Anda di halaman 1dari 25

Dosen Pengampu:

Nyi Dewi Puspitasari, S.Sos.I, M.I.Kom


Komunikasi dalam Bisnis

Komunikasi Lisan

 Komunikasi merupakan proses penyampaian ide,
pemikiran, pendapat, dan informasi dengan tujuan
tertentu serta menimbulkan reaksi umpan
balik/feedback.
 Komunikasi lisan adalah proses mengirimkan
informasi dari pengirim pesan kepada penerima
pesan melalui bantuan verbal dan visual.
 Contoh komunikasi lisan: presentasi, pidato, diskusi.
Bentuk Komunikasi Lisan

A. Pembicaraan tatap muka
Yaitu bentuk komunikasi lisan yang melibatkan
dua individu, baik yang sudah salaning mengenal
maupun dua orang asing.
B. Presentasi
Yaitu sebuah kegiatan yang menunjukkan atau
menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada
orang lain. Tujuan presentasi bermacam-macam, yaitu:
untuk membujuk klien, memberi informasi, atau
meyakinkan seseorang tentang pendapat tertentu.
C. Pidato publik

 Yaitu bentuk komunikasi lisan yang umumnya
dilakukan sumber informasi (komunikator) yang
mempunyai kedudukan penting dalam
masyarakat.
 Pesan yang disampaikan bersifat tematik dan
spesifik dan satu arah serta dapat dilakukan
secara langsung atau menggunakan media.
 Contoh kasus pandemi Covid -19).

D. Rapat

 Yaitu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan dalam
sebuah forum yang anggota/pesertanyua merupakan
perwakilan dalam lembaga atau organisasi tertentu
(Cangara, 2008).
 Rapat biasanya terencana, bahkan bersifat rutin.
Komunikasi yang dilakukan bersifat formal dan
terstruktur, ada yang memimpin rapat,
menyampaikan agenda rapat dilanjutkan dengan
kegiatan diskusi dan ada kegiatan notulen.
 Namun ada juga rapat yang bersifat informal tanpa
melalui proses rapat formal.
E. Konferensi

 Yaitu bentuk komunikasi verbal yang ralatif sama
dengan proses komunikasi yang berlangsung pada
rapat.
 Konferensi merupakan pertemuan dalam skala besar.
Tujuan konferensi pada umumnya untuk bertukar
informasi dan pendapat mengenai suatu masalah
yang bersifat akademik atau ilmiah.
 Konferensi dapat dilakukan secara langsung maupun
melalui media.
Komunikasi Lisan
dan Tulisan

 Komunikasi lisan dan tulisan hakekatnya tidak dapat
dipisahkan. Komunikasi lisan lisan dan tulisan dapat
terhadi secara langsung dan melalui meia massa.
 Komunikasi lisan bisa melibatkan lebih dari dua
individu yaitu interpersonal, kelompok, organisasi,
dan massa.
 Contoh komunikasi lisan yang berlangsung secara
interpersonal yaitu komunikasi seorang dokter
dengan pasien. Dokter menanyakan gejala yang
diderita pasien, lalu menuliskan resep obat kepada
pasien.

 Komunikasi lisan dalam komunikasi kelompok contohnya
seorang tenaga kesehatan senior melakukan diskusi
dengan sejumlah perawat tentang penanganan pasien.

 Komunikasi lisan dalam organisasi yaitu komunikasi lisan


yang terjadi dalam sebuah organisasi atau lembaga
(pemerintahan maupun swasta). Contohnya: komunikasi
publik yang dilakukan suatu Rumah Sakit yang terindikasi
mal praktek soerang pasien. Klarifikasi disampaikan
secara langsung kepada wartawan dalam bentuk
konferensi pers.

Alur Pencarian Kerja
(Guffery dan Loeway, 2010)

Komunikasi Calon
Karyawan

 Mengidentifikasi ketertarikan kerja:
 Apakah senang bekerja dengan orang, data atau
benda?
 Apakah nyaman bekerja di bawah aturan orang lain?
 Seberapa penting gaji, yunjangan, teknologi dan
stabilitas untuk kita?
 Pentingkah lingkungan kerja?
 Apakah kita senang bekerja di kota atau daerah?
 Apakah mencari keamanan, uang, kekuasaan,
prestise?

 Mengevaluasi Kualifikasi
 Keterampilan yang dimiliki sebagai daya tawar
ke perusahaan
 Apakah bisa bekerja dalam tim ?
 Apakah tipikal pemimpin, manajer, atau
inisiator?
 Bisa berbahasa asing?
 Suka tantangan?

 Memilih jalur karier
 Mengunjungi pusat karir
 Mencari informasi di situs web
 Magang atau bekerja paruh waktu
 Menjadi sukarelawan dalam anggota non profir
 Bergabung dalam organisasi profesional

 Mencari informasi pekerjaan
 Mencari iklan lowongan
 Mencari pengumuman melalui publikasi
 Menghubungi sendiri perusahaan
 Menghadiri bursa kerja
 Mengembangkan jaringan kita sendiri
Surat Lamaran Kerja
(Aplication Letter)

 Surat lamaran kerja merupakan pelengkap bukan
duplikasi dari resume (curriculum vitae) pemohon.
 Surat lamaran kerja bertujuan untuk menafsirkan
resume pemohon dan membangun hubungan
kedekatan personal (personal touch).
 Surat lamaran kerja biasanya dibut dengan tujuan
berdasarkan iklan lowongan (surat lamaran yang
diminta) dan tanpa diminta oleh perusahaan.
Struktur surat lamaran kerja

 Alamat pemohon dan tanggal pembuat surat
 Nama dan alamat lengkap pemberi kerja
 Salam pembuka
 Badan (body) surat
 Paragraf pengantar
 Perincian permohonan kerja satu atau beberapa
paragraf
 Paragraf penutup
 Penutup surat
 Tanda tangan pemohon.
Resume

 Resume adalah ringkasan yang menggambarkan
latar belakang, pekerjaan, kualifikasi, dan rencana
karir seseorang.
 Resume ditujukan untuk proses penyaringan calon
karyawan baru (tingkat pendidikan, pengalaman)
dan memberi informasi seperti alamat dan nomor
telepon terbaru.

 Menurut Kitty O. Locker, sebuah resume yang baik
setidaknya mengandung beberapa informasi:
 Nama dan informasi kontak
 Tujuan karir
 Rangkuman kualifikasi
 Pendidikan
 Penghargaan
 Pengalaman keterampilan lainnya
 Aktivitas
 Portofolio

 Vikram Bisen dan Priya memberikan beberapa
tambahan resume yang baik:
 Minat
 Perincian informasi pribadi
 Pernyataan bahwa semua informasi yang ditulis
dalam resume adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan
 Referensi (jika diperlukan).
Wawancara Kerja

 Wawancara adalah pertemuan antara dua orang dengan tujuan
mendapatkan pandangan satu sama lain atau mengenal satu sama
lain.

 Bagi seorang kandidat, wawancara memiliki tujuan:


o Meyakinkan penerima kerja tentang potensi kandidat.
o Menemukan lebih banyak informasi dan pengetahuan seputar
pekerjaan dan perusahaan.
o Menambah informasi yang ada dalam resume.

 Persfertif penerima kerja, wawancara merupakan kesempatan


untuk:
 Menilai kemampuan kandidat berkenan dengan persyaratan untuk
mengisi posisi yang dibutuhkan
 Mendiskusikan pelatihan, pengalaman, pengetahuan, dan kualifikasi
kandidat secara detail
 Mengetahui dorongan atau motivasi kandidiat
Persiapan wawancara

 Persiapan wawancara bagi kandidat:
• Persiapan fisik
• Persiapan psikologis

 Persiapan bagi pewawancara:


• Memilih dan menyortir lamaran
• Memilih panel pewawancara
• Menetapkan tanggal wawancara
• Mengatur ruang wawancara
• Sebaiknya ada staff senior/bawahannya yang menunngu
kandidat
• Membangun hubungan yang dapat mendorong kandidat aktif
Pelaksanaan Wawancara

 Saat pelaksanaan wawancara, seorang pewawancara
sebaiknya mempertimbangkan :
1. Suasana santai dapat diciptakan oleh pewawancara
dan menyapa dengan nama kandidat.
2. Tanggapan yang ramah sehingga kandidat merasa
nyaman
3. Kandidat tidak boleh dipermalukan walaupun tidak
memenuhi kriteria
4. Menutup wawancara dengan sikap yang
menyenangkan dan raman.

Anda mungkin juga menyukai