Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Disusun Oleh:
Mutmainah – 1518622033

REKAYASA KESELAMATAN KEBAKARAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2023
Naskah Soal

1) Jelaskan apa definisi Bahan Berbahaya dan Beracun?


➢ Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi,
dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara
langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan
hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup
manusia dan makhluk hidup lain.

2) Bahan beracun memiliki Kekuatan racun (toksisitas)yang beda-beda, bagaimana


penggologanya dan cara pengujianya kekuatan racun tersebut?
➢ - Uji karakteristik beracun melalui TCLP dilakukan dengan metode uji 1311– United
States Environmental Protection Agency (US-EPA): Toxicity Characteristic Leaching
Procedure.

- Uji karakteristik beracun melalui uji toksikologi LD50 dilakukan dengan metode uji
Metode 425: Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)
Guideline For Testing Of Chemicals, Acute Oral Toxicity – Up-and-Down Procedure.

- Uji karakteristik beracun melalui uji toksikologi sub-kronis dilakukan dengan metode uji
tercantum merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

3) Apakah Obat - obat disinfeksi dan pembersih/pemusnahan masih boleh beredar atau
diproduksi, kalau masih boleh ketentuan apa yang harus dipenuhi? Sebutkan dan jelaskan
➢ Obat-obat disinfeksi dan pembersih/pemusnahan masih boleh beredar atau diproduksi,
tetapi mereka harus mematuhi regulasi dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
otoritas pengawasan kesehatan dan lingkungan. Berikut ketentuan yang harus dipenuhi:
1. Peraturan dan Lisensi: Produsen sediaan desinfeksi dan pembersihan/pembuangan
harus mematuhi peraturan dan standar yang berlaku di wilayah atau negara mereka.
Mereka juga harus mendapatkan izin dari pihak yang berwenang untuk
memproduksi atau mendistribusikan obat-obatan tersebut. Lisensi ini sering kali
mencakup persyaratan terkait kualitas, keamanan, dan efektivitas produk.

2. Bahan baku dan formulasi: Produsen harus menggunakan bahan baku yang aman
dan berkualitas tinggi untuk memproduksi obat desinfeksi dan
pembersih/penghancur. Formulasi harus memenuhi standar keamanan yang
ditetapkan, termasuk konsentrasi bahan aktif dan bahan yang sesuai.

3. Pelabelan dan informasi produk: Produk harus memiliki label yang jelas dan
informatif yang mencakup petunjuk penggunaan, peringatan, dan informasi
keselamatan. Informasi tersebut harus mudah dipahami oleh pengguna dan berisi
petunjuk penggunaan yang benar.
4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan LDKB - Lembar Data Keselamatan Bahan dan berikan
contohnya minimal 2 LDKB bahan kimia disekitar kita?
➢ Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) adalah dokumen yang berisi informasi
mengenai potensi bahaya (kesehatan, kebakaran, reaktifitas dan lingkungan) dan cara
bekerja yang aman dengan produk kimia.

2 Contoh LDKB bahan kimia disekitar yaitu cleaner dan oli

5) Jelaskan upaya mencegah adanya dampak negatif dari B3 di lingkungan industry!


➢ Untuk menghindari dampak negative dari B3 di lingkungan industry yaitu dilakukan
pengelolaan limbah B3. Seperti yang tercantum pada KepMen Perindustrian No.
148/1985 Pengamanan B3 Di Perusahaan Industri yaitu
• Perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap:
- Melakukan pengamanan teknis pada tahap Operasi
• Industri mencakup:
- Pengadaan, penyimpanan, pengolahan, pengemasan dan pengangkutan Bahan
Beracun dan Berbahaya,
- Keamanan dan Keselamatan alat Proses dan instalasi,
- Keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan Perusahaan

• Perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya untuk:

- Membentuk unit kerja yang menangani pengamanan teknis B3


- Membuat buku panduan tentang pengamanan B3 termasuk bahan atau sesuatu
yang baru yang belum dikenal dan patut diduga dapat menimbulkan bahaya
- Meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, tanggung jawab, disiplin dan kesiap-
siagaan karyawan/karyawati
- Melaksanakan ketentuan pada buku panduan tersebut melalui pendidikan,
penyuluhan dan latihan;

6) Jelaskan mengenai BPOM Meliputi fungsi, tugas, kewengan, dsb?


