PERDARAHAN SUBARAHNOID
No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3
HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7 21
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7 21
1. ASESMEN AWAL
GDS
HbA1C
Ureum – Creatinin
2. LABORATORIUM SGOT – SGPT
Jantung
Bedah Saraf
Lama Hari Rawat
4. KONSULTASI
21 Hari
Paru
Rehab Medis
Gizi
5. ASESMEN LANJUTAN
Visite harian/
Dokter DPJP
Follow up
Dokter non DPJP/dr. Atas Indikasi/
Ruangan Emergency
a. ASESMEN MEDIS
Asesmen perkembangan
harian
TNRS
Lihat risiko
malnutrisi melalui
skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri,
biokimia, fisik/
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI klinis, riwayat
(Nutrisionis/Dietisien)
makan termasuk
alergi makanan
serta riwayat
personal. Asesmen
dilakukan dalam
waktu 48 jam
Dilanjutkan
Telaah Resep dengan intervensi
d.ASESMEN
farmasi yang
FARMASI
Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah
dan Rekonsiliasi
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Perdarahan Subarahnoid
MEDIS
a. Kode (00201): Risiko
Ketidakefektifan Jaringan
Perfusi Serebral
b. Kode (000092):
Ketidakmampuan
Melaksanakan Aktivitas
c. Kode (00094): Risiko Masalah
Ketidakmampuan keperawatan yang
Melaksanakan Aktivitas dijumpai setiap
b. DIAGNOSIS
d. Kode (00015): Risiko hari. Dibuat oleh
KEPERAWATAN
Konstipasi perawat
penanggung
e. Kode (0005): Risiko jawab.
Ketidakseimbangan
Temperature
f. Kode (00155): Risiko
Jatuh
g. Kode (00248): Risiko
Gangguan Integritas Kulit
Asupan cairan kurang
berkaitan dengan kurangnya
pemenuhan kebutuhan
ditandai dengan kesulitan
menelan, asupan cairan tidak
cukup dibanding kebutuhan
(NI – 3.1)
Tidak cukupnya asupan
makanan peroral berkaitan
dengan menurunnya
kemampuan mengkonsumsi Sesuai dengan
zat gizi energi dan protein data asesmen,
ditandai dengan terbatasnya kemungkinan saja
c. DIAGNOSIS GIZI asupan makanan setelah ada diagnosis lain
stroke (NI – 2.1) atau diagnosis
Malnutrisi berkaitan dengan berubah selama
terbatasnya akses makanan
perawatan.
ditandai dengan BMI < 18,
kehilangan lemak subkutan
dan otot (NI – 5.2)
Kurang asupan serat
berkaitan dengan kurang
asupan buah dan sayur
ditandai dengan tidak cukup
dibanding dengan kebutuhan
dan sulit BAB (NI – 5.8.5)
Identifikasi kebutuhan di
7. DISCHARGE Program
rumah
PLANNING pendidikan pasien
Kebutuhan perawatan
dan keluarga
suportif
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua
pemberi asuhan
a. EDUKASI/ Rencana terapi berdasarkan
INFORMASI kebutuhan dan
MEDIS juga berdasarkan
Informed Consent
Discharge
Planning.
Penjelasan pemberian
makanan bertahap sesuai
Edukasi gizi
hasil tes menelan, dimulai
dilakukan saat
b. EDUKASI & dari makananenteral/cair
awal masuk pada
KONSELING GIZI frekuensi 6 kali (porsi kecil
hari 1 atau ke 2
sering) sesuai kemampuan,
dilanjut ke bentuk saring,
lunak, biasa
a. Pembatasan valsafa
maneuver yang
Pengisian formulir
meningkatkan tekanan
intrakranial informasi dan
c. EDUKASI
edukasi
KEPERAWATAN b. Posisi terintegrasi oleh
c. Pencegahan risiko jatuh pasien dan atau
keluarga
d. Bantuan melaksanakan
aktivitas sehari-hari
Informasi Obat Meningkatkan
kepatuhan pasien
d.EDUKASI
meminum/
FARMASI Konseling Obat menggunakan
obat
PENGISIAN
FOR-MULIR
DTT Keluarga/
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi
Pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA
Anti Hipertensi
Neurotropik
a. INJEKSI Diuretik (Manitol 20%)
Nimodipin
Insulin
Asering/12Jam
b. CAIRAN INFUS
Varian
Neurotropik Obat Pulang
Anti Hipertensi Obat Pulang
Anti Diabetik Obat Pulang
c. OBAT ORAL
Analgetik Obat pulang
Nimodipin
Statin
Tergantung
d. OBAT ANESTESI
pilihan GA/RA
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
a. MEDIS
ROM
b. KEPERAWATAN Positioning
Mobilisasi bertahap
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
a. MEDIS
VARIAN
, ,
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana
Verivikasi
( ) ( ) ( )
Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan