LAPORANNYA
LAPORANNYA
Prosedur Kerja
Hasil Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data pengamatan
Hasil Pengamatan
No. Perlakuan
Sebelum Sesudah
15 mL CuCl2 0,1 M + 15
1. Hijau Biru
mL EDTA (larutan I)
λmaks Cu = 508,8 nm
Diukur nilai absorbans Absorbans = 0,273
3.
pada larutan I dan II λmaks Mg = 559 nm
Absorbans = 0,067
2. Grafik
a. Untuk Cu
b. Untuk Mg
3. Analisis Data
a. Untuk Cu
y = 0,177x 0,139
Penyelesaian : Y = aX + b
0,412 = 0,177x
X=
X = 2,327 ppm
b. Untuk Mg
y = 0,177x 0,139
Penyelesaian : Y = aX + b
0,206 = 0,177x
X=
X = 1,163 ppm
B. Pembahasan
Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA,
merupakan salah satu jenis asam amina polikarboksilat. EDTA sebenarnya adalah
ligan seksidentat yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua
nitrogen dan keempat gugus karboksil-nya atau disebut ligan multidentat yang
mengandung lebih dari dua atom koordinasi per molekul, misalnya asam 1,2-
dua atom nitrogen– penyumbang dan empat atom oksigen penyumbang dalam
molekul. Suatu EDTA dapat membentuk senyawa kompleks yang mantap dengan
sejumlah besar ion logam sehingga EDTA merupakan ligan yang tidak selektif.
Dalam larutan yang agak asam, dapat terjadi protonasi parsial EDTA tanpa
Percobaan kali ini yaitu reaksi senyawa kompleks dengan EDTA. Terdapat