Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SYSTEM


REPRODUKSI KISTA

Disusun oleh:

1. Hestin Ayu Lestrai 202201006


2. Sheryel Auradinda H 202201015

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BANYUWANGI T.A. 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN

Makalah Keperawatan Maternitas dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN


PADA IBU DENGAN GANGGUAN SYSTEM REPRODUKSI KISTA
” ini telah disetujui untuk dipresentasikan

Tanggal : Oktober 2023


Oleh:

Dosen Pembimbing

Ns.
NIK.
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami haturkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan
gangguan system reproduksi kista. Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itukami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan
makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan segala kekukarangan dalam makalah ini kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah dengan judul Asuhan
Keperawatan Pada Ibu dengan gangguan system kista dapat memberikan manfaat
maupun edukasi terhadap pembaca.

Banyuwangi, Oktober 2023

Penyusun,

Semua anggota kelompok


DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan mempunyai berbagai macam ruang lingkup yang harus


dipenuhi, salah satu ruang lingkup kesehatannya adalah kesehatan reproduksi
yang merupakan suatu komponen terpenting dalam hidup, karena berfungsi
membantu manusia dalam memiliki keturunan secara biologis (Ratnawati, 2018).
Rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi menjadi faktor resiko
terjadinya gangguan kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan sistem reproduksi
yang terjadi pada wanita adalah kista ovarium (Dewinta, 2020).

Kista ovarium adalah jenis tumor jinak berupa kantong tidak normal berisi
cairan atau setengah cair yang tumbuh di indung telur (ovarium). Penyebab dari
kista ovarium karena adanya gangguan (pembentukan) hormon hipotalamus,
hipofisis, dan ovarium. Risiko terjadinya kista ovarium ini meningkat dengan
gaya hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak
dan rendah serat, terdapat zat tambahan pada makanan, kurang olahraga,
merokok, mengkonsumsi alkohol, serta dapat dikarenakan terpapar polusi dan
agen infeksius, stress, dan zat polutan (Anurogo, 2016)

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020, jumlah kasus


keganasan yang terjadi karena kista ovarium sebanyak 14.896 kasus dengan
kematian hingga 9.581 orang meninggal. Jumlah kasus kista ovarium di Indonesia
pada tahun 2018 sebanyak 13.310 kasus dengan angka kematian mencapai 7.842
orang meninggal yang diakibatkan oleh adanya komplikasi dan keganasan yang
terjadi karena gejala yang tidak dirasakan oleh pasien hingga terjadi metastasis
(Khoiria et al., 2020). Hasil studi pendahuluan yang diambil dari buku register
Ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito 1 tahun terakhir pada bulan Mei 2021-
Mei 2022, angka kejadian kista ovarium sebanyak 106 kasus.
memberikan efek psikologis (Herdiana, 2019). Setiap tindakan pembedahan SC
dapat menimbulkan berbagai keluhan dan gejala, dimana salah satu keluhan yang
sering muncul adalah nyeri. Nyeri adalah pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan yang nyata atau berpotensi rusak
(Fristika, 2023).

Oleh karena itu perawat diharapkan mampu mengelola setiap masalah


yang timbul secara komprehensip terdiri dari biologis, psikologis, sosial, spiritual
terutama dalam penanganan post SC dengan masalah nyeri akut (Ningrum, 2021).

1.2 Tujuan Penelitian

1.2.1 Tujuan Umum

1.2.2 Tujuan Khusus

1.3 Sistematika Penulisan


BAB 2 : Tinjauan pustaka yang menguraikan hal-hal yang menjadi permasalahan
seperti pengertian ataupun tujuan tindakan.

BAB 3 : Berisikan Asuhan Keperawatan

BAB 4: Berisikan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran

Anda mungkin juga menyukai