Anda di halaman 1dari 133

PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN, AKURASI

PELAYANAN, FITUR DAN KECEPATAN PELAYANAN


TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MAXIM KOTA
BATAM.

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi


Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Ibnu Sina

OLEH :

PUJA YULIANA SARI

181061201224

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS IBNU SINA
BATAM
2022
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
NAMA : PUJA YULIANA SARI

NPM : 181061201224

JURUSAN : MANAJEMEN

JENJANG STUDI : STRATA SATU (S-1)

JUDUL : PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN,

AKURASI PELAYANAN, FITUR DAN KECEPATAN

PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGAN

MAXIM KOTA BATAM

Disetujui Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sabri,SE.,MM. M Sapuan,SE.,MM


NIDN.1004056904 NIDN.1017106701

Dekan
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Kaprodi

Dr. Sabri,SE.,MM. Septa Diana Nabella,SE., MM


NIDN.1004056904 NIDN.1014098603

i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA : PUJA YULIANA SARI

NPM : 18106120124

JURUSAN : MANAJEMEN

JENJANG STUDI : STRATA SATU (S-1)

JUDUL : PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN,

AKURASI PELAYANAN, FITUR DAN KECEPATAN

PELANYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN MAXIM KOTA BATAM.

Disetujui Oleh

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Sabri,SE,.MM. M Sapuan,SE.,MM


NIDN.1004056904 NIDN.1017106701

Dekan
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Dr. Sabri,SE,.MM.
NIDN.1004056904

ii
LEMBAR KONSULTASI
NAMA : PUJA YULIANA SARI
NPM : 181061201224
JURUSAN : MANAJEMEN
JENJANG STUDI : STRATA SATU (S-1)
JUDUL : PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN,
AKURASI PELAYANAN, FITUR, DAN KECEPATAN
PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN
MAXIM KOTA BATAM.

No Waktu Uraian Ket TTD

iii
iv
Diketahui Oleh,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Sabri,SE.,MM M Sapuan,SE., MM

PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
NAMA : PUJA YULIANA SARI
NPM : 181061201224
PROGRAM STUDI : S1-MANAJEMEN
JUDUL SKRIPSI : PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN,
AKURASI PELAYANAN, FITUR, DAN
KECEPATAN PELAYANAN TERHADAP
KEPUASAN PELANGGAN MAXIM KOTA
BATAM.

Dengan ini penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Ibnu Sina adalah hasil karya tulis penulis sendiri. Semua kutipan
maupun rujukan dalam penulisan skripsi ini telah penulis cantumkan sumbernya
dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jika di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan
hasil karya penulis atau plagiat, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar
akademik yang disandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan

v
perundang-undangan yang berlaku.

Batam, 11 Juni 2022


Yang Membuat Pernyataan

Puja Yuliana Sari

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI


NAMA : PUJA YULIANA SARI
NPM : 181061201224
JURUSAN : MANAJEMEN
JENJANG STUDI : STRATA SATU ( S-1 )
JUDUL :PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN, AKURASI
PELAYANAN, FITUR DAN KECEPTAN PELAYANAN
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MAXIM
KOTA BATAM
Telah Diuji dan Dinyatakan Lulus Dalam Ujian Sarjana Pada Tanggal 17 Juni
2022
TIM PENGUJI
JABATAN NAMA PENGUJI TANDA TANGAN
Penguji I
Mulyadi, S.E., M.M.
Nama :
1019089201
NIDN :

Penguji II Assoc. Prof. Dr. H. Mustaqim,


Nama : SE., MM
NIDN : 1021067401

Pembimbing I
Dr. Sabri,SE.,MM.
Nama :
1004056904
NIDN :

vi
Pembimbing II
M Sapuan,SE.,MM
Nama :
1017106701
NIDN :

Mengetahui
Dekan Ka. Prodi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Manajemen

Dr. Sabri, S.E., M.M. Septa Diana Nabella, S.E., M.M.


NIDN.1004056904 NIDN.1014098603

ABSTRAK

Puja Yuliana Sari. NPM. 181061201224 Pengaruh Ketepatan Penanganan,


Akurasi Pelayanan, Fitur, dan Kecepatan Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Maxim Kota Batam, 2022. Skripsi.

Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh ketepatan penanganan, akurasai


pelayanan, fitur dan kecepatan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna
layanan Maxim di Kota Batam. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada 100 responden. Dalam menentukan jumlah responden, peneliti
menggunakan rumus Lemeshow. Untuk pengolahan data menggunakan program
SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22. Penelitian ini
menunjukkan hasil bahwa Ketepatan Penanganan berpengaruh positif signifikan
terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim, hal ini di peroleh dari hasil statistik uji
regresi dengan nilai t Hitung sebesar 10,465 dengan koefisien regresi mempunyai
nilai positif sebesar 0,855. Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa Akurasi
Pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim,
hal ini di peroleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai t Hitung sebesar
19,161 dengan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,914. Dan juga
menunjukkan hasil bahwa Fitur berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan
Pelanggan Maxim, hal ini di peroleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai t
Hitung sebesar 9,560 dengan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar

vii
0,713. terakhir menunjukkan hasil bahwa Kecepatan Pelayanan berpengaruh
positif signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim, hal ini di peroleh dari
hasil statistik uji regresi dengan nilai t Hitung sebesar 11,508 dengan koefisien
regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,721.Hasil pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa kelima hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini
berpengaruh signifikan.

Kata Kunci : Ketepatan Penanganan, Akurasi Pelayanan, Fitur, Kecepatan


Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan.

ABSTRACT

Puja Yuliana Sari. NPM. 181061201224 Effect of Handling Accuracy, Service


Accuracy, Features, and Speed of Service on Maxim's Customer Satisfaction
Batam City, 2022. Thesis.

This study aims to assess the effect of handling accuracy, service accuracy,
features and speed of service on customer satisfaction of Maxim service users in
Batam City. In conducting this research using quantitative research methods.
Data was collected by distributing questionnaires to 100 respondents. In
determining the number of respondents, the researcher used the Lemeshow
formula. For data processing using SPSS (Statistical Product and Service
Solution) version 22. This study shows the results that Handling Accuracy has a
significant positive effect on Maxim Customer Satisfaction, this is obtained from
the results of statistical regression tests with a t value of 10,465 with a regression
coefficient having positive value of 0.855. This study also shows the results that
Service Accuracy has a significant positive effect on Maxim Customer
Satisfaction, this is obtained from the results of the regression test statistic with a
t value of 19,161 with a positive regression coefficient of 0,914. And also shows
the results that the feature has a significant positive effect on Maxim Customer

viii
Satisfaction, this is obtained from the statistical results of the regression test with
a t value of 9.560 with the regression coefficient having a positive value of 0.713.
The last result shows that Service Speed has a significant positive effect on Maxim
Customer Satisfaction, this is obtained from the statistical results of the
regression test with a t value of 11.508 with the regression coefficient having a
positive value of 0.721. The results of hypothesis testing indicate that the five
alternative hypotheses proposed in the study this has a significant effect.

Keywords: Handling Accuracy, Service Accuracy, Features, Service Speed and


Customer Satisfaction.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik. Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Strata 1 (satu) pada Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Ibnu Sina Batam. Adapun isi dari skripsi akan

membahas mengenai “Pengaruh Ketepatan Penanganan, Akurasi Pelayanan,

Fitur dan Kecepatan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim Kota

Batam”

Disadari dengan penuh selama pembuatan skripsi ini peneliti mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih peneliti sampaikan kepada pihak

yang telah memberikan pengajaran, bantuan serta dorongan dalam upaya

ix
menyelesaikan penelitian skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapkan

terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Mustaqim, SE., MM selaku Rektor Universitas Ibnu Sina

Batam.

2. Bapak Dr. Sabri, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Ibnu Sina Batam dan selaku pembimbing I, yang telah banyak

memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

3. Bapak M Sapuan, SE.,MM selaku dosen pembimbing II, yang telah

banyak memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

4. Ibu Septa Diana Nabella, SE., MM selaku Kepala Prodi Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Ibnu Sina Batam, yang telah

banyak memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Staff dan Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Ibnu Sina Batam yang telah membantu dan memberikan ilmu

selama proses perkuliahan.

6. Para pemimpin manajemen dan seluruh karyawan terutama divisi.

7. Kedua orang tua, mama dan papa tercinta ( Ibu Mursi Ariyani dan Bpk

Remanto) yang selalu memberikan support dan do’a yang tiada henti.

8. Sahabat-sahabat terdekat saya yang selalu mendukung dan membantu

selama perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini terimakasih atas

segala do’a dan dukungan, serta motivasi yang kalian berikan kepada

saya.

x
9. Teman-teman seperjuangan angkatan 2018 yang selama ini menemani

dalam menuntut ilmu diperkuliahan, terimakasih atas kesan dan kenangan

yang telah kalian berikan selama ini.

10. Serta pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu,

terimakasih atas bantuan kepada saya selama ini.

11. Last but not least, I wanna thank me, I wanna thank me for believing in

me, I wanna thank me for doing all this hard work, I wanna thank me for

having no days off, I wanna thank me for, for never quitting, I wanna

thank me for always being a giver, And tryna give more than I recieve, I

wanna thank me for tryna do more right than wrong, I wanna thank me

for just being me at all times.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan,

mengingat keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pembaca

dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.

