Anda di halaman 1dari 7

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 30%

Date: Senin, Oktober 30, 2023


Statistics: 390 words Plagiarized / 1315 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

D Hypnobirthing 1 Pengertian Hypnobirthing Hypnobirthing ialah bagian dari


hypnotherapy Hypnotherapy adalah ilmu hipnotis untuk dipergunakan dalam praktek
terapi yang tujuannya adalah membuat seseorang dari situasi rileks dan sugestif atau
mampu menerima sugesti dengan baik Istilah rileks dan sugestif disebut dengan istilah
hypnosis Yanti et al 2021 Menurut Maulida Wahyuni 2020 menambahkan hypnotherapy
pada saat ini mempunyai anak cabang yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai hal
misalnya terapi yang dipakai dalam bidang kedokteran yaitu untuk anasthesi disebut
dengan hypnoanesthesi Ada hypnoparenting yaitu hypnotherapy yang dipakai dalam
merubah perilaku negatif anak seperti mengompol dan cengeng ada juga
hypnobreasfeeding yang merupakan bagian dari hypnotherapi yang digunakan untuk
mensugesti seorang ibu agar dapat menyusui bayinya Sedangkan hypnotherapy yang
diapakai oleh perempuan dalam menjalani melahirkan disebut dengan hypnobirthing
Hypnobirthing merupakan suatu filosofi persalinan di samping teknik atau metode untuk
melahirkan Yang menjadi dasar terbentuknya hypnobirthing ialah bahwa melahirkan
sebagai fungsi normal alami dan sehat bagi wanita Oleh karena itu bagi sebagian
perempuan yang tidak berada dalam situasi berisiko tinggi melahirkan bisa dilakukan
dengan tenang dan lancar secara alami Hypnobirthing merupakan praktik hipnosis
terhadap diri sendiri self hypnosis yang kemudian digunakan dalam proses melahirkan
Dalam hipnosis diri self hypnosis diterapkan bahwa setiap orang dapat belajar
menanamkan sesuatu dalam bawah sadarnya untuk mengarahkan perilakunya di masa
depan Hipnosis diri dapat dicapai dengan bermacam macam cara seperti menciptakan
sendiri gambaran visual mendengarkan kaset relaksasi melakukan meditasi membuat otot
otot tubuh menjadi santai atau berbicara dengan diri sendiri Hipnosis diri itu sendiri
terdiri dari berbagai macam teknik yang dapat digunakan oleh para ibu saat bersalin
Teknik semacam ini sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit dan tekanan emosi
selama persalinan tanpa perlu menggunakan obat bius Anggraeni Lubis 2022
Hypnobirthing therapy menggunakan dua pendekatan psikologi yaitu pendekatan
psikoanalitik dan pendekatan behavioristik Pendekatan psikoanalitik digunakan untuk
memperjelas teori teori mengenai kecemasan dan kesadaran Teori psikoanalitik
menyediakan kerangka kerja yang berharga untuk memahami cara cara yang digunakan
oleh individu dalam mengatasi kecemasan Sedangkan untuk teknik teknik yang terdapat
dalam hypnobirthing therapy ini menggunakan pendekatan behavioristik Seperti pada
terapi perilaku yang merupakanbagian dari pendekatan behavioristik ini pada hakikatnya
terdiri atas proses penghapusan hasil belajar yang tidak adaptif dan pemberian
pengalaman pengalaman belajar yang di dalamnya terdapat respon respon yang layak
namun belum dipelajari Dalam teknik teknik hypnobirthing therapy ini juga dilakukan
hal yang sama ingin menghapus atau mengurangi kecemasan yang merupakan hasil
belajar dan memberikan pengalaman pengalaman baru yang dapat dipelajari dalam
perjalanannya beberapa teknik yang terdapat dalam hypnobirthing seperti teknik
pernafasan relaksasi dan visualisasi akan dapat membantu ibu untuk menggerakan fungsi
belahan otak dari otak kiri ke otak kanan sehingga mencapai hipnosis Setelah ketiga
teknik tersebut bekerja dan gelombang otak sudah menjadi gelombang theta maka
kemudian dapat mempermudah masuknya dua Teknik berikutnya yaitu afirmasi positif
dan berkomunikasi dengan janin Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
pengertian hypnobirthing adalah suatu metode persalinan dengan menggunakan self
hypnosis yang membuat ibu merasakan ketenangan dan kedamaian jiwa yang juga akan
dirasakan oleh janin sehingga ibu nantinya dengan tenang menghadapi persalinan 2
Manfaat Hypnobirthing Therapy Menurut Yanti et al 2021 manfaat hypnobirthing bagi
calon ibu terbagi menjadi empat kategori yaitu a Selama Kehamilan Manfaat latihan
hypnobirthing selama masa kehamilan bagi calon ibu ialah a Mencegah perasaan
ketidaknyamanan masa hamil serta perasaan ketidaknyamanan dimasa melahirkan tanpa
efek samping terhadap janin b Meminimalkan perasaan mual muntah dan pusing di
semester kesatu c Menolong melepaskan untuk sistuasi melilitnya tali pusat bahkan bisa
memperbaiki janin yang letaknya sungsang menjadi normal letak belakang kepala d
Menjadi situasi perempuan lebih releks serta nyaman disaat mengandung b Menjelang
Persalinan Selain masa kehamilan manfaat hypnobirthing juga dapat dirasakan oleh calon
