MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas
Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan hidayahNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap pihak yang telah membantu kami dengan
memberikan bantuan berupa pikiran maupun materi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................................4
Rumusan Masalah..........................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................6
Pengertian Zakat, Infaq dan Sedekah.............................................................................6
Potensi Sumber Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Sidrap....................................6
Upaya BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Mengumpulkan Zakat, Infaq
dan Sedekah...................................................................................................................7
Kendala BAZNAS dalam Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten
Sidenreng Rappang........................................................................................................7
Proses Pendistribusian Dana Zakat, Infaq dan Sedekah oleh BAZNAS Kabupaten
Sidenreng Rappang........................................................................................................7
SIMPULAN.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Zakat, infaq dan sedekah merupakan suatu sistem ekonomi, moral, sosial
dan agama. Zakat dapat disebut juga sebagai suatu sistem politik karena pada
dasarnya negaralah yang melakukan pengelolaannya mulai dari
mengumpulkan, mendayagunakan dan mendistribusikan kepada yang berhak
menerimanya berdasarkan syariat Islam. Zakat diibaratkan seperti jaminan
social dan pemerintah berhak memungutnya dari orang-orang yang memiliki
kelebihan harta yang telah memenuhi kadar zakat.
Dalam agama Islam ada lima rukun Islam yang harus dijalankan seorang
Muslim. Seorang Muslim belum dapat dikatakan sempurna imannya apabila
belum dapat menjalankan konsep rukun Islam sebagai isyarat hubungan
seorang hamba dan penciptanya. Dari kelima konsep rukun Islam hanya ada
satu perintah yang mengisyaratkan hubungan manusia dengan sesama
manusia yaitu ibadah zakat. Dengan demikian ibadah zakat juga termaasuk
infaq dan sedekah sangatlah strategi, karena menjadi pelengkap pedoman
ibadah seorang Muslim. Dengan menjalankan semua ibadah tersebut sesuai
dengan fungsinya, semua aspek kehidupan sosial kita sebagai manusia dapat
terpenuhi dengan terciptanya hubungan baik antara orang yang mengeluarkan
zakat (muzakki) dan orang yang menerima zakat (mustahik), karena zakat
yang dikeluarkan oleh golongan kaya dapat disalurkan kepada golongan yang
miskin.
Rumusan Masalah
Infak dalam Islam diartikan sebagai tindakan memberikan harta atau benda
yang dimiliki sebagai bagian dari kegiatan beribadah kepada Allah SWT.
Sedangkan sedekah dalam Islam merupakan bentuk amal yang ditujukan untuk
memberikan manfaat atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik dalam
bentuk harta, tenaga, atau ilmu.
Untuk zakat profesi terdapat kurang lebih 3000 masyarakat yang masih
belum menunaikan zakatnya di BAZNAS. Kebetulan, baru-baru ini keluar surat
keputusan dari Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang terkait mengenai zakat
profesi untuk para pekerja di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Upaya BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Mengumpulkan
Zakat, Infaq dan Sedekah
Sampai saat ini BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang masih
menjalankan sosialisasi di masjid, kantor kecamatan, kelurahan dan juga pastinya
menggunakan media sosial untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi
kepada masyarakat setempat tentang apa itu zakat dan apa tujuan diadakannya
zakat. Dengan diadakannya sosialisasi tersebut maka semakin banyak masyarakat
setempat yang tertarik dan mulai percaya untuk hal mengumpulkan zakat, infaq
dan sedekah di lembaga BAZNAS.
Lain halnya jika ada keadaan urgent yang terjadi, contohnya kebakaran,
staff BAZNAS Sidrap tidak harus melakukan survey terlebih dahulu tetapi
langsung mendistribusikan dana zakat, infaq dan sedekah kepada korban bencana
tersebut. Program ini juga merupakan salah satu program kerja inti dari BAZNAS
Sidrap yang dinamakan “Sidrap Peduli”
BAZNAS Sidrap juga memiliki program yang masih aktif berjalan sampai
sekarang, yakni RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni) bagi mustahik yang benar-
benar memenuhi syarat dan kriteria dari BASNAZ. Hal ini juga menjadi wadah
sosialisasi BAZNAS Sidrap terhadap masyarakat setempat dan juga menjadi salah
satu bukti bahwa dana yang dikelola oleh BAZNAS betul-betul dipergunakan
untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang yang kurang mampu.
Manusia adalah makhluk soisal, hal ini disadari benar oleh Islam
karenanya Islam sangat mencela individualistis dan sebaliknya sangat
menekankan pembinaan dan semangat ukhuwah (kolektivisme), bahkan
semanat ukuhuwah meruapkan salah satu risalah islam yan sangat
menonjol. Kita bisa melihat betapa seriusnya Islam memperhatikan
masalah pembinaan ukhuwah ini didalam ajarannya, diantaranya
adalah zakat, infaq shadaqah.
ZIS mengajarkan kepada kita satu hal yang sangat esensial, yaitu
bahwa Islam mengakui hak pribadi setiap anggota masyarakat, tetapi juga
menetapkan bahwa didalam kepemilikan pribadi itu terdapat tanggung
jawab sosial atau dalam kata lain bahwa Islam dengan ajarannya sangat
menjaga keseimbangannya antara maslahat pribadi dan maslahat sosial.
Zakat, sifatnya wajib dan adanya ketentuannya/batasan jumlah harta yang
harus dikeluarkan dan siapa yang boleh menerima.
Infaq, sumbangan sukarela atau seikhlasnya (materi).
Shadaqah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak terbatas
pada materi saja.
DAFTAR PUSTAKA