Anda di halaman 1dari 122

Effective Workload Analysis

Based On Lean Management Approach


19 September 2023 Rizky Abdillah Ramadhan
Trainer & Consultant Activities

And
Others

Rizky Abdillah Ramadhan


Trainer & Consultant Activities

Rizky Abdillah Ramadhan


OUTPUT YANG DIHARAPKAN

Mengetahui Konsep Besar Analisis Beban Kerja

Mengetahui Hubungan Antara Kaizen dan Beban Kerja

Memiliki Gambaran Ide Untuk Mengurangi Beban Kerja


Pegawai Dan Meningkatkan Produktivitas Di Area Kerja

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Link Untuk Materi

bit.ly/Requestmateri-WLA

https://forms.gle/6kRXYDWB8WVzAWdm7

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


SYLLABUS & OBJECTIVE

Introduction

Definisi Analisis Beban Kerja

Perubahan Paradigma Analisis Beban Kerja

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


SYLLABUS & OBJECTIVE

Jenis-jenis Beban Kerja

Contoh Metode Analisis Beban Kerja

Lean Thinking

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


SYLLABUS & OBJECTIVE

Beban Kerja dan Productivity

Balancing Work

Kaizen Untuk Mengurangi Beban Kerja

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

INTRODUCTION

KAIZEN DAN HITOZUKURI


PENERAPAN BUDAYA KAIZEN DI TEMPAT KERJA

APA ITU
KAIZEN?
KAIZEN & LEAN DEVELOPMENT PROGRAM

KAIZEN
Dalam kata lain, Kaizen
adalah perubahan ke arah
yang lebih baik

Budaya Kaizen adalah Perbaikan


yang dapat dilakukan
dimanapun,dan kapanpun
sehingga minim investasi
PENERAPAN BUDAYA KAIZEN DI TEMPAT KERJA

KAIZEN
KAIZEN juga berbicara
tentang semangat,
morale, dan mindset
untuk bisa terus menjadi
lebih baik
KAIZEN
PENERAPAN BUDAYA KAIZEN DI TEMPAT KERJA

APA YANG HARUS


KITA LAKUKAN
UNTUK MEMULAI
KAIZEN ?
PEOPLE BEFORE PRODUCT

MONOZUKURI

Fokus Pada Flow Proses

HITOZUKURI

Fokus Pada People


KAIZEN = Filosofi Hidup
PENERAPAN BUDAYA KAIZEN DI TEMPAT KERJA

Mari kita tonton


video berikut
Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 1

DEFINISI ANALISIS BEBAN KERJA


Definisi Analisis Beban Kerja
Menurut Simamora (1995), Analisis beban kerja dilakukan dengan cara
mengidentifikasi jumlah karyawan dan kualifikasi yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi
“Simamora. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.”

Heizer dan Render (1996) menyatakan Analisis beban kerja adalah analisa untuk
mengetahui standar kerja dalam bentuk jumlah waktu yang dibutuhkan oleh rata-
rata pekerja untuk melakukan aktivitas kerja tertentu dalam kondisi pekerjaan normal.
Standar kerja tersebut dapat digunakan untuk menentukan jumlah personel yang
masuk agar dapat menghasilkan produksi yang diharapkan oleh perusahaan
“Render, B., & Heizer, J. (1996). Administración de operaciones. México. Ed. Prentice Hall.”

Rizky Abdillah Ramadhan


Mana yang memiliki beban kerja lebih berat?
Mana yang memiliki beban kerja lebih berat?

Supervisor Produksi Inventory Control


Meeting,
Scan Barcode
Membuat laporan produksi,
Semua sudah terintegrasi dengan sistem
Memantau CCTV, Analisa masalah
Manfaat Analisis Beban Kerja

Mengetahui Beban Kerja Pegawai Sesungguhnya

Sebagai Dasar Perhitungan Kebutuhan Pegawai

Sumber Data Untuk Melakukan Perbaikan

Meningkatkan Keuntungan Perusahaan

Mencegah Terjadinya Kegagalan Proses Karena Faktor Human Error

Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Rizky Abdillah Ramadhan


Link Untuk Materi

bit.ly/Requestmateri-WLA

https://forms.gle/6kRXYDWB8WVzAWdm7

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 2

PERUBAHAN PARADIGMA
Evolution Human Resources Management

Periode revolusi industri (1750 hingga 1850)

Revolusi industri menandai perubahan


perekonomian dari berbasis pertanian menjadi
berbasis industri.

Modernisasi dan peningkatan sarana komunikasi


memberi jalan bagi pengaturan industri.

Sebuah departemen dibentuk untuk menyelidiki


upah pekerja, kesejahteraan dan masalah terkait
lainnya. Hal ini menyebabkan munculnya
manajemen personalia

Rizky Abdillah Ramadhan


Evolution Human Resources Management

Pasca Revolusi Industri

Istilah Manajemen Sumber Daya Manusia mengalami


evolusi besar setelah tahun 1850. (Beberapa sumber
menyebutkan awal tahun 1900an)

Frederick W. Taylor memberikan prinsip-prinsip


manajemen ilmiah yang menyebabkan evolusi
pendekatan ilmiah manajemen sumber daya manusia Frederick Winslow Taylor adalah seorang
yang terlibat dalam: insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang
terkenal atas usahanya meningkatkan efisiensi
industri. Ia dikenal sebagai "bapak Manajemen
– Pelatihan pekerja ilmiah" dan merupakan pemimpin intelektual
– Menjaga keseragaman upah dari Gerakan Efisiensi

– Fokus untuk mencapai produktivitas yang lebih baik.


Rizky Abdillah Ramadhan
Evolution Human Resources Management

Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis

Dengan meningkatnya industri berbasis teknologi dan pengetahuan serta sebagai akibat
dari persaingan global,

Manajemen Sumber Daya Manusia mengambil peran yang lebih penting saat ini:

Pencapaian utamanya adalah menyelaraskan tujuan dan sasaran individu dengan


tujuan dan sasaran perusahaan.

HRM Strategis berfokus pada tindakan yang membedakan organisasi dari pesaingnya dan
bertujuan untuk memberikan dampak jangka panjang pada keberhasilan organisasi.

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Corolla cukup populer dan laris manis.


Kami memulai dengan membuat
rencana
5.000 mobil / bulan.

Saya instruksikan kepala bagian mesin Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip

untuk membuat 5.000 unit dan


Toyota Production System pada tahun 1950

gunakan di bawah 100 pekerja.

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Setelah dua atau tiga bulan, dia


melaporkan,

"Kami bisa menyelesaikannya


5.000 unit / bulan dengan 80 Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip
Toyota Production System pada tahun 1950
pekerja."

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Setelah itu, Corolla terus laris


manis. Jadi saya bertanya
kepadanya,

“Berapa banyak pekerja yang dapat


Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip
menghasilkan 10.000 unit?” Toyota Production System pada tahun 1950

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

80 Pekerja = 5000 Unit,

Untuk membuat 10.000 Unit


maka butuh berapa
Pekerja?

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Setelah itu, Corolla terus laris manis. Jadi


saya bertanya kepadanya,

“Berapa banyak pekerja yang dapat


menghasilkan 10.000 unit?”
Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip
Dia langsung menjawab, Toyota Production System pada tahun 1950

“160 pekerja.”

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Kira-kira apa
tanggapannya?

Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Aku berteriak padanya!!!

“Di sekolah dasar saya diajari bahwa dua


kali delapan sama dengan
enambelas.
Setelah bertahun-tahun, menurut Anda Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip
apakah saya harus mempelajarinya lagi Toyota Production System pada tahun 1950

dari Anda?

Apakah menurutmu aku bodoh?" Rizky Abdillah Ramadhan


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Tak lama kemudian, 100 pekerja


menghasilkan lebih dari 10.000 unit.

Dengan hanya menambah 20 Karyawan,


sebelumnya 160 Karyawan, Hasil
didapatkan 2 kali lipat!!! Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip
Toyota Production System pada tahun 1950

Salah satu rahasianya adalah


mengimplementasikan Kaizen
Rizky Abdillah Ramadhan
Perubahan Paradigma Analisis Beban Kerja

Paradigma Lama
Apa Jenis Pekerjaannya?
Bagaimana Standar Kerjanya?
Bagaimana Beban Kerja Pegawai Yang Melakukan
Pekerjaan Tersebut?
Berapa Jumlah Pegawai Ideal?
Pengurangan Biaya? Atau Penambahan Biaya?

Rizky Abdillah Ramadhan


Perubahan Paradigma Analisis Beban Kerja

Paradigma Baru
Apa Jenis Pekerjaannya?
Bagaimana Standar Kerjanya?
Bagaimana Beban Kerja Pegawai Yang Melakukan
Pekerjaan Tersebut?
Apa Penyebab Beban Kerja Tersebut?
Apa Bentuk Kaizennya?

Rizky Abdillah Ramadhan


Perubahan Paradigma Analisis Beban Kerja

Paradigma Lama

BERAPA PEKERJA YANG DIBUTUHKAN


AGAR BEBAN KERJA TIDAK BERLEBIH?

Paradigma Baru

KAIZEN APA YANG BISA DILAKUKAN


AGAR BEBAN KERJA TIDAK BERLEBIH?

Rizky Abdillah Ramadhan


Link Untuk Materi

bit.ly/Requestmateri-WLA

https://forms.gle/6kRXYDWB8WVzAWdm7

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 3

JENIS-JENIS BEBAN KERJA


Definisi Beban Kerja

Beban kerja adalah volume pekerjaan yang


dibebankan kepada tenaga kerja baik berupa
fisik maupun mental dan menjadi tanggung
jawabnya

Beban Kerja adalah besaran pekerjaan yang


harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi
dan merupakan hasil kali antara volume kerja
dan norma waktu.

Rizky Abdillah Ramadhan


Aspek Yang Mempengaruhi Beban Kerja

WAKTU KERJA

VOLUME KERJA

KAPASITAS KERJA
Rizky Abdillah Ramadhan
WAKTU KERJA

a. Waktu Tersedia

Rizky Abdillah Ramadhan


WAKTU KERJA

b. Waktu Produktif

Waktu yang dipergunakan untuk menyelesaikan satu


pekerjaan tertentu dengan tujuan menghasilkan output
pekerjaan yang sudah direncanakan

c. Waktu Non Produktif

Waktu yang terbuang dan tidak menghasilkan output


kerja ketika melakukan suatu pekerjaan.
Rizky Abdillah Ramadhan
WAKTU KERJA

d. Performance Rating

Performance rating adalah teknik untuk


menyamakan waktu hasil observasi terhadap
seorang operator dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan waktu yang diperlukan oleh
operator normal dalam menyelesaikan
pekerjaan tersebut

Rizky Abdillah Ramadhan


WAKTU KERJA

e. Nilai Kelonggaran

Allowance adalah kelonggaran berupa waktu yang diberikan kepada operator saat bekerja
diluar waktu normal. Allowance dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
operator untuk melakukan kegiatan yang harus dilakukannya sehingga waktu standar yang
didapat mewakili sistem kerja yang diamati. Kelonggaran terbagi menjadi:

a. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi;


b. Kelonggaran untuk menghilangkan kondisi fisik yang kelelahan;
c. Kelonggaran karena delay;
d. Kelonggaran yang tidak dapat dihindarkan.
Rizky Abdillah Ramadhan
WAKTU KERJA

e. Nilai Kelonggaran

Rizky Abdillah Ramadhan


WAKTU KERJA

f. Waktu Standar Kerja

Waktu Standar adalah waktu yang sebenarnya digunakan operator untuk memproduksi
satu unit dari data jenis produk.

Waktu standar juga terdiri dari toleransi untuk beristirahat untuk mengatasi kelelahan
maupun faktor-faktor yang tidak dapat dihindarkan. Rumus menghitung waktu standar
adalah:

Rizky Abdillah Ramadhan


Contoh Soal

Untuk merakit 1 buah kursi plastik, Seorang


karyawan membutuhkan waktu 1 Jam.