➢ Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020 pasal
67 dan 68 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan,
Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, kriteria, pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan obat tradisional dan suplemen
Kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut diatas, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

➢ Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengawasan produksi, distribusi,


keamanan, mutu, informasi produk, ekspor dan impor obat tradisional, obat kuasi,
dan suplemen kesehatan;
➢ Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan produksi, distribusi,
keamanan, mutu, informasi produk, ekspor dan impor obat tradisional, obat kuasi,
dan suplemen kesehatan;
➢ Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, serta kriteria di bidang
pengawasan produksi, distribusi, keamanan, mutu, informasi produk, ekspor dan
impor obat tradisional, obat kuasi, dan suplemen kesehatan;
➢ Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan produksi,
distribusi, keamanan, mutu, informasi produk, ekspor dan impor obat tradisional,
obat kuasi, dan suplemen kesehatan;
➢ Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengawasan produksi,
distribusi, keamanan, mutu, informasi produk, ekspor dan impor obat tradisional,
obat kuasi, dan suplemen kesehatan; dan
➢ Pelaksanaan urusan tata operasional direktorat.

7) Berkaitan bahan perusak perusak lapisan ozon. Jelaskan apa bahanya jika penipisan
(pengikisan) lapisan ozon terus terjadi.?
➢ Lapisan ini berfungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap stabil dan melindungi bumi
dari sinar Ultraviolet (UV) yang berbahaya bagi kehidupan didalamnya, diantaranya
mengakibatkan kanker kulit, katarak, kerusakan imun, dan merusak ekologi bumi seperti
tumbuhan dan biota laut lainnya, serta melindungi bumi dari benda-benda langit yang
jatuh.

8) Sebutkan dan Jelaskan material perusak ozon apa saja yang masih banyak beredar di
Indonesia!

1. Chlorofluorocarbons (CFCs): CFCs adalah senyawa kimia yang telah digunakan dalam
berbagai aplikasi, termasuk sebagai pendingin udara dan aerosol. Penggunaan CFCs telah
dihentikan sejak adopsi Protokol Montreal pada tahun 1987. Namun, beberapa peralatan
lama yang mengandung CFCs mungkin masih beredar di Indonesia.
2. Halons: Halons adalah senyawa kimia yang digunakan dalam sistem pemadam
kebakaran. Penggunaan halons juga telah dihentikan, tetapi beberapa sistem pemadam
kebakaran lama mungkin masih mengandung halons.
3. Carbon Tetrachloride (CTC): CTC adalah senyawa kimia yang digunakan dalam industri
kimia dan elektronik. Meskipun penggunaannya telah berkurang, masih ada
kemungkinan beberapa produk yang mengandung CTC beredar di Indonesia.
4. Hydrochlorofluorocarbons (HCFCs): HCFCs digunakan sebagai alternatif sementara untuk
CFCs dalam berbagai aplikasi, termasuk pendingin udara dan insulasi. Penggunaan HCFCs
akan dihapuskan secara bertahap sesuai dengan Protokol Montreal. Beberapa peralatan
lama mungkin masih menggunakan HCFCs.
5. Methyl Bromide: Methyl bromide adalah pestisida yang digunakan dalam pertanian dan
penyimpanan. Penggunaannya telah dibatasi di bawah Protokol Montreal, tetapi
mungkin masih ada penggunaan yang terbatas dalam beberapa kasus.

Anda mungkin juga menyukai