Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI

Nama : Haffisa Alfit Linasih, S.Tr.Kep


Unit Kerja : Penata Anestesi Ahli Pertama UPTD RSUD
Bangka Tengah
Identifikasi Isu : 1. PONV (Post Operative Nausea and
Vomiting) pada pasien yang dilakukan
spinal anestesi. Dibuktikan dengan
banyaknya pasien yang mengeluh mual
hingga muntah saat intra dan pasca
operasi yang dapat berdampak terjadinya
aspirasi (masuknya benda asing ke dalam
saluran nafas) isi lambung, dan berujung
pada kegawatan pasien.
2. Berdasarkan hasil observasi penulis
selama 3 (tiga) minggu bekerja di Kamar
Operasi UPTD RSUD Bangka Tengah,
penulis menilai banyaknya angka pasien
yang dilakukan operasi cito (tindakan
yang dilakukan segera karena dalam
keadaan darurat) sehingga pasien tidak
dipuasakan sebelum dilakukannya
anestesi dan dapat berdampak terjadinya
regurgitasi (naiknya makanan dari
lambung tanpa disertai rasa mual)
sehingga pasien dapat mengalami
aspirasi.
3. Dilihat dari kasus tindakan operasi di
UPTD RSUD Bangka Tengah, angka ibu
melahirkan dengan sectio caeasarea
paling mendominasi. Pada ibu hamil
yang dilakukan anestesi dan operasi,
dianggap lambung ibu hamil tersebut
penuh sehingga dapat menimbulkan efek
anestesi yang dilakukan.

Isu yang diangkat : PONV (Post Operative Nausea and Vomiting)


pada pasien yang dilakukan spinal anestesi.
Dibuktikan dengan banyaknya pasien yang
mengeluh mual hingga muntah saat intra dan
pasca operasi yang dapat berdampak terjadinya
aspirasi (masuknya benda asing ke dalam
saluran nafas) isi lambung, dan berujung pada
kegawatan pasien.
Gagasan Pemecahan Isu : Pencegahan PONV dengan terapi
nonfarmakologi ANVOMIT (Anti Nausea and
Vomiting) menggunakan aroma peppermint.
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Nilai- Kontribusi terhadap Visi Penguatan Nilai-nilai
nilai Dasar Misi Organisasi Organisasi
1. Melakukan a. Konsultasi Jadwal ETIKA PUBLIK Koordinasi dengan atasan Dengan Melakukan koordinasi
koordinasi kegiatan yang rencana Dengan cara tersebut merupakan salah satu dengan atasan mengenai terapi
dengan atasan akan dilaksanakan koordinasi berkomunikasi, kegiatan yang baik dan nonfarmakologi untuk mencegah
mengenai terapi menghormati, serta terstruktur, sehingga pelayanan PONV pada pasien yang
non farmakologi koordinasi dengan yang optimal dan bermutu dilakukan spinal anestesi,
untuk PONV atasan. dapat tercapai. diharapkan terwujudnya rencana
(Post Operation Selain berkontribusi terhadap terapi tersebut yang terstruktur.
Nausea and WoG Visi, koordinasi dengan atasan Kegiatan tersebut berkaitan erat
Vomiting) Dengan cara juga berkontribusi terhadap dengan nilai-nilai organisasi
koordinasi dan Misi ketiga rumah sakit yaitu UPTD RSUD Bangka tengah
bekerjasama. memberikan pelayanan prima. yaitu nilai profesional.
b. Merencanakan Lembar ETIKA PUBLIK
kegiatan yang akan rancangan Dengan cara
dilaksanakan melakukan
perencanaan yang
cermat & teliti.
c. Meminta Lembar ETIKA PUBLIK
persetujuan atasan persetujuan Dengan cara
mengenai kegiatan melakukan
yang akan koordinasi dengan
dilaksanakan atasan, meminta
persetujuan atasan
atas segala yang akan
dilakukan.

