Laporan Dasar-Dasar API Kelompok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TUGAS KELOMPOK DASAR-DASAR API

MENENTUKAN JUMLAH APAR PADA BANGUNAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Penugasan Mata Kuliah Dasar-Dasar Api

Dosen Pengampu:
Adhi Saputra, S.T., M.T., FPE.

Disusun Oleh:
Mutmainah – 1518622033
Mayzar Maulana – 1518622035
Naila Syifa Aulia – 1518622037

PROGRAM STUDI REKAYASA KESELAMATAN KEBAKARAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2023
1.1 PENENTUAN JUMLAH APAR PADA PABRIK KOSMETIK
Pabrik adalah klasifikasi bahaya kelas tinggi dimana sebagian besar tempat memiliki potensi
terjadi kebakaran. Pada pabrik kali ini merupakan pabrik kosmetik dengan bahan baku zat
kimia mudah terbakar. Klasifikasi bahan mudah terbakar kali ini termasuk ke kelas B (bahan
cair yang mudah terbakar), selain itu berbagai macam komponen lainnya seperti panel
kelistrikan, ruang administrasi, parkiran motor, parkiran mobil, dan juga toilet. Berdasarkan
peraturan NFPA 10, terdapat tabel penggolongan jenis apar menggunakan angka dan huruf
yang memiliki arti tingkat besar api yang dapat dipadamkan serta bahan dasar tabung isi
ulang apar. Berikut adalah perhitungan jenis serta klasifikasi jenis apar yang akan
ditempatkan pada layout pabrik.

1) Area dalam pabrik


Luas = 3.642 m2  39.202 ft2
Jangkauan APAR: 22,9 m
Angka relatif APAR: 4000 ft
Maka, dengan menggunakan APAR jenis 4-A. didapatkan perhitungan sebagai berikut:
 APAR yang dibutuhkan = Luas lantai/angka relatif
39.202
=
4000
= 9.8  10 APAR

2) Area luar pabrik (kantin, parkiran, dan pos keamanan)


Luas = 3.564 m2  38.362 ft2
Jangkauan APAR: 22,9 m
Angka relatif APAR: 4000 ft
Maka, dengan menggunakan APAR jenis 4-A. didapatkan perhitungan sebagai berikut:
 APAR yang dibutuhkan = Luas lantai/angka relatif
38.362
=
4000
= 9.5  APAR

1.2 PENENTUAN JUMLAH APAR PADA KANTOR 3 LANTAI


Pada kantor kali ini memiliki luas 5000 meter persegi dengan komplemen barang elektronik
dan juga arsip dokumen perusahaan. Perkantoran termasuk ke dalam bahaya ringan, karena
aktivitas yang dilakukan dan komponen di dalamnya memiliki resiko yang minim.
Berdasarkan NFPA 10, berikut adalah perhitungan dari jumlah APAR yang dibutuhkan:
Diketahui:
Luas bangunan: 1.525 m2  16.414 ft2
Jumlah lantai: 3
Jenis APAR yang digunakan: 3A
Angka relatif APAR: 9000
 APAR yang dibutuhkan = (Luas lantai/Angka relatif
16.414
=
9000
= 1.8  2 APAR

Karena setiap lantai membutuhkan 2 APAR, makaa keseluruhan APAR yang dibutuhkan
adalah 2 ×3=6 APAR

CATATAN DAN KETERANGAN:


1. Jenis bahan pemadam api APAR dapat ditentukan sesuai dengan bahan bakar yang
terbakar (seperti air, foam, dan sebagainya)
2. Simbol ext (extinguisher) artinya adalah APAR
3. Perletakan APAR wajib menjangkau area yang ingin dilindungi
4. Perletakan APAR diprioritaskan sesuai dengan nilai berharga dari benda yang dilindungi
5. Efisiensi jenis APAR perlu ditentukan sesuai dengan daya pemadaman apinya
6. Referensi dapat dilihat pada NFPA 10 dan PERMENAKER

Anda mungkin juga menyukai