Anda di halaman 1dari 38

PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN

Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama


Kabupaten Takalar, Kalabbiran, Kec. Pattallassang, Kabupaten Takalar
Sulawesi Selatan

LAPORAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Jurusan Manajemen


Haji dan Umrah pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Alauddin Makassar

Oleh:
Muhammad Ahmad

50800120093

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI


UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengenalan
Lapangan pada Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Takalar dengan baik.

Selama menjalankan Praktik Pengenalan Lapangan di Pusat Layanan Haji


dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar, kami
mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang belum pernah kami
dapatkan sebelumnya di bangku kuliah.

Laporan Praktik Pengenalan Lapangan ini dibuat untuk memenuhi salah


satu syarat untuk menyelesaikan studi Strata Satu (S1) jurusan Manajemen Haji
dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang
telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Pengenalan Lapangan antara lain:

1. Bapak Prof. Drs. Hamdan Juhannis M.A, Ph. D selaku Rektor UIN
Alauddin Makassar
2. Bapak Dr. Firdaus Muhammad, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Alauddin Makassar
3. Ibu Dra. Hj. Sitti Asiqah usman Ali, Lc., M. Th.I selaku Ketua Jurusan
Manajemen Haji dan Umrah
4. Bapak Dr. H. Suf Kasman M. Ag selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Haji
dan Umrah
5. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar, H. Solihin S Kom,
MA
6. Kepala Kasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Takalar, Dra. Ibu Hj Nurjanna dammi, MM
7. Ibu Muliaty, SEI selaku pembimbing lapangan

8. Para staf dan pegawai Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Wajo yang telah mengarahkan kami untuk
mengerjakan tugas dengan baik sesuai prosedur kerja
9. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan dukungan dan semangat
melakukan aktivitas Praktik Pengenalan Lapangan ini.

Meskipun dalam penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan


maka kritik dan saran sangat kami butuhkan. Semoga dengan selesainya
laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca untuk kedepannya.
Aamiin.

Takalar 22 Agustus 2023

Muhammad Ahmad
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................iv

DAFTAR TABEL.........................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR...................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan Praktik Pengenalan Lapangan.....................................................................1
C. Manfaat Praktik Pengenalan Lapangan...................................................................2
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................................3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK...........................................................................4

A. Sejarah Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu....................................................4


B. Tugas dan Fungsi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu...................................5
C. Uraian Tugas Jabatan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu.........................8
D. Struktur Organisasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu..............................12
E. Permasalahan Selama Melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan...................12

BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI....................14

A. Analisis Pelayanan Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah


Terpadu Kabupaten Takalar..................................................................................14
B. Teori Yang Berkaitan dengan Pusat Layanan Haji dan Umrah
Terpadu Kabupaten Takalar..................................................................................19
BAB IV PENUTUP......................................................................................................25

A. Kesimpulan............................................................................................................25
B. Saran-Saran............................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................27

LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................................28
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.............................................................................................................19
Gambar 6.1.............................................................................................................50
Gambar 6.2.............................................................................................................50
Gambar 6.3.............................................................................................................50
Gambar 6.4.............................................................................................................50
Gambar 6.5.............................................................................................................51
Gambar 6.6.............................................................................................................51
Gambar 6.7.............................................................................................................51
Gambar 6.8.............................................................................................................51
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Pengenalan Lapangan (PPL), pada hakekatnya merupakan bagian dari
semua komponen Pendidikan dan pengajaran yang ada pada Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Dalam Program Praktik Pengenalan Lapangan (PPL)
ini mahasiswa akan diperkenalkan pada kondisi riil penerapan bidang keilmuan,
seperti: kemampuan bersosialisasi, pengenalan Standar Operasional Pelayanan
(SOP), membentuk team leader dalam bekerja, serta kemampuan untuk
berinovasi.
Mahasiswa diwajibkan menjalani pogram Praktek Pengenalan Lapangan (PPL)
atau On The Job Training (OJT) yang disesuaikan dengan kebutuhan program
studi. Program PPL memberikan kompetensi pada mahasiswa untuk dapat lebih
mengenal, mengetahui, dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia kerja.
Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar mahasiswa yang
dilaksanakan di lapangan (luar kelas) secara terbimbing dan terpadu antara teori
dan praktik. PPL merupakan muara dari teori-teori yang diajarkan dalam
perkuliahan reguler di satu sisi, dan di sisi lain juga merupakan kelanjutan dari
kegiatan praktikum yang dilakukan mahasiswa dalam setiap semesternya. PPL
merupakan kegiatan yang bersifat intra-kurikuler dan memiliki bobot 4 SKS. PPL
Prodi Manajemen Haji dan Umrah diselenggarakan agar memberikan dorongan
kepada mahasiswa untuk berinovasi dalam meningkatkan ilmu dalam penerapan
manajerial serta praktisi Haji dan Umrah, mengimplementasikan kurikulum
nasional sebagai tanggung jawab perguruan tinggi, meningkatkan kerjasama
dengan stakeholder dalam hal pengembangan pendidikan.
B. Tujuan Praktik Pengenalan Lapangan
Adapun tujuan praktik pengenalan lapangan, yaitu:
a. Merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi
b. Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan, kecakapan, dan
keterampilan yang dimiliki, khususnya dibidang Haji dan Umrah.
c. Meningkatkan budaya kerja yang baik dalam kemampuan berkomunikasi dan
bersosialisasi dengan kalangan masyarakat.
d. Mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah (problem solving) yang dihadapi dalam oleh
institusi/lembaga sehingga tercipta sustainability development.
e. Membentuk mahasiswa yang memiliki profesionalisme yang handal, baik
secara teoritis maupun praktis.
f. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional dan rasa tanggung jawab
yang diperlukan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
g. Menumbuhkan kepekaan dan kepedulian terhadap berbagai permasalahan
sosial dan keagamaan.
h. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha penyempurnaan
kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dunia industri dan masyarakat.
i. Membina dan meningkatkan kerjasama antara prodi Manajemen Haji dan
Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar dengan
stakeholder dimana mahasiswa tersebut melakukan PPL.
j. Memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa tingkat akhir.
C. Manfaat Praktik Pengenalan Lapangan
Adapun manfaat praktik pengenalan lapangan, yaitu:
a. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada unit-unit
Pengalaman, baik dalam lingkungan pemerintah maupun perusahaan swasta.
b. Mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dan mencoba
menemukan sesuatu yang baru yang belum diperoleh dari pendidikan formal.
c. Mengenali/mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat praktek kerja.
d. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan kerja setelah
mahasiswa menyelesaikan studinya;

e. Mengetahui dan melihat secara langsung penggunaan atau peranan


teknologi informasi dan komunikasi di tempat praktek kerja.
f. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama PPL dalam bentuk laporan
praktek kerja.
g. Memperdalam pengetahuan tentang cara kerja Manajemen
secara partisipatif ketika berada di lokasi PPL.
h. Mengeksplorasi teori haji dan umrah dan manajemen dengan secara
langsung melakukan PPL bersama masyarakat.
i. Memperdalam pemahaman dan beradaptasi mahasiswa ketika berada di
lokasi PPL.
j. Membina mahasiswa menjadi innovator dan dinamisator selama
melaksanakan PPL.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu
Waktu pelaksanaan Praktik Pengenalan Lapangan di Pusat Layanan Haji
dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar di
mulai pada hari Kamis, 7 Juli 2023 sampai 18 Agustus 2023. Adapun
jadwal operasional Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Takalar hari Senin-Kamis dimulai dari
pukul 07:30-16:00 WITA dan hari Jumat dimulai dari pukul 07:30-16:30
WITA.
2. Tempat
Tempat pelaksanaan Praktik Pengenalan Lapangan ini bertempat di Pusat
Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Takalar, Kalabbiran, Kec. Pattallassang, Kabupaten Takalar
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Sejarah Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu

1. Sejarah Singkat Kementrian Agama Kabupaten Takalar


Departen Agama Kabupaten Takalar Berdiri Pada Tanggal 1 –
Februiari 1960.
Dan berdasarkan PMA RI Nomor 1 Tahun 2010 Departemen Agama
berubah penyebutan nama menjadi Kementrian Agama yang diikuti
perubahan semua penggunaan atribut seperti logo, kop surat, dan stemprl.
Selemkapnya secara berturut-turut, Kementrian Agama Kabupaten Takalar
dipinpin oleh H. Kadir dg Sutte ( tahun 1960-1973 ), Abd. Rezak Dg Tompo (
tahun 1973-1981 ), H.Abd. Malik Gassing ( tahun 1981-1983), H. Muh.
Junaid ( tahun 1983-1985), H. Mas Yunus ( tahun 1985-1993), H. M.Dahlan
Zainuddin ( tahun 1993-2001), H. Muh. Arafah Syam ( tahun 2001-2007), H.
Makmur Samas ( tahun 2007-2009), H. Hanafi Basuki ( tahun 2009-2010),
Dra. Hj. Adliah. MH ( tahun 2011-2019), Drs. H. Junaidi Mattu. MH ( tahun
2019-2020), H. Muhmmad, M.Ag ( tahun 2021),

2. Profil Kementrian Agama Kabupaten Takalar

Berdasarkan PMA No. 13 Tahun 2012 Tentan Struktur Organisasi Dan


tata kerja Instansi Vartikal Kementrian Agama aterdiri dari 2
1. Kepala Kantor Kementrian Agama
2. Sub Bagian Tata Usaha
3. Seksi Pendidikan Madrasah
4. Seksi Pendidikan Diniya dan Pondok Pesantren
5. Seksi Pendidikan Agama Islam
6. Seksi Penyelanggara Haji dan Umrah
7. Seksi Bimas Islam
8. Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
9. Kelompok Jabatan Funsional
Kesembilan struktur tersebut bekerja berdasarkan tugas dan funsinya
masing-masing. Secara umum Kantor Kementrian Agama Kabupaten
Takalar menyelanggarakan fungsinya sebagai berikut;
1. Perunusan visi dan misi serta kebijakan teknis di bidang pelayanan dan
bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di Kabupatan
Takalar
2. Pembinaan, pelayaanan dan bimbingan masyarakat islam, pelayanan
Haji dan Umrah, pengembangab zakat/wakaf, pendidikan agama dan
keagamaan, pondol pesantren, pendidikan Agama islam, dan
pendidikan madrasah, sesua peraturan perundang-uandangan.
3. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolah administr dan
informasi keagamaan
4. Pembinaan kerukunan umat beragama
5. pengkordinasian perencanaan, pengendalian, dan dan pengawasan
program
6. Pelaksanan hubungan dengan pemerintah dawrah, instansi dan lembaga
masyarakat dalam ranka pelaksanaan tigas Kementrian Aagama
visi misi
Adapun visi dan misiKementrian Agama Kabupaten Takalar adalah
sebagai brikut;
1. Visi
Terbinan tatanan kehidupan keaagamaan masyarakat Kabupaten Takalar
yang berakhlak tinggi, maju, dinamis, dan teloran.
2. Misi
a. Meninkatkan kualitas pelayanan dan administrasi keagamaan
b. Mengujudkan pengalaman nilai-nilai ajaran Agama
c. Mendoron pemberdayaan kehidupan keaagamaan

Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) dibangun dengan


skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). PLHUT
menyediakan fasilitas berupa ruang layanan Haji dan Umrah seperti ruang
tunggu yang nyaman, aula pertemuan yang bisa dimanfaatkan untuk manasik
haji, studio foto bagi calon jemaah, counter untuk bank syariah penerima
setoran haji. Pusat Layanan Haji dan Umrah mempunyai tagline yaitu sapa
dengan santun, layani dengan sabar, dan kerjakan sesuai aturan.

Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu diresmikan oleh Direktur


Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI (Dirjen
PHU), Prof. Dr. H. Nizar Ali, M. Ag. Eksistensi PLHUT, memberikan
pelayanan haji dan umrah lebih efektif dan efisien. Calon Jemaah Haji yang
melakukan pendaftaran haji dengan hari yang sama, nomor porsi calon
jemaah haji tercetak melalui SISKOHAT.
B. Tugas dan Fungsi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu
Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu menerapkan 5 Nilai Budaya Kerja
Kementerian Agama Republik Indonesia, yaitu:
 Integritas. Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan
yang baik dan benar.
- Indikasi positif:

1. Bertekad dan berkemauan untuk berbuat yang baik dan benar;

2. Berpikiran positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan


tugas dan fungsi

3. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Menolak korupsi, suap, atau gratifikasi.

- Indikasi negatif:

1. Melanggar sumpah dan janji pegawai/jabatan;

2. Melakukan perbuatan rekayasa atau manipulasi;

3. Menerima pemberian dalam bentuk apapun di luar ketentuan.

 Profesionalitas. Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu


dengan hasil terbaik.
- Indikasi positif:

1. Melakukan pekerjaan sesuai kompetensi jabatan;

2. Disiplin dan bersungguh-sungguh dalam bekerja;

3. Melakukan pekerjaan secara terukur;

4. Melaksanakan dan menyelesaikan tugas tepat waktu;

5. Menerima reward dan punishment sesuai dengan ketentuan.

- Indikasi negatif:

1. Melakukan pekerjaan tanpa perencanaan yang matang;

2. Melakukan pekerjaan tidak sesuai dengan tugas dan fungsi;

3. Malas dalam bekerja;

4. Melakukan pekerjaan dengan hasil yang tidak sesuai


dengan standar.
 Inovasi. Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal
baru yang lebih baik.
- Indikasi positif:

1. Selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan


berkala dan berkelanjutan;
2. Bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif;

3. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas pribadi;

4. Berani mengambil terobosan dan solusi dalam


memecahkan masalah;
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam bekerja secara efektif dan efisien.

- Indikasi negatif:

1. Merasa cepat puas dengan hasil yang dicapai;


2. Bersikap apatis dalam merepons kebutuhan stakeholder dan user;

3. Malas belajar, bertanya, dan berdiskusi;

4. Bersikap tertutup terhadap ide-ide pengembangan.

 Tanggung Jawab. Bekerja secara tuntas dan konsekuen.

- Indikasi positif:

1. Menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu;

2. Berani mengakui kesalahan, bersedia menerima


konsekuensi, dan melakukan langkah-langkah
perbaikan;
3. Mengatasi masalah dengan segara;

4. Komitmen dengan tugas yang diberikan.

- Indikasi negatif:

1. Lalai dalam melaksanakan tugas;

2. Menunda-nunda dan/atau menghindar dalam melaksanakan


tugas;

3. Selalu merasa benar dan suka menyalahkan orang lain;

4. Menolak resiko atas hasil pekerjaan;

5. Memilih-milih pekerjaan sesuai dengan keinginan pribadi;

6. Menyalahgunakan wewenang dan tanggung jawab.

 Keteladanan. Menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

- Indikasi positif:

1. Berakhlak terpuji;

2. Memberikan pelayanan dengan sikap yang baik, penuh


keramahan, dan adil;
3. Membimbing dan memberikan arahan kepada bawahan
dan teman sejawat;
4. Melakukan pekerjaan yang baik dimulai dari diri sendiri.

- Indikasi negatif:

1. Berakhlak tercela;

2. Melayani dengan seadanya dan sikap setengah hati;

3. Memperlakukan orang berbeda-beda secara subjektif;

4. Melanggar peraturan perundang-undangan;

5. Melakukan pembiaran terhadap bentuk pelanggaran.

Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu, melakukan pelayanan, bimbingan


teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang
penyelenggara haji dan umrah. Adapun fungsi dari PLHUT yaitu:
 Penyiapan kebijakan teknis dan perencanaan program di bidang
penyelenggara haji dan umrah;
 Pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang
pendaftaran, dokumen, akomodasi, transportasi, perlengkapan haji,
pengelolaan keuangan haji, pembinaan jemaah haji dan umrah;
 Pengelolaan sistem informasi haji;

 Evaluasi penyusunan laporan di bidang penyelenggara haji dan umrah


(Pasal 378 PMA No. 13 Tahun 2012).

C. Uraian Tugas Jabatan di Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu

1. Kepala Seksi Penyelenggara Haji Umrah

Uraian tugas jabatan:

 Memonitoring pendaftaran jemaah haji melalui aplikasi SISKOHAT.

 Memverifikasi dan memparaf usul permohonan


pengembalian setoran awal BPIH.
 Memverifikasi dan menandatangani permohonan
rekomendasi penerbitan paspor.
 Mengelola dana operasional BPIH dan DIPA Seksi Haji dan Umrah.

 Mengkordinir kelengkapan dokumen calon jemaah haji


musim haji tahun berjalan.
 Melaksanakan kegiatan bimbingan manasik haji.

 Melaksanakan kegiatan bimbingan karu dan karom.

 Melaksanakan kegiatan rekrutmen calon petugas haji kloter.

 Melaksanakan kegiatan sosialisasi kebijakan


penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

 Monitoring dan pengawasan terhadap penyelenggara


perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan biro perjalanan ibadah
haji khusus (PIHK).
 Melaksanakan koordinasi dengan instansi yang terkait dengan
layanan haji dan umrah.
 Mengkordinasikan dengan pimpinan hal-hal yang terkait
kebijakan teknis penyelenggaraan haji dan umrah.
2. Pelaksana Layanan Administrasi Haji dan Umrah.
Uraian tugas jabatan:

 Mengelola surat masuk dan surat keluar seksi haji dan umrah

 Mendata kebutuhan ATK, sarana dan investaris seksi


penyelenggara haji dan umrah.
 Memverifikasi lembar setoran awal jemaah haji.

 Menyiapkan surat-surat seksi penyelenggara haji dan umrah


sesuai dengan file.
 Memverifikasi syarat-syarat pendaftaran haji.

 Membukukan pendaftaran haji secara manual dalam buku


pendaftaran.

 Membantu menyelenggarakan pendaftaran haji online.

 Menghimpun peraturan dan perundang-undangan yang


berhubungan dengan pengurusan haji dan umrah.
3. Pelaksana Layanan SISKOHAT
Uraian tugas jabatan:

 Memverifikasi kelengkapan berkas calon jemaah haji.

 Menginput data jemaah calon haji kedalam aplikasi SISKOHAT.

 Memonitoring progress daftar waiting list jemaah haji.

 Membuat estimasi jemaah berangkat setiap tahunnya.

 Menginput backup data pendaftaran haji.

 Membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) jemaah haji.

 Berkoordinasi dan konsultasi dengan kepala penyelenggara seksi


haji dan umrah terkait kebijakan teknis pada seksi haji dan umrah.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

4. Pelaksana Layanan Pembatalan Haji Reguler dan


Pelimpahan Porsi Jemaah Wafat.

Uraian tugas jabatan:

 Mengelola file, dokumen jemaah haji.

 Membuat rekomendasi haji dan umrah.

 Mengelola surat pembatalan haji.

 Memberikan pelayanan informasi haji dan umrah kepada masyarakat

 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung


5. Pengelola Keuangan Haji

Uraian tugas jabatan:

 Menyiapkan dokumen pendaftaran haji dan pencetakan SPPH

 Menyiapkan dokumen pelayanan pelunasan BPIH dan


dokumen pengelola data.
 Menyiapkan bahan pembinaan bimbingan manasik haji

 Menyiapkan bahan pembinaan Karu dan Karom

 Menyiapkan dokumen SPMA

 Menyiapkan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji

 Membuat konsep bahan sosialisasi kebijakan penyelenggara ibadah


haji.

6. Tenaga Honorer

- Operator SISKOHAT

Uraian tugas jabatan:

 Memverifikasi kelengkapan berkas Calon Jemaah Haji.

 Melakukan perekaman data calon jamah haji kedalam aplikasi


SISKOHAT.
 Memonitoring progress daftar waiting list jemaah haji.

 Memonitoring kuota haji murni, tambahan dan cadangan.

 Membuat daftar manifest jemaah haji tahun berjalan.

 Membuat rekap laporan pendaftaran calon jemaah haji.


Penyelesaian paspor jemaah

 Berkoordinasi dengan Kepala Seksi Haji dan Umrah terkait


kebijakan teknis pada seksi haji dan umrah.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
- Tenaga Bantu Pada SISKOHAT

Uraian tugas jabatan:

 Melayani pengecekan estimasi pemberangkatan.

 Membantu menyiapkan dokumen pendaftaran dan pelunasan calon


jemaah haji.

 Membantu tugas-tugas yang bersifat rutinitas pada seksi


penyelenggara haji dan umrah.

 Memelihara kebersihan, keindahan dan kenyamanan tempat


kerja seksi penyelenggara haji dan umrah.

 Berkordinasi dengan Kepala Seksi Haji dan Umrah terkait


kebijakan teknis pada seksi haji dan umrah.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

- Tenaga Bantu Pada Pengelola Bahan Perlindungan


dan Keamanan Jemaah Haji.
Uraian tugas jabatan:

 Membantu memverifikasi berkas permohonan


pembatalan/pengembalian Dana Setoran Awal BPIH Jemaah Haji
dan Pelimpahan Porsi.

 Membantu pejabat pengelola bahan perlindungan dan keamanan


jemaah haji membuat usul permohonan pengembalian dana setoran
awal BPIH.

 Membantu menata dokumen pendaftaran, pelunasan dan


pembatalan calon jemaah haji.

