Anda di halaman 1dari 8

ANALISA ARTIKEL PICO

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN


LUKA PADA PASIEN PASCA LAPARATOMI DI BANGSAL BEDAH
PRIA DAN WANITA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Oleh :

Zaid rizkyansyah w 2030913310066

Mega Marya Ulfah 202093120030

Maulinda 2030913320072

Desty Ria Safithri 2030913320071

Miftakhul Jannah 2030913320054

Muhammad Hasanul Amal 202093120023

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISA ARTIKEL PICO

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PROSES PENYEMBUHAN


LUKA PADA PASIEN PASCA LAPARATOMI DI BANGSAL BEDAH PRIA
DAN WANITA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Oleh :
Zaid rizkyansyah w 2030913310066

Mega Marya Ulfah 202093120030

Maulinda 2030913320072

Desty Ria Safithri 2030913320071

Miftakhul Jannah 2030913320054

Muhammad Hasanul Amal 202093120023

Banjarbaru, 24 April 2021

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Noor Diani, Ns.,M.Kep, Sp.Kep.MB Noor Diani, Ns.,M.Kep, Sp.Kep.MB


NIP.19780317 200812 2 001 NIP.19780317 200812 2 001

ANALISA ARTIKEL PICO


1. Profil Penelitian
a. Judul
Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien
Pasca Laparatomi di Bangsal Bedah Pria dan Wanita RSUP Dr. M. Djamil
Padang.
b. Pengarang danTahun
Pengarang:
1. Wira Ditya
2. Asril Zahari
3. Afriwardi

Tahun: 2015
c. SumberArtikel
Jurnal kesehatan andalas vol. 4 no. 3
d. Tujuan
Menentukan hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan
luka pada pasien pasca laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP
Dr. M.Djamil Padang.
e. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan artikel ini untuk mengetahui hubungan antara
mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka pada pasien pasca
laparatomi
f. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-


sectional study yang dilakukan di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr.
M. Djamil Padang.
g. Hasil
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara
mobilisasi dini dan proses penyembuhan luka pasca laparatomi (p =
0,003). Pasien mobilisasi dini dengan penyembuhan luka yang baik
sebanyak 14 responden (77,8%) dan buruk 4 responden (22,2%).
Responden tanpa mobilisasi dini dengan penyembuhan luka yang baik
berjumlah 3 responden (23,1%), sedangkan yang buruk 10 responden
(76,9%). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka pasien
pasca laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr M. Djamil
Padang.
h. Kesimpulan
Terdapat hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan
luka pasien pasca laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr.
M. Djamil Padang.
i. Kelebihan dan kekurangan artikel ilmiah
1. Kelebihan :
a. Pada metode penelitian dijelaskan secara rinci mengenai kriteria
responden untuk penelitian, dan jumlah responden yang mengikuti
penelitian berdasarkan beberapa kriteria yang ada.
b. Analisa data pada penelitian memilikii tingkat kepercayaan tinggi
yaitu 95%
c. Pada artikel di jelaskan secara rinci hasil peneliatian berdasarkan
beberapa kriteria dari responden dengan jelas
2. Kekurangan
a. Pada artikel tidak dijelaskan berapa lama waktu pemberian
tindakan yang dapat di jadikan patokan keberhasilan dari tindakan
yg di berikan
b. Pada artikel tidak di jelaskan mengenai 5 pertanyaan dan 5 kategori
berdasarkan lembar observasi dari proses penyembuhan luka,
sehingga kurang memperkuat hasil penilaian dari keberhasilan
penelitian
j. Implikasi Keperawatan
Mobilisasi dini dapat menunjang proses penyembuhan luka pasien karena
dengan menggerakkan anggota badan akan mencegah kekauan otot dan
sendi, sehingga dapat mengurangi nyeri dan dapat memperlancar
peredaran darah ke bagian yang mengalami perlukaan agar proses
penyembuhan luka menjadi lebih cepat. Mobilisasi merupakan faktor yang
utama dalam mempercepat pemulihan dan mencegah terjadinya
komplikasi pasca bedah. Mobilisasi sangat penting dalam percepatan hari
rawat dan mengurangi risiko karena tirah baring lama, seperti terjadinya
dekubitus, kekakuan atau penegangan otot-otot di seluruh tubuh, gangguan
sirkulasi darah, gangguan pernapasan dan gangguan peristaltik maupun
berkemih. mobilisasi setelah pasca operasi laparatomi sangat besar
manfaatnya dalam proses penyembuhan luka, karena mobilisasi dapat
meningkatkan sirkulasi di daerah insisi sehingga akan meningkatkan
transfortasi zat-zat esensial yang berperan dalam proses penyembuhan
luka. Peran perawat sebagai pendidik dalam keperawatan, berupa
pendukung untuk pasien dan sebagai seseorang yang mampu membantu
serta memfasilitasi pasien agar dapat mengikuti prosedur perawatan yang
diberikan dengan baik.
2. Analisis Artikel (PICO)

No. Kriteria Jawaba Analisis


n

1 P Ya  Tindakan pembedahan yang dilakukan mengakibatkan timbulnya luka pada


(Problem / bagian tubuh pasien sehingga menimbulkan rasa nyeri. Nyeri dapat

Population) memperpanjang masa penyembuhan karena akan mengganggu kembalinya


aktivitas pasien dan menjadi salah satu alasan pasien untuk tidak ingin

bergerak atau melakukan mobilisasi dini. Pasien pasca operasi diharapkan dapat
melakukan mobilisasi sesegera mungkin untuk mengurangi rasa nyeri yang
dirasakan dan menurunkan insiden komplikasi pasca operasi. Mobilisasi dini
dimaksudkan sebagai upaya untuk mempercepat penyembuhan dari suatu cedera
atau penyakit tertentu yang telah merubah cara hidup yang normal.
 Populasi penelitian adalah semua pasien yang dilakukan tindakan laparatomi di
RSUP Dr. M. Djamil Padang. Subjek yang dipilih adalah pasien pasca
laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Totalnya sebanyak 31 orang, laki- laki
sebanyak18 orang dan perempuan sebanyak 13 orang.
2 I Ya  Subjek diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling, dimana
(Intervention) semua populasi yang memenuhi kriteria dijadikan subjek penelitian sampai
jumlahnya mencukupi, yaitu sebanyak 31 responden. Data dikumpulkan dengan
kuesioner mobilisasi dini dengan 5 pertanyaan dan lembar observasi proses
penyembuhan luka dengan 5 kategori.
3 C Ya - Menurut jurnal Hubungan Pengetahuan Tentang Mobilisasi Dini dengan
Penyembuhan luka Pasien Post Laparatomi di RSUP H Adem Malik Medan
(Comparison)
tahun 2019.
Diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini dengan
penyembuhan luka post sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah H.
Badaruddin Tanjung
- Menurut jurnal Hubungan Mobilisasi Dini dengan Penyembuhan Luka Post
Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah H.Badarudin Tanjung tahun
2017.
Diketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara mobilisasi dini dengan
penyembuhan luka post sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah H.
Badaruddin Tanjung

4 O Ya Terdapat hubungan antara mobilisasi dini dengan proses penyembuhan luka pasien pasca
laparatomi di bangsal bedah pria dan wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang.
(Outcome)

Anda mungkin juga menyukai