Anda di halaman 1dari 10

PROSPEK ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH

DI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas

Matakuliah Ilmu Fikiih

Dosen Pengampu : Dr. H. Misbahuddin, M.Ag

Oleh :

Afifah Inayah S Muhammad (50400123006)


Nur Anisa (50400123034)
Wilda Sari (50400123025)
Zahra Mufliha (50400123018)
Zainatul Mutia (50400123014)
Zurahman Jafar (50400123013)

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas berkat rahmat dan hidayahNya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap pihak yang telah membantu kami dengan
memberikan bantuan berupa pikiran maupun materi.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Kami juga berharap makalah ini bisa pembaca
pratekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 3 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................................4
Rumusan Masalah..........................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................6
Pengertian Zakat, Infaq dan Sedekah.............................................................................6
Potensi Sumber Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Sidrap....................................6
Upaya BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Mengumpulkan Zakat, Infaq
dan Sedekah...................................................................................................................7
Kendala BAZNAS dalam Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten
Sidenreng Rappang........................................................................................................7
Proses Pendistribusian Dana Zakat, Infaq dan Sedekah oleh BAZNAS Kabupaten
Sidenreng Rappang........................................................................................................7
SIMPULAN.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Zakat, infaq dan sedekah merupakan suatu sistem ekonomi, moral, sosial
dan agama. Zakat dapat disebut juga sebagai suatu sistem politik karena pada
dasarnya negaralah yang melakukan pengelolaannya mulai dari
mengumpulkan, mendayagunakan dan mendistribusikan kepada yang berhak
menerimanya berdasarkan syariat Islam. Zakat diibaratkan seperti jaminan
social dan pemerintah berhak memungutnya dari orang-orang yang memiliki
kelebihan harta yang telah memenuhi kadar zakat.

Pemberdayaan ekonomi umat Islam melalui ibadah zakat masih banyak


menemui hambatan yang bersumber dari kalangan umat Islam itu sendiri. Hal
tersebut pada gilirannya mempengaruhi perkembangan institusi zakat yang
seharusnya memegang peranan penting dalam pembudidayaan ibadah zakat
secara kolektif dan efisien.

Seluruh Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal


mengumpulkan dana zakat, infaq dan sedekah terdapat dua jenis organisasi
atau lembaga/badan yang didirikan atas pemikiran masyarakat dan disahkan
oleh pemerintah. Dalam mengemban tugasnya, organisasi atau
lembaga/badan ini harus berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD
1945 seperti dalam hal menanamkan nilai-nilai amanah, nilai-nilai
professional dan transparan.

Dalam agama Islam ada lima rukun Islam yang harus dijalankan seorang
Muslim. Seorang Muslim belum dapat dikatakan sempurna imannya apabila
belum dapat menjalankan konsep rukun Islam sebagai isyarat hubungan
seorang hamba dan penciptanya. Dari kelima konsep rukun Islam hanya ada
satu perintah yang mengisyaratkan hubungan manusia dengan sesama
manusia yaitu ibadah zakat. Dengan demikian ibadah zakat juga termaasuk
infaq dan sedekah sangatlah strategi, karena menjadi pelengkap pedoman
ibadah seorang Muslim. Dengan menjalankan semua ibadah tersebut sesuai
dengan fungsinya, semua aspek kehidupan sosial kita sebagai manusia dapat
terpenuhi dengan terciptanya hubungan baik antara orang yang mengeluarkan
zakat (muzakki) dan orang yang menerima zakat (mustahik), karena zakat
yang dikeluarkan oleh golongan kaya dapat disalurkan kepada golongan yang
miskin.
Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah sebagai


berikut :
1. Bagaimana potensi sumber zakat, infaq dan sedekah di Kabupaten
Sidenreng Rappang?
2. Upaya apa yang dilakukan BAZNAS Kabupataen Sidenreng Rappang
dalam mengumpulkan dana zakat, infaq dan sedekah?
3. Apa kendala yang dihadapi BAZNAS dalam pengumpulan data zakat,
infaq dan sedekah di Kabupaten Sidenreng Rappang?
4. Bagaimana proses pendistribusian dana zakat, infaq dan sedekah di
Kabupaten Sidenreng Rappang?
PEMBAHASAN

Pengertian Zakat, Infaq dan Sedekah


Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh,
dan berkembang. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan
untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan
berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5)

Makna tumbuh dalam arti zakat menunjukkan bahwa mengeluarkan zakat


sebagai sebab adanya pertumbuhan dan perkembangan harta, pelaksanaan zakat
itu mengakibatkan pahala menjadi banyak. Sedangkan makna suci menunjukkan
bahwa zakat adalah mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan dan pensuci dari
dosa-dosa.

