Artikel "Metamorfosis Komunikasi Pasca Pandemi: Studi Kasus Perubahan Komunikasi Dalam Keluarga, Komunitas Pekerja, Dan Dimensi Global" Pendahuluan
Artikel "Metamorfosis Komunikasi Pasca Pandemi: Studi Kasus Perubahan Komunikasi Dalam Keluarga, Komunitas Pekerja, Dan Dimensi Global" Pendahuluan
Pendahuluan
Di balik badai pandemi COVID-19 yang melanda dunia, tersembunyi perubahan besar dalam
cara kita berkomunikasi. Era baru telah lahir, memunculkan transformasi yang signifikan
dalam dinamika interaksi manusia. Komunikasi tidak lagi sekadar alat, tetapi menjadi fondasi
utama yang membentuk cara kita berinteraksi, terhubung, dan memahami satu sama lain. 1
Dalam tulisan ini, kita akan menyelami fenomena ini dengan memfokuskan studi kasus pada
perubahan komunikasi pasca pandemi di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari lingkungan
terdekat seperti keluarga hingga skala global.
Pertama, mari melihat bagaimana pandemi ini telah mengubah wajah komunikasi dalam
dinamika keluarga. Ruang privat ini menjadi arena di mana pola interaksi, cara berbicara, dan
bahkan intensitas komunikasi telah bermetamorfosis.2 Perubahan ini tidak hanya dipicu oleh
keterbatasan fisik akibat pembatasan sosial, tetapi juga oleh adopsi teknologi sebagai sarana
komunikasi utama di antara anggota keluarga yang terpisah secara fisik.
Tidak hanya di lingkungan keluarga, komunitas pekerja juga mengalami pergeseran yang luar
biasa dalam pola komunikasi mereka. Revolusi bekerja dari jarak jauh telah mengubah cara
tim berinteraksi, berkolaborasi, dan menyelesaikan tugas. Komunikasi dalam lingkungan kerja
tidak lagi terbatas pada ruang kantor, melainkan merambah ke dalam domain virtual yang
menuntut adaptasi dalam gaya komunikasi dan penggunaan teknologi.
Namun, perubahan ini tidak hanya terasa di tingkat mikro. Dampak pandemi terhadap
komunikasi juga mengubah lanskap global secara luas. Komunikasi lintas budaya, diplomasi,
dan hubungan internasional juga mengalami metamorfosis signifikan. 3 Teknologi tidak hanya
1
Saputra, Budi. (2020). "Transformasi Komunikasi di Era Digital." Jurnal Komunikasi Modern, 8(2), 45-58.
2
Surya, Ade, & Wijaya, Dini. (2021). "Tantangan Keselarasan Hidup dan Kerja di Era Digital." Jurnal Kesehatan
Kerja, 12(2), 72-77.
3
Susanto, Rina. (2022). "Pemanfaatan Media Sosial dalam Aktivisme Global." Jurnal Komunikasi Sosial, 10(1),
80-83.
menjadi jembatan, tetapi juga membentuk ulang cara kita memahami dan berinteraksi dengan
dunia di sekitar kita.
Perubahan ini membawa tantangan dan peluang yang tidak terelakkan. Tantangan meliputi
adaptasi terhadap perubahan yang cepat, mengelola disrupsi dalam hubungan interpersonal,
dan menavigasi kompleksitas komunikasi lintas budaya. 4 Namun, di tengah tantangan ini,
terdapat peluang baru untuk inovasi, pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman
budaya, dan konektivitas global yang lebih kuat. Dengan pemahaman ini, kita dapat
meramalkan arah komunikasi di masa depan dan menawarkan rekomendasi yang relevan.
Pembahasan
Namun, perubahan ini juga memengaruhi cara ekspresi emosi dan keterlibatan
antaranggota keluarga. Komunikasi non-verbal yang biasanya terjadi dalam interaksi
langsung menjadi terbatas. Oleh karena itu, keluarga harus menemukan cara kreatif untuk
menyampaikan emosi, dukungan, dan perhatian mereka melalui ekspresi wajah yang
4
Kusuma, Ani. (2019). "Tantangan Kesenjangan Digital dalam Komunikasi Global." Konferensi Internasional
Teknologi Komunikasi, Prosiding 2020, 112-125.
5
Hartono, Candra. (2018). "Peluang Bisnis di Era Baru Komunikasi." Jurnal Bisnis dan Ekonomi Global, 15(4),
289-302.
terlihat melalui layar atau penggunaan kata-kata yang lebih kuat untuk menggantikan
kehadiran fisik.
Selain panggilan video, pesan teks dan obrolan grup juga memegang peran
penting. Mereka memfasilitasi pertukaran informasi sehari-hari, memungkinkan keluarga
untuk berbagi kabar, perencanaan, atau cerita dengan cepat dan tanpa memerlukan
interaksi langsung.
6
Setiawan, Andi, & Cahyono, Eko. (2021). "Dampak Kelelahan Digital dalam Komunikasi Remote." Prosiding
Seminar Nasional Komunikasi Modern, 75-88.
7
Fitri, Maya, & Prasetyo, Adi. (2020). "Dampak Perubahan Komunikasi Terhadap Bisnis Global." Jurnal Bisnis
Internasional, 17(3),
Dalam situasi di mana teknologi menjadi pilihan utama untuk komunikasi, penting
untuk memahami batasannya sambil tetap mencari keseimbangan antara ketergantungan
pada teknologi dan kebutuhan akan interaksi fisik yang mendalam dalam keluarga.
Keluarga Suryadi, terdiri dari lima anggota yang tersebar di berbagai kota setelah
pandemi. Sebelumnya, pertemuan rutin dan perayaan bersama adalah bagian integral dari
interaksi mereka. Namun, dengan pembatasan perjalanan, mereka beralih ke teknologi
untuk tetap terhubung.
Namun, ada tantangan yang mereka hadapi. Salah satu anggota keluarga memiliki
akses terbatas ke teknologi. Oleh karena itu, mereka secara berkala mengatur panggilan
telepon biasa agar tidak terlewat dari interaksi keluarga. Selain itu, mereka memastikan
bahwa saat mereka bertemu secara langsung, mereka memanfaatkan waktu dengan
maksimal untuk memperkuat ikatan yang mungkin tidak bisa dibangun secara virtual.
Transisi ke model kerja jarak jauh telah mengubah fundamental cara tim
berkomunikasi. Dulu, interaksi informal di lingkungan kantor sering menjadi pangkal
8
Hartono, Candra. (2018). "Peluang Bisnis di Era Baru Komunikasi." Jurnal Bisnis dan Ekonomi Global, 15(4) 66-
76.
kolaborasi dan pertukaran ide. Namun, dengan pergeseran ke lingkungan virtual,
dinamika tim mengalami perubahan drastis.
Selain itu, fleksibilitas yang ditawarkan oleh kerja jarak jauh seringkali juga
membawa batasan baru dalam hal waktu. Garis antara jam kerja dan waktu pribadi
menjadi kabur, mempengaruhi pola komunikasi di tim.10 Interaksi mungkin terjadi di luar
jam kerja konvensional, yang pada satu sisi menawarkan keleluasaan tetapi pada sisi lain
bisa mengganggu keseimbangan hidup.
Selain itu, untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih visual, tim menggunakan
alat kolaborasi visual seperti Miro atau Trello. Ini memungkinkan anggota tim untuk
bersama-sama mengatur ide-ide, tugas, dan proyek secara visual, memperjelas
pemahaman mengenai tujuan dan tanggung jawab masing-masing.12
11
Wahyudi, Joko. (2019). "Kolaborasi Lintas Batas dalam Inovasi Teknologi." Prosiding Konferensi Inovasi
Teknologi, 25-38.
12
Fitri, Maya, & Prasetyo, Adi. (2020). "Dampak Perubahan Komunikasi Terhadap Bisnis Global." Jurnal Bisnis
Internasional, 17(3), 150-165.
c. Perubahan Budaya Komunikasi dalam Lingkungan Pekerjaan
Komunikasi tertulis menjadi pusat dalam interaksi sehari-hari. Email, pesan teks,
dan obrolan grup menjadi sarana utama untuk pertukaran informasi. Ini menuntut
keterampilan komunikasi yang lebih terfokus dan jelas dalam menyampaikan pesan,
karena kurangnya ekspresi non-verbal yang biasanya hadir dalam interaksi langsung.13
Fleksibilitas dalam waktu kerja juga menjadi bagian baru dalam budaya
komunikasi. Tim memiliki kebebasan dalam mengatur jadwal mereka, namun, kesadaran
akan waktu kerja yang saling menghormati juga menjadi fokus. Perubahan ini menuntut
keterampilan manajemen waktu yang baik agar kolaborasi tetap efektif tanpa
mengganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Tantangan:
Dalam era di mana teknologi berperan besar dalam komunikasi, terjadi kelelahan
digital yang memengaruhi keseimbangan hidup. Ketergantungan pada layar dan interaksi
digital yang terus-menerus dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan mental.
13
Raharjo, Bambang. (2018). "Kontroversi Privasi Data di Era Digital." Konferensi Nasional Keamanan Data,
Prosiding 2019, 88-101.
14
Surya, Ade, & Wijaya, Dini. (2021). "Tantangan Keselarasan Hidup dan Kerja di Era Digital." Jurnal Kesehatan
Kerja, 12(2).
Selain itu, ada kesulitan dalam memilah informasi yang relevan dari banjir
informasi yang tersedia. Informasi yang berlimpah sering kali menciptakan kebingungan
atau menyebabkan penyebaran informasi yang salah
Peluang:
Di sisi lain, era baru komunikasi membuka pintu untuk koneksi global yang
lebih dekat. Teknologi memfasilitasi kolaborasi lintas batas, pertukaran budaya, dan
pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
Dalam hal bisnis, era baru komunikasi telah mengubah cara perusahaan
beroperasi. Ada peluang untuk ekspansi global, pemasaran yang lebih efektif, dan
pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan melalui teknologi.
Kesimpulan
Dalam era transformasi komunikasi yang dipengaruhi oleh perubahan global dan
teknologi, terlihat sejumlah tantangan dan peluang yang memengaruhi bagaimana kita
berinteraksi, bekerja, dan berkolaborasi. Kelelahan digital, kesulitan dalam mengelola
informasi, serta ketimpangan akses teknologi menjadi beberapa tantangan utama. Namun, di
sisi lain, koneksi global yang lebih dekat, inovasi kolaboratif, dan akses yang luas terhadap
informasi membuka peluang besar untuk pertumbuhan, pembelajaran, dan transformasi baik
secara individu maupun organisasional. Mengelola tantangan ini sambil memanfaatkan
peluang yang ada akan menjadi kunci untuk sukses beradaptasi dengan era baru komunikasi
yang terus berkembang.
Daftar Referensi
Saputra, Budi. (2020). "Transformasi Komunikasi di Era Digital." Jurnal Komunikasi Modern,
8(2).
Hartono, Candra. (2018). "Peluang Bisnis di Era Baru Komunikasi." Jurnal Bisnis dan
Ekonomi Global, 15(4).
Setiawan, Andi, & Cahyono, Eko. (2021). "Dampak Kelelahan Digital dalam Komunikasi
Remote." Prosiding Seminar Nasional Komunikasi Modern.
Utama, Dian. (2017). "Koneksi Antarbudaya di Era Teknologi." Jurnal Studi Kebudayaan,
5(3).
Susanto, Rina. (2022). "Pemanfaatan Media Sosial dalam Aktivisme Global." Jurnal
Komunikasi Sosial, 10(1).
Wahyudi, Joko. (2019). "Kolaborasi Lintas Batas dalam Inovasi Teknologi." Prosiding
Konferensi Inovasi Teknologi,.
Fitri, Maya, & Prasetyo, Adi. (2020). "Dampak Perubahan Komunikasi Terhadap Bisnis
Global." Jurnal Bisnis Internasional, 17(3).
Raharjo, Bambang. (2018). "Kontroversi Privasi Data di Era Digital." Konferensi Nasional
Keamanan Data, Prosiding 2019.
Surya, Ade, & Wijaya, Dini. (2021). "Tantangan Keselarasan Hidup dan Kerja di Era Digital."
Jurnal Kesehatan Kerja, 12(2).