Batam, 5 Oktober 2021

Puja Yuliana Sari

xi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI...................................................................i


LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.................................................................ii
LEMBAR KONSULTASI....................................................................................iii
PERNYATAAN..................................................................................................viii
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI...............................................ix
ABSTRAK..............................................................................................................x
KATA PENGANTAR..........................................................................................xii
DAFTAR ISI.........................................................................................................xv
DAFTAR TABEL..............................................................................................xvii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................8
1.3 Batasan Masalah........................................................................................9
1.4 Rumusan Masalah...................................................................................10
1.5 Tujuan Penelitian....................................................................................10
1.6 Manfaat Penelitian..................................................................................11
BAB II...................................................................................................................13
LANDASAN TEORI............................................................................................13
2.1 Kepuasan Pelanggan................................................................................13

xii
2.2 Ketepatan Penanganan............................................................................21
2.3 Akurasi Pelayanan...................................................................................22
2.4 Fitur.........................................................................................................25
2.5 Kecepatan Pelayanan...............................................................................28
2.6 Penelitian Terdahulu................................................................................31
2.7 Kerangaka Pemikiran.............................................................................33
2.8 Pengembangan Hipotesisi.......................................................................33
BAB III..................................................................................................................37
METODELOGI PENELITIAN..........................................................................37
3.1 Tempat dan Jadwal Penelitian.................................................................37
3.2 Jenis dan Sumber Data............................................................................38
3.3 Metode Pengumpulan Data.....................................................................39
3.4 Populasi dan Sempel...............................................................................41
3.5 Definisi Operasional Variabel.................................................................44
3.6 Analisis Data...........................................................................................48
3.7 Uji Instrumen Penelitian..........................................................................50
3.8 Metode Analisis Data..............................................................................52
BAB IV..................................................................................................................55
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................55
4.1 Gambaran Umum....................................................................................55
4.2 Karakteristik Responden.........................................................................59
4.3 Uji Validasi Instrumen Penelitian...........................................................62
4.4 Pengujian Hipotesisi................................................................................65
4.5 Pembahasan dan Implikasi......................................................................75
BAB V....................................................................................................................79
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................79
5.1 Kesimpulan..............................................................................................79
5.2 Saran........................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................83
KUISIONER PENELITIAN...............................................................................84
LAMPIRAN TABULASI DATA........................................................................87

xiii
LAMPIRAN HASIL PENGOLAHAN DATA..................................................96
LAMPIRAN KEPUASAN PELANGGAN......................................................113
LAMPIRAN SURAT BALASAN.....................................................................114

DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu.......................................................................................31
Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian.............................................................................................37
Tabel 3. 2 Definisi Operasional Variabel.........................................................................45
Tabel 3. 3 Pengukuran skala likert...................................................................................49
Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden...............................................................................60
Tabel 4. 2 Umur Responden.............................................................................................61
Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Angket Variabel................................................................63
Tabel 4. 4 Hasil Uji Realibilitas.......................................................................................65
Tabel 4. 5 Hasil uji regresi linear berganda......................................................................65
Tabel 4. 6 Analisis Varians Uji F.....................................................................................66
Tabel 4. 7 Nilai Perolehan Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi......................67
Tabel 4. 8 Persamaan Regresi Ketepatan Penanganan X1 terhadap Y..............................68
Tabel 4. 9 Koefisien Determinasi Ketepatan Penanganan X1 terhadap Y.........................69
Tabel 4. 10 Persamaan Regresi Akurasi Pelayanan X2 terhadap Y...................................70
Tabel 4. 11 Koefisien Determinasi Akurasi Pelayanan X2 terhadap Y.............................70
Tabel 4. 12 Persamaan Regresi Fitur X3 terhadap Y........................................................71
Tabel 4. 13 Koefisien Determinasi Fitur X3 terhadap Y...................................................72
Tabel 4. 14 Persamaan Regresi Kecepatan Pelayanan X4 terhadap Y..............................73
Tabel 4. 15 Koefisien Determinasi Kecepatan Pelayanan X4 terhadap Y.........................74

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Pangsa Pasar Jasa Transportasi Online Di Asia Tenggara...........................19


Gambar 1. 2 Perbandingan Pengguna Maxim..................................................................21
Gambar 1. 3 Fitur Maxim.................................................................................................23
Gambar 1. 4 Kecepatan Pelayanan...................................................................................24
Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir.......................................................................................51
Gambar 4. 1 Logo Maxim................................................................................................73

xv
xvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Era Digital dan semakin cangihnya teknologi Internet mengubah pola

sosial dan perilaku masyarakat Indonesia khususnya di bidang Transportasi.

Dicerminkan oleh meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat yang juga

beriringan dengan semakin bertambahnya pilihan sarana transportasi yang

tersedia. Pilihan yang semakin beragam tersebut dapat digunakan sesuai dengan

jenis kebutuhan masyarakat khususnya di bidang jasa transportasi.

Jasa transportasi merupakan sarana pendukung di kalangan masyarakat

sebagai faktor penunjang dalam kegiatan sehari-hari. Dengan adanya layanan jasa

dibidang transportasi yang berupa transportasi angkutan penumpang, tranportasi

layanan pengiriman, angkut barang, dan lain sebagainya. Semakin banyaknya

layanan transportasi yang tersedia akan semakin dapat membantu masyarakat

dalam menyokong perekonomian yang baik.

Layanan transportasi tersebut ditunjang dengan memberikan pelayanan

yang baik terhadap masyarakat pengguna. Namun masih sering ditemukan

berbagai kendala dalam segi ketepatan penanganan, akurasi pelayanan, fitur dan

kecepatan pelayanan Jasa transportasi tersebut, sehingga sering kali muncul

keluhan masyarakat. Mengingat begitu pentingnya peranan dan fungsi transportasi

tersebut, maka pihak-pihak pemberi layanan jasa transportasi perlu meningkatkan

kinerja produk dalam segi pelayanan untuk memuaskan pelanggan.

1
2

Pada dasarnya, kinerja produk yang baik sangat menetukan tingkat

kepuasan konsumen yang didapatkan dari suatu perusahaan jasa termasuk dalam

bidang jasa transportasi untuk tetap eksis dan berkembang mengingat banyak

pesaing dalam bidang jasa transportasi di indonesia yang sudah memiliki citra

dalam masyarakat dengan ketepatan penanganan, akurasi pelayanan, fitur yang

mudah di mengerti dan kecepatan pelayanan menjadi pembanding yang sering di

pertimbangkan masyarakat dalam memilih jasa transportasi setiap harinya untuk

memenuhi kepuasan pelanggan itu sendiri.

Gambar 1. 1 Pangsa Pasar Jasa Transportasi Online Di Asia Tenggara


Sumber : Katadata.co.id
Berdasarkan gambar 1.1 dari tahun 2015 sampai dengan 2019 indonesia

mengalami kenaikan jasa layanan transportasi online yaitu hampir $6 Miliar,

dan di perkirakan pada tahun 2025 nanti akan mencapai kenaikan yang pesat

yaitu $18 miliar. Dengan banyaknya jenis layanan transportasi online yang

tersedia, menjadi pemicu pada meningkatnya persaingan. Kepuasan pelanggan


3

dapat diwujudkan dengan memberikan layanan yang memuaskan melebihi

layanan yang diberikan oleh perusahaan pesaing lainnya, dan perusahaan yang

mampu memasuki pasar persaingan cuma perusahaan yang mempunyai

kualitas dan jiwa saing dalam menguasai pasar.

Ketatnya persaingan dengan adanya perusahaan layanan jasa pesaing

lainnya. Tingginya tingkat peminatan pelanggan akan layanan transportasi online

atau Maxim dapat dilihat dari pelayanan yang di berikan. Yang menjadi

keunggulan dari maxim dengan jumlah 9000 mitra driver yang telah bergabung di

Batam adalah para pengguna bisa reservasi, jadi para pengguna dapat memesan

dari jauh-jauh hari. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan bagi para pelanggan

dalam menentukan pilihannya. Para pelanggan akan memilih dari beragam

alternative yang tersedia. Factor tersebut yang menjadi pemicu dalam menarik

perhatian para pelanggan untuk mengunakan jasa transportasi tersebut.

Maka kepuasan pelanggan menjadi hasil persepsi suatu penilaian

pelanggan bahwasanya pelayanan yang diberikan telah memberikan tingkat

kenikmatan. Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau keistimewaan

produk atau jasa, atau produk itu sendiri yang menyediakan tingkat kesenangan

konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi konsumen. Ini lebih

mengarah pada perasaan senang atau kecewa dari seseorang yang muncul setelah

membandingkan produk maupun jasa dari apa yang mereka pikirkan dengan apa

yang merekan harapkan setelah mengunakan jasa transporasi. Ekspetasi yang di

harapkan kebanyakan masyarakat atau pelanggan jasa transportasi salah satunya

adalah ketepatan penanganan, karena pada dasarnya sifat konsumen adalah


4

menginginkan pelayanan yang cepat dan tepat atas jasa yang pelanggan tersebut

terima.

Gambar 1. 2 Perbandingan Pengguna Maxim


Sumber : yonulis.com

Berdasarkan Gambar 1.2 dapat kita lihat bahwa ada penurunan

penggunaan jasa maxim dari perbandingan di media sosial. Karena harapan

pelanggan tentunya berawal dari kualitas pelayanan yang baik, yang di berikan

secara konsisten. Pelayanan yang memuaskan dapat tercermin dari etika dalam

bersikap sopan dan ramah, tepat waktu, dan menjaga kecepatan. Kepuasan

yang dirasakan oleh pelanggan secara tidak langsung akan menjadi pendorong

terjadinya rekomendasi dari pelanggan kepada masyarakat lainnya melalui

mulut ke mulut, sehingga dapat menarik minat masyarakat lainnya. Untuk itu,

perusahaan Maxim harus dapat menjadikan kualitas pelayanan sebagai poin

penting yang harus diterapkan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan.

Meskipun maxim merupakan aplikasi layanan transportasi online, tetapi masih

ada beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam layanan. Layanan aplikasi

berbasis online ini hanya dapat diakses hanya dengan menggunakan

smartphone android, sehingga menimbulkan terjadinya keterbatasan bagi


5

masyarakat yang tidak menggunakan smartphone android. Kesulitan

pelanggan ketika melakukan pengorderan pada saat-saat tertentu juga sering

terjadi seperti disaat kondisi sedang hujan, kondisi tengah malam dan alamat

tujuan yang jaraknya cukup jauh.

Ketepatan Penanganan yaitu keinginan para staf dan karyawan untuk

membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Selain itu

yang menjadi pembanding jasa transportasi di kalangan pelanggan ialah dalam

segi akurasi pelayanan.

Akurasi pelayanan yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan

pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja

harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan

yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpati, dan

dengan akurasi yang tinggi. Dengan semakin baik dan terus memoderasi produk

pelayananya hal ini akan menarik rasa puas pelanggan terhadap pelayanan yang di

berikan perusahaan jasa transportasi Maxim seperti menambah fitur baru dalam

aplikasi namun dengan fitur-fitur yang mudah di pahami.