 Membantu menyiapkan kelengkapan dokumen calon jemaah haji


berhak lunas dan berangkat pada tahun berjalan.
 Memonitoring surat masuk melalui email seksi PHU Kemenag
Kabupaten Takalar.
 Memprint out surat, regulasi dan data yang terkirim melalui email.

 Membuat rekap laporan pembatalan Jemaah haji perbulan /


triwulan / semester dan tahunan. Berkoordinasi dengan kepala seksi
haji dan umrah terkait kebijakan teknis pada seksi haji dan umrah.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

D. Struktur Organisasi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu


Gambar 2.1 StrukturOrganisasi PLHUT

E. Permasalahan Selama Melaksanakan Praktik Pengenalan Lapangan

Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kab. Takalar disingkat


PLHUT, awalnya bagian dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar
yang bertempat di Jalan Jendral Sudirman No.2, Kabupaten Takalar.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, membuat
pelayanan haji dialihkan ke Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu. Di saat
Melakukan Praktik Pengenalan Lapangan, Dalam pelayann haji dan umrah
Pada saat perlengkapan berkas validasi calon jemaah haji banyaknya
kesulitan karna banyaknya sudah termasuk lansia dan tidak di dampingi oleh
keluarnganya.

Pada proses perlengkapan berkas validasi , calon jemaah haji


mengalami kendala dalam kelengkapan berkas yaitu calon jemaah haji
kurang mengetahuisyarat-syara berkas untuk di lengkapi .karena calon
jamaah haji sudah banyak hampir masuk lansia dan tidak di dampingi oleh
keluarganya, dan jamaah itu banyak pemahaamnya kurang menangkap
penjalasan yang atau arahan-arahan yang di berikan karna pendengaran
sudah tidak baik dan penglihatnnya kuran
BAB III

PEMBAHASAN/ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Analisis Pelayanan Kantor Pusat Layanan Haji Dan Umrah Terpadu


Kabupaten Takalar
Pelayanan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten
Takalar terbagi dalam proses pendaftaran jemaah haji reguler dan pembatalan
calon jemaah haji reguler yang keduanya diinput dalam Sistem Informasi dan
Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT). Adapun syarat pendaftaran jemaah
haji reguler yaitu:
- Bukti Setoran Awal dari Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara
(Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat Indonesia dan Bank
Sulselbar).
- Fotocopy Kartu Tanda Penduduk
- Fotocopy Kartu Keluarga
- Fotocopy Akta Kelahiran (optional)
- Pas Foto 3 x 4 sebanyak 11 lembar dengan rincian 5 lembar untuk bukti
setoran awal (Jemaah Haji, BPS-BPIH, Kementerian Agama
Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan
Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah) dan 5 lembar untuk
Surat Pendaftaran Pergi Haji (Jemaah Haji, BPS-BPIH, Kementerian
Agama Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

Calon Jemaah Haji akan mengambil lembar pertama Surat Pendaftaran


Pergi Haji (SPPH) dan lembar pertama bukti setoran awal BPS-BPIH. Pusat
Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Takalar mengambil lembar
kedua hingga lembar kelima Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) dan lembar
ketiga hingga lembar kelima bukti setoran awal BPS-BPIH. Lembar kedua
bukti setoran awal BPS-BPIH akan diambil oleh pihak bank.
Sejak tahun 2015, nomor porsi diterbitkan Kementerian Agama sedangkan
sebelum tahun 2015 diterbitkan oleh BPS-BPIH. Perolehan nomor porsi haji
akan diterbitkan melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu
(SISKOHAT) setelah calon jemaah haji melakukan setoran awal di BPS-BPIH
sebesar Rp. 25.000.000. Nomor Validasi akan otomatis terbit di SISKOHAT.
Penginputan data jemaah melalui SISKOHAT seperti data kependudukan dan
biometrik (pas foto dan sidik jari kanan kiri) dilakukan oleh bagian Operator
SISKOHAT Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu.
Adapun tujuan SISKOHAT yaitu:1
- Agar calon jemaah haji serta masyarakat dapat mengetahui dan memahami
seluruh kebijakan pemerintah yang memiliki kaitan dengan pembinaan
hingga penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia dan Arab Saudi.
- Sebagai pelayanan informasi haji terhadap calon jemaah haji, jemaah haji,
dan masyarakat luas.
- Sebagai pelayanan informasi haji kepada masyarakat secara professional
sehingga informasi dapat tersampaikan secara tegas, akurat, dan cepat.
- Sebagai peningkatan wawasan dan pengetahuan calon jemaah haji serta
masyarakat dalam melaksanakan ibadah haji sehingga tercipta jemaah haji
yang berwawasan dan mandiri.
- Calon jemaah haji dan masyarakat dapat mengakses baik langsung dan
tidak langsung semua data pribadi dan informasi tentang perhajian.
- Sebagai bahan pengambil kebijakan bagi para pimpinan dan sektor terkait
untuk kelancaran pembinaan haji.

