TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mutu adalah kondisi dinamis mengenai jassa pemenuhan standar , kebutuhan,
harapan , untuk digunakan dan menjadikan pelanggan puas.
Mutu adalah bentuk persepsi yang diFahami berbeda oleh orang yang berbeda,
namun berimplikasi pada prioritas tertentu. Peningkatan mutu adalah pendekatan
Pendidikan , edukasi berkelanjutan dan perbaikan proses-proses pemberian
pelayanan Kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasar dan pihak-pihak yang
berkepentingan lainnya.
Klinik merupakan salah satu fasilitas pelyanan Kesehatan yang
bertanggung jawab menyelenggarakan Upaya Kesehatan , baik promotive, preventif,
kuratif, maupun rehabilitative di suatu wilayah kerja.Klinik sebagai
penyelenggara Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran ,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
Kesehatan masyarkat yang optimal , baik secara social maupun ekonomi.
Mutu pelayanan Kesehatan klinik adalah merupakan tingkat kesempurnaan
pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan kode etik dan standar
pelayanan yang ditetapkan , sehingga menimbulkan kepuasan bagi setiap pasien.
Peningkatan mutu pelayanan Kesehatan klinik merupakan suatu proses
pengukuran derajat kesempurnaan pelayanan Kesehatan dibandingkan dengan
standar atau prinsipn dengan Tindakan perbaikan yang sistematik dan
berkesinambungan untuk mencapai mutu pelayanan yang optimum atau prima
sesuai dengan standar ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemampuan sumber
daya yang ada.
Dalam memberikan pelayanan yang bermutu ada tujuh dimensi mutu yang harus
dilaksanakan yaitu adalah aman, adil, berorientasi pada pasien,tepat waktu, efektif,
dan efisien. Aspek tersebut terdiri dari struktur , proses dan outcome. Struktur
adalah sumber daya manusia, sumber daya fisik, sumber daya keuangan dan sumber
daya lain-lain pada fasilitas pelayanan Kesehatan. Baik tidaknya struktur dapat
diukur dari kewajaran , kuantitas, biaya dan mutu komponen- komponen struktur
itu. Proses adalah apa yang dilakukan dokter dan tenaga profesi lain terhadap pasien
: evaluasi, diagnose, perawatan, konseling, pengobatan, Tindakan, penanganan jika
terjadi penyulit , follow up. Baik tidaknya proses dapat diukur dari relevansinya bagi
pasien, efektifitasnya, dan mutu proses itu sendiri.
Pendekatan proses adalah pendekatan paling langsung terhadap mutu asuhan.
Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan Tindakan dokter dan tenaga profesi lain
terhadap pasien dalam arti perubahan derajat Kesehatan dan kepuasannya serta
kepuasan provider. Outcome yang baik Sebagian besar tergantung kepada mutu
struktur dan mutu proses yang baik. Untuk menjamin keberlangsungan fungsi
tersebut dengan baik maka UPT puskesmas eyat mayang harus memiliki sumber
daya manusia yang professional baik di bidang teknis medis maupun admnistrasi .
untuk menjaga dan meningkatkan mutu UPT puskesmas eyat mayang harus
mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu di semua tingkatan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan klinik secara berkelanjutan
dan berkesinambungan
2. Tujuan khusus
a. Tersusunnya system monitoring Upayan peningkatan mutu dan
pelayanan melalui pemantauan indicator nasional mutu klinik
b. Menjamin terlaksananya program keselamatan pasien serta
monitoring kinerja individu dan unit
BAB II
LAPORAN HASIL PENGUKURAN MUTU
consent yang
tidak ada nama
dan ttd petugas
dan
keluarga pasien
3. Farmasi Ketepatan 100% 100% 100% Tidak pernah Melakukan sosialisasi
terjadi kesalahan
pemberia pemberian obat tentang pemberian
n obat lasa obat lasa dan high
lasa alerg
4 Poli gigi Pemberian 100% 100% 100% Pratik dokter gigi Setiap tindakan gigi
Layanan dilakukan setiap harus di lakukan oleh
adalah hari senin,rabu,dan dokter gigi
dokter sabtu
Dilakukan oleh
dokter gigi
Kepatuhan 100 % 90% 90% Petugas Mensosialisasika
petugas mensterilkan alat
dengan n pentingnya
dalam menggunakan melakukan
sterilisasi alkohol 70% di sterilisasi alat
alat gigi karenakan alat gigi
lebih sedikit dari sebelum dan
sebelum pada kunjungan sesudah tindakan
dan pasien gigi
sesudah
tindakan
5 Poli Pemberi 100% 90% 100% Pemberi Setiap tindakan dan
umum pelayanan pelayanan adalah pemeriksaan di poli
adalah dokter umum adalah dokter
dokter dan di dampingi oleh
perawat