Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BALANGNIPA
Jln. Dr. Sutomo No. 14 Kec. Sinjai Utara email : pusk.newbalangnipa@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BALANGNIPA


KABUPATEN SINJAI
TAHUN 2023
NOMOR : /SK/Pusk-BLP/SUT/I/2023

TENTANG
KRITERIA PEMULANGAN PASIEN GAWAT DARURAT, PASIEN DENGAN
PERSALINAN DAN BAYI DAN TINDAK LANJUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS BALANGNIPA,

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kesinambungan pelayanan,


perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur
pemulangan pasien dan tindak lanjut;
b. bahwa untuk menjamin hasil pelayanan klinis yang
optimal dan kesinambungan pelayanan perlu
ditetapkan kebijakan mengenai kriteria pemulangan
pasien Gawat Darurat, pasien dengan persalinan dan
bayi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b maka perlu ditetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Balangnipa
tentang Kriteria Pemulangan Pasien Gawat Darurat,
Pasien dengan persalinan dan Bayi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25


Tahun 2009 tentang Layanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38
Tahun 2014 Tentang Perawatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran
Laboratorium Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
10 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
. Nomor 28 Tahun 2017 tentang izin dan
Penyelenggaraan Praktik Kebidanan;
11 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
. Nomor 26 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan;
12 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
. Nomor HK 01.07/MENKES/1186/2022 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
KRITERIA PEMULANGAN PASIEN GAWAT DARURAT,
PASIEN DENGAN PERSALINAN DAN BAYI DAN
TINDAK LANJUT
KESATU : Pemulangan dan tindak lanjut pasien harus
dilakukan sesuai kriteria pemulangan pasien
sebagaimana yang tercantum dalam lampiran.
KEDUA : Dokter yang merawat bertanggung jawab dalam
pemulangan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dalam
surat keputusan ini akan diadakan perbaikan.

Ditetapkan di : Balangnipa
Pada tanggal : Januari 2023

KEPALA,

H. MAHYUDDIN, SKM., M.KEs


LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BALANGNIPA
NOMOR ….TAHUN 2023
TENTANG KRITERIA PEMULANGAN PASIEN GAWAT DARURAT, PASIEN
DENGAN PERSALINAN DAN BAYI DAN TINDAK LANJUT

KRITERIA PEMULANGAN PASIEN GAWAT DARURAT, PASIEN DENGAN


PERSALINAN DAN BAYI DAN TINDAK LANJUT

A RAWAT JALAN (POLI UMUM, POLI KIA, POLI GIGI)


Kriteria pemulangan pasien rawat jalan :
1. Pasien dalam kondisi stabil
2. Tidak didapatkan tanda-tanda kegawatdaruratan
3. Prognosis baik
4. Mampu minum obat
5. Disarankan kontrol apabila obat habis
B GAWAT DARURAT
Kriteria pemulangan pasien Gawat Darurat rawat jalan :
1. Pasien dalam kondisi stabil GCS 15
2. Tidak didapatkan tanda gawat darurat yang mengancam jiwa
3. Prognosis pasien baik
4. Mampu minum obat dan mematuhi petunjuk dokter pemeriksa
5. Apabila terjadi tanda-tanda penurunan kondisi, segera kemabli
memeriksakan diri.
6. Mampu kontrol ulang apabila obat habis
C RAWAT INAP
Kriteria pemulangan pasien Rawat Inap :
1. Pasien secara klinis sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan,
misalnya : tidak demam dalam 24 jam tanpa pemberian antipiretik,
GDS dalam keadaan stabil, dehidrasi sudah teratasi, dsb.
2. Pasien sudah bisa minum obat secara peroral.
3. Tidak didapatkan tanda-tanda kegawatdaruratan yang mengancam
jiwa.
4. Kondisi pasien sudah stabil.
5. Mampu kontrol apabila obat habis
D KAMAR BERSALIN
Kriteria pemulangan pasien rawat inap PONED :
1. Ibu dalam kondisi yang stabil, misalnya : kontraksi uterus bagus,
keras, pendarahan tidak massif, BAB & BAK normal.
2. Tanda-tanda vital normal
3. Ibu mampu minum obat secara peroral
4. Bayi : kondisi stabil, bayi sudah BAB dan BAK, bayi mampu menetek
5. Pada bayi yang mengalami icterus sebelum pemulangan, edukasi
mengenai pentingnya pemberian ASI yang cukup dan pentingnya
membawa bayi ke fasilitas Kesehatan jika ada tanda bahaya.
6. Bayi sudah di evaluasi dan dimonitor untuk memastikan tidak ada
gejala sepsis
7. Vaksin Hepatitis B 0 telah diberikan dan disesuaikan dengan status
hepatitis B maternal
8. Ibu dan keluarga mampu melakukan perawatan secara mandiri
dirumah
9. Mampu kontrol apabila obat habis
10. 1x24 jam sejak pasien melahirkan baru boleh dipulangkan

Ditetapkan di : Balangnipa
Pada tanggal : Januari 2023

KEPALA,

H. MAHYUDDIN, SKM., M.KEs

Anda mungkin juga menyukai