Jika Waktu Kerja tersedia = 9 Jam, dikurangi


istirahat 1 Jam, Briefing pagi 1 Jam, dan
Cleaning 2 Jam

Maka berapa Kursi yang bisa dia buat jika


kelonggaran yang sudah disepakati adalah
20%
Rizky Abdillah Ramadhan
Contoh Soal

Untuk merakit 1 buah kursi plastik,


Seorang karyawan membutuhkan waktu 1 Jam, Kelonggaran 20%
Maka :

-Waktu Standar = 1 Jam x 100%


80%
=1,25 jam / Kursi

-Waktu Tersedia = 9-1-1-2= 5 jam

-Jumlah Kursi yang dapat dibuat = 5 :1,25 = 4


Rizky Abdillah Ramadhan
Contoh Soal

Jika Aktualnya,

jumlah kursi yang tersedia kurang dari 4,

Maka ada waktu yang tidak produktif

Rizky Abdillah Ramadhan


Improvement

Perubahan norma waktu dapat terjadi karena :

a. Perubahan kebijakan;
b. Perubahan peralatan;
c. Perubahan Kualitas SDM;
d. Perubahan organisasi, sistem dan prosedur.

Rizky Abdillah Ramadhan


VOLUME KERJA
Volume Kerja adalah besaran pekerjaan yang dikerjakan
oleh pegawai. Biasanya digambarkan dengan banyaknya
pengulangan, beban yang diterima secara fisik, dan
mental.

a. Pengulangan Pekerjaan

b. Satuan Yang Dapat Diukur

c. Tekanan Mental Yang Diterima

Rizky Abdillah Ramadhan


KAPASITAS KERJA
Batasan kemampuan seorang karyawan yang sudah direncanakan
ketika membuat spesifikasi karyawan untuk mengisi suatu posisi
pekerjaan tertentu.

a. Umur
b. Jenis Kelamin
c. Antropometri
d. Kompetensi
e. Kebugaran Jasmani Dan Rohani
f. Sarana Pendukung
Rizky Abdillah Ramadhan
Jenis - Jenis Beban Kerja

Beban Kuantitatif Beban Kualitatif

Rizky Abdillah Ramadhan


Jenis - Jenis Beban Kerja

Beban Fisik
Beban kerja fisik didefinisikan sebagai reaksi manusia untuk pekerjaan fisik
eksternal artinya beban kerja fisik memerlukan energi fisik dari otot manusia
yang akan berfungsi sebagai sumber tenaga.
Beban kerjafisik tergolong kedalam beban kerja eksternal yaitu beban kerja
yang berasal dari pekerjaan yang sedang dilakukan (Arianti &
Dewantari,2011:103)

K3,
Ergonomi,
Kalori
Rizky Abdillah Ramadhan
Jenis - Jenis Beban Kerja

Beban Mental

Beban kerja mental adalah sebuah indikator tentang jumlah


perhatian atau tuntutan mental yang dibutuhkan untuk
menyelesaikansebuah pekerjaan. (Purwaningsih & Sugianto,
2007:30)

Rizky Abdillah Ramadhan


Jenis - Jenis Beban Kerja

Beban Mental
Menurut Purwaningsih & Sugianto (2007:30) beban kerja mental dapat dibagi menjadi 3 level yaitu:

1. Sangat sedikit usaha mental atau konsentrasi secara sadar yang dibutuhkan. Aktivitas hampir bersifat otomatis dan

membutuhkan sedikit perhatian atau bahkan tidak membutuhkan perhatian samasekali.

2. Usaha mental atau konsentrasi sadar dengan jumlah sedang. Kompleksitas aktivitas adalah sedang, dimana hal ini

disebabkan oleh ketidak tentuan, kesulitan untuk melakukan prediksi atau kurang familiar. Disini dibutuhkan banyak

perhatian.

