FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
OKTOBER 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya laporan akhir
penelitian “Pengembangan Instrumen untuk mengukur Noncognitive Skills Abad 21-Kemampuan
Beradaptasi (Adaptability), Keingintahuan (Curiousity) dan Kegigihan (Grit).” ini dapat
terselesaikan. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Juli - Oktober 2019 dari mulai
pematangan konsep, pembuatan item, pengambilan data serta pembuatan laporan. Adapun
pengambilan data dilakukan pada siswa. Kelas X, XI, dan XII pada SMA/SMK/MA di
Jabodetabek, Banten, dan Makassar. Instrumen yang merupakan hasil penelitian ini kami
berinama IANSA (Indonesian Academic Non-cognitive Skills Assessment).
Laporan penelitian ini berisi tentang latar belakang mengapa penting mengembangkan
instrumen non-kognitif siswa, proses penyusunan item, serta pengembangan level descriptor.
Selain itu, laporan ini melampirkan instrumen hasil penelitian, level descriptor, serta manual
penggunaan instrumen dan interpretasinya. Manual penggunaan instrumen ini diharapkan dapat
menjadi panduan bagi petugas yang akan menggunakan instrumen IANSA, khususnya terkait
dengan persiapan teknis serta proses skoring dan interpretasi hasil instrument.
Penelitian ini dibiayai oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Balitbang.
Kemendikbud RI tahun anggaran 2019. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Moch. Abduh,
Ph.D, Kepala Puspendik Balitbang Kemendikbud RI atas kesempatan yang diberikan kepada kami.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para reviewer: Bapak Bahrul Hayat, Ph.D., Ibu Dr.
Rahmawati, dan Bapak Bambang Suryadi, Ph.D. Kepada. narasumber dalam focused group
discussion yang kami adakan dalam proses penelitian ini, kami ucapakan terima kasih: pak Jahja
Umar, Ph.D., Ibu Dr. Sosiati Gunawan, Psikolog, Ibu Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si.,.yang telah
memberikan saran dan masukan berharga kepada kami. Tak lupa kami juga ucapkan terima kasih
kepada Ibu. Lilis Windiarti, MM, dan Bapak Arfan Faraby, SE, MM., atas bantuan dan masukan
untuk kelancaran administrasi kami. Kami juga ucapkan terima kasih pada tim pengambil data:
Maryam, Robi, Jeysia, Vini, Putri, Iwan, dan Roby atas perjuangan dan kesuksesannya dalam
pengumpulan data. Kepada siswa siswi yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini juga kami
haturkan terima kasih. Semoga penelitian ini bermanfaat.
Jakarta, 20 Oktober 2019
Tim Peneliti
DAFTAR ISI
LAMPIRAN- LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1.1 Definisi
2.3 Curiosity
2.4 Grit
BAB III
METODE PENELITIAN
Adaptability
• Kemampuan beradaptasi (adaptability): kemampuan untuk
memberi respon yang sesuai dalam perubahan situasi yang
ada serta dapat memodifikasi atau menyesuaikan perilaku
untuk dapat memenuhi keadaan yang berbeda atau orang
yang berbeda (APA, 2015); adaptability juga bisa dianggap
sebagai kapasitas individu untuk secara konstruktif mengatur
fungsi-fungsi psikologis dan perilaku yang dimilikinya dalam
menanggapi keadaan, kondisi maupun situasi baru, yang
berubah-ubah, dan tidak pasti (Martin et al., 2012).
• Aspek-aspek dari kemampuan beradaptasi adalah cognitive-
behavioral adaptability dan affective adaptability (Martin et al.,
2012), ditambahkan juga aspek instrumental adaptability akan
disusun dari indikator: computer/internet self-efficacy, self-
directed learning, learner control (dalam konteks daring),
motivation for learning (dalam konteks daring) dan online
communication self-efficacy (Hung, Chou, Chen, & Own, 2010).
22
Grit
• Grit didefinisikan sebagai “ketekunan untuk mencapai tujuan
jangka panjang atau tingkat tinggi dalam menghadapi
tantangan dan kesulitan, melibatkan sumber daya psikologis
siswa, seperti pola pikir akademik mereka, kontrol usaha, dan
strategi untuk dapat menyelesaikannya (Shechtman et al.,
2013); Kegigihan adalah bagian dari trait kepribadian yang
ditandai oleh ketekunan dan hasrat untuk mencapai tujuan
jangka panjang. Grit dibutuhkan seseorang untuk dapat
bekerja keras dalam mengatasi tantangan dan
mempertahankan upaya dan minat dari waktu ke waktu
terlepas dari kegagalan, kesulitan, dan dataran tinggi yang
sedang berlangsung (APA, 2015).
24
Adapun tabel dibawah ini berisi daftar nama sekolah, beserta jenis
sekolah, kategori negeri ataupun swasta beserta nilai UNBK 2019
dari sekolah tersebut (Lihat Tabel 5).
26
[∑ ] [∑ ]
( | )
∑ [∑ ] ∑ [∑ ]
Model Fit. Uji menguji apakah item cocok (fit) dengan Model
Rasch, indeks yang digunakan adalah Infit Mean Square (MNSQ)
dan Outfit Mean Square (MNSQ). Nilai harapan terhadap Infit atau
Outfit untuk setiap butir adalah 1.0, dengan rentang nilai yang
dapat diterima antara 0.5 hingga 1.5. Nilai yang berada di luar
batas tersebut menunjukkan kurangnya konsistensi antara butir
atau orang dengan Model Rasch (DiStefano & Morgan, 2010).
BAB IV
HASIL ANALISIS DATA
item yang berisi tingkat kesukaran (lokasi item), uji statistik fit
pada tingkat item serta PTMEA Correlation yang menggambarkan
daya pembeda dari perspektif CTT seperti Point-Biserial namun
dapat dihitung meskipun terjadi missing data. Adapun informasi
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Adaptability BY
Cognitive-behavioral 0.924 *
Instrumental 0.454 *
Cognitive-behavioral BY
A1 0.783 *
A2 0.756 *
A3 0.707 *
A4 0.369 *
A5 0.510 *
A6 0.619 *
Instrumental BY
55
A7 0.766 *
A8 0.857 *
Variabel Estimate Signifikan
A9 0.598 *
A10 0.692 *
A11 0.635 *
A12 0.526 *
Curiosity BY
Challenge 0.924 *
Solving the problems 0.616 *
Passion for adventures 0.952 *
Challenge BY
C1 0.868 *
C2 0.811 *
C3 0.731 *
Grit BY
Determination 0.950 *
Resilience 0.987 *
Determination BY
G1 0.783 *
G2 0.831 *
G3 0.732 *
G4 0.741 *
G14 0.632 *
G18 0.612 *
Resilience BY
G7 0.406 *
G8 0.656 *
G9 0.777 *
56
G10 0.886 *
G11 0.750 *
G12 0.579 *
Total 42
[INSERT APPENDIX A]
BAB V
DISKUSI DAN KESIMPULAN
5.1 Diskusi
5.2 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN