UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Viko Dwi Nugroho

Nim : 2003403031034
Mata Ujian : HUKUM DIPLOMATIK DAN KONSULER

JAWABAN:

MEXICO
Dengan lokasi geografi yang berlokasi di Amerika Utara, Meksiko menjadi no 2 terbesar
pada kekuatan ekonomi di Amerika Latin. Ekonomi yang maju ini berdampingan berbagi skala
kecil, bisnis pruduksitas rendah mencoba untuk tetap bersaing dan beradaptasi untuk
mengubah kondisi pasar tenaga kerja. Kualitas pilihan pekerjaan yang tersedia bagi tenaga kerja
mencerminkan perbedaan ini. Tenaga kerja menyumbang 59,7% dari 90,5 Juta individu usia
kerja pada kuartal keempat tahun 2016. Berkelanjutan pertumbuhan ekonomi sebesar 2%
telah menghasilkan 3,3 juta kenikan lapangan kerja sejak kuartal keempat tahun 2021.
Sementra itu tingkat pengangguran rendah. Pekerja di Meksiko memiliki berbagai pasar tenaga
kerja kualitas transisi: 57,2% populasi pekerja terlibat dalam sektor informal, sementara 7,1%
menganggur. Kegigihan informalitas menunjukkan kurangnya keamanan kerja, upah, keamanan
sosial, dan kehadiran Informalitas juga mencerminkan kekurangan keterampilan dan pekerjaan
ketidaksesuaian, yang keduanya berdampak pada produktivitas dan kemampuan kerja.
Pengangguran dan dan orang-orang yang baru memasuki dunia kerja ditargetkan oleh
program pelatihan BECETA. BECATE adalah pelatihan ulang program yang dibiayai oleh pemerintah.
Program ini pertama kali dimulai pada tahun 1980-an. Pekerja yang memenuhi syarat bisa mendapatkan
subsidi pelatihan mulai dari satu sampai tiga kali gaji minimum sampai tiga bulan, juga sebagai biaya
transportasi dan rencana asuransi kecelakaan individu itu mencakup semua perjalan peserta. Inisiatif ini
bertujuan untuk mempengaruhi pasar tenaga kerja permintaan di daerah setempat. Program ini
memberikan manfaat kepada 11.258 orang peserta dari Januari hingga September 2016.

Meksiko adalah negara tempat masalah pekerjaan informal tersebar luas dan berkembang.
Untuk mengatasi kondisi ini, Meksiko harus membuat kebijakan atau strategi penciptaan lapangan kerja
formal. Pada saat yang sama, itu akan terjadi menghapus insentif bagi pekerja di sektor informal.
Tujuannya adalah untuk membalikkan keadaan. Meksiko mengambil tiga langkah untuk menyelesaikan
ini situasi: menerapkan reformasi yang akan datang pada pengangguran dan pensiun; membangun
program nasional untuk memformalkan tenaga kerja di bawah arah lembaga publik; dan menganalisis
dan mengevaluasi berbagai metode yang diterapkan oleh negara lain. Selain itu, upaya mungkin diambil
untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk penggabungan kecil dan usaha menengah. Juga, produksi
lokal harus dibuat lebih banyak kompetitif untuk menciptakan ruang yang diperlukan untuk
mengembangkan lebih formal dan pekerjaan produktif.