Anda di halaman 1dari 10

REVIEW ARTIKEL

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN


MOBILISASI DINI PASIEN PASCA BEDAH DIGESTIF APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT dr.
H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2016”

Disusun oleh :
1. Eka Zuliana 5. Dewi Lestari
2. Vidya Nila Putika Sari 6. Siti Arum Suwanda
3. Rosa Milenia 7. Salsa Nabila
4. Dendi Sentanu

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
PRODI PROFESI KEPERAWATAN
SEMARANG
2022
BAB 1
A. LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
Bedah digestif adalah pembedahan dinding abdomen, saluran pencernaan (gastrointestinal) dan organ aksesori y
melibatkan banyak sistem tubuh. Organ yang tercakup dalam pembedahan dinding abdomen dan saluran pencernaan
adalah organ aksesori misalnya limfa, pankreas, hati, kandung empedu dan ductus serta struktur penunjang di abdom
Tindakan tersebut menimbulkan luka sehingga menimbulkan rasa nyeri. Nyeri dapat memperpanjang masa penyembu
karena akan mengganggu kembalinya aktivitas pasien dan menjadi salah satu alasan pasien untuk tidak ingin bergera
atau melakukan mobilisasi dini. Pasien pasca operasi diharapkan dapat melakukan mobilisasi sesegera mungkin untuk
mengurangi rasa nyeri yang dirasakan dan menurunkan insiden komplikasi pasca operasi.Beberapa tujuan dari mobili
antara lain: mempertahankan fungsi tubuh, memperlancar peredaran darah, membantu pernafasan menjadi lebih baik,
mempertahankan tonus otot, memperlancar eliminasi urin, mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat
kembali normal atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian
Dengan melihat sekian banyak pasien yang mengalami operasi dan tentunya membutuhkan perawatan yang inte
untuk menyembuhkan luka operasinya, untuk itulah perlu adanya suatu proses penyembuhan lukanya. Sehingga perio
perawatan serta biaya pengobatan bisa dijangkau oleh pasien, maka dari itu dilakukan intervensi mobilisasi dini yaitu
upaya untuk mempercepat penyembuhan dari suatu cedera atau penyakit tertentu yang telah merubah cara hidup yang
normal.

B. TUJUAN
Mengaplikasikan Program Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pasien Pasca Bedah Digestif Apendiktomi di Rumah S
Islam Sultan Agung Semarang.
 
BAB II
ABSTRAK ARTIKEL

Latar Belakang:
Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik invasif dengan
membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan yang diakhiri
dengan penutupan dan penjahitan luka Proses penyembuhan pasien pasca tindakan pembedahan
dapat berjalan dengan baik dan tidak memakan waktu yang lama, diantaranya Mobilisasi dini,
protap untuk selekas mungkin membimbing pasien keluar dari tempat tidurnya dan
membimbingnya selekas mungkin berjalan, mobilisasi dini dapat mempercepat waktu
penyembuhan luka pasca operasi, dengan mobilisasi dapat meningkatkan vaskularisasi sehingga
suplai nutrisi dan oksigen ke jaringan menjadi lebih optimal

Tujuan:
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi dini pasien
pasca bedah digestif di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh banjarmasin.
Metode:
Penelitian kuantitatif metode penelitian deskriktif korelasi yang bertujuan untuk
menggambarkan hubungan di antara variabel- variabel. Penelitian ini merupakan penelitian non
eksperimen dengan tidak memberikan perlakuan dan menggunakan pendekatan desain
penelitian cross sectional jumlah sampel pada penelitian ini ada 34 responden

Hasil:
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan tabel ANOVA
dengan uji F, menunjukan nilai signifikansi 0,048 < 0,05. Sehingga hasil interaksi antara tingkat
pendidikan, tingkat stress dan nyeri berpengaruh nyata atau berhubungan dengan tingkat
mobilisasi pasien.

Implikasi Keperawatan:
Perlunya rumah sakit mengeluarkan standar operasional prosedur
(SOP) yang jelas tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh
perawat kepada pasien pasca bedah digestif.
BAB III
PEMBAHASAN
Judul penelitian :
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PELAKSANAAN MOBILISASI DINI PASIEN PASCA BEDAH
DIGESTIF APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT dr. H. MOCH.
ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2016

Penulis :
Firman Arief

Sumber (link url/doi, jurnal penerbit, halaman jurnal) :


BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/ BNJ Vol. 2 No. 1 Tahun 2020

Tanggal publikasi : -
Tujuan dan masalah penelitian :
Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi
dini pasien pasca bedah digestif di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh banjarmasin

Masalah penelitian : -
 
Metode penelitian (Desain, sampel, variabel, instrumen, analisis) :
Penelitian kuantitatif metode penelitian deskriktif korelasi yang bertujuan untuk
menggambarkan hubungan di antara variabel- variabel. Penelitian ini merupakan penelitian
non eksperimen dengan tidak memberikan perlakuan dan menggunakan pendekatan desain
penelitian cross sectional jumlah sampel pada penelitian ini ada 34 responden
 
Kelebihan isi artikel penelitian :
• Memaparkan secara jelas mulai dari pendahuluan atau latar belakang dari permasalahan
mengapa dibuatnya analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan
mobilisasi dini pada pasien pasca bedah digestif apendiktomi di Rumah Sakit dr. H. Moch
Ansari Saleh Banjarmasin
• Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah pembuatan penulisan jurnal
• Menyertakan Daftar Pustaka
Kekurangan isi artikel penelitian :
Pada jurnal ini tidak menjelaskan terapi relaksasi spiritual yang upaya untuk
memberi atau membantu solusi seseorang terkait kerohanian dengan metode merilekskan
otot-otot tegang pada tubuh yang mana diiringi oleh sugesti berkaitan dengan nilai-nilai
agama.
 
Implikasi hasil penelitian bagi keperawatan :
• Perlunya dapat mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas tentang
langkah-langkah yang dilakukan oleh perawat kepada pasien pasca bedah digestif
• Perawat sebagai pendidik yaitu perawat dapat mengajarkan atau melatih pasien pasca
bedah digestif melalui mobilisasi dini.
• Perawat sebagai peneliti pembaharu yaitu perawat berperan melakukan peneliti untuk
pembaharui keilmuannya dan menambah pengetahuan khususnya tindakan
keperawatan pada pasien dengan pasca bedah digestif.
 
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
1. Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik
invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan
ditangani melalui sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan
luka Proses penyembuhan pasien pasca tindakan pembedahan dapat berjalan
dengan baik dan tidak memakan waktu yang lama, diantaranya Mobilisasi
dini, protap untuk selekas mungkin membimbing pasien keluar dari tempat
tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan, mobilisasi dini dapat
mempercepat waktu penyembuhan luka pasca operasi, dengan mobilisasi
dapat meningkatkan vaskularisasi sehingga suplai nutrisi dan oksigen ke
jaringan menjadi lebih optimal.
2. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dengan menggunakan tabel
ANOVA dengan uji F, menunjukan nilai signifikansi 0,048 < 0,05. Sehingga
hasil interaksi antara tingkat pendidikan, tingkat stress dan nyeri berpengaruh
nyata atau berhubungan dengan tingkat mobilisasi pasien
3. Ditingkat pendidikan dari hasil penetian didadapatkan hampir 52,9% melakukan mobilisasi tinggi dan 29,
mobilisasi sangat tinggi dan ini merupakan salah satu faktor yang mendukung peningkatan pengetahuan yan
berkaitan dengan daya serap informasi, dimana orang yang memiliki pendidikan tinggi diasumsikan lebih m
menyerap informasi. Kemungkinan pendidikan kesehatan yang diterima oleh pasien sebelum dilakukannya
pembedahan merupakan informasi dapat diserap dengan baik oleh pasien karena tingkat pendidikan pasien y
inggi, sehingga pasien mampu memahami pelaksanaan mobilisasi dini pasca bedah digestif harus dilakukan
Berdasarkan uraian yang ada bahwa tingkat pendidikan pasien akan berpengaruh pada kemampuan pasien d
penyerapan informasi tentang pentingnya mobilisasi dini pasca bedah digestif, merawat diri dan mengambil
keputusan bagi kepentingan pasien sendiri. Pendidikan akan berpengaruh pada aspek kehidupan pasien baik
perasaan, maupun sikap.

B. Saran
1. Bagi rumah sakit
Perlunya rumah sakit mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas tentang langkah-langkah yang
dilakukan oleh perawat kepada pasien pasca bedah digestif agar mobilisasi dini pasca bedah digestif dapat dilaksa
dengan baik oleh pasien

2. Bagi keilmuwan
Penelitian ini dapat memperkaya evidance base standar operasional prosedur (SOP) yang jelas tentang langkah-la
yang harus dilakukan kepada pasien pasca bedah digestif

Anda mungkin juga menyukai