Infak dalam Islam diartikan sebagai tindakan memberikan harta atau benda
yang dimiliki sebagai bagian dari kegiatan beribadah kepada Allah SWT.
Sedangkan sedekah dalam Islam merupakan bentuk amal yang ditujukan untuk
memberikan manfaat atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik dalam
bentuk harta, tenaga, atau ilmu.

Potensi Sumber Zakat, Infaq dan Sedekah di Kabupaten Sidrap

Potensi zakat, infaq dan sedekah di Kabupaten Sidenreng Rappang sudah


lumayan banyak masyarakat yang sadar mengenai zakat, infaq dan sedekah.

Untuk zakat pertanian mungkin masih banyak masyarakat yang kurang


paham tentang perspektif dari zakat ini. Karena masih sedikit dari banyaknya
jumlah masyarakat petani di Kabupaten Sidenreng Rappang yang menyetor
zakatnya di BAZNAS maupun BPP Pertanian.

Untuk zakat profesi terdapat kurang lebih 3000 masyarakat yang masih
belum menunaikan zakatnya di BAZNAS. Kebetulan, baru-baru ini keluar surat
keputusan dari Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang terkait mengenai zakat
profesi untuk para pekerja di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Upaya BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Mengumpulkan
Zakat, Infaq dan Sedekah
Sampai saat ini BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang masih
menjalankan sosialisasi di masjid, kantor kecamatan, kelurahan dan juga pastinya
menggunakan media sosial untuk memperkenalkan dan memberikan edukasi
kepada masyarakat setempat tentang apa itu zakat dan apa tujuan diadakannya
zakat. Dengan diadakannya sosialisasi tersebut maka semakin banyak masyarakat
setempat yang tertarik dan mulai percaya untuk hal mengumpulkan zakat, infaq
dan sedekah di lembaga BAZNAS.

Kendala BAZNAS dalam Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah di


Kabupaten Sidenreng Rappang
Ada beberapa kendala yang dialami pengurus lembaga BAZNAS
Kabupaten Sidenreng Rappang dalam pengumpulan zakat, infaq dan sedekah,
salah satunya adalah minimnya Sumber Daya Manusai (SDM) di kantor
BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang. Seharusnya terdapat 12 staff aktif yang
bekerja di BAZNAS, namun karena minimnya anggaran dari pemerintah
membuat BAZNAS Kabupaten Sidenreng Rappang kekurangan SDM dan hal itu
menjadi kendala dari staff yang aktif sekarang karena harus membagi tugas
dengan sebaik-baiknya dalam melakukan tugasnya mengumpulkan zakat, infaq
dan sedekah dengan SDM yang minim.

Kendala lain yang terjadi adalah minimnya kesadaran masyarakat


setempat tentang kewajiban berzakat membuat staff BAZNAS Sidrap berinisiatif
untuk terus melakukan inovasi dalam bersosialisasi mengenai zakat, infaq dan
sedekah pada masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang.

Proses Pendistribusian Dana Zakat, Infaq dan Sedekah oleh BAZNAS


Kabupaten Sidenreng Rappang
Hal pertama yang dilakukan staff BAZNAS Kabupaten Sidenreng
Rappang sebelum mendistribusikan hasil zakat, infaq dan sedekah adalah dengan
melakukan survey kepada para calon mustahik, apakah mereka benar-benar layak
untuk dibantu. Jika memang memenuhi syarat sebagai masyarakat yang layak
dibantu tim dari BAZNAS langsung melakukan asesmen.