Fitur merupakan karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak

dimiliki oleh objek. Berbagai produk yang serupa dapat dilihat berbeda oleh

konsumen dari perbandingan fitur di dalamnya, yaitu perbandingan kelengkapan

fitur, kecanggihan fitur atau keistimewaan yang ditonjolkan dari satu fitur di suatu

produk dibandingkan dengan produk yang lain. Transportasi berbasis online

adalah sebuah alternatif yang di ciptakan oleh para pengusaha dari sektor jasa

tranportasi yang di harapkan mampu memenuhi keinginan masyarakat selaku


6

pelanggan pengguna jasa layanan transportasi, dan pada saat sekarang ini telah

banyak tersedia transportasi berbasis online, diantaranya adalah Gojek, Maxim,

Grab, Uber, Wakojek, dan lain-lain.

Gambar 1. 3 Fitur Maxim


Sumber: App Maxim

Berdasarkan Gambar 1.3 dapat kita lihat bahwa fitur-fitur yang di gunakan

harus sesuai dengan apa yang di butuhkan masyarakat saat ini dan juga desain

yang mempermudah pengguna seperti kemudahan dalam order perjalanan,

informasi ada dalam satu layar, kemudahan dalam pembayaran, dsb. Selain

kemudahan fitur indikator kecepatan pelayanan juga sangat penting dalam

kepuasan pelanggan jasa transportasi online maxim ini.

Dalam jasa transportasi online kecepatan pelayanan sangat penting dimana

pelanggan ingin mandapatkan kecepatan pelayanan dari driver atau pemberi

layanan jasa transportasi shingga pelanggan tidak harus menunggu dangan waktu
7

yang lama. Kecepatan pelayanan adalah suatu target waktu pelayanan yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara

pelayanan. usaha atau perilaku dari seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan

dengan waktu yang singkat. Kecepatan yang dimaksud adalah rentang waktu yang

yang diperlukan oleh seseorang dalam mengerjakan semua kewajibannya namun

tetap memperhatikan hasil yang didapatkan

Gambar 1. 4 Kecepatan Pelayanan


Sumber: App Maxim

Hal ini yang akan menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk memeiliki

aplikasi jasa online untuk berlanganan.

Sementara itu pada saat-saat tertentu pasti mereka juga menggunakan

layanan ojek Online sejenis lainnya, yang nantinya akan menjadi faktor

pembanding bagi pelanggan dalam menggunakan jasa berikutnya. Kepuasan yang


8

dirasakan pelanggan akan menjadi penentu pilihan selanjutnya. Berdasarkan

penjabaran di atas penulis dapat mengambil sebuah topik riset mengenai

“Pengaruh Ketepatan Penanganan, Akurasi Pelayanan, Fitur dan

Kecepatan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim Kota Batam’’.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasar penjabaran yang telah dipaparkan, pada riset ini penulis

mengindentifikasikan permasalahan-permasalahannya sebagai berikut:

1. Banyaknya persepsi masyarakat mengenai kurang tanggapnya driver

atas pekerjaanya dalam melayani pelanggan.

2. Beberapa persepsi pelanggan tentang keakuratan pelayanan

pengendara Maxim yang kurang baik ketika mendapat titik

penjemputan penumpang yang jauh. hingga minta pelanggan

membatalkan orderan.

3. Fitur aplikasi Maxim yang banyak di keluhkan dari mulai aplikasi

error pesan satu datang dua driver, map yang tidak sesuai, dengan

fitur yang konsumen anggap kurang menarik.

4. Banyaknya keluhan mengenai kecepatan driver dalam memberi

pelayanan dari waktu penjemputan hingga ketempat tujuan kurang

cepat.

5. Banyaknya berbagai jenis transportasi online yang sangat

berpengaruh pada tingkat persaingan.


9

6. Susahnya pengorderan Maxim pada saat tengah malam dan tidak

tersedianya fasilitas yang lengkap oleh pihak Maxim untuk para

pelanggan seperti mantel, masker dan helm yang standar.

7. Beberapa persepsi pelanggan tentang pelayanan pengendara Maxim

yang kurang baik ketika berada pada kondisi jalan yang tidak bagus

dan juga hujan.

8. Pengendara yang melakukan penagihan ogkos yang tidak sesuai

dengan yang tertera di aplikasi dan pengendara yang tidak sesuai

dengan pengendara yang terdaftar pada aplikasi (orang yang

berbeda) dan kendaraan yang digunakan di saat mengambil orderan

tidak sesuai dengan kendaraan yang terdaftar pada aplikasi.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dan karena keterbatasan

waktu, biaya dan tenaga maka penulis membatasi masalah tentang bagaimana

pengaruh ketepatan penanganan (X1), akurasi pelayanan (X2), fitur (X3) dan

kecepatan pelayanan (X4) jasa transportasi Maxim terhadap kepuasan

pelanggan (Y) dengan Responden yang dipergunakan dalam riset ini ialah

masyarakat Kota Batam yang menggunakan jasa transportasi online Maxim.


10

1.4 Rumusan Masalah

Sehubungan dengan penjabaran permasalahan yang terpaparkan dalam

latar belakang tersebut, sehingga dibuat suatu rumusan masalah yakni :

1. Apakah ketepatan penanganan mempunyai pengaruh terhadap

kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam?

2. Apakah akurasi pelayanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan

pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam?

3. Apakah kemudahan fitur mempunyai pengaruh terhadap kepuasan

pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam?

4. Apakah kecepatan pelayanan mempunyai pengaruh terhadap

kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam?

5. Apakah ketepatan penanganan, akurasi pelayanan, fitur dan

kecepatan pelayanan secara bersamaan mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam?

1.5 Tujuan Penelitian

Dari rumusan permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya, tujuan

pada riset ini yaitu :

1. Mengetahui apakah ketepatan penanganan mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam.

2. Mengetahui apakah akurasi pelayanan mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam.

3. Mengetahui apakah fitur mempunyai pengaruh terhadap kepuasan

pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam.


11

4. Mengetahui apakah kecepatan pelayanan mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam.

5. Mengetahui apakah ketepatan penanganan, akurasi pelayanan, fitur

dan kecepatan pelayanan secara bersamaan mempunyai pengaruh

terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa Maxim di kota Batam.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Manfaat Teoritis

Harapan penulis supaya riset ini bisa memberikan suatu manfaat

khsusunya berupa wawasan ilmu pengetahuan. Menjadi acuan referensi bagi

peneliti selanjutnya di bidang sektor jasa. Serta penelitian ini dapat memberikan

masukan disetiap perusahaan yang operasionalnya bergerak pada bidang jasa.

1.6.2 Manfaat Praktis

1. Bagi perusahaan

Supaya bisa memberikan deskripsi, resolusi serta sebagai bahan

pertimbangan untuk perusahaan di saat akan dilakukan pengambilan

keputusan dalam hal peningkatan kepuasan pelanggan.

2. Bagi pihak lain

Riset ini harapannya bisa bermanfaat serta menambah referensi

lainnya teruntuk Universitas Ibnu Sina Batam supaya dapat digunakan

oleh mahasiswa yang sedang melakukan penelitian. Serta bisa

memperluas variabel yang sudah ada sebagai penambah ilmu


12

pengetahuan yang lebih luas lagi untuk pembaca lainnya termasuk

juga sebagai bahan pembelajaran bagi peneliti.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan dapat dirasakan setelah pelanggan membandingkan

pengalaman mereka dalam melakukan pembelian barang/jasa dari penjual atau

penyedia barang/jasa dengan harapan dari pembeli itu sendiri. Harapan tersebut

terbentuk melalui pengalaman pertama mereka dalam membeli suatu barang/jasa,

komentar teman dan kenalan, serta janji dan informasi pemasar dan pesaingnya.

Pemasar yang ingin unggul dalam persaingan tentu harus memperhatikan harapan

pelanggan serta kepuasan pelanggannya

2.1.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan

Definisi kepuasan pelanggan menurut Kotler (2014:150) ialah: Perasaan

senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk

yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2014 : 177) yang dikutip

dari buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa Kepuasan Pelanggan adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan

kinerja (hasil) jasa yang diperkirakan terhadap kinerja yang diharapkan.

Memuaskan kebutuhan Pelanggan adalah keinginan setiap perusahaan.

Selain faktor penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, memuaskan

kebutuhan Pelanggan dapat meningkatkan keunggulan dalam persaingan.

Pelanggan yang puas produk dan jasa pelayanan cenderung untuk membeli

13
14

kembali produk dan menggunakan kembali jasa pada saat kebutuhan yang sama

muncul kembali di kemudian hari. Hal ini berarti kepuasan merupakan faktor

kunci bagi Pelanggan dalam melakukan pembelian ulang yang merupakan porsi

terbesar dari volume penjualan perusahaan.

Ketika Pelanggan merasa puas akan jasa yang ditawarkan maka

perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari

pelanggan dan juga memberi tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh

perhatian terhadap para pelanggannya.

Secara defenitif dapat dikatakan bahwa Kepuasan Pelanggan Basu

Swastha, (2012 : 121) adalah :”Suatu dorongan keinginan individu yang

diarahkan pada tujuan untuk memperoleh kepuasan” dalam hal ini kita perlu

mengetahui bahwa suatu keinginan itu harus diciptakan atau didorong sebelum

memenuhi motif. Sumber yang mendorong terciptanya suatu keinginan dapat

berbeda dari diri orang itu sendiri atau berada pada lingkungannya.

Kotler (2012 : 46) mendasarkan bahwa Kepuasan Pelanggan adalah

tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang ia rasakan

dibandingkan dengan harapannya. Bila kinerja melebihi harapan mereka akan

merasa puas dan sebaliknya jika kinerja tidak sesuai harapan maka Pelanggan

akan merasa kecewa.

Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para

Pelanggan yang merasa puas. Setiap orang atau organisasi (perusahaan) harus

bekerja dengan Pelanggan internal dan eksternal untuk memenuhi kebutuhan


15

mereka bekerjasama dengan pemasok internal dan ekternal demi terciptanya

kepuasan konsumen. Terciptanya kepuasan Pelanggan dapat memberikan

beberapa manfaat diantaranya Tjiptono et al,( 2014 : 58) :

a. Hubungan perusahaan dengan Pelanggan menjadi harmonis.

b. Memberikan dasar yang baik bagi pembeli.

c. Dapat mendorong terciptanya loyalitas Pelanggan.

d. Membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang

menguntukngkan perusahaan.

e. Laba yang diperoleh meningkat.

Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang

dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja di bawah harapan, maka Pelanggan

akan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai harapan, maka Pelanggan akan

sangat puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan Pelanggan akan sangat puas

harapan Pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lampau, komentar dari

kerabatnya serta janji dan informasi dari berbagai media. Pelanggan yang puas

akan setia lebih lama, kurang sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang

baik tentang perusahaan tersebut.

Menurut Kotler (2015 : 180) kepuasan adalah tingkat kepuasan seseorang

setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan

harapannya. Jadi kepuasan atau ketidak puasan adalah kesimpulan dari interaksi

antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau layanan yang

diberikan. Upaya untuk mewujudkan kepuasan Pelanggan total bukanlah hal yang
16

mudah, Mudie dan Cottom menyatakan bahwa kepuasan Pelanggan total tidak

mungkin tercapai, sekalipun hanya untuk sementara waktu Tjiptono (2014 : 88).

Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Kepuasan Pelanggan

merupakan perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan setelah

pemakaian jasa. Umumnya harapan Pelanggan merupakan perkiraan atau

keyakinan Pelanggan tentang apa yang akan diterimanya bila ia memakai jasa,

sedangkan kinerja yang dirasakan setelah memakai jasa.

2.1.2 Konsep Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis

dan manajemen. Pelanggan merupakan fokus utama dalam pembahasan mengenai

kepuasan dan kualitas jasa. Oleh karena itu, pelanggan memegang peranan cukup

penting dalam mengukur kepuasan terhadap produk maupun pelayanan yang

diberikan perusahaan.

Pelanggan akan merasa puas bila keinginan pelanggan telah terpenuhi oleh

perusahaan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya nilai tambah dari

suatu produk, maka pelanggan menjadi lebih puas dan kemungkinan untuk

menjadi pelanggan suatu produk tersebut dalam waktu lama akan sangat besar.

Kepuasan pelanggan dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain

kualitas produk, pelayanan, aktivitas penjualan, dan nilai-nilai perusahaan.

Untuk menghadapi persaingan dan perubahan perilaku Pelanggantersebut

maka banyak perusahaan yang berpusat pada pelanggannya yang dapat

memberikan nilai Superior kepada mereka, dan memenangkan persaingan.


17

Perusahaan akan terus berusaha dengan sekuat tenaga untuk mempertahankan

pelanggannya karena biaya yang dikeluarkan untuk menarik pelanggan baru akan

lebih tinggi dibandingkan biaya untuk mempertahankan pelanggan yang ada.

Oleh karena itu, mempertahankan pelanggan selalu lebih penting

dilakukan dibandingkan dengan menarik pelanggan baru. Kunci untuk

mempertahankan pelanggan adalah dengan memberikan kepuasan pelanggan yang

tinggi. Pelanggan yang merasa puas akan bersedia datang kembali mengulangi

pembeliannya dan merekomendasikan kepada orang lain untuk membeli.

a. Faktor-faktor kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Mutu produk atau jasa

Yaitu mengenai mutu produk atau jasa yang lebih bermutu dilihat dari

fisiknya.

2. Mutu pelayanan Berbagai

Berbagai jenis pelayanan akan selalu dikritik oleh pelanggan, tetapi bila

pelayanan memenuhi harapan pelanggan maka secara tidak langsung

pelayanan dikatakan bermutu. Contohnya pelayanan pengaduan

pelanggan yang segera diatasi atau diperbaiki bila ada yang rusak.

3. Harga

Harga adalah yang paling sensitive untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan. Dimana pelanggan akan cenderung memilih produk atau jasa

yang emberikan penawaran harga yang lebih rendah dari yang lain.
18

4. Waktu penyerahan

Maksudnya bahwa baik pendistribusian maupun penyerahan produk atau

jasa dari perusahaan bisa tepat waktu dan sesuai dengan perjanjian yang

telah disepakati.

5. Keamanan

Pelanggan akan merasa puas bila produk atau jasa yang digunakan ada

jaminan keamanannya yang tidak membahayakan pelanggan tersebut.

b. Pengukuran kepuasan pelanggan

Tjiptono dan Chandra dalam Zakaria (2016:219) indikator kepuasan

pelanggan merupakan hal yang penting, karena pelanggan adalah orang yang

merasakan bagaimana pelayanan yang telah diberikan dari suatu jenis pelayanan.

1) Kepuasan pelanggan keseluruhan (Overall customer satisfaction)

Cara yang paling sederhana untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah

langsung menanyakan kepada pelanggan seberapa puas mereka dengan

produk atau jasa spesifik tertentu. Biasanya, ada dua bagian dalam proses

pengukurannya. Pertama, mengukur tingkat kepuasan pelanggan

terhadap produk dan/atau jasa perusahaan bersangkutan. Kedua, menilai

dan membandingkannya dengan tingkat kepuasan pelanggan keseluruhan

terhadap produk dan/atau jasa para pesaing.

2) Dimensi Kepuasan Pelanggan

Berbagai penelitian memilah kepuasan pelanggan dalam komponen-

komponennya. Umumnya, proses semacam ini terdapat empat langkah.

Pertama, mengindentifikasi dimensi-dimensi kunci kepuasan pelanggan.


19

Kedua, meminta pelanggan menilai produk dan/atau jasa perusahaan

berdasarkan item-item spesifik, seperti kecepatan layanan, fasilitas

layanan atau keramahan staf pelayanan pelanggan. Ketiga, meminta

pelanggan menilai produk dan/atau jasa pesaing berdasarkan item-item

spesifik yang sama. Keempat, meminta para pelanggan untuk

menentukan dimensi-dimensi yang menurut mereka yang paling penting.

3) Konfirmasi Harapan (Confirmation of expectations)

Dalam konsep ini, kepuasan tidak diukur langsung, namun disimpulkan

berdasarkan kesesuaian atau ketidaksesuaian antara harapan pelanggan

dengan kinerja aktual produk perusahaan pada sejumlah atribut atau

dimensi penting.

4) Minat pembelian ulang (Repurchase intent)

Kepuasan pelanggan diukur secara behavioral dengan jalan menanyakan

apakah pelanggan akan berbelanja atau menggunakan jasa perusahaan

lain.

5) Kesediaan untuk merekomendasi (Willingness to recommend)

Dalam kasus produk yang pembelian ulangnya relative lama atau

bahkan hanya terjadi satu kali pembelian, kesedian pelnggan untuk

merekomendasikan kepada teman atau keluarganya menjadi ukuran yang

penting untuk dianalisis dan ditindaklanjuti.

Dengan demikian penilaian pelanggan terhadap kualitas jasa

pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa

pelayanan dari sudut pandang pelanggan dan hal tersebut dapat dijadikan
20

umpan balik dan masukan bagi keperluan pengembangan dan

implementasi strategi peningkatan kepuasan pelanggan.

1. Harapan pelanggan

Harapan merupakan dorongan interval dari individu untuk

mencapai keinginan yang akan memberikan kepuasan kepada

individu tersebut sehingga mampu memperoleh apa yang

sesuai dan diinginkan.

2. Kenyataan

Kenyataan merupakan fakta yang dipresepsikan oleh

pelanggan setelah mendapatkan pelayanan untuk mengukur

kepuasan.

3. Kepuasan pelanggan

Kepuasan adalah hasil perbandingan skor kinerja (kenyataan)

dengan skor harapan.

Kualitas pelayanan harus dilihat mulai dari kebutuhan pelanggan

dan berakhir pada presepsi pelanggan sebagai konsumen jasa pelayanan.

Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut

pandang penyedia jasa pelayanan , melainkan berdasarkan sudut pandang

presepsi pelanggan.
21

2.2 Ketepatan Penanganan

Menurut Tjiptono (2014:282) Ketepatan penanganan merupakan kegiatan

para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan ketepatan

dalam penanganan. Suatu kebijakan untuk membantu dan membeikan pelayanan

yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dan penyampaian informasi yang jelas .

membiarkan konsumen menunggu persepsi yang negative dalam kualitas

pelayanan.

Sementara menurut Parasuraman dalam Etta Mamang Sangadji (2013:

100) menyatakan bahwa ketepatan penanganan adalah kemauan atau keinginan

para karyawan untuk membantu memberikan jasa yang dibutuhkan konsumen.

menurut Lenvinne dalam Hardiyansyah (2011:53) ketepatan penanganan adalah

mengukur daya tanggap providers terhadap harapan, keinginan dan aspirasi serta

tuntutan customers.

Responsiveness (Ketepatan penganagan) restoran cepat saji menggunakan

jam pengukuran sebagai komitmen untuk melayani pelanggan dengan pelayanan

cepat. Bila satu menit telah berlalu dan pelanggan belum menerima menu

pesanan, maka pihak restoran akan memberikan bonus menu lain. Para anggota

perusahaan juga harus memerhatikan janji spesifik kepada pelanggan. Unsur lain

yang juga penting dalam hal cepat tanggap ini adalah anggota perusahaan selalu

siap membatu pelanggan.

Berdasarkan Parasuraman dalam Yarimoglu (2014 : 83) ketepatan

penanganan adalah kesediaan dan kesiapan karyawan dalam memberikan


22

pelayanan, ketepatan waktu dan memberikan pelayanan dengan cepat. Demikian

juga menurut Albarq (2013 : 702) bahwa ketepatan penanaganan merupakan

kesediaan untuk melayani pelanggan dengan cepat.

Sedangkan Sokachaee et al. (2014 : 5) mengartikan kemauan untuk

berkontribusi terhadap pelanggan, menunjukan kepekaan terhadap permintaan dan

keluhan pelanggan. Wang & Wang dalam Felix (2017 : 5) memiliki pengertian

ketepatan penanganan berhubungan dengan kesediaan untuk membantu dan

menanggapi permintaan pelanggan, pelayanan yang cepat, selalu memberikan

informasi kepada pelanggan jangka waktu untuk pelayanan.

Terdapat empat indikator daya tanggap menurut Tjiptono (2014:287):

1) Karyawan cepat tanggap terhadap jasa yang dibutuhkan pelanggan.

2) Pelayanan yang tepat pada pelanggan.

3) Keinginan untuk membantu pelanggan.

4) Kesiapan untuk merespon keinginan pelanggan.

5) Menginformasikan pelanggan tentang kepastian waktu penyampaian

jasa.

2.3 Akurasi Pelayanan


Menurut Tjiptono & Chandra (2014:282) Akurasi Pelayanan merupakan

kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan

memuaskan.

Definisi yang sama juga di ungkapkan oleh Rosalia dan Purnawati

(2018;2447) bahwa bagaimana kemampuan perusahaan yang memberikan


23

pelayanan sesuai dangan apa yang di janjikan secara akurat dan terpercaya yang

tercermin dari ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua konsumen

tanpa kesalahan, sikap simpatik, dan akurasi tinggi.

Menurut Parasuraman dalam Etta Mamang Sangadji (2013: 100) akurasi

pelayanan yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya (dependably),

terutama memberikan jasa secara tepat waktu (on time), dengan cara yang sama

sesuai dengan jadwal yang telah di janjikan, dan tanpa melakukan kesalahan.

Sedangkan menurut Supriyanto dan Ernawaty (2010:302) terdiri atas

kemampuan pemberi layanan untuk memberikan pelayanan yang di harapakan

secara akurat sesuai dengan yang di janjikan.

Setiap pelayanan memerlukan bentuk pelayanan yang akurat, artinya

dalam memberikan pelayanan, setiap pegawai diharapkan memiliki kemampuan

dalam pengetahuan, keahlian, kemandirian, penguasaan dan profesionalisme kerja

yang tinggi, sehingga aktivitas kerja yang dikerjakan menghasilkan bentuk

pelayanan yang memuaskan, tanpa ada keluhan dan kesan yang berlebihan atas

pelayanan yang diterima oleh masyarakat (Parasuraman, 2001: 48).

Dalam melayani konsumen sebaik-baiknya dan akhirnya bisa memberikan

suatu kepuasan konsumen tak bisa terlepas dari akurasi pelayanan atau reliability

dari perusahaan tersebut dalam menunjukkan kualitas terbaiknya sehingga

konsumen merasa puas dan tidak merasa keliru telah menggunakan produk dari

perusahaan tersebut.
24

Sedangkan definisi akurasi pelayanan atau reliability itu sendiri adalah

setiap pegawai memiliki kemampuan yang handal, mengetahui mengenai seluk

beluk prosedur kerja, mekanisme kerja, memperbaiki berbagai kekurangan atau

penyimpangan yang tidak sesuai dengan prosedur kerja dan mampu menunjukkan,

mengarahkan dan memberikan arahan yang benar kepada setiap bentuk pelayanan

yang belum dimengerti oleh masyarakat, sehingga memberi dampak positif atas

pelayanan tersebut.

Dimensi akurasi pelayanan (reliability) dalam indikator kualitas pelayanan

merupakan hal penting dan vital bagi perusahaan dalam menunjukkan kinerjanya

karena kehandalan merupakan bentuk ciri khas atau karakteristik dari pegawai

yang memiliki prestasi kerja tinggi. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba

memperbaiki dimensi akurasi pelayanan dalam kinerja mereka. Akurasi pelayanan

yang dimaksud dapat meliputi bagaimana kualitas kinerja karyawan, kehandalan

dalam menggunakan skill mereka saat melayani konsumen, dan sebagainya.

Akurasi pelayanan atau reliability disini dapat dimisalkan pada

perusahaaan dealer mobil. Mereka menunjukkan akurasi pelayanan mereka

dengan bagaimana kinerja perangkat perusahaan menunjukkan kualitas terbaiknya

kepada konsumen, mulai dari bagaimana kehandalan para karyawannya menolah

skill yang mereka mengenai mobil dan sebagainya. Dari situ konsumen akan

merasa bahwa dealer mobil yang mereka kunjungi pantas dengan

keprofesionalannya.
25

Kehandalan dari suatu individu organisasi dalam memberikan pelayanan

sangat diperlukan untuk menghadapi gerak dinamika kerja yang terus bergulir

menuntut kualitas layanan yang tinggi. Terdapat lima indikator akurasi pelayanan

menurut Tjiptono (2014:287) :

1. Bila menjanjikan akan melakukan sesuatu pada waktu yang telah

ditentukan, pasti akan di realisasikan.

2. Bersikap simpatik dan sanggup menenangkan pelanggan setiap ada

masalah.

3. Jasa di sampaikan sesuai waktu yang di janjikan.

4. Jasa di sampaikan secara benar semanjak pertama kali.

5. System pencatatan yang akurat fan bebas kesalahan.

Inti dari akurasi pelayanan atau reliability berdasarkan uraian teori diatas

merupakan bentuk kualitas layanan dari kehandalan dalam suatu organisasi dapat

ditunjukkan dengan kehandalan pemberi pelayanan sesuai dengan bentuk-bentuk

karakteristik yang dimiliki oleh pegawai tersebut, sesuai dengan keberadaan

organisasi tersebut sehingga mempengaruhi bentuk keualitas pelayanan dari

perusahaan.

2.4 Fitur
Fiture jasa transportasi di berbagai negara menjadi semakin bergelora dan

kompetitif. Fitur adalah sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk

perusahaan dari produk pesaing. Menjadi produsen pertama yang


26

memperkenalkan fitur baru yang bernilai adalah salah satu cara paling efektif

untuk bersaing.

Dalam pembuatan produk perlu adanya hal yang istimewa, unik dan yang

berbeda dari produk lain, fitur atau spesifikasi dalam produk tentunya dapat

mewakili keunggulan dari produk itu sendiri, dari fitur atau spesifikasi dari

produk itu sendiri konsumen dapat membedakan dari produk satu dengan produk

yang lain. Beberapa ahli mengemukakan tentang Fitur produk, berikut pengertian

tentang Fitur. “Fitur memiliki peran kunci dalam membuat produk yang baik.

Fitur sering diasosiasikan dengan kemanfaatan atau fungsionalitas dari suatu

produk.

Fitur adalah salah satu dari delapan dimensi kualitas produk. Fitur dapat

dikatakan sebagai aspek sekunder dari suatu produk. Fitur identik dengan sesuatu

yang unik, khas, dan istimewa yang tidak dimiliki oleh produk lainnya, sehingga

menjadi alat persaingan untuk membedakan produk perusahaan terhadap produk

sejenis dari pesaing.

(Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran, 2011:8) Fitur

merupakan karakteristik tambahan yang dirancang untuk menambah ketertarikan

konsumen terhadap produk atau menyempurnakan fungsi produk. Dewi dan Jatra

(2013) Fitur adalah alat pesaing untuk mendiferensiasikan (membedakan) produk

perusahaan dari produk pesaing. (Ginting,2012:97) Fitur adalah unsur-unsur

produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan

keputusan pembelian.
27

Menurut Siti Hamidah (2013) fitur merupakan alat persaingan untuk

membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi

pesaingnya.

Fitur sering diasosiasikan dengan kemanfaatan atau fungsionalitas dari

suatu produk. Menurut Dewi dan Jatra (2013) fitur merupakan karakteristik

tambahan yang dirancang untuk menambah ketertarikan konsumen terhadap

produk atau menyempurnakan fungsi produk. Indikator yang digunakan untuk

mengukur fitur adalah sebagai berikut:

1. kelengkapan fitur,

2. kebutuhan fitur,

3. ketertarikan fitur,

4. kemudahan dalam penggunaan.

5. Pembaharuan fitur.

Fitur produk dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli

suatu produk, karena fitur produk melekat erat pada suatu produk dan seringkali

digunakan oleh konsumen sebagai dasar dan pertimbangan untuk memutuskan

membeli atau tidak suatu barang atau jasa yang ditawarkan. Sebuah produk dapat

ditawarkan dengan berbagai fitur. Sebuah model awal tanpa tambahan yang

menyertai produk tersebut menjadi titik awalnya. Perusahaan dapat menciptakan

model tingkatan yang lebih tinggi dengan menambahkan berbagai fitur. Fitur

merupakan alat persaingan untuk mengidentifikasikan produk perusahaan

terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya. Menjadi produsen awal yang

mengenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan dianggap bernilai menjadi salah satu
28

cara yang efektif untuk bersaing. Sebuah produk dapat ditawarkan dalam berbagai

macam variasi. Mulai dari variasi warna, kemasan, aroma, rasa, dan sebagainya.

2.5 Kecepatan Pelayanan

Kecepatan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan sangat penting

bagi suatu perusahaan. Kata kecepatan berasal dari kata cepat yang berarti dalam

waktu singkat atau segera atau lekas, sedangkan kecepatan sendiri diartikan

terlampau cepat ataupun terdahulu. Kecepatan juga dapat diatrikan sebagai

sesuatu yang dilakukan dengan waktu yang singkat. Kecepatan juga dapat

diartikan sebagai sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang

diukur dari cepat dan akuratnya pekerjaan tersebut. Selain itu, kecepatan juga

diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengerjakan pekerjaan dengan

cepat dan tepat.

Kecepatan pada umumnya menjadi indikator dari kualitas pelayanan yang

kualitas pelayanan itu sendiri dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi

harapan konsumen. Keceptan pada dasarnya berarti sebuah satuan dari pergerakan

yang dilakukan oleh seseorang atau suatu hal. Sementara layanan adalah aktivitas

ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan

barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. Jadi dapat di

artikan kecepatan layanan adalah seberapa cepat aktivitas ekonomi yang

dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan untuk berinteraksi dengan

konsumen dengan barang atau jasa yang diberikan.


29

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa

kecepatan adalah suatu usaha atau perilaku dari seseorang dalam melakukan suatu

pekerjaan dengan waktu yang singkat. Kecepatan yang dimaksud adalah rentang

waktu yang yang diperlukan oleh seseorang dalam mengerjakan semua

kewajibannya namun tetap memperhatikan hasil yang didapatkan.