ibu pada masa menjelang persalinan antara lain 1 Melatih relaksasi untuk mengurangi
kecemasan serta ketakutan menjelang persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan
rasa nyeri dan sakit saat persalinan 2 Mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada sakit
kontraksi rahim 3 Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh untuk mengurangi
bahkan menghilangkan rasa nyeri saat kontraksi dan persalinan c Saat Persalinan 1
Memperlancar proses persalinan 2 Mengurangi resiko terjadinya komplikasi dalam
persalinan dan terjadinya pendarahan 3 Membantu menjaga suplai oksigen pada bayi
selama proses persalinan d Setelah Persalinan 1 Meningkatkan ikatan bayi dengan ayah
dan ibunya 2 Mempercepat pemulihan dalam masa nifas 3 Mencegah depresi pasca
persalinan 4 Memperlancar produksi ASI Manfaat yang akan didapatkan oleh calon ibu
tidak hanya pada saat persalinan akan tetapi selama kehamilan hingga setelah kehamilan
Dengan manfaat manfaat ini calon ibu dapat memilih metode hypnobirthing sebagai
teknik latihan untuk membantu menghadapi masa masa kehamilan dan persalinan dengan
mudah nyaman dan bebas dari rasa sakit 3 Teknik Teknik Hypnobirthing Ada 5 teknik
yang dapat digunakan dalam hypnobirthing yaitu teknik pernafasan relaksasi visualisasi
afirmasi positif dan teknik berkomunikasi dengan janin a Teknik pernapasan Terdapat 3
teknik pernafasan dasar yang akan digunakan sebelum masuk pada teknik pernapasan
dalam hypnobirthing therapy yang terdiri dari 2 macam Teknik Teknik pernafasan dasar
yang pertama adalah teknik pernafasan perut teknik yang kedua adalah teknik pernafasan
dada dan teknik dasar yang terakhir adalah Teknik pernafasan pundak Setelah ketiga
teknik dasar pernafasan tersebut dikuasai calon ibu dapat beralih pada teknik pernafasan
yang sesungguhnya dalam hypnobirthing Teknik pertama adalah teknik pernafasan tidur
sleep breathing yang merupakan suatu teknik relaksasi yang dirancang untuk membantu
calon ibu masuk ke dalam suasana rileks Teknik berikutnya adalah teknik pernafasan
lambat slow breathing Gaya pernafasan ini merupakan yang terpenting karena
merupakan cara bernafas yang akan digunakan calon ibu selama fase penipisan dan
pembukaan jalan lahir saat calon ibu menghadapi gelombang rahim atau kontraksi b
Teknik relaksasi Setelah calon ibu belajar mengatur pernapasan hingga mulus dan
berirama serta dapat masuk ke dalam tahap relaksasi dengan mudah calon ibu dapat
membangkitkan relaksasi secara instan dengan menggunakan salah satu metode yang
paling disukai Relaksasi dilakukan untuk mencegah dan mengurangi ketegangan pikiran
dan otot otot akibat stress yang sangat tidak baik jika terjadi pada ibu hamil dan akan
menghadapi persalinan Bila ketegangan terjadi maka tubuh akan menjadi lemah dan
akibatnya tubuh tidak dapat melakukan fungsinya secara optimal Ketegangan tubuh dan
jiwa dapat dikenali melalui beberapa gejala yaitu jumlah keringat meningkat detak
jantung meningkat dada terasa tertekan merasa terburu buru merasa tidak berdaya c
Teknik visualisasi Teknik visualisasi merupakan alat untuk membantu calon ibu saat
persalinan Latihan pernafasan dan relaksasi adalah unsur terpenting dalam hypnobirthing
dan harus dilatih setiap hari sehingga ketika tiba saatnya persalinan ibu dapat
mempraktikkannya dan dapat melahirkan dengan lancar Visualisasi yang dapat
digunakan sebagai alternatif pilihan antara lain relaksasi pelangi yaitu dengan
memvisualisasikan diri berada "di atas hamparan embun berwarna warni" "mawar yang
merekah" yaitu dengan membayangkan proses pembukaan yang terjadi seperti
"merekahnya helai helai kuntum mawar yang lembut" "pita satin biru" yaitu dengan
membayangkan otot otot yang melingkar di bagian bawah yang tertarik ke atas dan ke
belakang untuk menipiskan dan membuka leher rahim terbuat dari kain pita dengan
bahan dasar satin yang sangat lembut dan metode yang terakhir adalah uji relaksasi
lengan pergelangan tangan yaitu dengan memvisualisasikan kedua tangan diikatkan pada
beberapa balon yang berisi helium sehingga akan menarik tangan ke atas d Afirmasi
positif Menurut Yanti et al 2021 menyatakan bahwa tubuh manusia secara garis besar
terbagi menjadi dua yaitu badan kasar dan badan halus Badan kasar adalah tubuh seluler
yaitu tubuh yang dapat dilihat melalui indera mata Sedangkan badan halus adalah aura
dan cakra yaitu tubuh yang tidak tampak secara kasat mata Yanti et al 2021
mendefinisikan bahwa aura sebagai sebentuk medan energi yang dimiliki oleh setiap
mahluk hidup Aura atau yang biasa dikenal dengan nama biolistrik lapisan listrik
merupakan lapisan disekitar tubuh yang melambangkan kondisi energi kesehatan dan
karakter seseorang e Berkomunikasi dengan janin Menurut Yanti et al 2021
menambahkan bahwa banyak ibu mengira bahwa janin yang berada dalam
kandungannya belum menjadi seorang anak sehingga belum bisa diajak berkomunikasi
mendengar maupun bereaksi Padahal sebenarnya hasil penelitian menyebutkan bahwa
janin di dalam kandungan walaupun gerakannya masih terbatas sudah bisa merasa
mendengar bahkan berkomunikasi dengan ibunya Secara langsung janin sudah bisa
mendengar yang terjadi di dunia luar walaupun hal ini dilakukan melalui perut ibunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dijelaskan tentang landasan teori yang mendasari penelitian ini yaitu 1 Konsep
Hypnobirthing 2 Konsep Kecemasan 3 Konsep Pandemi Covid 19 4 Kerangka Teori 5 Kerangka Konseptual 5 Hipotesis
Penelitian 2 1 Hypnobirthing 2 1 1 Pengertian Hypnobirthing Hypno birthing ber ata hypnosis "dan birthing " Hypnosis
berasal dari kata hypnosis bahasa Yunani adalah nama dewa tidur Arti tidur disini adalah pikiran yang tenang Sedangkan
birthing bahasa Inggris berarti proses persalinan Tidak perlu takut dengan hypnosis hypnosis karena sesungguhnya
hypnosis merupakan fenomena yang menarik dan berarti untuk kesehatan seseorang Hypnosis sudah digunakan sejak
zaman dulu hanya saja saat itu hypnosis lebih sering dikaitkan dengan magic supranatural bahkan mistik Saat ini hypnosis
dapat dijelaskan secara ilmiah dan terprogram sehingga untuk kepentingan terapi hasil sebelum dan sesudah terapi
hypnosis bias dilihat dan dibandingkan Lanny Kuswandi 2013 Metode hypno birthing dikembangkan oleh Marrie F Mongan M
Ed sejak tahun 1959 berdasarkan teori Dr Grantley Dick Read seorang ahli kebidanan Inggris yang hidup di tahun 2013
yang juga dikenal sebagai bapak kelahiran alami Tahun 2002 hypno birthing dikembangkan di Indonesia oleh Lanny
Kuswandi Hypno birthing merupakan salah satu teknik otohipnosis self hypnosis yaitu upaya alami menanamkan niat
positif/sugesti ke jiwa/pikiran bawah sadar dalam menjalani masa kepersalinanan dan persiapan persalinan Metode hypno
birthing didasarkan pada keyakinan bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk menjalani proses melahirkan secara
alami tenang dan nyaman tanpa rasa sakit Program ini mengajarkan ibu persalinan untuk menyatu dengan gerak dan ritme
tubuh yang alami saat menjalani proses melahirkan membiarkan tubuh mampu berfungsi sebagaimana seharusnya
sehingga rasa sakit menghilang Lanny Kuswandi 2013 2 1 2 Manfaat Hypno Birthing 1 Selama Kepersalinanan Lanny
Kuswabdi 2013 1 Mengatasi rasa tidak nyaman selama persalinan dan rasa sakit saat melahirkan tanpa efek samping
terhadap janin 2 Mengurangi rasa mual muntah dan pusing di trimester pertama 3 Membantu janin terlepas dari kondisi
lilitan tali pusat bahkan bisa memperbaiki janin yang letaknya sungsang menjadi normal 4 Membuat kondisi ibu persalinan
menjadi tenang dan damai selama kepersalinanannya Ketenangan dan rasa damai sang ibu akan dirasakan janin sehingga
ia pun mempunyai nilai kedamaian dalam dirinya 2 Menjelang Persalinan Suswati 2018 1 Melatih relaksasi untuk
mengurangi kecemasan serta ketakutan menjelang persalinan yang dapat menyebabkan ketegangan rasa nyeri dan sakit
saat persalinan 2 Mampu mengontrol sensasi rasa sakit pada saat kontraksi rahim 3 Meningkatkan kadar endorphin dalam
tubuh untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri pada saat kontraksi dan persalinan 3 Saat persalinan Pujiastuti
2015 1 Memperlancar proses persalinan kala 1 dan kala 2 lebih lancar 2 Mengurangi resiko terjadinya komplikasi dalam
persalinan dan terjadinya perdarahan Kondisi yang tenang membuat keseimbangan hormonal di dalam tubuh 3 Membantu
menjaga suplai oksigen pada bayi selama proses persalinan 4 Setelah persalinan Suswati 2018 1 Meningkatkan ikatan batin
bayi dengan ayah dan bundanya 2 Mempercepat pemulihan dalam masa nifas 3 Mencegah depresi pasca persalinan baby
blues 4 Memperlancar produksi ASI 2 1 3 Relaksasi Dasar dari Hypno Birthing Dasar dilakukannya hypno birthing adalah
relaksasi Relaksasi merupakan suatu kondisi istirahat tubuh dan jiwa pikiran kemauan dan perasaan Dalam melakukan
latihan hypno birthing ibu persalinan dituntun untuk secara alami meningkatkan ketengangan diri dan menanamkan
program/ niat/ sugesti positif selama masa kepersalinanan sampai proses persalinan Salah satu cara untuk mengetahui
seseorang sudah rileks atau belum yaitu dengan melakukan pemeriksaan EEG Elektro Encephalo Graphy Suherman 2018
Dalam pemeriksaan tersebut terlihat perbedaan irama otak 1 Kondisi beta saat otak bekerja/ berpikir irama otak di atas 12
hertz cycles per second 2 Kondisi alpha relaksasi ringan berkisar 8 12 hertz cycles per second 3 Kondisi tetha relaksasi
sedang berkisar 4 8 Hertz cycles per second 4 Kondisi delta relaksasi dalam berkisar <4 Hertz cycles per second Gambar II