NASIONALISME
Mengacu pada Sila
ke-4 Pancasila yaitu
“Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
perwakilan”
2. Melakukan a. Melakukan Data hasil ANTI KORUPSI Pengkajian, analisa data, dan Dengan melakukan pengkajian,
pengkajian anamnesa pada pengkajian Kejujuran data menyusun perencanaan pada analisa data, dan menyusun
adanya tanda pasien yang dengan cara pasien yang dilakukan spinal rencana tersebut diharapkan dapat
PONV pada dilakukan spinal melakukan anamnesa anestesi berkontribusi pada memberikan hasil yang optimal
pasien yang anestesi pada pasien, Visi rumah sakit, karena terhadap pelayanan rumah sakit.
dilakukan spinal sehingga kita dapat kegiatan tersebut merupakan Kegiatan tersebut berkaitan erat
anestesi mengerti akan segala tahapan asuhan pada pasien dengan nilai-nilai organisasi
keluhan yang terjadi sehingga diharapkan akan rumah sakit yaitu segera, ilmiah,
pada pasien serta didapatkannya pelayanan yang profesional, akurat, terampil, dan
tidak ada data yang optimal dan bermutu. kesembuhan.
dibuat-buat. Pengkajian, analisa data, dan
menyusun rencana juga
ETIKA PUBLIK berkontribusi terhadap misi
Komunikasi dengan rumah sakit, yaitu
cara melakukan meningkatkan sumber daya
pengkajian pada manusia, menyediakan sarana
pasien. dan prasarana pelayanan yang
b. Melakukan analisa Lembar KOMITMEN optimal, memberikan
data yang telah rumusan MUTU pelayanan prima, dan
didapatkan dalam masalah Orientasi mutu meningkatkan angka
bentuk rumusan dengan cara kesembuhan pasien.
masalah mengedepankan
keakuratan dalam
penegakan masalah
yang dialami pasien
sesuai dengan data-
data yang telah ada.
c. Merancang Hasil PELAYANAN
perencanaan perencanaan PUBLIK
mengenai terapi Evektif dan efisien
nonfarmakologi dengan cara
merancang
perencanaan sebelum
dilakukannya
tindakan yang akan
diberikan pada
pasien.

KOMITMEN
MUTU
Orientasi mutu
dengan cara
menyusun rancangan
sebelum
implementasi agar
pelayanan berjalan
dengan maksimal.
3. Melakukan a. Implementasi Peppermint KOMITMEN Asuhan penata anestesi Dengan melakuakan asuhan
asuhan penata terapi MUTU berkontribusi terhadap visi penata anestesi, diharapkan
anestesi nonfarmakologi Berinovasi dengan rumah sakit. Dengan membuahkan hasil yang baik dan
pada pasien yang cara memberikan dilakukannya asuhan berupa optimal terhadap kesembuhan
mengalami PONV terapi implementasi, evaluasi hasil, pasien. Asuhan penata anestesi
dengan ANVOMIT nonfarmakologi dan mendokumentasikan tersebut berkaitan dengan nilai-
aroma peppermint menggunakan asuhan penata anestesi yang nilai organisasi rumah sakit yaitu
ANVOMIT aroma telah dilakukan, diharapkan segera, ilmiah, memuaskan,
peppermint. dapat mencapai visi rumah profesional, terampil, inovatif,
sakit yaitu sebagai rumah sakit dan kesembuhan.
pilihan utama masyarakat
b. Evaluasi pengaruh Catatan ANTI KORUPSI dengan pelayanan yang
pemberian terapi perkembangan Peduli dengan cara optimal dan bermutu.
nonfarmakologis mengevaluasi Asuhan penata anestesi
aroma peppermint pemberian terapi mencakup semua misi rumah
terhadap pasien nonfarmakologis sakit yaitu meningkatkan
yang dilakukan terhadap pasien. sumber daya manusia,
spinal anestesi menyeriakan sarana dan
AKUNTABILITAS prasarana pelayanan yang
Bertanggung jawab optimal, memberikan
atas perkembangan pelayanan prima, dan
pasien yang telah meningkatkan angka
diberikan tindakan kesembuhan.
nonfarmakologis
berupa ANVOMIT
aroma peppermint.
c. Mendokumentasik Dokumentasi PELAYANAN
an tindakan yang pasien PUBLIK
telah dilakukan Transparan dengan
cara mencatat segala
asuhan penata
anestesi yang telah
diberikan kepada
pasien.

Anda mungkin juga menyukai