Jawaban:
1. Penemuan dan pemikiran para tokoh ilmuwan muslim abad klasik dan tengah:
a. Jelaskan 5 (lima) tokoh ilmuwan muslim dan penemuannya.
● Ibnu sina : penemu manfaat etanol, dan penemu teori penularan TBC
● Alzahrawi : altasrif, dan teori menjahit
● Alkhawarizmi : aljabar, trigonometri dan astronomi, penemuan algaritma,
dan angka 0(nol)
● Abbas ibn firnas : pencipta ide pesawat dan ilmuan seba bisa
● Ahmad ubn tulun : rmah sakit alfustat
b. Jelaskan pengaruh temuan-temuan tersebut terhadap perkembangan
sains modern.
● Kemajuan Aerodinamik, Semenjak adanya penemuan konsep dasar
pesawat sekarang ini Anda sudah bisa bepergian ke daerah atau negara
lain hanya dengan waktu lebih singkat dibandingkan harus pakai jalur laut.
Tentunya memakan waktu lebih lama. Walaupun jika ditanya kebanyakan
orang tidak tahu siapa pencetus awal ide aerodinamika dari pesawat. Jadi
pengaruhnya terasa sekali sampai dengan sekarang, karena sekarang
pesawat sudah jadi transportasi paling aman dan cepat.
● Berbagai Penemuan di Bidang Ilmu Matematika, Selanjutnya seperti yang
sudah diketahui penemu aljabar, logaritma, geometri adalah ilmuwan
Islam. Dari semua bentuk temuannya inilah akhirnya bisa diciptakan
berbagai teknologi canggih di masa sekarang. Bahkan di masa depan pun
sudah dipersiapkan berbagai bentuk teknologi yang terbuat dari ide
pemikiran ini mulai diperhitungkan. Tinggal tunggu waktu rilisnya saja,
semua sudah di depan mata. Dunia akan semakin modern. Itulah beberapa
hasil rangkuman penemuan-penemuan penting dari para ilmuwan Islam
serta pengaruhnya di dunia sekarang ini. Masih banyak lagi dampak yang
diberikan para ilmuwan ini yang pengaruhnya bisa dirasakan sampai
sekarang.
b. Apakah yang dimaksud masa penciptaan langit dan bumi itu selama ENAM
hari mengenai TUJUH lapis langit, sebagaimana disebutkan dalam Al-
Qur’an.
● Alquran menerangkan kalau langit dan bumi diciptakan dalam enam periode :
َو ُهَو اَّلِذ ي َخ َلَق الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر َض ِفي ِس َّتِة َأَّياٍم
"Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari,"( Hud:7).
Keterangan Alquran tersebut ternyata dibenarkan para ahli astronomi sekarang,
padahal ayat itu diturunkan 15 abad lalu kepada Nabi Muhammad SAW. Memang
Allah menciptakan alam semesta ini tidak dengan main-main tetapi sungguh-
sungguh:
َو َم ا َخ َلْقَنا الَّسَم اَء َو اَأْلْر َض َو َم ا َبْيَنُهَم ا اَل ِع ِبيَن
“Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara
keduanya dengan bermain-main.” (QS Al-Anbiya: 16). Maka seluruh benda di
alam semesta ini berotasi dan berevolusi secara teratur, tidak berubah dan selalu
berlawanan dengan perputaran gerakan jarum jam sesuai Sunatullah. Sebagai
makhluk ciptaan Allah, mereka semuanya tunduk dan patuh atas kehendak dan
perintah-Nya.
sains modern: Pertama, kelompok yang menganggap bahwa sains modern bersifat
universal dan netral dan semua sains tersebut dapat diketemukan dalam al-Qur’an.
ahli bedah Perancis dengan bukunya yang sangat populer, The Bible, the Quran
and Science; Kedua, kelompok yang berusaha untuk memunculkan
bahwa ketika sains berada dalam masyarakat Islam, maka fungsinya akan
cita Islam (lihat Sardar, 1988:167-171). Tokop-tokoh seperti Ismail Raji Al-
dalam kelompok ini, dengan konsep Islamisasi-nya. Ketiga, kelompok yang ingin
prinsip, konsep dan nilai utama Islam yang menyangkut pencarian bidang
ilmuwan dapat dengan bebas bekerja (Sardar, 1988:102). Paradigma ini berangkat
Islam memang bukan hal baru, melainkan sudah dilakukan oleh ulama-ulama
sejak dahulu. Persoalan ini bermula dari perspektif mereka mengenai ”apakah al-
Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan atau hanya sebagai petunjuk agama
saja?” Dari sini lantas muncul dua kelompok. Kelompok pertama misalnya seperti
Nya. al-Qur’an itu laksana lautan yang tak bertepi, dan jika sekiranya lautan itu
menjadi tinta untuk menjelaskan kata-kata Tuhanku, niscaya lautan itu akan habis
3. Penciptaan manusia:
a. Jelaskan proses penciptaan manusia menurut Al-Qur’an dengan
menyebutkan ayat-ayatnya dan pendapat para ahli tafsir dan ilmuwan
muslim. Jelaskan pula proses penciptaan manusia menurut para ilmuwan
(Sains).
● Dalam Alquran surat Az-Zumar ayat 6, telah disebutkan bahwa manusia
diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan : “Dia menciptakan kamu dari
seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan
untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang
mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka
kenapa masalah ini menjadi penting untuk diketahui semua manusia. Berpangkal
dari firman Allah dalam QS. al-Hajj/22: 5, “ya ayyuhan nas” (wahai sekalian
manusia), beliau berusaha menjelaskan bahwa hal ini merupakan seruan bagi
seluruh umat manusia – tanpa terkecuali – mengenai dua hal yang amat tentang
penting dasar-dasar berfikir yang akan menjadi pegangan hidup, yaitu percaya
akan adanya Allah, dan percaya tentang adanya kebangkitan kembali sesudah
mati.
tentang asal-usul kehidupan dan hidup. Teori pertama yang dapat dikenali dari
Spontanea. Menurut teori ini, semua yang hidup muncul secara terus menerus dari
yang mati atau materi. Namun teori ini di ragui oleh Lazardo Spanlazani,
Frencesco Redi (dari Itali) dan Louise Pasteur (dari Perancis), berhasil
membuktikan bahawa makhluk hidup tidak dari materi yang mati. Semenjak itu,
pada tahun 1860, telah muncul teori baru yang menyatakan bahwa semua
makhluk yang hidup berasal dari yang hidup sebelumnya (omne vivum ex vivo).
Menurut Charles Robert Darwin pada tahun 1800-1882 bahwa hewan, tumbuhan,
dan juga manusia merupakan hasil perubahan evolusi dari makhluk hidup yang
manusia adalah hewan atau binatang yang lebih maju dibandingkan hewan atau
spesies lain. Pada tahun 1842 Darwin telah menyusun kerangka teorinya dalam
sebuah buku yang setebal 250 halaman yang telah diselesaikan pada tahun 1844,
yang kemudian ia beri judul The Origin of the Species by Means of Natural
Selection pada tahun 1859 dan buku lain dengan judul The Origin of Men pada
tahun 1871 yang kemudian terkenal dengan istilah Teori Evolusi Darwin.
b. Bagaimana mengenai kebenaran daripada tafsir-tafsir Al-Qur’an dan
pendapat para ilmuwan tersebut? Jelaskan.
● Menurut Islam, manusia pertama yang diciptakan ialah Adam. Adam diciptakan
dari tanah. Manusia kedua ialah Hawa yangpenciptaannya daripada bahan baku
manusia pertama. Sedangkan manusia ketiga diciptakan dari gabungan bahan
Adam dan Hawa. Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis
dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya: "Dan sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami
jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14). Sedangkan dalam sains
dikenal teori pertama yang dapat dikenali dari Aristotle (384-322M) yang disebut
sebagai teori Abiogenesis atau Generasio Spontanea. Menurut teori ini, semua
yang hidup muncul secara terus menerus dari yang mati atau materi. Adapula
teori Darwin yang berdasarkan atas seleksi alam yang dapat menghasilkan
perubahan besar pada organisme setelah waktu yang lama bahkan pada suatu saat
tertentu dapat menghasilkan spesies baru. Dia juga mengatakan bahwa semua
organisme yang meliputi seluruh tumbuhan dan hewan yang ada dan pernah ada
berkembang dari beberapa atau bahkan satu satu bentuk yang sangat sederhana
melalui proses penurunan dengan modifikasi melalui seleksi alam. Namun,
seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori Darwin ini
lambat laun digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang disebabkan
karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan proses mekanisme transdormasi gen
dari DNA kera menjadi manusia. Sungguh sangat gempar dan ironis bagi para
ilmuwan dan kita pada saat ini yang telah lama belajar mendalami ilmu dan
konsep teorinya. Hal ini dapat dilihat melalui dalam diagram yang dibuat oleh
Washburn (tahun 1960). Persoalan jika benar manusia berasal dari kera mengapa
manusia tidak berubah menjadi kera dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu,
manusia dan kera berbeda dan teori ini tidak relevan.
persamaan kedua kisah antara lain: Keduanya membahas perihal perjalanan atau
journey dari Bumi ke luar angkasa lalu kembali ke Bumi. Keduanya membahas
Konsep mengenai perpisahan antara dua manusia (atau lebih) digunakan sebagai
bahan pokok atau object pembahasan didalam kedua cerita. Dalam Isra Miraj,
lalu ke Langit ketujuh, dalam kasus teori relativitas menceritakan tentang dua saudara
kembar A dan B, dimana saudara kembar B bepergian keluar angkasa. Sampai disini
dari hal hal tersebut diatas, kita sudah dapat mengambil kesimpulan secara
gamblang, bahwa peristiwa Isra Miraj adalah benar. Bagaimana mungkin seorang
manusia yang ummi 14 Abad yang silam dapat membuat sebuah cerita atau teori
yang dapat dibuktikan didalam abad ke 20 dengan sedemikian detailnya. Dengan kata
lain tidak mungkin Rasulullah SAW mencontoh teori Albert Einstein yang lahir
sesudahnya (?). Theori Relativitas membahas mengenai Struktur Ruang dan Waktu
serta mengenai hal hal yang berhubungan dengan Gravitasi. Theori relativtas terdiri
dari dua teori fisika, relativitas umum dan relativitas khusus. Theori relativitas khusus
menggambarkan perilaku ruang dan waktu dari perspektif pengamat yang bergerak
5. a. Arti dari ayat tersebut adalah: Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena
dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya,
niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha
- Yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah bahwasanya ilmu pengetahuan dan ilmu
teknologi di dunia ini tidak akan ada habisnya dan selalu berkembang dari segala
aspeknya, jika habispun mungkin jika terhentinya segala rotasi didunia ini atau terjadinya
hari akhir.
menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu
- Makna yang dapat kita kaitkan dengan IPTEK adalah jikalau kita menyiapkan cairan
tinta untuk menulis segala ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi di dunia ini tidak akan
ada ujungnya dan tinta itu akan habis duluan sebelum terhentinya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, karna kedua ilmu ini akan terus berkembang dan tidak akan
ada habisnya. Jikalu kita menyiapkan seberapa banyak tintapun pasti akan habis duluan
c. Arti dari ayat tersebut adalah:” Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad)
tentang roh, katakanlah, Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi
- Makna yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah bahwasanya kita sebagai manusia
walawpun dapat dikatakan bahwasnya ilmu pengetahuan tidak akan ada habisnya,
tetapi dalam artian tersendiri kita sebagai manusia mempunyai batasan dalam akal
pikiran kita. Selebihnya hanya Allah SWT yang mempunyai segalanya dan dapat
c. Arti dari ayat tersebut adalah: ” Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.
(Yaitu) orang yang mengingat Allah, sambil berdiri, duduk, atau berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau,
peliharalah kami dari siksa api neraka.'" (QS Ali Imran [3]: 190-191).
- Makna yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah semua ciptaan yang sudah ada
dimuka bumi ini yang terbuat dari manusia pasti akan kalah dengan apa yang sudah
diciptakan oleh Allah SWT dan takkan bisa ditandingi lagi oleh ciptaanya, contohnya
adalah langit bumi dan seisinya, kita sebagai manusia biasa tidak akan mungkin bisa