Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PROJECT BASED LEARNING (PJBL)

Nama Mahasiswa : UMI ROHIMAH

Modul ke : 7 / IPA

Judul Masalah : Kesulitan siswa dalam memahami perbedaan Bangun

datar dan Bangun ruang pada siswa kelas 1 MI

Negeri 1 bantul Yogyakarta.

No Komponen Deskripsi Waktu


. Upload
1. Identifikasi - Siswa kelas 1 mengalami kesulitan dalam Modul 1
Masalah memahami konsep perbedaan bangun datar dan
Materi bangun ruang, dimana siswa merasa bingung
Pembelajaran saat membedakan bangun yang bentuknya
hampir sama, misalnya ketika mengamati bentuk
pintu dan aquarium. Karena, anak-anak kelas 1
cenderung lebih terbiasa dengan konsep-konsep
yang lebih konkret. Seorang anak mungkin akan
bingung mengapa gambar sebuah kotak (bujur
sangkar) dianggap bangun datar, karena dalam
penglihatan mereka, kotak memiliki tiga garis
dan sudut.
2 Eksplorasi Modul 2
Penyebab 1. Siswa tidak bisa membedakan luas daerah
Masalah bangun datar dan luas bangun datar. Guru dan
melalui siswa selalu menyebut luas bangun datar tanpa
Review mengetahui perbedaan istilah luas daerah bangun
Literatur dan datar dan luas bangun datar."
Realitas
Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Bangun
Datar dan Bangun Ruang
Penulis : Urip Nurul Fajari
Jurnal Kiprah
https://ojs.umrah.ac.id/index.php/kiprah/article/
view/2071/1139
Diakses 16 september 2023 pukul 23.10 wib

2. Dalam kutipan dari Muhassanah et al (2014),


disebutkan bahwa siswa perlu memiliki konsep
yang matang untuk memvisualisasikan dan
mengenali berbagai macam bangun datar dan
bangun ruang. Ini menunjukkan bahwa siswa
mungkin menghadapi
kesulitan dalam memvisualisasikan bangun datar
dan bangun ruang.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR


MATEMATIKA MELALUI
PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG
DAN BANGUN DATAR
PADA SISWA KELAS V SDN JOMIN BARAT
I KECAMATAN
KOTABARU KABUPATEN KARAWANG
Penulis : 1Siti Rahayu, 2Wahyu Nur Hidayati
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), Vol 4,
No 2 (2018)
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jpsd/
article/view/3854/2785
Diakses 16 september 2023, pukul 23.20 wib.

3. Ketidakmampuan siswa dalam menentukan


faktor yang relevan yang terdapat pada gambar
bangun datar, sehingga hal ini mengakibatkan
ketidakmampuan siswa dalam mengabstraksikan
pola-pola bangun datar dari soal tersebut." -
Menunjukkan kesulitan dalam mengidentifikasi
dan mengabstraksi pola yang terkandung dalam
soal bangun datar.

Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Materi


Geometri di Sekolah Dasar
Penulis : Irfan Fauzi1 and Andika Arisetyawan2
Jurnal matematika kreatif inovatif
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/
kreano/article/view/20726/10384
Diakses 16 September 2023, pukul 23.30 wib

4. Memahami perbedaan karakteristik antara


bangun datar (seperti segitiga, persegi,
lingkaran) dan bangun ruang (seperti kubus,
balok, kerucut) juga bisa menjadi kesulitan,
terutama jika tidak ada pendekatan pembelajaran
yang memadai.

PENINGKATAN MOTIVASI DANHASIL


BELAJAR SISWAMATERI BANGUN
RUANG MELALUI MEDIA AR
( AUGMENTED REALITY) SISWA KELAS
VI SDN JUNREJO 01 TAHUN 2022
Penulis : Neny Farika
Jurnal Pendidikan Taman Widya
Humaniora(JPTWH)Vol. 2, No. 1, Februari
2023,
http://jurnal.widyahumaniora.org/index.php/
jptwh/article/view/113/128
Diakses pada 16 September 2023, pukul 23.56
wib

5. Siswa belum memahami konsep bangun ruang,


siswa belum melakukan cara yang benar dalam
tahap perencanaan dan perhitungan, siswa
kesulitan membuat model matematika soal
cerita, siswa belum bisa membuat koneksi dan
mentransfer ilmu yang telah didapat.

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH


MATEMATIS SISWA SMP
PADA MATERI BANGUN RUANG SISI
DATAR: SYSTEMATIC
LITERATURE REVIEW
Penulis : Muhammad Awaludin Nasution1,
Rizky Rosjanuardi2, Surya Kurniawan3
Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif
Volume 6 No 4 Juli 2023

6. Dalam penelitian ini, siswa mengalami kesulitan


dalam pembelajaran matematika diperlukan
sebuah media pembelajaran tiga dimensi sebagai
perantara dalam pelajaran untuk mempermudah
siswa dan dapat melihat langsung benda-benda
tiga dimensi, tidak seperti gambar yang bagi
siswa kelihatan abstrak sehingga beberapa siswa
tidak bisa membedakan."

PENINGKATAN HASIL BELAJAR


MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN
MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI.
Penulis : Dewi Elisa Amaliyah1, Abd. Aziz2,
Farich Purwantoro
Media Komunikasi Hasil PenelitianPendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyahp-ISSN: 2722-
8452(Print)Volume 04, No. 01, 2023, Hal. 12-21
https://journal.stitaf.ac.id/index.php/ibtida/
article/view/418/516
Diakses 17 September 2023 pukul 10.26 wib

7. Siswa sulit memahami hal-hal yang berkaitan


dengan bentuk geometri, karena masih harus
membayangkan bentuk aslinya."
"Hal ini menyebabkan siswa sulit memahami
hal-hal yang berkaitan dengan bentuk geometri,
karena masih harus membayangkan bentuk
aslinya."
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KONSEP
BANGUN RUANG DENGAN
MENERAPKAN TEORI VAN HIELE
Penulis : Ratna sulistionongsih, werdiningsih
https://journal.student.uny.ac.id/index.php/
pgsd/article/view/11598/11145
Diakses 17 september 2023, pukul 11.00 wib

8. Penyebab kesulitan dalam menyelesdaikan soal


materi bangun ruang, siswa kurang materi
khususnya bangun ruang. Siswa masih belum
oaham dengan konsep yang sudah diajarkan
sehingga kesulitan dalam menuangkan dalam
bentuk gambar dan tulisan.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Matematika II (SNPMAT II)
Penulis : Kadir dkk
https://bit.ly/44UKzxp
Diakses pada 17 september 2023, pukul 11.30
wib

9. Siswa mungkin kesulitan dalam memahami


konsep dasar bangun datar dan bangun ruang,
seperti sifat-sifat dan karakteristik masing-
masing bangun.
Jurnal Pendidikan Matematika
Vol No 1 (2018)
ANALISIS KESULITAN DALAM
PENYELESAIAN PERMASALAHAN
RUANGDIMENSI DUA
Penulis : Djatmiko Hidajat*, Diah Arum
Pratiwi*, Afif Afghoha
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jmtk/
article/view/4452/2877
Diakses pada 20 September 2023, pukul 12.40
wib

10. Siswa dituntut bisa menjelaskan definisi dengan


melihat secara langsung benda tersebut tidak
hanya menjelaskan keabstrakannya agar siswa
mudah untuk mengerjakan persoalan tersebut.

Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif


Volume 4, No. 3, Mei 2021
ANALISIS KESULITAN SISWA PADA
MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR
Penulis : Murni Chintia1, Risma Amelia2, Nelly
Fitriani3
3. Eksplorasi Hasil wawancara dengan Bapak Kepala Sekolah dan Modul 3
Penyebab Kolega :
Masalah - Wawancara dengan kepala Madrasah,
melalui Hasil wawancara dengan bapak Kepala
Review Madrasah, beliau menyampaikan : Siswa bisa
Literatur dan jadi belum memiliki banyak pengalaman terkait
Realitas hal hal konkret dengan objek atau benda-benda
3D di sekitar mereka, sehingga sulit bagi mereka
untuk menghubungkan materi Pelajaran yang
disampaiakn dengan pengalaman langsung
Ketika anak mendapati sebuah bangun datar atau
bangun ruang.

- Wawancara dengan Kolega ( teman sejawat )


Hasil wawancara menyebutkan bahwa kesulitan
belajar dalam memahami konsep bangun datar
dan bangun ruang di kelas 1, ditemukan masalah
manakala anak dalam memahami konsep dan
saat menerapkan dalam menggambar masih
kesulitan, hal ini dikarenakan siswa usia kelas 1
SD lebih mudah mengenal segala sesuatu dari
benda kongkrit. Jadi Ketika guru menjelaskan,
anak merada sudah paham dengan materi yang
disampaikan guru, tetapi Ketika diberikan tugas
untuk mencoba menggambarkan bangun tersebut
di tuangkan di kertas gambar, anak meraasa
kesulitan.

4. Analisis Modul 4
Penentu
Penyebab
Masalah
5. Analisis Modul 5
Penentu
Solusi
Masalah
6. Penyusunan Modul 6
Rencana
Aksi,
Evaluasi dan
Refleksi
terhadap
pilihan
pemecahan
masalah,
langkah,
solusi dan
rencana aksi

Anda mungkin juga menyukai