3. Dibutuhkan banyak usaha mental dan konsentrasi. Aktivitas yangsangat kompleks membutuhkan perhatian total

Rizky Abdillah Ramadhan


Link Untuk Materi

bit.ly/Requestmateri-WLA

https://forms.gle/6kRXYDWB8WVzAWdm7

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 4

METODE ANALISIS BEBAN KERJA


Contoh Metode Analisis Beban Kerja

Full Time Equivalent


WISN (Work Load Indicator Staff Need)
Cardiovascular Load
Nasa-TLX
Takt Time Vs Cycle Time
dll

Rizky Abdillah Ramadhan


Contoh Metode Analisis Beban Kerja

Full Time Equivalent


WISN (Work Load Indicator Staff Need)
Cardiovascular Load
Nasa-TLX
Takt Time Vs Cycle Time
dll

Rizky Abdillah Ramadhan


Full Time Equivalent

Ada beberapa definisi FTE (Full Time Equivalent),


menurut Dewi dan Satrya dalam Pambudi (2017),

Full Time Equivalent adalah salah satu metode analisis


beban kerja yang berbasis waktu, dengan cara
mengukur lama waktu penyelesaian pekerjaan
kemudian waktu tersebut dikonversikan ke dalam
indeks nilai FTE dalam 1 Tahun Kerja.

Rizky Abdillah Ramadhan


Full Time Equivalent

Rizky Abdillah Ramadhan


Full Time Equivalent - Contoh Soal

Jika seorang pagawai,


dalam 1 hari harus melakukan pekerjaan merakit 10 kursi plastik/hari
dengan process time per kursi = 60 Menit.

Jumlah hari kerja pegawai tersebut dalam 1 tahun adalah 300 Hari Kerja

Berapa Indeks FTE nya jika dalam 1 tahun waktu kerja efektifnya = 2000 Jam

Rizky Abdillah Ramadhan


Full Time Equivalent - Contoh Soal

Frequency = 10 Kursi
1 Kursi = 60 Menit
Working Days = 300

Working Hour Dalam 1 Tahun = 10 x 60 x 300 = 3000 Jam


60

Waktu Kerja Efektif Dalam 1 Tahun = 2000 Jam Kerja

Indeks FTE = 3000 / 2000 = 1,5

Rizky Abdillah Ramadhan


Full Time Equivalent - Contoh Soal

Frequency = 10 Kursi
1 Kursi = 60 Menit
Working Days = 300

Maka Working Hour = 10 x 60 x 300 = 3000 Jam


60

Waktu Kerja Efektif Dalam 1 Tahun = 2000 Jam Kerja

Indeks FTE = 3000 / 2000 = 1,5

Rizky Abdillah Ramadhan


NASA - TLX

metode pengukuran beban kerja mental


yang membagi beban kerja ke dalam 6
dimensi aspek elemen kerja

Rizky Abdillah Ramadhan


Dilakukan analisa menggunakan
kuesioner atau wawancara kepada
pegawai

Rizky Abdillah Ramadhan


Link Untuk Materi

bit.ly/Requestmateri-WLA

https://forms.gle/6kRXYDWB8WVzAWdm7

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 5

LEAN THINKING
LEAN THINKING

Di dalam pekerjaan, Implementasi Kaizen


identik dengan implementasi LEAN
INCREASE PRODUCTIVITY WITH KAIZEN AND LEAN CONCEPTS

LEAN
LEAN adalah aktivitas
untuk mengurangi Waste /
pemborosan dan
meningkatkan Value / nilai
suatu barang atau jasa
konsep LEAN sudah ada
sejak perang dunia ke 2
INCREASE PRODUCTIVITY WITH KAIZEN AND LEAN CONCEPTS

Jika warna biru adalah Biaya


yang kita keluarkan untuk
menghasilkan suatu produk
atau jasa,
Maka dengan menurunkan
biaya tersebut, profit kita
akan bertambah
INCREASE PRODUCTIVITY WITH KAIZEN AND LEAN CONCEPTS

Proses mempercepat dan memperbanyak


keuntungan dengan tanpa mengurangi kepuasan
pelanggan dan kepuasan pekerja
VALUE / NILAI SUATU PROSES
INCREASE PRODUCTIVITY WITH KAIZEN AND LEAN CONCEPTS

WASTE / PEMBOROSAN
Waste atau Pemborosan,
adalah sesuatu yang kita
keluarkan, namun tidak
memberikan nilai tambah
bagi perusahaan,
konsumen, ataupun suatu
bisnis
PENERAPAN BUDAYA KAIZEN DI TEMPAT KERJA
Contoh Soal

Untuk merakit 1 buah kursi plastik, Seorang


karyawan membutuhkan waktu 1 Jam.

