Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 3

Sub CPMK 9

Askep Anak dengan Gangguan Pada Sistem Hematologi Leukimia

MODERATOR : RIKO PUTRA


NOTULEN : ELLY YULIANTI

PERTANYAAN KE 1
PENANYA : SANDRI DESPIYANTI
Anak dengan leukemia beresiko untuk mengalami infeksi, apakah yang jadi penyebab pada
anak tersebut?
PENJAWAB : SHEILA HAIZALLATI
Saat menderita leukemia, sel darah putih yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi
jumlahnya meningkat. Meski begitu sel - sel ini tidak berfungsi secara normal. Hal ini lah yang
menyebabkan anak lebih rentan terkena infeksi.
PERTANYAAN TAMBAHAN : SANDRI DESPIYANTI
Untuk menghindari pencetus supaya penderita tak mudah terkena infeksi, apasaja ?
PENJAWAB : SHEILA HAIZALLATI
Biasakan diri untuk mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun, terutama setelah
buang air kecil dan besar, membuang sampah, sebelum masak, dan sebelum makan. Ini juga
termasuk salah satu langkah PHBS.
Masak makanan atau minuman hingga matang sebelum dikonsumsi.
Gunakan masker ketika sedang berada di luar rumah atau ketika sedang sakit.
Jangan berbagi peralatan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, pisau cukur, handuk, dan alat
makan, dengan orang lain.
Lengkapi imunisasi sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter atau ketika hendak bepergian
ke daerah yang tinggi risiko penyakit endemik.
Lakukan hubungan seks aman, yaitu dengan menggunakan kondom ketika berhubungan intim
dan tidak berganti pasangan seksual.
Jaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah dengan tidak membuang sampah
sembarangan.

PERTANYAAN KE 2
PENANYA : DIDI PRATOMO
Apakah penyakit leukimia bisa sembuh total?
PENJAWAB : OCVITASARI
Untuk penyakit leukimia itu sendiri, setelah pengobatan, beberapa pasien bisa sembuh dari
leukemia dan sel kanker tidak terdeteksi lagi selama bertahun-tahun, tetapi leukemia bisa saja
kambuh karena adanya sel-sel yang tertinggal di dalam tubuh. Namun, ada juga pasien yang
benar-benar sembuh dari leukemia sepanjang hidupnya.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti apa leukemia bisa
sembuh sepenuhnya atau tidak. Hal ini karena hasil pengobatan leukemia bisa berbeda tiap
pasien.
JAWABAN TAMBAHAN: ANGGI AMANDA
Sembuh dari leukemia tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis leukemia, usia pasien,
stadium dan tingkat keparahan penyakit, serta faktor-faktor risiko lainnya. Semakin dini
leukemia didiagnosis dan semakin cepat pengobatan dimulai, semakin besar kemungkinan
kesembuhan.
Leukimia dapat disembuhkan bila diketahui jenisnya dengan tepat dan diberikan pengobatan
secepat mungkin. Dalam kesimpulannya, kemungkinan kesembuhan pasien leukemia
tergantung pada banyak faktor. Ada kemungkinan besar untuk kesembuhan, terutama jika
didiagnosis pada tahap awal dan pengobatan dimulai sesegera mungkin. Namun, perlu diingat
bahwa setiap kasus dan hasilnya dapat bervariasi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk berkonsultasi dan memahami situasi mereka
secara spesifik dan mendapatkan perawatan yang tepat.

PERTANYAAN KE 3
PENANYA : MAULIDIA AGUSTINI
Apakah penyakit leukimia ini bisa kita cegah, kalau bisa pencegahan seperti apa yang bisa kita
lakukan untuk mencegah penyakit leukimia tersebut ?
PENJAWAB : OCVITASARI
Saat ini untuk penyakit leukimia belum ada cara yang pasti untuk mencegah leukemia. Akan
tetapi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko :
1. Hindari Paparan Radiasi dan Bahan Kimia Tertentu
Paparan radiasi dan beberapa bahan kimia tertentu, seperti benzene, dikaitkan dengan
peningkatan risiko leukemia.
2. Jaga Kesehatan Secara Umum
Ini termasuk makan diet seimbang, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan yang
sehat, dan menghindari merokok.
3. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan leukemia atau jenis kanker darah lainnya, rutinlah
melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi kondisi ini sedini mungkin.
4. Cegah dan Kontrol Penyakit Penyerta
Beberapa kondisi, seperti penyakit genetik tertentu atau gangguan sistem kekebalan, dapat
meningkatkan risiko leukemia. Jika Anda memiliki kondisi ini, diskusikan dengan dokter Anda
tentang manajemen dan pengobatan yang tepat

PERTANYAAN KE 4
PENANYA : SILATURRAHMI ELDAINI
Di ppt ada 3 jenis leukimia tolong jelaskan, dan apa saja penanganan yang bisa kita lakukan
pada 3 jenis leukimia tersebut ?
PENJAWAB : SHEILA HAIZALLATI
Berdasarkan kecepatan perkembangan sel kanker dan tipe sel yang terlibat, leukemia terbagi ke
dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis leukemia yang umum terjadi:
1. Leukemia limfoblastik akut
Acute lymphoblastic/lymphocytic leukemia (ALL) atau leukemia limfloblastik/limfositik akut
adalah tipe leukemia yang dimulai di sumsum tulang dan memengaruhi limfosit B atau T, yaitu
sel darah putih yang belum matang. ALL merupakan jenis leukemia yang lebih sering terjadi
pada anak, yaitu berusia di bawah 5 tahun. Meski demikian, pada kasus yang jarang, ALL juga
bisa terjadi pada orang dewasa. perawatan utama pada tipe leukemia ini, yaitu kemoterapi.
Pengobatan lainnya, seperti terapi target, radioterapi, atau transplantasi stem cell pun bisa saja
diberikan. Dengan berbagai pengobatan ini, pasien dengan leukemia limfoblastik akut masih
mungkin sembuh.
2. Leukemia mielositik kronis (CML), terhitung kira-kira 3% dari semua kasus leukemia pada
anak-anak. Penyakit ini dapat mengenai semua usia, tetapi sebagian besar kasus terjadi pada
akhir masa kanak-kanak. Penyakit ini relative lebih lambat dibanding leukemia akut.
Penyebabnya tidak diketahui. Pasien sering asimtomatik dan dapat terdapat jumlah leukosit
yang tinggi atau splenomegali yang ditemukan pada pemeriksaan rutin anak yang sehat. CML
adalah jenis leukemia kronis yang dimulai di sel mieloid. Kondisi ini terjadi ketika sel mieloid
berubah menjadi sel kanker yang belum matang. Sel-sel ini kemudian tumbuh perlahan dan
menggantikan sel normal. Pilihan pengobatan untuk penderita leukemia myeloid kronis (CML)
bergantung pada fase penyakitnya (fase kronis, akselerasi, atau ledakan), usia, faktor prognostik
lainnya, dan ketersediaan donor sel induk dengan jenis jaringan yang cocok. Perawatan untuk
CML mungkin termasuk terapi radiasi , kemoterapi , transplantasi sel induk dan/atau
imunoterapi.
3. Multiple myeloma adalah suatu kanker sel plasma dimana sebuah ohgdn dari sel plasma yang
abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan menghasilkan sejumlah
besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam darah atau air kemih. Multiple
myeloma (myelomatosis, plasma cell myeloma, Kahler's disease) merupakan keganasan sel
plasma yang ditandai dengan penggantian sumsum tulang, kerusakan tulang , dan formasi
paraprotein. Myeloma menyebabkan gejala-gejala klinik dan tanda-tanda klinis melalui
mekanisme yang bervariasi. Tumor menghambat sumsum tulang memproduksi cukup sel darah.
Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, saraf, jantung, otot dan traktus
digestivus. Meskipun myeloma masih belum bisa diobati, perkembangan terapi yang terbaru,
termasuk penggunaan thalidomide dan obat-obatan lain seperti bortezomib dan CC-5013 cukup
menjanjikan untuk penanganan leukimia ini.

Anda mungkin juga menyukai