Tampilan SISKOHAT akan mengarahkan Operator untuk melakukan login


dengan username dan password yang telah ditetapkan. Apabila username dan
password salah sebanyak tiga kali, maka SISKOHAT otomatis akan terblokir.
Pada proses pendaftaran, operator SISKOHAT akan membuka laman
Kankemenag, kemudian mengklik bagian Entry dan Monitoring Pendaftaran.
Kolom “Status Setoran” ganti menjadi “Baru”, kemudiak klik “Tampilkan”.
Nomor Validasi disalin untuk dimasukkan ke Entry SPPH V3 dan melengkapi

1
Melia Iska Novitasari. “Efektivitas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)
Dalam Pelayanan Pendaftaran Jemaah Haji Khusus Di Kantor Wilayah Kementerian Agama
Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi. (Yogyakarta: Fak. Dakwah dan Komunikasi Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017), h. 3
pendaftaran. Calon Jemaah Haji diberikan pertanyaan penjelas mengenai data
yang ditampilkan SISKOHAT.

Operator SISKOHAT perlu memperhatikan nama lengkap, alamat,


pekerjaan, golongan darah yang dimiliki oleh calon jemaah haji. Setelah data
calon jemaah haji telah benar maka klik “Simpan”. Langkah selanjutnya, klik
“Biometric”. Tampilan “Biometric” terdiri dari kamera dan sidik jari kanan kiri
calon jemaah haji. Operator SISKOHAT akan mengambil gambar calon
jemaah haji dengan menggunakan alat kamera yang tersambung dengan
komputer. Calon jemaah haji diarahkan untuk mengambil sidik jari kanan dan
kiri. Kemudian, klik “Simpan” dan klik “Cetak” nomor porsi akan otomatis
muncul di 5 lembar Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH).

Pada proses pendaftaran jemaah haji, terkadang calon jemaah haji


kewalahan. Jarak antara rumah calon jemaah haji dengan kantor Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu jauh dan ketika calon jemaah haji telah tiba di kantor
belum mengetahui syarat-syarat pendaftaran haji. Pihak PLHUT perlu
melakukan sosialisasi di wilayah-wilayah yang belum mengetahui syarat
pendaftaran haji. Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dalam suatu
daerah yang terletak di Kabupaten Wajo juga perlu membantu Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu dalam sosialisasi pendaftaran hingga pembatalan haji.

Pembatalan Haji berlandaskan dalam Keputusan Menteri Agama Republik


Indonesia Nomor 494 Tahun 2020 Tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah
Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M. Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Wajo memberikan kemudahan kepada
calon jemaah haji yang ingin membatalkan keberangkatan dengan mencetak
daftar berkas-berkas yang akan dikumpulkan untuk melakukan pembatalan.
Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Wajo membagi tiga
informasi mengenai kelengkapan berkas yaitu:
- Kelengkapan Berkas Pelimpahan Porsi
 Permohonan
 Surat Pertanyaan Tanggung Jawab Mutlak Penerima
Pelimpahan Porsi Nomor Porsi Jemaah Wafat (ASLI)
 Surat Keterangan Ahli Waris (ASLI)
 Surat Kuasa (ASLI)
 Surat Kuasa Pelimpahan Nomor Porsi (ASLI)
 Akta Kematian dari Capil (ASLI)
 Akta Kelahiran Penerima Pelimpahan
 Surat Keterangan Kematian dari Kelurahan (ASLI)
 Surat Keterangan Penguburan dari Kelurahan (ASLI)
 Kartu Keluarga Penerima Pelimpahan
 Kartu Keluarga Wafat
 KTP Penerima Pelimpahan
 KTP Wafat
 Buku Tabungan Aluminium
 Buku Tabungan Penerima Pelimpahan
 BPIH (ASLI)
 Buku Nikah (Pelimpahan Suami Istri)
- Kelengkapan Berkas Pembatalan Biasa
 Permohonan (dibuat oleh Kementerian Agama)
 Fotocopy KTP
 Lembar Setoran Awal BPIH/SPPH (ASLI)
 Fotocopy Buku Tabungan Jemaah Haji (Bank Syariah)
 Kartu Keluarga
- Kelengkapan Berkas Pembatalan Meninggal Dunia
 Permohonan (dibuat oleh Kementerian Agama)
 Tanggung Jawab Mutlak (dibuat oleh Kementerian Agama)
 Lembar Setoran BPIH (ASLI)
 Surat Keterangan Kematian (ASLI)
 Surat Keterangan Penguburan (ASLI)
 Surat Pernyataan Ahli Waris (ASLI)
 Surat Kuasa (ASLI)
 Fotocopy KTP Almarhum
 Fotocopy Ahli Waris
 Kartu Keluarga Ahli Waris
 Buku Tabungan Ahli Waris
Penginputan data calon jemaah haji yang mendaftar mulai tahun 2018
(bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September) juga dilakukan
melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)
dengan meng-scan berkas calon jemaah haji yang terdiri atas Surat
Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) lembar ketiga (untuk Kementerian Agama
Kabupaten/Kota), bukti setoran awal BPS-BPIH, fotocopy KTP, fotocopy
Kartu Keluarga, fotocopy Akta Kelahiran (optional). Apabila pendaftar
dibawah 17 tahun, maka tidak memerlukan fotocopy KTP yang dibutuhkan
yaitu fotocopy Kartu Keluarga dan fotocopy Akta Kelahiran.
Operator SISKOHAT membuka website SISKOHAT yang ditujukan
Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Kemudian isi username dan password
yang telah ditetapkan. Klik “Kankemenag” dan “Entry”. Nomor