1 EKG ibu persalinan yang mengalami kecemasan pada saat proses persalinan Sumber Mixlan 04 2013 2 1 4 Teknik
Physiologal Relaxation Teknik relaksasi ini dikembangkan oleh Dr Tb Erwin Kusuma SpKJ Sebuah teknik yang sangat
sederhana tetapi bermakna Teknik ini berdasarkan pada pemahaman akan penciptaan manusia dan alam semesta sehingga
bermakna untuk semua tipe learning channel Ada tiga jenis learning channel yang sering digunakan yaitu visual auditori dan
kinestetik 1 Tipe visual akan lebih mudah mencapai relaksasi melalui proses membayangkan Jika ingin rileks bayangkan
tempat yang nyaman dan indah 2 Tipe auditori lebih mudah mencapai relaksasi melalui proses mendengarkan Misalnya
dengan cara mendengarkan panduan terapis atau musik 3 Tipe kinestik lebih mudah rileks melalui proses merasakan
Misalnya dengan merasakan semilir angin Jika ibu bersalin rajin melatih diri untuk berada dalam kondisi tenang/rileks ia
dengan mudah melakukan penyesuaian dengan alam semesta Suatu kondisi yang selalu dibutuhkan dalam setiap aktivitas
kehidupan manusia 2 1 5 Persiapan Latihan Relaksasi Sebenarnya persiapan yang dijelaskan dibawah ini hanya cara untuk
berlatih relaksasi dan hypno birthing hingga ibu persalinan terampil Kelak jika ibu persalinan sudah terampil mengondisikan
dirinya menjadi rileks dengan sendirinya persiapan fisik semacam ini sudah tidak diperlukan lagi Kapan pun ibu persalinan
memerlukan kondisi rileks dengan segera ia bias menciptakan kondisi itu Mengapa kemampuan menciptakan kondisi rileks
penting Srileks ampuan asi" angat an u upaya untuk melindungi diri agar tetap tenang meski lingkungan disekitar cukup
gaduh Dengan kemampuan menciptakan relaksasi pada diri sendiri asi"iniibu nantila gaolehhiruk pikuk di kamar bersalin
Sebaliknya dengan tenang bisa memusatkan perhatiya carpenudengan roses"nse Lany Kuswandi 2013 2 1 6 Hal hal yang
perlu dipersiapkan Menurut Winkjasanto 2007 Hal hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan teknik relaksasi
hypnobirthing adalah 1 Pilih waktu yang tepat untuk melakukan relaksasi agar anda tidak terganggu 2 Sebaiknya lakukan
latihan dengan teratur dan disiplin 3 Persiapan tempat Awalnya kondisi ruangan/tempat berlatih yang tenang dengan lampu
yang bisa dibuat remang 4 Jika suka boleh gunakan aromaterapi lavender 5 Pastikan kandung kemih anda dalam keadaan
kosong 6 Kenakan baju yang longgar dan nyaman Pasang CD panduan hypno birthing atau music murotal yang dapat
membawa anda ke dalam ketenangan dan kedamaian hati 2 1 7 Langkah Melakukan Relaksasi dan Hypno Birthing Menurut
Lany Kuswandi 2017 Teknik relaksasi dan hypno birthing ini mengajarkan ibu persalinan untuk menjalankan teknik relaksasi
yang alami sehingga tubuh dapat bekerja dengan seluruhsaraf secara harmonis 1 Lakukan relaksasi otot Otot adalah bagian
yang paling luas di tubuh manusia dan banyak digunakan untuk beraktivitas Saat berfikir yang seharusnya menggunakan
kemampuan otak saja ternyata otot pun ikut berpikir alias tegang Ketegangan ini banyak tersimpan didaerah sekitar leher
tengkuk bahu kiri dan kanan serta punggung 2 Lakukan relaksasi pernafasan Perhatikan nafas yang keluar dan masuk lewat
hidung Nafas yang rileks adalah nafas perut yang lambat dan teratur Perlahan lahan hirup nafas yang dalam dari hidung
hitung 10 kali hitungan Selanjutnya embuskan lewat hidung perlahan lahan sambil niatkan "setiembusnaf diri ya emakin g"
merupakan salah satu cara menuju ke kondisi rileks yang semakin dalam teknik deepening 3 Lakukan Relaksasi Pikiran
Karena getaran pikiran sangat ringan pikiran perlu dilatih agar dapat mencapai ketenangan Sarana yang digunakan adalah
indera mata a Pada saat berbaring/duduk pandang atau pusatkan perhatian padda satu titik atau benda terus menerus
hingga terasa kelopak mata semakin santai mulai berkedip perlahan untuk kemudian biarkan kedua mata terpejam Nikmati
santainya raga dan jiwa Teknik ini disebut fiksasi mata b Jika ada pikiran yang datang sementara biarkan saja tetap
pusatkan perhatian pada musik dan panduan c Saat ini b ias nik "isoldiri" dgaberulan ulang niatkan apapun nadtetap t
semakin tenang dan rileks 4 Waktu yang diperlukan adalah 30 menit sampai dengan 1 jam 5 Indikasi terapi hypnobirthing
ini dilakukan pada klien yang persalinan dengan tingkat kecemasan tinggi 6 Kontra indikasi terapi relaksasi hypnobirthing ini
tidak dilakukan apabila pasien tidak setuju dilakukan terapi tersebut 2 2 Konsep Dasar Kecemasan Anxietas 2 2 1
Kecemasan pada Ibu Persalinan Kecemasan adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu dalm
kehidupannya Kecemasan merupakan reaksi normal terhadap situasi yang sangat menekan kehidupsan seseorang dan
karena itu berlangsung tidak lama Ramaiah 2018 Kecemasan adalah merupakan respon emosional terhadap penilaian
