Anda di halaman 1dari 8

Titrasi Kompleksometri

• Oleh kelompok 2 dan 7


• Nama kelompok:
– Ilmiah Rosdainah Mubyarta
– Julia Decha Aulia
– RR Sukma
– Willdan Dwipa Wardana
– Yoes Fanny Erryshaninda Putri
– Yuni Puspitasari
Tujuan
• Mampu melakukan standarisasi larutan EDTA
• Mampu menentukan kadar seng dalam suatu
sampel
• Mampu menentukan kesadahan total dari
sampel air
Dasar Teori
• Berdasarkan pembentukan senyawa kompleks
antara analit dan titran dengan reaksi secara
umum:
Mn+ + H2Y2- MY(n-4)+ + 2H+
– Keterangan:
Mn+=ion logam
H2Y2-=senyawa EDTA
Penetapan Kesadahan Total Air
Diagram kerja
Sampel air

diambil 10 mL dan dimasukkan


erlenmeyer
ditambahkan 5 mL larutan buffer pH dan
satu sendok takar indikator EBT
dititrasi dengan larutan EDTA
dicatat volume EDTA
dihitung
Hasil
nilai kesadahan total
Penetapan Kesadahan Total Air
• Reaksi pada saat penambahan indikator EBT
Ca2+(aq) + HEBT2-(aq) CaEBT-(aq) + H+(aq)
Mg2+(aq) + HEBT2-(aq) MgEBT-(aq) + H+(aq)
• Reaksi pada saat titrasi menggunakan larutan
EDTA
CaEBT-(aq) + H2Y2-(aq) CaY2-(aq) +
HEBT2-(aq) + H+(aq)
MgEBT-(aq) + H2Y2-(aq) MgY2-(aq) +
HEBT2-(aq) + H+(aq)
Penetapan Kesadahan Total Air

Warna larutan setelah


Warna larutan setelah
penambahan larutan
dilakukan titrasi
buffer dan indikator
dengan larutan EDTA
EBT
Penetapan Kesadahan Total Air
Data yang diperoleh
Konsentrasi EDTA 0,01 M
V1 EDTA 10 mL
V2 EDTA 9 mL

vrata-rata=9,5 mL
mol EDTA=mol Ca2+=mol Mg2+=MEDTA x VEDTA
=0,01 M X 9,5 mL
=0,095 mmol
Massa Ca2+=n Ca2+ x Mr
=0,095 mmol x 40 g/mol
=3,8 mg
3,8mg
Kadar Ca2+ dalam 10 mL sampel air = 0,01L
=380 mg/L
Penetapan Kesadahan Total Air
Massa Mg2+=n Mg2+ x Mr
=0,095 mmol x 24,3 g/mol
=2,3 mg 2,3mg
Kadar Mg2+ dalam 10 mL sampel air = 0,01L
=230 mg/L
sehingga kesadahan totalnya
=kadar Ca2+ + kadar Mg2+
=380 mg/L + 230 mg/L
=610 mg/L

Anda mungkin juga menyukai