Anda di halaman 1dari 5

PENENTUAN KESADAHAN TOTAL DENGAN METODE TITRIMETRI

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mempelajari penentuan kesadahan total yang terdapat dalam air dengan metode titrimetri
EDTA.

II. PRINSIP ANALISA


Garam dinatrium etilen diamin tetra asetat (EDTA) akan bereaksi dengan kation logam
tertentu membentuk senyawa kompleks kelat yang larut. Pada pH 10,0 + 0,1, ion-ion kalsium
dan magnesium dalam contoh uji akan bereaksi dengan indikator Eriochrome Black T (EBT),
dan membentuk larutan berwarna merah keunguan. Jika Na 2EDTA ditambahkan sebagai titran,
maka ion-ion kalsium dan magnesium akan membentuk senyawa kompleks, molekul indikator
terlepas kembali, dan pada titik akhir titrasi larutan akan berubah warna dari merah keunguan
menjadi biru. Dari cara ini akan didapat kesadahan total (Ca + Mg).

Metode ini digunakan untuk contoh uji air yang tidak berwarna.

III. REAKSI ANALISA


Ca2+ + EBT Ca2+ - EBT (merah)
Ca2+ - EBT + EDTA Ca2+ - EDTA + EBT (biru)
-
CaIn- (merah) + H2Y2 CaY (tak berwarna) + Hin2- (biru) + H-
2-

Mg2+ + H2Y2- Mg Y2- + 2H+


Ca2+ + H2Y2- Ca Y2-+ HIn- + H+
- -
MgIn + H2Y2 Mg Y2- + HIn- (biru) + H+

IV. PERALATAN
a. buret 50 mL atau alat titrasi lain dengan skala yang jelas;
b. labu Erlenmeyer 250ml
c. gelas ukur 25 mL;
d. pipet volume 25 mL;
e. pipet ukur 10 mL
f. piala gelas
g. spatula
h. botol semprot

V. BAHAN
a. Indikator Eriochrome Black T (EBT)
b. Larutan penyangga pH 10 + 0,1
c. Larutan Na2EDTA + 0,01 M
d. Air Suling

VI. PROSEDUR ANALISA


a. Ambil 25 mL contoh uji , masukkan ke dalam labu erlenmeyer 250 mL, encerkan
dengan air suling sampai volume 50 mL.
b. Tambahkan 1mL sampai dengan 2 mL larutan penyangga pH 10 + 0,1.
c. Tambahkan seujung spatula 30 mg sampai dengan 50 mg indikator EBT.
d. Lakukan titrasi dengan larutan baku Na2EDTA 0,01 M secara perlahan sampai terjadi
perubahan warna merah keunguan menjadi biru.
e. Catat volume larutan baku Na2EDTA yang digunakan.
f. Apabila larutan Na2EDTA yang dibutuhkan untuk titrasi lebih dari 15 mL, encerkan
contoh uji dengan air suling dan ulangi langkah VI.a). s/d VI.e).
g. Ulangi titrasi tersebut 2 kali, kemudian rata-ratakan volume Na2EDTA yang digunakan.

VII. MENENTUKAN KADAR KESADAHAN TOTAL

Kesadahan total dan magnesium dalam contoh uji dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:

Kesadahan total (mg CaCO3/L) = 1000 x V EDTA x M EDTA x100


V C.U
Dengan pengertian :
V C.U adalah volume larutan contoh uji (mL)
V EDTA adalah volume rata – rata larutan baku NA2EDTA untuk titrasi kesadahan total (mL)
M EDTA adalah molaritas larutan baku NA2EDTA untuk titrasi (mmol/mL)

VIII. HASIL PENGUKURAN / PENGUJIAN

Hasil
No Nama Sampel Baku Mutu Keterangan
I II

IX. PEMBAHASAN

X. KESIMPULAN
XI.
XII. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai