Anda di halaman 1dari 5

C.

Prosedur Kerja

CuCl2 0,1 M MgCl2 0,1 M

- dimasukkan masing pada gelas kimia


- ditambahkan masing 15 mL EDTA
- diaduk hingga homogen
- diamati perubahan warna yang terjadi
- diukur nilai absoran pada masing-
masing larutan dengan panjang
gelombang 508,8 nm

Hasil Pengamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Data pengamatan

Hasil Pengamatan
No. Perlakuan
Sebelum Sesudah

15 mL CuCl2 0,1 M + 15
1. Hijau Biru
mL EDTA (larutan I)

10 mL MgCl2 0,1 M + 10 Tidak terjadi


2. Bening
mL EDTA (larutan II) perubahan warna

λmaks Cu = 508,8 nm
Diukur nilai absorbans Absorbans = 0,273
3.
pada larutan I dan II λmaks Mg = 559 nm
Absorbans = 0,067

2. Grafik

a. Untuk Cu
b. Untuk Mg

3. Analisis Data

a. Untuk Cu

Dik : Absorbans = 0,273

y = 0,177x 0,139

Dit : Kosentrasi (ppm) = ......?

Penyelesaian : Y = aX + b

0,273 = 0,177x - 0,139

0,273 + 0,139 = 0,177x

0,412 = 0,177x

X=

X = 2,327 ppm
b. Untuk Mg

Dik : Absorbans = 0,067

y = 0,177x 0,139

Dit : Kosentrasi (ppm) = ......?

Penyelesaian : Y = aX + b

0,067 = 0,177x - 0,139

0,067 + 0,139 = 0,177x

0,206 = 0,177x

X=

X = 1,163 ppm

B. Pembahasan

Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA,

merupakan salah satu jenis asam amina polikarboksilat. EDTA sebenarnya adalah

ligan seksidentat yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua

nitrogen dan keempat gugus karboksil-nya atau disebut ligan multidentat yang

mengandung lebih dari dua atom koordinasi per molekul, misalnya asam 1,2-

diaminoetanatetraasetat (asametilenadiamina tetraasetat, EDTA) yang mempunyai

dua atom nitrogen– penyumbang dan empat atom oksigen penyumbang dalam

molekul. Suatu EDTA dapat membentuk senyawa kompleks yang mantap dengan

sejumlah besar ion logam sehingga EDTA merupakan ligan yang tidak selektif.
Dalam larutan yang agak asam, dapat terjadi protonasi parsial EDTA tanpa

pematahan sempurna kompleks logam, yang menghasilkan spesies seperti CuHY-.

Percobaan kali ini yaitu reaksi senyawa kompleks dengan EDTA. Terdapat

dua perlakuan yang dilakukan. Perlakuan pertama yaitu larutan Cu yang

ditambahkan dengan indicator EDTA sebagai pengompleks. Sebelum

ditambahkan larutan Cu berwarna hijau, setelah ditambahkan larutan EDTA

larutan Cu mengalami perubahan warna yaitu biru.

Anda mungkin juga menyukai