B. Teori Yang Berkaitan dengan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu
Kabupaten Takalar
Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Takalar memberikan
pelayanan kepada calon jemaah haji, jemaah haji dan masyarakat Kabupaten
Takalar. Prosedur pendaftaran yang dilakukan Pusat Layanan Haji dan Umrah
berlandaskan dalam UU No. 8 Tahun 2019 terkait Haji Reguler. Pusat
Layanan Haji dan Umrah Terpadu menerima pendaftaran calon jemaah haji
pada bulan Agustus 2023 sekitaran 150 orang.
PLHUT Kabupaten Takalar menerapkan manajemen yang baik. Kata
manajemen berasal dari berbagai Bahasa, yaitu Bahasa prancis yakni
management, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Lalu, dalam
bahasa Italia, yaitu meneggiare yang memiliki arti mengendalikan.
Sedangkan dalam bahasa inggris berasal dari kata to manage yang artinya
mengelola atau mengatur.2 PLHUT Kabupaten
Takalar membuat struktur organisasi dan memiliki job deskripsi masing-
masing bidang yaitu bidang pendaftaran haji, pembatalan haji, dan operator
SISKOHAT.
Fungsi manajemen dikenal dengan Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling (POAC).
a. Planning, adalah proses yang mendefinisikan tujuan dari organisasi,
menbuat strategi yang akan digunakan.
b. Organizing, proses kegiatan penyusunan atau alokasi sumber daya
organisasi.
c. Actuating, adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai.
d. Controlling, adalah fungsi manajemen untuk melakukan control atau
evaluasi terhadap kinerja organisasi.
Pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh Pusat Layanan
Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Takalar berlandaskan dalam Q.S Al
Baqarah Ayat 267:
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا َأْنِفُقوا ِم ْن َطِّيَباِت َم ا َك َس ْبُتْم َوِمَّم ا َأْخ َر ْج َنا َلُك ْم ِم َن اَأْلْر ِضۖ َو اَل َتَيَّمُم وا اْلَخ ِبيَث ِم ْنُه‬
‫ُتْنِفُقوَن َو َلْس ُتْم ِبآِخِذ يِه ِإاَّل َأْن ُتْغ ِم ُضوا ِفيِهۚ َو اْعَلُم وا َأَّن َهَّللا َغ ِنٌّي َحِم يٌد‬

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah)
Sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan Sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan Sebagian dari apa yang kamu keluarkan dari bumi untuk
kamu dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan
darinya padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memcingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.”
Ayat tersebut menegaskan bahwa Islam sangat memerhatikan sebuah
pelayanan yang berkualitas, memberikan yang baik, dan bukan yang buruk.2
Pelimpahan nomor porsi jemaah haji reguler berlandaskan dalam
Kepdirjen Nomor 130 Tahun 2020, bahwa persyaratan pelimpahan yaitu:3
2
Sunardi. “Kualitas Pelayanan Dalam Islam dan Kepercayaan terhadap Lembaga Amil
Zakat Infaq Sedekah Rumah Yatim Arrohman Indonesia”. Islaminomic Journal: Jurnal Ekonomi
dan Perbankan Syariah. 2014. h. 87.
3
Informasi Haji. 2021. https://www.instagram.com/p/CQxYBKahoCb/. diakses pada
tanggal 31 Agustus 2021
- Usia Minimal 12 Tahun, calon penerima pelimpahan nomor
porsi telah berusia minimal 12 tahun pada saat pengajuan
pelimpahan karena persyaratan keberangkatan jemaah haji
berusia paling rendah 18 tahun.
- Dilakukan 1 Kali, pelimpahan nomor porsi hanya untuk satu
kali pelimpahan.
- Berlaku 1 Nomor Porsi, bagi jemaah haji meninggal dunia atau
sakit permanen yang memiliki nomor porsi lebih dari satu,
hanya dapat dilimpahkan satu nomor porsi dan nomor porsi
lainnya dibatalkan.
Sedangkan bagi jemaah haji meninggal dunia dapat melampirkan:4
- Salinan Akta Kematian
- Bukti Asli Setoran awal/Lunas Bipih
- Surat Kuasa Asli Penunjukkan Pelimpahan, ditandatangani
oleh suami, istri, ayah, ibu, anak kandung, atau saudara
kandung yang diketahui oleh RT, RW, dan Lurah/Kepala Desa.
- Surat Asli Keterangan Tanggung Jawab Mutlak,
ditandatangani oleh jemaah haji penerima pelimpahan.
- Salinan KTP, KK, Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir, Salinan
Akta Nikah. Atau bukti lain jemaah penerima pelimpahan
nomor porsi dengan menunjukkan aslinya.
Bagi jemaah haji sakit permanen, dapat melampirkan:6
- Surat Asli Keterangan Sakit dari RS Pemerintah.
- Bukti Asli Setoran Awal/Lunas Bipih.
- Surat Kuasa Asli Penunjukkan Pelimpahan. Ditandatangani
oleh suami, istri, ayah, ibu, anak kandung atau saudara
kandung yang diketahui oleh RT, RW, dan Lurah/Kepala Desa
- Surat Asli Keterangan Tanggung Jawab Mutlak.
Ditandatangani oleh jemaah haji penerima pelimpahan.

4
Informasi Haji. 2021. https://www.instagram.com/p/CQxYBKahoCb/. diakses pada
tanggal 31 Agustus 2021
- Salinan KTP, KK, Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir, Salinan
Akta Nikah. Atau bukti lain jemaah penerima pelimpahan
nomor porsi dengan menunjukkan aslinya.
Prosedur permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih
Reguler 1443 H/2023 M, yaitu:7

- Jemaah haji:

Jemaah haji mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih


secara tertulis kepada Kepala Kankemenag Kab/Kota dengan menyertakan
bukti asli setoran lunas Bipih dari BPS, fotokopi buku tabungan (asli),
fotokopi e-KTP (asli), nomor telp jemaah haji.
- Kankemenag Kab/Kota:
 Petugas Haji & Umrah melakukan verifikasi dan validasi dokumen
permohonan jemaah haji, kemudian menginput data setelah semua
dokumen dinyatakan lengkap dan sah.
 Kepala Kankemenag Kab/Kota mengajukan permohonan
pengembalian setoran pelunasan Bipih kepada Direktur Pelayanan
Haji Dalam Negeri (Diryan DN).
- Ditjen PHU Kemenag:
 Diryan DN melakukan konfirmasi surat permohonan pengembalian
setoran pelunasan jemaah haji pada aplikasi Siskohat.
 Diryan DN atas nama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan Bipih
kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
- BPKH:
 Petugas melakukan verifikasi pengajuan pengembalian setoran
pelunasan Bipih.
 Petugas menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) sesuai nilai
pembayaran Bipih ke Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih.
- BPS Bipih:
 BPS Bipih menerima SPM dari BPKH, melakukan transfer dana
pengembalian setoran ke rekening haji dan melakukan konfirmasi
transfer pengembalian pada aplikasi SISKOHAT.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kabupaten Takalar diresmikan
oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian
Agama RI Hilman Latif PLHUT merupakan bagian dari Kementerian Agama.
Awalnya, PLHUT Kabupaten Takalar adalah Seksi Pelayanan Haji Umrah
yang bertempat di kantor Kementerian Agama Kabupaten Takalar.

Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu melayani calon jemaah haji,
jemaah haji, dan masyarakat luas. Pelayanan Pusat Layanan Haji dan Umrah
Terpadu (PLHUT) Kabupaten Takalar terbagi dalam proses pendaftaran
jemaah haji reguler dan pembatalan calon jemaah haji reguler yang keduanya
diinput dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu
(SISKOHAT).

Penginputan data calon jemaah haji yang mendaftar mulai tahun 2018
(bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September) juga dilakukan
melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)
dengan meng-scan berkas calon jemaah haji yang terdiri atas Surat
Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) lembar ketiga (untuk Kementerian Agama
Kabupaten/Kota), bukti setoran awal BPS-BPIH, fotocopy KTP, fotocopy
Kartu Keluarga, fotocopy Akta Kelahiran (optional).
B. Saran-Saran
1. Bagi Pihak Fakultas :
- Dapat menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintahan atau
perusahaan agar mempermudah mahasiswa dalam mencari lokasi
PPL.

- Mengadakan pembekalan secara berskala kepada mahasiswa sebelum


melakukan PPL
2. Bagi Pihak Intansi :
- Menjaga hubungan baik dengan universitas atau fakultas agar
kedepannya dapat menyaring calon karyawan yang memiliki
kompetensi yang memadai sesuai kebutuhan intansi pemerintah atau
perusahaan.
- Memberikan bimbingan kepada peserta PPL agar dapat mengetahui
tugasnya dengan jelas selama menjalankan PPL di instansi tersebut.
3. Bagi Mahasiswa :
- Mempersiapkan diri untuk mengenal dunia kerja nyata yang
sesungguhnya.
- Menyiapkan administrasi yang diperlukan dalam pelaksanaan PPL.
- Melakukan tugas dan tanggung jawab serta mematuhi aturan tempat
PPL.
- Menjalin hubungan baik dengan para pegawai ditempat PPL.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Aditama, Roni Angger. Pengantar Manajemen: Teori dan Aplikasi. Malang: AE
Publishing, 2020.

Informasi Haji. https://www.instagram.com/p/CQxYBKahoCb/. diakses pada tanggal 31


Agustus 2021.

Informasi Haji. https://www.instagram.com/p/CP0Sf3GBcX_/. diakses pada tanggal 31


Agustus 2021.

Novitasari, Melia Iska. “Efektevitas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT)


Dalam Pelayanan Pendaftaran Jemaah Haji Khusus Di Kantor Wilayah
Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta”, Skripsi. Yogyakarta: Fak.
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, 2017

Sunardi. “Kualitas Pelayanan Dalam Islam dan Kepercayaan terhadap Lembaga Amil
Zakat Infaq Sedekah Rumah Yatim Arrohman Indonesia”. Islaminomic Journal
(2014): h.87-99.
DOKUMENTASI KEGIATAN

PRAKTIK PENGENALANN LAPANGAN

Gambar 6.1. Penerimaan Mahasiswa PPL di Kemenag Kabupaten Takalar

Gambar 6.2. Menginput Data Gambar 6.3. Distribusi Stiker


Penjemputan Jemaah HAji di Penjemputan Jemaah
Asrama Haji dan Masjid Agung
Takalar
Gambar 6.4. Melayani Kedatangan Gambar 6.5. Memeriksa Kelengkapan
Jemaah dan Penjemputan di Berkas Calon Jemaah Haji 2024
Kemenag Takalar

Gambar 6.7. Menyusun Surat Tanda Penerimaan Barang-Barang Jemaah

Gambar 6.8. Menyusun Berkas Keberangkatan Haji 2023


Gambar 6.9. Kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun di Masjid Agung Takalar

Gambar 6.11. Foto Bersama


Gambar 6.12. Sertifikat PPL

Anda mungkin juga menyukai