Jika Waktu Kerja tersedia = 9 Jam, dikurangi


istirahat 1 Jam, Briefing pagi 1 Jam, dan
Cleaning 2 Jam

Maka berapa Kursi yang bisa dia buat jika


kelonggaran yang sudah disepakati adalah
20%
Rizky Abdillah Ramadhan
Contoh Soal

Untuk merakit 1 buah kursi plastik,


Seorang karyawan membutuhkan waktu 1 Jam, Kelonggaran 20%
Maka :

-Waktu Standar = 1 Jam x 100%


80%
=1,25 jam / Kursi

-Waktu Tersedia = 9-1-1-2= 5 jam

-Jumlah Kursi yang dapat dibuat = 5 :1,25 = 4


Rizky Abdillah Ramadhan
Contoh Soal

Jika Aktualnya,

jumlah kursi yang tersedia kurang dari 4,

Maka ada waktu yang tidak produktif

Rizky Abdillah Ramadhan


Contoh Soal

Waktu kerja yang tidak produktif sangat

mungkin disebabkan oleh karena adanya

aktivitas pemborosan yang dilakukan oleh

pegawai

Rizky Abdillah Ramadhan


Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 6

BEBAN KERJA DAN PRODUCTIVITY


SELAIN MUDA ATAU WASTE, JANGAN
LUPAKAN MURA DAN MURI

MUDA = Pemborosan
MURI = Kelebihan Beban
MURA = Pekerjaan Tidak
Efektif / Seimbang
MURI = KELEBIHAN BEBAN

Kira-kira apa yang akan terjadi


jika seorang pekerja atau mesin
atau line proses kelebihan
beban?
MURI = KELEBIHAN BEBAN

Resiko yang bisa terjadi pada Pekerja:

Kelelahan
Penyakit akibat kerja
Konsentrasi menurun
Kecelakaan kerja
Kematian
MURI = KELEBIHAN BEBAN

Resiko yang bisa terjadi pada Mesin:

Breakdown Mesin
Biaya perbaikan yang tinggi
Kerusakan Permanen
MURI = KELEBIHAN BEBAN

Resiko yang bisa terjadi pada Line Process:

Product Reject
Variasi Product Tinggi
Line Stop
MURI = KELEBIHAN BEBAN

Pada saat tingkat stres sangat rendah, maka prestasi kerja


juga rendah. Hal ini bisa terjadi akibat seorang pegawai
tidak banyak menghadapi berbagai tantangan.

Selanjutnya, pada saat tingkat stres meningkat, maka


seorang pegawai yang menghadapi banyak tuntutan
pekerjaan akan meningkatkan prestasi kerjanya sampai
dengan titik tertentu yang dapat dicapainya.

Akan tetapi, jika tingkat stres melebihi tingkat kemampuan


seorang pegawai untuk mengendalikannya, maka prestasi
kerjanya justru akan menurun
Hubungan antara Stres dengan Prestasi Kerja (Hariandja, MTE, 2009)
Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 7

BALANCING WORK
MURA = PEKERJAAN TIDAK SEIMBANG

Kira-kira apa yang akan terjadi


jika seorang pekerja atau mesin
atau line proses memiliki beban
kerja yang tidak seimbang?
MURA = PEKERJAAN TIDAK SEIMBANG

Mengakibatkan Line tidak seimbang dan


terjadi bottle neck

Istilah bottleneck digunakan untuk


menggambarkan keadaan dimana stasiun kerja
yang memiliki kapasitas lebih kecil dari kebutuhan
produksi. Stasiun kerja bottleneck mengakibatkan
terjadinya keterlambatan jika ada peningkatan
permintaan yang melebihi kapasitas.
THE WAY OF THINKING

Setiap Kegiatan dan Aktivitas


berpotensi Memiliki BOTTLE NECK
THE WAY OF THINKING

BOTTLE NECK
berkaitan
dengan flow
process, debit,
balancing
process
THE WAY OF THINKING

