rebus beras ketan hitam (yang telah di cuci dan direndam) dengan 1 lembar daun

pandan yang diikat. Biarkan mendidih lagi lalu kecilkan api (sangat kecil).

5. Setelah air hampir habis masukkan garam dan gula pasir kedalam beras ketan

hitam tadi, aduk-aduk agar ketan tidak menempel pada dasar panci. Biarkan

meletup-letup hingga diperoleh kekebtalan yang sesuai selera.

6. Rebus sagu mutiara dengan takaran air seimbang sampai berwarna bening

pertanda sudah matang. Kemudian tambahkan gula pasir secukupnya dan biarkan

air sedikit mengering hingga kental. (Air rebusan tidak perlu dibuang atau diganti,

cukup tambahkan air kalau air berkurang jika sagu mutiara belum matang).

7. Sambil menunggu kacang hijaunya empuk, parut kelapa dan ambil santannya

kemudian masak santan dengan sejumput garam, aduk terus dengan api sedang.

Kalau sudah mendidih sisihkan dulu.

8. Sejumput garam, gula jawa dan gula pasir tuang kepanci tambahkan air dengan

secukupnya. Aduk sesekali hingga mendidih.

9. Campurkan teapung tapioka dan air secukupnya tergantung kekentalan yang kita

suka, lalu tuangkan tepung tapioka tersebut kedalam campuran gula dan air yang

sudah kita masuk tadi sambil diaduk hingga kental.

10. Saat kacang hijau sudah empuk dan air tinggal sedikit, kecilkan api lalu tuangkan

campuran gula merah dan tepung tapioka yang sudah mengental, sambil diadukan

agar merata. Jangan masukkan campuran gula merah, gula pasir adan tepung

tapioka sebelum yakin kacang hijau nya sudah empuk dan matang.
11. Taruh kacang hijau yang sudah di campur dengan campuran guka merah, gula

pasir dan tepung tapioka tadi kedalam wadah agar lekas dingin.

12. Kemudian bubur kacang hijau siap di sajikan dengan toping sagu mutiara, ketan

hitam dan buah nangka .

BAB III

KEUANGAN

A. Penjualan

1. Modal : Rp. 50.000

2. Perlengkapan peralatan dan bahan baku

a. Kegiatan produksi

No Keterangan Jumlah

1 Kompor 1 buah

2 Panci 3 buah

3 Sendok 4 buah

4 Mangkok 2 buah

5 Saringan santan 1 buah

6 Wadah untuk tiap bahan 4 buah

7 Tabung gas 1 tabung

8 Lap 1 lap

9 Spatula 1 buah
10 Wadah sajian 1 buah

11 Cup plastik 15 buah

12 Sendok bebek 15 buah

b. Biaya Bahan Baku

No Keterangan Q Q.P

1 Kacang hijau ½ kg Rp 6.000

2 Gula merah ¼ kg Rp 5.000

3 Gula pasir ¼ kg Rp 3.500

4 Ketan hitam ¼ kg Rp 8.000

5 Sagu mutiara 2 bks Rp 5.000

6 Tepung Tapioka ¼ kg Rp 3.000

7 Buah nangka ½ ptg Rp 5.000

8 Kelapa parut ¼ kg Rp 3.000

9 Susu kental manis 1 scht Rp 1.500

Jumlah Rp. 40.000

Harga kemasan Rp. 10.000

B. Harga Pokok

1. Harga pokok = (Bahan baku + Kemasan) : jumlah produk yang dihasilkan


= (Rp 40.000 + Rp 10.000) = Rp 50.000 : 15

= Rp 3.333

2. Harga jual = Harga pokok + Laba yang diinginkan

= Rp 3.333 + ( Rp 3.333 x 25% )

= Rp 4.333 + Rp 0,833

= Rp 4.333 (dibulatkan jadi Rp 5.000)

C. Laba Rugi

Pendapatan Rp 75.000

Modal Rp 50.000 -

Laba Rp 25.000
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Yang terpenting dalam menjalankan satu usaha adalah kerja keras, keinginan untuk

maju, dan kedisiplinan dalam menjalankan suatu usaha. Usaha online shop juga dapat

di jadikan kerja sampingan yang menguntungkan ataupun usaha yang dijadikan untuk

penghasilan utama yang menjanjikan.

B. Saran

Penyusunan proposal ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran yang sifatnya

membangun. Sehingga penyusunan proposal ini di masa mendatang akan lebih baik

lagi. Untuk itu penyusun mohon saran dalam melengkapi proposal ini.

Dan di harapkan dengan disusunnya proposal ini dapat menjadi panduan untuk

membuat proposal usaha serta dapat menambah lapangan kerja baru yang bisa

mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.


DAFTAR PUSTAKA

https://plus.google.com/103922382188136389606/posts/59AYyn7KITU
LAPORAN PENJUALAN BUBUR KACANG HIJAU

SELAMA 10 HARI

N Tanggal Modal Harga Cu Terjua Pendapata Laba Keterang


o p l n an
1 04/08/2 55.000 10.00 15 15 150.000 250.00 Habis
2 0 cup 0
2 05/08/2 50.000 10.00 15 13 80.000 80.000 Tidak
2 0 cup habis
3 06/08/2 48.000 10.00 15 14 92.000 92.000 Tidak
2 0 cup habis
4 07/08/2 55.000 10.00 15 15 95.000 95.000 Habis
2 0 cup
5 08/08/2 53.000 10.00 15 14 87.000 87.000 Tidak
2 0 cup habis
6 09/08/2 52.000 10.00 15 10 48.000 48.000 Tidak
2 0 cup habis
7 10/08/2 48.000 10.00 15 12 72.000 72.000 Tidak
2 0 cup habis
8 11/08/2 55.000 10.00 15 10 45.000 45.000 Tidak
2 0 cup habis
9 12/08/2 53.000 10.00 15 13 77.000 77.000 Tidak
2 0 cup habis
10 13/08/2 48.000 10.00 15 14 92.000 92.000 Tidak
2 0 cup habis
** TOTAL Rp517.0 - 15 130cu Rp1.110.0 593.00 -
00 p 00 0

KETERANGAN

- Modal usaha selama 10 hari : Rp. 517.000


- Laku terjual : 130 Cup
- Keuntungan penjualan : Rp. 593.000

Anda mungkin juga menyukai