AUDIOMETRI
Pembimbing: Bpk. Ayu Hendra, M. Pd. T
Disusun oleh:
ODI DWI YUSSEDRA
NICKY ANANDA NICOLA
IQBAL ANDIKA MARSAL
ARIQ NAUFAL
JERI RIVALDO
TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKES SITEBA PADANG
TAHUN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang.
Kami ucapkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang
AUDIOMETRI.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun yang lainnya. Oleh karena itu
kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3. Tujuan......................................................................................................2
1.4. Manfaat....................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.3. Audiometri...............................................................................................3
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
3.1. Kesimpulan............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di seluruh dunia, 16% hearing loss pada orang dewasa disebabkan oleh
lingkungan kerja yang bising. The National Institute of Health melaporkan bahwa
sekitar 15% orang Amerika yang berusia 20-69 mengalami hearing loss
sehubungan dengan kegiatan kerja. Noise-induced hearing loss (NIHL)
merupakan gangguan pendengaran akibat terpapar bising di suatu lingkungan
kerja dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus. NIHL merupakan jenis
tuli sensorineural dan umumnya terjadi pada kedua telinga. Faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya NIHL adalah : intensitas dan lamanya pemaparan
bising, frekuensi bising, usia dan Jenis Kelamin Oleh karena itu pencegahan
sangat penting.(Salawati, 2013)
1.3. Tujuan
1. Menjelaskan prinsip kerja Audiometri
2. Menjelaskan penggunaan Audiometri
3. Memberikan pengetahuan mengenai alat Audiometri
1.4. Manfaat
Manfaat makalah ini adalah memberikan gambaran mengenai prinsip kerja
audiometri, metode-metode pada audiometri serta penggunaan audiometri untuk
mencegah maupun mendiagnosa gangguan pada telingan sehingga makalah ini
dapat memberikan manfaat serta mengedukasi pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Anatomi Telinga
Pada manusia, telinga merupakan organ untuk pendengaran dan menjaga
keseimbangan tubuh yang terdiri atas telinga luar, telinga tengah, dan telinga
dalam. Ketiga bagian telinga tersebut saling berkaitan untuk menkonversi sinyal
atau gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga .
Pada daun telinga terdapat beberapa tulang rawan, yaitu heliks, lipatan
antiheliks, antiheliks, lobulus, preaurikulir, skin tag preaurikulir, tragus, dan
antitragus. Tulang rawan yang berlapis dengan kulit berfungsi untuk
mengumpulkan gelombang bunyi yang akan disalurkan melalui liang telinga.
Pada liang telinga terdapat wax, berfungsi untuk meningkatkan kepekaan
frekuensi bunyi (3000 Hz – 4000 Hz) ke telinga tengah .
2.3 Audiometeri
2.3.1 Pengertian Audiometeri
Audimetri merupakan sebuah kata yang berasal dari kata audir dan
metrios yang memiliki makna mendengar sedangkan metrios berarti mengukur,
jika digabungkan maka disebut dengan proses uji pendengaran. Penggunaan
audimetri tak hanya untuk mengukur seberapa tajam pendengaran seeorang
memakai audiometer, namun tujuannya sebagai penentu lokalisasi rusaknya
anatomis yang menyebabkan pendengaran terganggu yang disebabkan dari
banyak sebab seperti karna lingkungan pekerjaan, penggunaan earphone dalam
mendengarkan musik yang berlebihan, dan lain-lain. Orang yang membutuhkan
pemeriksaan tes audiometri adalah seseorang yang mempunyai masalah pada
pendengarannya atau tes audiometri dapat dilakukan sebagai tindakan pencegahan
kepada seseorang yang memiliki tingkat paparan gangguan kebisingan yang tinggi
di lingkungan.
b. Frekuensi Bising
Hearing loss sering terjadi pada pria dibandingkan pada wanita, dengan
rasio 9,5 : 1. Usia rata-rata berkisar pada usia produktif yaitu antara usia 20-50
tahun.(Salawati, 2013)
7
Gambar 2.3.2 Presentase penelitian
dapat diketahui bahwa proporsi penderita laki-laki lebih banyak dibandingkan
perempuan, yaitu laki-laki 93 orang (53,14%) dan perempuan 82 orang (46,86%).
Kelompok usia terbanyak yang menderita gangguan pendengaran adalah 60 – 74
tahun yaitu sebesar 28%.
2.3.4 Prinsip Kerja Audiometer
Sebagai contoh pada alat audiometer yang menggunakan control arduino
uno R3, pembangkit frekuensi menggunakan IC XR 2206, serta penyimpanan data
menggunakan SD card.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
[5] The Indonesian journal of occupational Safety and health, vol 2, No.1 jan-Jun
2013:1-9