Salah satu metode pendistribusian yang juga merupakan salah satu


program kerja inti BAZNAS Sidrap yang dinamakan “Sidrap Sehat” yang
dilakukan oleh staff BAZNAS Sidrap dengan membantu masyarakat kurang
mampu yang dirawat di rumah sakit dan tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Lain halnya jika ada keadaan urgent yang terjadi, contohnya kebakaran,
staff BAZNAS Sidrap tidak harus melakukan survey terlebih dahulu tetapi
langsung mendistribusikan dana zakat, infaq dan sedekah kepada korban bencana
tersebut. Program ini juga merupakan salah satu program kerja inti dari BAZNAS
Sidrap yang dinamakan “Sidrap Peduli”

BAZNAS Sidrap juga memiliki program yang masih aktif berjalan sampai
sekarang, yakni RTLH (Rumah Tinggal Layak Huni) bagi mustahik yang benar-
benar memenuhi syarat dan kriteria dari BASNAZ. Hal ini juga menjadi wadah
sosialisasi BAZNAS Sidrap terhadap masyarakat setempat dan juga menjadi salah
satu bukti bahwa dana yang dikelola oleh BAZNAS betul-betul dipergunakan
untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang yang kurang mampu.

Program kerja BAZNAS selanjutnya yang juga merupakan bagian dari


pendistribusian zakat, infaq dan sedekah adalah “Sidrap Mandiri” yang merujuk
pada bantuan modal usaha untuk para pengusaha kecil-kecilan. Salah satu upaya
dalam mewujudkan terjalannya program kerja ini, tim BAZNAS Sidrap juga
mengadakan yang namanya “Sidrap Pendidikan” yang mana mereka menyalurkan
bantuan kepada mahasiswa(i) semester akhir yang sedang dalam tahap
penyelesaian study.

BAZNAS Sidrap juga memiliki program kerja yang bernama “Sidrap


Religius” dengan menjadi sponsor dalam kegiatan keagamaan seperti MTQ, juga
dengan membantu masyarakat Kabupaten Sidrap yang baru saja muallaf dengan
memberikan bantuan berupa dana pembelian alat sholat
SIMPULAN

Manusia adalah makhluk soisal, hal ini disadari benar oleh Islam
karenanya Islam sangat mencela individualistis dan sebaliknya sangat
menekankan pembinaan dan semangat ukhuwah (kolektivisme), bahkan
semanat ukuhuwah meruapkan salah satu risalah islam yan sangat
menonjol. Kita bisa melihat betapa seriusnya Islam memperhatikan
masalah pembinaan ukhuwah ini didalam ajarannya, diantaranya
adalah zakat, infaq shadaqah.
ZIS mengajarkan kepada kita satu hal yang sangat esensial, yaitu
bahwa Islam mengakui hak pribadi setiap anggota masyarakat, tetapi juga
menetapkan bahwa didalam kepemilikan pribadi itu terdapat tanggung
jawab sosial atau dalam kata lain bahwa Islam dengan ajarannya sangat
menjaga keseimbangannya antara maslahat pribadi dan maslahat sosial.
Zakat, sifatnya wajib dan adanya ketentuannya/batasan jumlah harta yang
harus dikeluarkan dan siapa yang boleh menerima.
Infaq, sumbangan sukarela atau seikhlasnya (materi).
Shadaqah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak terbatas
pada materi saja.
DAFTAR PUSTAKA

Academia Edu. 2013. “Makalah Zakat, Infaq dan Shadaqah”.


https://www.academia.edu/38732744/Makalah_Zakat_Infaq_dan_Shadaqah.
Diakses pada 5 Oktober 2023
Baznas. 2023. “Zakat”. https://baznas.go.id/zakat . Diakses pada 4 Oktober 2023.
Baznas Kota Yogyakarta.2023. “Infak dan Sedekah: Perbedaan Konsep dan
Makna dalam Islam”. https://baznas.jogjakota.go.id/detail/index/26646.
Diakses pada 4 Oktober 2023
Staff Baznas Kabupaten Sidenreng Rappang. 2023. “Prospek Zakat, Infaq dan
Sedekah di Kabupaten Sidenreng Rappang”. Hasil Wawancara Pribadi:
28 September 2023.

Anda mungkin juga menyukai