individu yang subjektif dipengaruhi oleh alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya Dalami
Ermawati 2019 Cemas adalah suatu emosi yang sejak dulu dihubungkan dengan kepersalinanan Namun hubungan ini belum
jelas Cemas mungkin merupakan emosi positif sebagai perlindungan menghadapi stressor yang dapat menjadi masalah bila
berlebihan Ketidakjelasan munculnya cemas adalah 1 Apakah cemas biasa muncul pada ibu persalinan 2 Apakah cemas
dapat menjadi stress 3 Apakah upaya untuk menurunkan kecemasan pada kepersalinanan dapat bermanfaat Menurut David
2017 dan Crandom 2017 tingginya kecemasan pada ibu persalinan berhubungan dengan kejadian abnormal sebelumnya
Misalnya abortus dan kasus kasus yang terjadi pada akhir kepersalinanan Menurut Niven 2015 kejadian antara emosional
dan khawatir pada wanita yang sebelumnya kehilangan bayi atau melahirkan dengan kesulitan Banyak penelitian yang telah
dilakukan terhadap tingkat kecemasan antara lain tingkat kecemasan lebih tinggi pada ibu persalinan dan menurun pada ibu
pascapartum Sing 2013 Barclay 2020 menemukan bahwa peningkatan pengetahuan tidak menurunkan kecemasan dan juga
ditemukan bahwa wanita yang tidak persalinan menyangka tingkat depresi yang lebih besar pada kepersalinanan daripada
hasil pemantauan pada ibu persalinan itu sendiri 2 2 2 Persiapan Menghadapi Kecemasan Menurut sisca 2016 Setiap orang
pasti pernah mengalami ke khawatiran atas peristiwa di masa depan yang belum terjadi Kita menghadapi masa depan
seringkali dengan prediksi prediksi menakutkan yang belum tentu didasarkan pada hal atau fakta sebenarnya Dalam
keseharian gejala kecemasan fisik dan emosional biasanya berupa peningkatan detak jantung konsentrasi sikap mudah
tersinggung terhadap orang lain baik keluarga teman maupun rekan kerja Kecemasan dan stress sebenarnya wajar normal
tentu jika pada tahap yang wajar pula Cemas adalah perasaan terhadap suatu hal di masa mendatang yang menyebabkan
seseorang melakukan antisipasi Di sinilah stress masuk Keduanya bersinergi Tapi ketika sudah mulai mencapai tahap yang
keterlaluan dimana akal sehat fakta nyata kebenaran dan logika mulai dikesampingkan kondisi kecemasan tak wajar mulai
menghantui munculnya gangguan kecemasan Biasanya reaksi yang muncul berlebihan misalnya mudah marah mudah
tersinggung tidak fokus kurang konsentrasi tidak bisa tidur rasa takut berlebihan/ luar biasa fobia dan seterusnya
Pendidikan juga mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang Biasanya semakin tinggi pendidikan seseorang maka tingkat
emosional seseorang lebih terkontrol Karena semakin tinggi pengetahuan yang didapatkan selama dalam pendidikan maka
seseorang tersebut semakin dapat memaknai sesuatu dan tidak terlalu mencemaskan hal hal yang dapat menggangu
ketenangan pikirannya Jadi semakin kita dewasa harapanya juga kita mampu menghadapi setiap persoalan tanpa harus
dengan kecemasan yang berlebihan 2 2 3 Klasifikasi Tingkat Kecemasan Ada empat tingkat kecemasan yaitu ringan sedang
berat dan panik Townsend 2019 1 Kecemasan ringan Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan
sehari hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya Kecemasan ringan dapat
memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan kreatifitas Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah
kelelahan iritabel lapang persepsi meningkat kesadaran tinggi mampu untuk belajar motivasi meningkat dan tingkah laku
sesuai situasi 2 Kecemasan sedang Memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada masalah yang penting dan
mengesampingkan yang lain sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang
terarah Manifestasi yang terjadi pada tingkat ini yaitu kelelahan meningkat kecepatan denyut jantung dan pernapasan
meningkat ketegangan otot meningkat bicara cepat dengan volume tinggi lahan persepsi menyempit mampu untuk belajar
namun tidak optimal kemampuan konsentrasi menurun perhatian selektif dan terfokus pada rangsangan yang tidak
menambah ansietas mudah tersinggung tidak sabar mudah lupa marah dan menangis 3 Kecemasan berat Sangat
mengurangi lahan persepsi seseorang Seseorang dengan kecemasan berat cenderung untuk memusatkan pada sesuatu
yang terinci dan spesifik serta tidak dapat berpikir tentang hal lain Orang tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk
dapat memusatkan pada suatu area yang lain Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah mengeluh pusing sakit
kepala nausea tidak dapat tidur insomnia sering kencing diare palpitasi lahan persepsi menyempit tidak mau belajar secara
efektif berfokus pada dirinya sendiri dan keinginan untuk menghilangkan kecemasan tinggi perasaan tidak berdaya bingung
disorientasi 4 Panik Panik berhubungan dengan terperangah ketakutan dan teror karena mengalami kehilangan kendali
Orang yang sedang panik tidak mampu melakukan sesuatu walaupun dengan pengarahan Tanda dan gejala yang terjadi
pada keadaan ini adalah susah bernapas dilatasi pupil palpitasi pucat diaphoresis pembicaraan inkoheren tidak dapat
berespon terhadap perintah yang sederhana berteriak menjerit mengalami halusinasi dan delusi 2 2 4 Respon Fisiologis
terhadap Kecemasan Menurut Eko Wijayanto 2013 Respon Fisiologis terhadap Kecemasan dibagi menadi 5 yaitu 1 Kardio
vaskuler Peningkatan tekanan darah palpitasi jantung berdebar denyut nadi meningkat tekanan nadi menurun syock dan
lain lain 2 Respirasi napas cepat dan dangkal rasa tertekan pada dada rasa tercekik 3 Kulit perasaan panas atau dingin pada
kulit muka pucat berkeringat seluruh tubuh rasa terbakar pada muka telapak tangan berkeringat gatal gatal 4 Gastro
intestinal Anoreksia rasa tidak nyaman pada perut rasa terbakar di epigastrium nausea diare 5 Neuromuskuler Reflek
meningkat reaksi kejutan mata berkedip kedip insomnia tremor kejang wajah tegang gerakan lambat 2 2 5 Respon
Psikologis terhadap Kecemasan Menurut Eko Wijayanto 2013 Respon Psikologis terhadap Kecemasan yaitu 1 Perilaku
Gelisah tremor gugup bicara cepat dan tidak ada koordinasi menarik diri menghindar 2 Kognitif Gangguan perhatian
konsentrasi hilang mudah lupa salah tafsir bloking bingung lapangan persepsi menurun kesadaran diri yang berlebihan
kawatir yang berlebihan obyektifitas menurun takut kecelakaan takut mati dan lain lain 3 Afektif Tidak sabar tegang
neurosis tremor gugup yang luar biasa sangat gelisah dan lain lain 2 2 6 Cara Mengukur Kecemasan Menurut Videbeck
Sheila 2015 untuk mengetahui sejauh mana derajat kecemasan seseorang apakah ringan sedang berat atau berat sekali
digunakan alat ukur yang dikenal dengan nama Persalinanton Rating Scale For Anxiety HRSA Alat ukur ini terdiri dari 14
kelompok gejala yang masing masing kelompok dirinci lagi dengan gejala gejala yang lebih spesifik Masing masing
kelompok gejala diberi penilaian angka score antara 0 4 yang artinya nilai 0 berarti tidak ada gejala nilai 1 gejala ringan nilai
2 gejala sedang nilai 3 gejala berat dan nilai 4 gejala berat sekali Masing masing nilai angka score dari ke 14 kelompok
gejala tersebut dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui derajat kecemasan seseorang yaitu Total
nilai score < 14 tidak ada kecemasan nilai 14 20 kecemasan ringan nilai 21 27 kecemasan sedang nilai 28 41 kecemasan
berat dan nilai 42 56 kecemasan berat Tabel II 1 Sumber Jurnal TEKNIK KOMPUTER 08 2019 Alat Ukur HRS A Persalinanton
Rating Scale For Anxiety No Pertanyaan 0 1 2 3 4 1 Perasaan Ansietas Cemas Firasat Buruk Takut Akan Pikiran Sendiri
Mudah Tersinggung 2 Ketegangan Merasa Tegang Lesu Tak Bisa Istirahat Tenang Mudah Terkejut Mudah Menangis
Gemetar Gelisah 3 Gangguan Tidur Sukar Masuk Tidur Terbangun Malam Hari Tidak Nyenyak Bangun dengan Lesu Banyak
Mimpi Mimpi Mimpi Buruk Mimpi Menakutkan 4 Gejala Somatik Otot Sakit dan Nyeri di Otot Otot Kaku Kedutan Otot 5
Gejala Kardiovaskuler Takhikardia Berdebar Nyeri di Dada Denyut Nadi Mengeras Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
Detak Jantung Menghilang Berhenti Sekejap 6 Gejala Respiratori Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada Perasaan Tercekik
Sering Menarik Napas Napas Pendek/Sesak 7 Gejala Gastrointestinal Sulit Menelan Perut Melilit Gangguan Pencernaan Nyeri
Sebelum dan Sesudah Makan Perasaan Terbakar di Perut Rasa Penuh atau Kembung Mual Muntah Buang Air Besar Lembek
Kehilangan Berat Badan Sukar Buang Air Besar Konstipasi 8 Gejala Urogenital Sering Buang Air Kecil Tidak Dapat Menahan
Air Seni 9 Gejala Otonom Mulut Kering Muka Merah Mudah Berkeringat Pusing Saki Kepala 10 Tingkah Laku Pada
Wawancara Gelisah Tidak Tenang Jari Gemetar Kerut Kening Muka Tegang Tonus Otot Meningkat Napas Pendek dan Cepat
Muka Merah 2 2 7 Faktor faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada ibu bersalin Beberapa Faktor Faktor terjadinya
kecemasan pada ibu bersalin antara lain 1 cemas sebagai akibat dari nyeri persalinan 2 keadaan fisik ibu 3 riwayat
pemeriksaan kehamilan riwayat ANC 4 kurangnya pengetahuan tentang proses persalinan 5 dukungan dari lingkungan sosial
suami/keluarga dan teman serta latar belakang psikososial lain dari wanita yang bersangkutan seperti tingkat pendidikan
status perkawinan kehamilan yang tidak diinginkan sosial ekonomi Aryasatiani 2005 Penyakit yang menyertai ibu dalam
kehamilan adalah salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan Seseorang yang menderita suatu penyakit akan lebih
mudah mengalami kecemasan dibandingkan dengan orang yang tidak sedang menderita sakit Carpenito 2001 Jika seorang