Kecepatan pelayanan adalah suatu target waktu pelayanan yang dapat

diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara

pelayanan (Nina Rahmayanty, 2010: 97). Kecepatan pelayanan dari setiap sub

bagian atau bidang dalam suatu perusahaan baik perusahaan milik negara maupun

swasta berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap suatu produk

maupun jasa yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Wilson Bangun (2012: 80)

mengemukakan bahwa salah satu factor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan

adalah kecepatan pelayanan.

Menurut Dwi Suhartanto, Djatnika dkk (2017:134) kecepatan pelayanan

terdapat dalam kualitas pelayanan. Kecepatan pelayanan merupakan keinginan

peritel untuk dapat memberikan layanan kepada para pelanggannya dengan tepat

dan cepat.

Menurut Daryanto dan Setyobudi (2014:135) pelayanan adalah setiap

kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan

menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tiidak terikat pada suatu produk secara

fisik. Kecepatan pelayanan yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam

waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.


30

Suwatno dan Donni Juni Priansa (2011: 205) mengemukakan cara lain

yang dapat dilakukan untuk mengukur kecepatan pelayanan atau pekerjaan, yaitu

sebagai berikut:

1. Waktu dalam pengerjaan.

2. Lama waktu tunggu pekerjaan.

3. Sikap karyawan dalam bekerja.

4. Kecekatan karyawan dalam bekerja.

5. Cepat dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Seperti halnya dengan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa

dengan contoh PT Astra dengan AHASS Galur Honda Motor sebagai anak

cabangnya. Setiap bagian dalam perusahaan tersebut harus benar-benar cepat dan

cekatan dalam melakukan pekerjaannya, baik yang berada di bagian administrasi,

mekanik, maupun karyawan lain yang berada dalam perusahaan tersebut.

Kecepatan pelayanan dari masing-masing bagian tersebut disesuaikan dengan

waktu maksimal pelayanan dan harapan pelanggan mengenai lama waktu yang

digunakan untuk satu kali proses pelayanan.


31

2.6 Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu


N Hubungan Nama Peneliti dan Judul Penelitian Tahun Hasil Penelitian
o Variabel Yang
Diteliti

1 pengaruh (HAMZYAH, 2018) 2018 Diduga variabel


responsiveness ketepatanan
(Ketepatan PENGARUH RESPONSIVENESS, penanganan
penanganan) dan TANGIBLE, DAN EMPHATY berpengaruh positif
emphaty (ketepatan TERHADAP KEPUASAN dan signifikan
pelayanan) PELAYANAN PELANGGAN PADA terhadap kepuasan
terhadap kepuasan PT. PLN (Persero) DI KABUPATEN pelanggan
pelanggan . ENREKANG

2 pengaruh reliability (RITONGA, 2019) 2019 RELIALIBITY,


(akurasi pelayanan) berpengaruh secara
dan terhadap parsial terhadap
PENGARUH TANGIBLE,
kepuasan kepuasan pelanggan
RELIALIBITY, RESPONSIVENESS,
pelanggan.. PT. SUN LIFE
ASSURANCE, EMPHATY
FINANCIAL
TERHADAP KEPUASAN NASABAH
INDONESIA
PADA PT. SUN LIFE FINANCIAL
CABANG MEDAN
INDONESIA CABANG MEDAN
Maka dapat
disimpulkan bahwa
RELIALIBITY,
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap kepuasan
pelanggan

3 Pengaruh Fitur (Ninla Elmawati Falabiba, 2019) 2019 Diduga variabel fitur
terhadap kepuasan berpengaruh positif
konsumen PENGARUH CITRA MEREK, FITUR, dan signifikan
KUALITAS PRODUK, DAN HARGA terhadap kepuasan
TERHADAP KEPUTUSAN konsumen
PEMBELIAN SMARTFRE ANDROID

4 Pengaruh kecepatan (Kurniawati, 2018) 2018 Diduga variabel


pelayanan terhadap kecepatan
kepuasan PENGARUH KETELITIAN DAN
KECEPATAN PELAYANAN pelayanan
pelanggan.
TERHADAP KEPUASAN berpengaruh
PELANGGAN AHASS GALUR positif dan
HONDA MOTOR signifikan terhadap
32

kepuasan
pelanggan

5 Pengaruh fitur (Pratiti & Zaini, 2015) 2015 Diduga fitur


terhadap berpengaruh
Pengaruh Fitur dan Desain
kepuasan Terhadap Kepuasan Penggunaan positif dan
pelanggan Web Browser Google Chrome signifikan terhadap
Versi 42.0.2311.90 dev-m kepuasan
pelanggan

6 PENGARUH (H.Fuad.MM & Mabrur, 2019 Diduga


KUALITAS Aid.S.Kom.M.Kom, 2019) responsivness atau
PELAYANAN ketepatan
TERHADAP PENGARUH KUALITAS penanganan tidak
KEPUASAN
PELAYANAN TERHADAP berpengaruh
KEPUASAN PELANGGAN signifikan terhadap
PELANGGAN
PENGGUNA JASA PARKIR kepuasan
(indikator
responsivness) pelanggan.
(Studi Pada Mahasiswa
Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa-Serang)

2.7 Kerangaka Pemikiran

2.7.1 Kerangka dan Variabel Penelitian


33

Kerangka pemikiran berfungsi untuk mengungkap permasalahan yang

akan dibahas dalam penyusunan usulan peneliti, maka peneliti menggunakan

kerangka pemikiran yaitu berupa skema seperti di bawah ini :

Ketepatan Penanganan
(Responsiveness) H1
(X1)

Akurasi Pelayanan H2
(Reliability)
(X2)
Kepuasan Pelanggan
(Y)
H3
Fitur
(X3)

H4
Kecepatan Pelayanan
(X4)

H5

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir

2.8 Pengembangan Hipotesisi

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Arikunto,2008:67). Dalam penelitian ini, hipotesis dikemukakan dengan tujuan

untuk mengarahkan serta memberi pedoman bagi penelitian yang akan dilakukan.

Apabila ternyata hipotesis tidak terbukti dan berarti salah, maka masalah dapat

dipecahkan dengan kebenaran yang ditentukan dari keputusan yang berhasil

dijalankan selama ini.


34

2.8.1 Ketepatan Penanganan terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan teori-teori yang menjelaskan tentang Ketepatan Penanganan

terhadap Kepuasan Pelanggan, maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan Ketepatan Penanganan terhadap Kepuasan

Pelanggan.

Hal ini diperkuat oleh peneliti terdahulu yang dilakukan Hamzah (2018),

menyatakan responsivness berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan

pelanggan PADA PT. PLN (Persero) DI KABUPATEN ENREKANG. Maka

dapat disimpulkan bahwa Ketepatan Penanganan (Responsiveness) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Oleh karena itu dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut :

H1: Ketepatan Penanganan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kepuasan Pelanggan.

2.8.2 Akurasi Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan teori-teori yang menjelaskan tentang Akurasi Pelayanan

terhadap Kepuasan Pelanggan, maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan Akurasi Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan.

Hal ini diperkuat oleh peneliti terdahulu yang dilakukan Ritongga (2019),

menyatakan reliability berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA CABANG MEDAN. Maka dapat

disimpulkan bahwa Akurasi Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan


35

terhadap kepuasan pelanggan. Oleh karena itu dirumuskan hipotesis penelitian

sebagai berikut :

H1: Akurasi Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kepuasan Pelanggan.

2.8.3 Fitur terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan teori-teori yang menjelaskan tentang Fitur terhadap Kepuasan

Pelanggan, maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan Fitur terhadap Kepuasan Pelanggan.

Hal ini diperkuat oleh peneliti terdahulu yang dilakukan Ninla Elmawati

Falabiba (2019), yang menyatakan bahwa Diduga variabel fitur berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pembelian smartfren androit. Maka dapat

disimpulkan bahwa Fitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan. Oleh karena itu dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :

H3: Fitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan

Pelanggan.

2.8.4 Kecepatan Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Berdasarkan teori-teori yang menjelaskan tentang Kecepatan Pelayanan

terhadap Kepuasan Pelanggan, maka peneliti berkesimpulan bahwa terdapat

pengaruh positif dan signifikan Kecepatan Pelayanan terhadap Kepuasan

Pelanggan.

Hal ini diperkuat oleh peneliti terdahulu yang dilakukan (Kurniawati,

2018) menyatakan bahwa Diduga variabel Kecepatan Pelayanan berpengaruh


36

positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Maka dapat disimpulkan

bahwa Kecepatan Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan pelanggan. Oleh karena itu dirumuskan hipotesis penelitian sebagai

berikut :

H1: Kecepatan Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kepuasan Pelanggan.


BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Jadwal Penelitian

3.1.1 Tempat penelitian

Kegiatan penelitian ini akan dilakukan di Kota Batam dengan

menggunakan sampel dari para pelanggan jasa transportasi online (MAXIM )

3.1.2 Table Jadwal penelitian

Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 8 bulan yaitu pada bulan oktober

2021 sampai dengan bulan Mei 2022.

N Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Maret April Mei Juni
o 2021 2021 2021 2022 2022 2022 2022 2022 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 2 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan

2 Studi
Pendahuluan
3 Observasi
dan
penyusunan
OP
4 Seminar OP

5 Penyelesaian
OP
6 Pengumpula
n data
7 Pengolahan
Data
8 Penyusunan
Skripsi
9 Sidang

Tabel 3. 1 Jadwal Penelitian

37
38

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Menurut bahasa, data merupakan bentuk jamak dari kata datum (bahasa

latin) yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Menurut istilah, pengertian data

adalah kumpulan informasi atau keterangn-keterangan yang diperoleh dari

pengamatan, informasi itu bisa berupa angka, lambang atau sifat.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis data berdasarkan sifatnya,

yaitu sebagai berikut :

1. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat

dan gambar. Dalam hal ini peneliti menggunakan ketiga hal tersebut

untuk menyajikan data dengan sebaik-baiknya agar dapat dimengerti.

2. Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif

yang diangkakan.

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan kualitatif dengan

metode analisis deskriptif, dimana hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa

angka atau numeric dan gambar dll. Adapun tujuan dari penggunaan jenis data

kuantitatif itu sendiri pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari

variabel-variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Variabel

independen pada penelitiani ini adalah Ketepatan Penanganan (X1), Akurasi

Pelayanan (X2) Fitur (X3) dan Kecepatan Pelayanan (X4) sedangkan variabel

dependennya Kepuasan Pelanggan (Y) Maxim Kota Batam.


39

3.2.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Primer

Merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau

perseorangan seperti hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh

peneliti.

2. Data sekunder

Merupakan jenis data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lan kemudian

digunakan kembali oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut seperti

salah satunya yaitu data perusahaan.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan membaca dan

mempelajari literatur, laporan atau tulisan ilmiah, catatan kuliah dan

agenda atau file perpustakaan yang semuanya memiliki kaitan langsung

dengan masalah yang diteliti.


40

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

a. Wawancara (Interview), yaitu teknik pengumpulan data dengan

mengajukan beragam pertanyaan secara lisan atau langsung

seputar topik permasalahan yang sedang diteliti.

b. Pengamatan (Observasi), yaitu teknik pengumpulan data dengan

cara penelitian dan pengamatan langsung pada objek yang

diteliti.

c. Angket (Questioner), yaitu teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab. Dalam mengukur data

kuesioner yang akan diambil peneliti menggunakan skala

pengukuran 1 sampai 5, dengan ini pengolahan kuesioner akan

menjadi lebih mudah dan lebih akurat.

SS STS

1 2 3 4 5

STS = Sangat Tidak Setuju

SS = Sangat Setuju
41

3.4 Populasi dan Sempel

3.4.1 Populasi

Berdasar (Sugiyono, 2018: 92) populasi yaitu wilayah yang secara general

terdiri atas suatu obyek atau subyek yang memiliki jumlah dan karakter tertentu

yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari yang seterusnya diambil

kesimpulannya. Populasi juga merupakan sekumpulan orang-orang, peristiwa

ataupun segala sesuatu yang memiliki karakterter tertentu. Populasi juga memiliki

makna atas totalitas pengukuran, objek atau individu yang akan diteliti. (Siahaan

& Raymond, 2020).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan pengguna

transportasi online pada Maxim yang tersebar di mall – mall besar di Kota Batam

seperti : Nagoya Hill mewakili Nagoya, Mega Mall mewakili Batam Kota, Panbil

Mall mewakili Sei Beduk, Grand Mall Batam mewakili Batu Selicin, dan Diamon

City Mall mewakili Lubuk Baja yang jumlah tidak diketahui. Pemilihan Mall

sebagai populasi penelitian dikarenakan tingginya intensitas pengguna transportasi

online maxim dalam mengunjungi pusat perbelanjaan dan sekaligus mewakili

kecamatan dengan jumlah populasi yang dominan sebagai perwakilan Kota

Batam.

3.4.2 Sempel

Berdasar (Sugiyono, 2018: 93) sampel merupakan sebagian dari

keseluruhan atas karakter yang dipunyai oleh populasi. Apabila besar ukuran

populasi maka peneliti tidak akan mampu mempelajari keseluruhan tentang isi
42

pada populasi. Pengambilan sampel dari populasi memang harus mewakili

(representatif) dari populasi. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan

pada penelitian ini yaitu memakai metode purposive sampling yang merupakan

penetapan responden untuk dijadikan sampel adalah di dasarkan atas karakteristik

tertentu yang mencerminkan memiliki sangkut paut dengan parameter berdasar

tujuan riset. Adapun parameter kriteria dari sampel pada riset ini yakni:

1. Masyarakat yang berdomisili di daerah Kota Batam.

2. Memiliki aplikasi MAXIM.

3. Menggunakan jasa transportasi MAXIM lebih dari 1 kali.

Karena jumlah populasi tersebut tidak diketahui totalnyanya atau tidak

terbatas (infinite population), maka penggunaan rumus yang di butuhkan untuk

mengetahui total sampel ialah menggunakan rumus lemeshow (1997), yakni:

n= Z² x P (1 - P)


Penjelasan:

n : Total sampel

Z : Skor Z pada titik kepuasan 95 persen atau 1,96

P : Maksimal estimasi yakni 0,5

D = Alpha sebesar 0,10 atau sampling error yakni 10%


43

Untuk itu ukuran sampel yang dipakai adalah sebagai berikut:

1,96² × 0,5(1-5)

n= = 96,04 = 100

(0,1)²

Dari hasil perhitungan tersebut maka penggunaan dan pemakaian total

sampel pada riset ini yaitu sejumlah 100 responden. Jumlah tersebut didapat dari

pembulatan 96,04 yang di gunakan untuk menghitung hasil untuk menentukan

jumlah responden yang akan digunakan pada penelitian ini. Yang mana semple

tersebut memiliki tempat yang berbeda-beda sesuai dengan luasnya daerah Kota

Batam.
44

3.5 Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur dan Kecepatan Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim

Kota Batam”. Dalam penelitian ini terdapat 5 (lima) variable antara lain :

1. Variable Independent (X1, X2, X3 dan X4), yaitu variable yang

mempengaruhi variable lain (dependent). Dalam penelitianini variable

Ketepatan Penanganan, Akurasi Pelayanan, Fitur dan Kecepatan

Penangan sebagai variable independent.

2. Variable Dependent (Y), yaitu variable yang dipengaruhi oleh variable

lain (independent). Dalam penelitian ini, variable Kepuasan Pelanggan

sebagai variable dependent.

Berikut adalah bentuk operasional variable dan Pengaruh Ketepatan

Penanganan, Akurasi Pelayanan, Fitur dan Kecepatan Pelayanan Terhadap

Kepuasan Pelanggan Maxim Kota Batam.


45

Tabel 3. 2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Ketepatan Ketepatan penanganan 1. Driver cepat tanggap Likert 1-5,


1 menyatakan
Penangan merupakan kegiatan terhadap jasa yang sangat tidak
setuju dan 5
(X1) para staf untuk dibutuhkan pelaggan.
menyatakan
membantu para 2. Pelayanan yang tepat sangat setuju

pelanggan dan waktu pada pelanggan

memberikan layanan 3. Keinginan untuk

ketepatan dalam membantu pelanggan

penanganan. 4. Keinginan untuk

merespon pelanggan
Menurut Tjiptono
5. Menginformasikan
(2014:282)
pelanggan tentang

kepastian waktu

pengampaian jasa.

Tjiptono (2014:287)

Akurasi Akurasi Pelayanan 1. Bila menjanjikan akan Likert 1-5,


1 menyatakan
Pelayanan merupakan melakukan sesuatu pada sangat tidak
setuju dan 5
(X2) kemampuan waktu yang telah
menyatakan
memberikan ditentukan, pasti akan di sangat setuju

pelayanan yang realisasikan.

dijanjikan dengan 2. Bersikap simpatik dan

segera, akurat dan sanggup menenangkan


46

memuaskan. pelanggan setiap ada

masalah.

3. Jasa di sampaikan sesuai


Menurut Tjiptono &
waktu yang di janjikan.
Chandra (2014:282)
4. Jasa di sampaikan secara

benar semanjak pertama

kali.

5. System pencatatan yang

akurat fan bebas

kesalahan.

Tjiptono (2014:287)

fiture (X3) karakteristik tambahan 1. kelengkapan fitur Likert 1-5,


1 menyatakan
yang dirancang untuk 2. kebutuhan fitur sangat tidak
setuju dan 5
menambah 3. ketertarikan fitur
menyatakan
ketertarikan konsumen 4. kemudahan dalam sangat setuju

terhadap produk atau penggunaan

menyempurnakan 5. Pembaharuan fitur

fungsi produk.
Menurut Dewi dan Jatra

(2013)
Menurut Dewi dan

Jatra (2013)

Kecepatan Kecepatan pelayanan a. Waktu dalam Likert 1-5,


1 menyatakan
adalah suatu target
47

Pelayanan waktu pelayanan yang pengerjaan. sangat tidak


setuju dan 5
(X4) dapat diselesaikan b. Lama waktu tunggu menyatakan
sangat setuju
dalam waktu yang pekerjaan.

telah ditentukan oleh c. Sikap karyawan dalam

unit penyelenggara bekerja.

pelayanan d. Kecekatan karyawan

dalam bekerja.

(Nina Rahmayanty, e. Cepat dalam

2010: 97). ) mengerjakan suatu

pekerjaan

Suwatno dan Donni Juni

Priansa (2011: 205)

Kepuasan kepuasan pelanggan 6) Kepuasan pelanggan Likert 1-5,


1 menyatakan
Pelanggan adalah situasi kognitif keseluruhan (Overall sangat tidak
setuju dan 5
(Y) pembeli berkenaan customer satisfaction)
menyatakan
dengan perbedaan 7) Dimensi kepuasan sangat setuju

antara hasil yang pelanggan.

didapatkan 8) Konfirmasi harapan

dibandingkan dengan 9) Minat pembelian ualang

orang yang dilakukan. 10) Kesediaan untuk

merekomendasi.
Tjiptono (2014:353)

Tjiptono dan Chandra dalam


48

Zakaria (2016:219)

3.6 Analisis Data

3.6.1 Definisi Variabel

Variabel penilitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (sugiyono,2009:31).

Variabel yang digunakan dalam penilitian ini yaitu ; ketepatan penanganan,

akurasi pelayanan, fitur, dan kecepatan penanganan sebagai variabel Independen

kepuasan pelanggan sebagai variabel dependen.

3.6.2 Skala Pengukuran Variabel

Alat riset yang akan dipergunakan peneliti yakni menggunakan kuesioner

sebagai alat mengumpulkan jawaban dari responden. Peneliti akan membagikan

kuesioner kepada masyarakat yang berdomisili di daerah Kota Batam. Guna

memperoleh data untuk diolah agar tercapai jawaban dari rumusan masalah yang

ingin diteliti. Dengan jumlah responden yang telah di tetapkan menggunakan

rumus Lemeshow.

Peneliti memakai skala pengukuran yaitu skala likert. Berdasar (Sujarweni,

2015: 104) skala likert dipakai sebagai pengukur pendapat, sikap, dan anggapan
49

individu atas fenomena sosial. Responden dapat mengisi pertanyaan yang telah

disediakan oleh peneliti mengenai apa yang diteliti oleh peneliti dalam koisioner

tersebut.