Sistem
Contra
flow
THE WAY OF THINKING

Pemerataan Work Load / Beban Kerja


MURA = PEKERJAAN TIDAK SEIMBANG

Resiko yang bisa terjadi:

Kapasitas Line Rendah


Demotivasi Pekerja
Peningkatan Biaya Energi
Effective Workload Analysis
Based On Lean Management Approach

Rizky Abdillah Ramadhan

CHAPTER 8

KAIZEN UNTUK MENGURANGI BEBAN KERJA


Cerita Dari Taiichi Ohno 1966

Dengan hanya menambah 20


Karyawan, sebelumnya 160 Karyawan,
Hasil didapatkan 2 kali lipat!!! Taiichi Ohno mempopulerkan prinsip-prinsip
Toyota Production System pada tahun 1950

Salah satu rahasianya adalah


mengimplementasikan Kaizen
Rizky Abdillah Ramadhan
Real Kaizen Vs Fake Kaizen

Normal Condition

=
Fake Kaizen

=
Rizky Abdillah Ramadhan
Real Kaizen Vs Fake Kaizen

Real Kaizen

=
Fake Kaizen

=
Rizky Abdillah Ramadhan
Tools-tools yang bisa dimanfaatkan untuk
analisa masalah
Standardize Work And Combination Sheet

Machine And Man Power Mapping

Spaghetti Chart

Yamazumi Chart

Swimlane Diagram

Rizky Abdillah Ramadhan


Tools-tools yang bisa dimanfaatkan untuk
analisa masalah
Standardize Work And Combination Sheet

Walking
Waiting
Cycle Time

Rizky Abdillah Ramadhan


Tools-tools yang bisa dimanfaatkan untuk
analisa masalah

Machine And Man Power Mapping

Rizky Abdillah Ramadhan


Tools-tools yang bisa dimanfaatkan untuk
analisa masalah

Spaghetti Chart

Berapa banyak waktu yang


dibutuhkan
Seberapa sering berpindah
tempat
Seberapa jauh sudah
berpindah

Rizky Abdillah Ramadhan


Tools-tools yang bisa dimanfaatkan untuk
analisa masalah

Yamazumi

Keseimbangan waktu kerja


antar operator
Persen Value Time

Rizky Abdillah Ramadhan


Tools-tools yang bisa dimanfaatkan untuk
analisa masalah

Swimlane Diagram

Scope Pekerjaan terbanyak


Waktu Kerja
Siklus Kerja

Rizky Abdillah Ramadhan


Contoh Implementasi Kaizen Untuk
Mengurangi Beban Kerja

Implementasi
Karakuri atau alat
bantu kerja
sederhana, untuk
mengurangi motion
dan walking

Rizky Abdillah Ramadhan


Contoh Implementasi Kaizen Untuk
Mengurangi Beban Kerja

Digitalisasi dan
integrasi sistem
sehingga mengurangi
waiting dan over
processing

Rizky Abdillah Ramadhan


Contoh Implementasi Kaizen Untuk
Mengurangi Beban Kerja

Visualisasi Indikator
proses untuk
mengurangi waktu
penyajian data dan
effort kerja

Rizky Abdillah Ramadhan


Setiap Masalah Adalah Peluang Untuk Berkaizen

Paradigma Lama

BERAPA PEKERJA YANG DIBUTUHKAN


AGAR BEBAN KERJA TIDAK BERLEBIH?

Paradigma Baru

KAIZEN APA YANG BISA DILAKUKAN


AGAR BEBAN KERJA TIDAK BERLEBIH?

Rizky Abdillah Ramadhan


serieskaizen.com
Link Untuk POST TEST

bit.ly/PostTest-WLA

https://forms.gle/2CfaUtY44xPpZTzR9

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


Link Untuk Materi

bit.ly/Requestmateri-WLA

https://forms.gle/6kRXYDWB8WVzAWdm7

serieskaizen.com Rizky Abdillah Ramadhan


OTHERS SERVICES
Assessment / Coaching

Customer Survey

Kaizen Skill Development

Kaizen On Site Project

Custom Fabrication

OEE Tracker
OUR CLIENTS
serieskaizen.com

Anda mungkin juga menyukai