ibu yang hamil dengan suatu penyakit yang menyertai kehamilannya maka ibu tersebut akan lebih cemas lagi karena
kehamilan dan persalinan meskipun dianggap fisiologis namun tetap beresiko terjadi hal hal yang patologis Soewandi 2001
menyatakan bahwa pengetahuan yang rendah mengakibatkan seseorang mudah mengalami kecemasan Ketidaktahuan
tentang suatu hal dianggap sebagai tekanan yang dapat mengakibatkan krisis dan dapat menimbulkan kecemasan
Kecemasan dapat terjadi pada ibu dengan berpengetahuan yang rendah tentang proses persalinan hal hal yang akan dan
harus dialami oleh ibu sebagai dampak dari kemajuan persalinan Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang
diperoleh Menurut Pilliteri 2002 rasa takut lelah dan kultur budaya akan mempengaruhi respon psikologis berupa cemas
yang terjadi pada wanita menjelang persalinan Melahirkan merupakan titik puncak penantian selama Sembilan bulan Ibu
telah menghabiskan waktu berbulan bulan dengan bertanya tanya dan barangkali juga dilanda kekawatiran mengenai
bagaimana akan menghadapi saat saat proses bersalin terkadang sulit melihat kedepan dan membayangkan terutama pada
persalinan dengan anak pertama Latar belakang psikososial seorang wanita juga berpengaruh terhadap terjadinya
kecemasan pada ibu bersalin Raystone 2005 mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan seseorang berpengaruh dalam
memberikan respon terhadap sesuatu yang datang baik dari dalam maupun dari luar diri seseorang Seseorang yang
mempunyai pendidikan yang tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional dibandingkan mereka yang berpendidikan
lebih rendah atau mereka yang tidak mempunyai pendidikan Selama persalinan terutama bagi ibu yang melahirkan sendiri
tanpa pendamping ibu cenderung merasa takut dan cemas Menurut Klaus dan Kennel 2001 ibu bersalin yang di dampingi
selama persalinan memberikan banyak keuntungan Dilaporkan juga bahwa dengan kehadiran suami selama proses
persalinan secara bermakna lama persalinan menjadi lebih pendek Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kehadiran
suami atau anggota keluarga lain yang mendampingi ibu saat bersalin banyak memberi dampak positif bagi ibu khususnya
dalam mengurangi kecemasan dan ibu akan menjadi lebih nyaman sehingga mendukung kelancaran proses persalinan
Sebagaimana yang diungkapkan Mc Kinney et al 2002 bahwa kecemasan dapat timbul dari reaksi seseorang terhadap nyeri
Hal ini akan meningkatkan aktifitas syaraf simpatik dan meningkatkan sekresi katekolamin Sekresi katekolamin yang
berlebihan akan menimbulkan penurunan aliran darah ke plasenta sehingga membatasi suplai oksigen serta penurunan
efektifitas dari kontraksi uterus yang dapat memperlambat proses persalinan 2 3 Konsep Dasar Ibu Bersalin kala 1 2 3 1
Perubahan fisiologi pada Ibu Bersalin kala 1 Pada persalinan kala I ibu bersalin akan mengalami beberapa perubahan
masalah fisiologis yaitu 1 Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob akan meningkat secara beran n asan an fitotot• enin
ini ditandai dgn adanya peningkatan suhu tubuh denyut nadi kardiak output pernapasan dan cairan yang hilang Verny 2018
2 Tekanan darah meningkat selama terjadi kontraksi sistolik rata rata naik 15 10 20 mmHg dan diastolik 5 10 mmHg Antara
kontraksi tekanan darah kembali normal pada level sebelum persalinan Rasa sakit takut dan cemas juga akan meningkatkan
tekanan darah Suswanti 2018 3 Suhu tubuh mengalami peningkatan karena terjadinya metabolisme yang mengakibatkan
meningkatnya suhu tubuh selama persalinan dan setelah persalinan Khodijah 2004 4 Detak jantung berhubungan dengan
peningkatan metabolisme Biasanya detak jantung ini mengalami kenaikan selama kontraksi Eka Agustin 2018 5 Pernapasan
ini biasanya terjadi karena adanya peningkatan metabolism dalam tubuh yang akhirnya akan terjadi sedikit peningkatan laju
pernafasan yang dianggap normal Lanny 2014 6 Perubahan pada ginjal polarium sering terjadi selama persalinan yang
terkadang disebabkan oleh kardiak output peningkatan filtrasi glomelurus dan peningkatan aliran plasma Khadijah 2004 7
Perubahan gastrointestinal Motalitas lambung dan absorpsi makanan padat secara substansial berkurang banyak sekali
selama persalinan Prengeluaran getah lambung berkurang menyebabkan aktifitas pencernaan hampir berhenti dan
pengosongan lambung menjadi sangat lamban Eka Agustin 2018 8 Keadaan segmen atas dan segmen bawah rahim pada
persalinan Selama persalinan uterus berubah bentuk menjadi dua bagian yang berbeda Yaitu segmen atas dan segmen
bawah Segmen atas memegang peranan yang aktif karena berkontraksi dan dindingnya bertambah tebal dengan majunya
persalinan dan sebaliknya segmen bawah rahim memegang peran pasif dan makin tipis dengan majunya persalinan karena
diregangkan Segmen bawah uterus dianalogikan dengan ismus uterus yang melebar dan menipis pada perempuan yang
tidak bersalin Suswanti 2004 Sebagai akibat menipisnya segmen bawah uterus dan bersamaan dengan menebalnya segmen
atas batas antara keduanya ditandai oleh suatu lingkaran pada permukaan dalam uterus yang disebut sebagai cincin
retraksi fisiologik Jadi secara singkat segmen atas berkontraksi mengalami retraksi menjadi tebal dan mendorong janin
keluar sebagai respon terhadap gaya dorong kontraksi pada segmen atas sedangkan segmen bawah uterus dan cervix
mengadakan relaksasi dan dilatasi dan menjadi saluran yang tipis dan teregang yang akan dilalui janin Kontraksi tidak sama
kuatnya tapi paling kuat di daerah fundus uteri dan berangsur berkurang ke bawah dan paling lemah pada segmen bawah
rahim Jika kontraksi dibagian bawah sama kuatnya dengan kontraksi bagian atas maka tidak akan ada kemajuan dalam
persalinan Telah dikatakan bahwa sebagai akibat retraksi segmen atas semakin mengecil Karena pada permulaan persalinan
serviks masih tertutup maka tentu isi rahim tidak dapat di dorong ke dalam vagina Batas ini disebut lingkaran retraksi yang
fisiologis Kalau segmen bawah sangat diregang maka lingkaran retraksi lebih jelas lagi dan naik mendekati pusat dan
disebut lingkaran retraksi yang patologis atau lingkaran bandl Lingkaran bandl adalah tanda ancaman robekan rahim dan
terdapat kalau bagian depan tidak dapat maju misalnya karena panggul sempit Lidira Indri 2012 Jadi pengecilan segmen
atas hanya mungkin jika diimbangi oleh relaksasi gmen awarahimSgian ri dari segmen atas tetapi diterima oleh segmen
bawah Jadi segmen atas makin lama makin mengecil sedangkan segmen bawah makin direnggang dan makin tipis dan isi
rahim sedikit demi sedikit pindah ke segmen bawah Karena segmen atas makin tebal dan segmen bawah makin tipis maka
batas antara segmen atas dan segmen bawah menjadi jelas Batas ini disebut lingkaran retraksi yang fisiologis Kalau segmen
bawah sangat diregang maka lingkaran retraksi lebih jelas lagi dan naik mendekati pusat dan disebut lingkaran retraksi
yang patologis atau lingkaran bandl Lingkaran bandl adalah tanda ancaman robekan rahim dan terdapat kalau bagian depan
tidak dapat maju misalnya karena panggul sempit Andira 2010 9 Perubahan pada serviks Tenaga yang efektif pada kala 1
persalinan adalah kontraksi uterus yang selanjutnya akan menghasilkan tekanan hidrostatik keseluruh selaput ketuban
terhadap servik dan segmen bawah uterus Bila selaput ketuban sudah pecah bagian terbawah janin di paksa langsung
mendesak servik dan segmen bawah uterus Sebagai akibat kegiatan daya dorong ini terjadi 2 perubahan mendasar
pendataran dan dilatasi pada serviks yang sudah melunak Pada nulipara penurunan bagian bawah janin terjadi secara khas
agak lambat namun pada multipara khususnya yang paritasnya tinggi penurunan bisa berlangsung sangat cepat Andira
2010 10 Perubahan pada serviks Tenaga yang efektif pada kala 1 persalinan adalah kontraksi uterus yang selanjutnya akan
menghasilkan tekanan hidrostatik keseluruh selaput ketuban terhadap servik dan segmen bawah uterus Bila selaput
ketuban sudah pecah bagian terbawah janin di paksa langsung mendesak servik dan segmen bawah uterus Sebagai akibat
kegiatan daya dorong ini terjadi 2 perubahan mendasar pendataran dan dilatasi pada serviks yang sudah melunak Pada
nulipara penurunan bagian bawah janin terjadi secara khas agak lambat namun pada multipara khususnya yang paritasnya
tinggi penurunan bisa berlangsung sangat cepat Suswanti 2014 2 3 2 Perubahan Psikologis Dan Perilaku Maternal Menurut
Aida Tyas 2017 perubahan psikologis dan prilaku Maternal pada ibu bersalin yaitu a perasaan tidak enak b takut dan ragu
akan persalinan yang akan dihadapi c sering memikirkan antara lain apakah persalinan berjalan normal d menganggap
persalinan sebagai percobaan e Apakah penolong persalinan dapat sabar dan bijaksana dalam menolongnya f Apakah
bayinya normal apa tidak g Apakah ia sanggup 2 4 Kerangka Teori Kerangka Teori dalam penelitian ini menjelaskan dengan
harapan diberikannya relakasasi hypnobirthing dapat mengurangi tingkat kecemasan ibu Primigravida Trimester III dalam
persiapan menghadapi persalinan Gambar II 2 Kerangka Teori Pengaruh Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu
Bersalin 2 5 Kerangka Konsep Gambar II 3 Kerangka Konseptual Pengaruh Hypnobirthing Terhdap Tingkat Kecemasan Ibu
Bersalin 2 6 Gambar Teknik Relaksasi Hypnobirthing Gambar II 4 Teknik Relaksasi Hynobirthing Dengan Pengunaan Music
Yang Disukai Oleh Ibu Gambar II 5 Teknik Relaksasi Hynobirthing Dengan Teknik Pengaturan Nafas Yang Dilakukan Oleh
Ibu Gambar II 6 Teknik Relaksasi Hynobirthing Dengan Pemusatan Fikiran/ Melatih Fokus Pada Ibu Dengan Bantuan
Tenaga Medis

Anda mungkin juga menyukai