Saran untuk ud sumber windu

Pada variabel gaya kepemimpinan otoriter terhadap kinerja karyawan, saran yang dapat
diberikan untuk ud sumber windu yaitu: pertama, hendaknya pemimpin tidak bersikap terlalu keras
pada karyawan, pemimpin juga tidak seharusnya sebagai pemain tunggal melainkan untuk lebih bekerja
sama dan melibatkan bawahan, pemimpin sebaiknya memperhatikan atau lebih mendengarkan keluh
kesah bawahan dan juga bawahan layaknya diberi informasi detail tentang rencana dan tindakan yang
akan dilakukan oleh pemimpin maupun perusahaan.

Peneliti menyarankan perusahaan untuk mempertimbangkan pendekatan kepemimpinan yang

lebih kolaboratif dan mendukung dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) daripada
pendekatan otoriter. Kepemimpinan yang inklusif dapat merangsang motivasi dan keterlibatan
karyawan, memungkinkan pertumbuhan individu dan peningkatan keterampilan. Dengan demikian,
perusahaan dapat memperoleh keuntungan jangka panjang melalui SDM yang berkembang secara
berkelanjutan.

Pihak manajemen ud sumber windu disarankan untuk lebih fokus pada peningkatan sistem
pengembangan sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini menunjukkan
bahwa pengembangan sumber daya manusia dapat berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Manajemen perlu memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan untuk memastikan
pemahaman tugas yang harus mereka laksanakan. Pengembangan sumber daya manusia bertujuan
mengubah karyawan dari kondisi saat ini ke kondisi yang lebih baik melalui pendidikan dan pengalaman
belajar jangka panjang, mempersiapkan mereka untuk tanggung jawab di masa depan. Sistem
pengembangan SDM yang efektif akan mendukung pencapaian standar kinerja yang telah ditetapkan.