Jadi, penyebab leukemia adalah dari faktor eksternal maupun faktor internal
tubuh. Faktor internal penyebab leukemia adalah termasuk paparan radiasi,
polusi, atau zat kimia tertentu yang berbahaya. Biasakan untuk menjalani
gaya hidup sehat dan kurangi merokok agar tidak meningkatkan risiko
leukemia.
Leukemia tidak memberikan gejala leukemia yang khas pada tahap awal.
Ketika timbul, salah satu dari gejala leukemia berikut dapat muncul:
Penanganan Leukimia
Masalah tidur.
Merasa sangat lelah. Jika pasien kekurangan energi atau menjadi
lemah dengan mudah, cobalah untuk mengelola energi dan
menjadwalkan istirahat ekstra..
Rambut rontok. Gunakanlah sampo yang ringan bahan kimia dan
sisir rambut dengan cara yang lembut.
Rasa sakit. Perawatan di rumah dapat membantu Anda mengatasi
rasa sakit.
Penanganan stres karena kanker: Pikiran yang berat untuk
menghadapi tantangan penyakit leukimia itu sendiri serta rasa sakit
yang dirasakan perlu mendapatkan dukungan keluarga dan orang-
orang terdekat. Menemukan cara baru untuk mengatasi gejala stres
dapat meningkatkan kualitas keseluruhan hidup Anda seperti
melakukan hal-hal yang disenangi pasien dan menyarankan pasien
untuk berpikiran positif.
Berbagi kisah dan perasaan. Menemukan kelompok dukungan untuk
sesama penyandang penyakit kanker dapat meringankan pikiran.
Pasien CLL tidak mampu melawan infeksi dengan baik. Pasien atau penderita
dan dokter perlu untuk waspada dan memeriksa apakah ada tanda-tanda
infeksi, seperti pneumonia (infeksi paru) atau infeksi jamur. Pengobatan dini
akan membantu pasien bertahan hidup lebih lama. Obat leukemia
disesuaikan dengan tingkat keparahan leukemia yang dideita oleh pasien.
Bagi orang-orang yang baru didiagnosis pada tahap awal CML (fase
kronis), tyrosine kinase inhibitor dapat bekerja selama bertahun-tahun. Jika
pasien tidak menunjukkan kekambuhan, pasien tidak perlu melakukan
transplantasi sumsum tulang. Tetapi jika pasien kambuh, sebaiknya pasien
melakukan transplantasi sumsum tulang.