Menurut (Sujarweni, 2015: 104) tiap-tiap butir pernyataan atau pertanyaan

akan dijawab menggunakan skala likert dengan memberikan skor sesuai kata-kata

berikut:

Tabel 3. 3 Pengukuran skala likert

No. Pernyataan Skor

1. Sangat setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Netral (N) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

3.7 Uji Instrumen Penelitian


3.7.1 Uji Validitas

Uji merupakan data yang digunakan untuk mengetahui apakah instrumen

penelitian mencerminkan pengukuran konstruk seperti yang dimaksudkan dalam

konsep dan teori, dalam artian mengukur apa yang harus diukur. Mengetahui

validitas data dapat di-lakukan melalui perhitungan korelasi product moment,

dengan rumus berikut:

nΣ XY - (ΣX)(ΣY)

r = √(nΣX2 – (ΣX)2 .(nΣY2 – (ΣY)2)

Syarat melakukan uji validitas yaitu:


50

1. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut valid.

2. Jika r hitung tidak positif serta r hitung < I tabel maka variabel

tersebut tidak valid. Jika hasil menunjukkan nilai yang signifikan

maka masingmasing indikator pertanyaan adalah valid. Dalam

penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan program SPSS

(Statistical Package for Social Sciences) 22.0.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukan oleh

suatu angka yang disebut nilai koefisien reliabilitas. Reliabilitas yang tinggi

ditunjukan dengan nilai rxx mendekati angka 1. Kesepakatan secara umum

reliabilitas yang dianggap sudah cukup memuaskan jika ≥ 0.60.

Ungkapan yang mengatakan bahwa instrumen harus reliabel sebenarnya

mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik, sehingga mampu

mengungkap data yang bisa dipercaya. Apabila pengertian ini sudah tertangkap

maka akan tidak begitu menjumpai kesulitan dalam menentukan cara menguji

reliabilitas instrument. Ghozali, (2012) menyatakan perhitungan reliabilitas

menggunakan komputerseri program statistik SPSS 22 version for

windows.Dalam mengukur reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji

statistik Cronbach Alpha. Kriteria penilaian uji reliabilitas yang digunakan

tersebut yaitu:
51

a. Jika hasil koefisien alpha lebih besar dari 0,60 maka kuesioner

tersebut dinyatakan reliabel.

b. Jika hasil koefisien alpha lebih kecil dari 0,60 maka kuesioner

tersebut dinyatakan tidak reliabel.

∑σn
[ ]
2
k
r 11 = × ⌈ 1− 2 ⌉
k−1 σt

Dimana:

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya item

∑ σ 2n = Jumlah varian butir

2
σt = Varian total

3.8 Metode Analisis Data


3.8.1 Analisis Regresi Liner Berganda

Metode analisis data dapat dipergunakan untuk menjawab hipotesis ini

adalah analisis regresi linier berganda, dengan formasi sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana :

Y = Kepuasan Pelanggan

a = Intercept / konstanta

X1 = Ketepatan Penanganan

X2 = Akurasi Pelayanan

X3 = Fitur
52

X4 = Kecepatan Pleayanan

b1 = Koefesien Regresi Ketepatan Penanganan

b2 = Koefesien Regresi Akurasi Pelayanan

b3 = Koefesien Regresi Fitur

b4 = Koefisien Regrsi Kecepatan Pelayanan

e = Error of term

Pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen diuji dengan

tingkat kesignifikanan α = 5%

a. Uji F (Uji Simultan)

Menurut Imam Ghozali (2012) Uji statistik F ( serempak/simultan )

hipotesis yang digunakan adalah :

Ho : Variabel-variabel bebas yaitu (ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur, dan Kecepatan Pelayanan) tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel

terikatnya yaitu (Kepuasan Pelanggan).

Ha : Variabel-variabel bebas yaitu (ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur, dan Kecepatan Pelayanan) mempunyai pengaruh

yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu

(Kepuasan Pelanggan).
53

Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

Bila nilai Fhitung> Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, pada α=5%.

Bila nilai Fhitung< Ftabel, maka H0 diterima pada Ha ditolak, pada α=5%.

b. Uji t ( Uji Parsial)

Uji t (Uji Parsial) digunakan untuk menguji signifikansi hubungan

antara variabel X dan Y, apakah variabel X 1, X2, X3, dan X4 (ketepatan

Penanganan, Akurasi Pelayanan, Fitur, dan Kecepatan Pelayanan) benar-

benar berpengaruh terhadap variabel Y (kepuasan pelanggan) secara

terpisah atau parsial. Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini

adalah:

Ho : Variabel-variabel bebas (ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur, dan Kecepatan Pelayanan) tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (kepuasan

pelanggan).

Ha : Variabel-variabel bebas (ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur, dan Kecepatan Pelayanan) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (kepuasan

pelanggan).

Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

a. Bila nilai thitung> ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima (α = 5%)

b. Bila nilai thitung< ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (α = 5%)

c. Uji Koefesiensi Determinasi (R2)


54

Uji koefisien korelasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai

koefisien determinasi / R2 berada pada rentang angka nol (0) dan satu (1).

Jika nilai koefisien determinasi yang mendekati angka nol (0) berarti

kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat sangat terbatas.

Sebaliknya apabila nilai koefisien determinasi variabel mendekati satu (1)

berarti kemampuan variabel bebas dalam menimbulkan keberadaan

variabel terikat semakin kuat.


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.1.1 Profil Perusahaan

Gambar 4. 2 Logo Maxim

PT. Maxim Di Kota Batam Sejarah aplikasi Maxim, berdasarkan situs

resminya perusahaan Maxim hadir sejak tahun 2003 di Rusia, pendiri Maxim

ialah para insinyur muda dari kota Kurgan yang ahli dibidang teknologi

pembuatan dan produksi computer. Sejarah awal dimulai dari pelayanan taksi

kecil dikota Chardinsk yang ada di pegunungan ural. Seiring berjalannya waktu

perusahaan Maxim mulai menciptakan teknologi dan inovasi dalam pemesanan

menggunakan jasa, sehingga pemesanan menjadi lebih modern, mudah dipakai

dan aman. Dengan adanya terobosan-terobosan yang lebih modern inilah

kemudian Maxim hadir membuka cabang menjadi perusahaan di kota Rusia.

Maxim berkembang menjadi perusahaan transportasi online yang tidak hanya

focus ke taksi, tetapi juga jenis layanan angkutan lain seperti ojek atau mobil pada

umumnya.

Sehingga pada tahun 2014 Maxim mulai memperluas bisnis ke luar Rusia

dengan membuka cabang di beberapa Negara, misalnya Ukraina, Kazakstan,

Georgia, Bulgaria, Tajkistan, Belarusia, Azerbaijan, Italia hingga Indonesia.

55
56

Perusahaan Maxim juga mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2018

dan hanya ada di beberapa kota di Indonesia. Perusahaan Maxim dimiliki oleh

perusahaan asal Rusia. Di Indonesia, Maxim dikelola oleh PT. Teknologi Perdana

yang berkantor di Jakarta Selatan. Adapun direktur pengembangan maxim di

Indonesia oleh Dimitry Radzun. Hingga saat ini, Maxim sudah beroperasi di

beberapa Kota besar di Indonesia, seperti di Yogyakarta, Pekanbaru, Solo,

Balikpapan, Bandar Lampung, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Jambi,

Singkawang, Samarinda, Padang, Banda Aceh, Palembang, Kota Bengkulu dan

termasuk Kota Batam. Perusahaan Maxim yang baru membuka cabang di

Indonesia ini juga menawarkan kerjasama bagi masyarakat Indonesia yang ingin

bergabung menjadi mitra Maxim dalam artian ikut serta mengelola bisnis layanan.

Di Kota Batam sendiri Maxim hadir dan mulai beroperasi pada bulan

Februari 2019. Dengan Kepala Cabang Maxim Kota Batam yaitu Franstito.

Melihat kemajuan provinsi Batam yang begitu pesat dan besarnya potensi

ekonomi. Sehingga dari hal itulah kemudian Maxim hadir ditengah masyarakat

Batam dan diharapkan dapat memberikan suatu hal yang positif tidak hanya

memudahkan masyarakat dalam hal pemesanan namun juga kenyamanan dan

keamanan juga menjadi suatu tolak ukur para pengguna. Dengan harga yang

cukup terjangkau bahkan bisa dikatakan murah, jika dibandingkan dengan

Kompetitor lainnya seperti halnya Grab maupun Go-Jek yang terbilang mahal.

Maka dengan harga yang cukup ramah dikantong inilah yang pada akhirnya

menjadi suatu nilai plus dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Batam

untuk menggunakan Maxim sebagai layanan transportasi online.


57

Pada tahun 2020, perusahaan Maxim memperbarui aplikasinya dengan

fitur-fitur order yang awalnya hanya berfokus pada layanan jasa orang dan barang,

saat ini perusahaan Maxim memiliki fitur order tambahan seperti hadirnya

layanan jasa antar makanan dalam layanan food and Shop, jasa layanan

kebersihan, message and spa dalam layanan life, dan layanan cargo dengan jasa

antar barang dari dalam kota maupun luar kota. Pembaharuan layanan lainnya,

terkait dengan lokasi tujuan maka pelanggan juga dapat menentukan tujuan ganda

atau dengan kata lain disebut multi destination terkait lokasi yang akan dituju

dengan tambahan biaya Rp.1000. Dengan hadirnya fitur order tambahan ini maka

maxim dapat terus mempertahankan keberadaannya ditengah masyarakat.

Dalam perkembangannya terkhusus di kota Batam, maxim telah membuka

peluang kerja bagi masyarakat Batam, hingga saat ini orang-orang yang sudah

terdaftar atau menjalani profesi sebagai driver berjumlah lebih dari 9.000 driver

(pengemudi), dan sampai saat ini pun jumlahnya dipastikan masih terus

bertambah setiap harinya hal ini terjadi karena untuk tergabung menjadi driver itu

cukup mudah dan tanpa mengeluarkan biaya.

Letak geografis kantor PT. Maxim

Botania Trading House 2 mall, Block B10, No. 2A, Central Batam, Batam,

Riau Island 29433


58

Misi PT. Maxim

Misi PT. Maxim adalah meningkatkan interaksi secara terus menerus

diantara para pengguna dan membantu banyak orang untuk melakukan perjalanan

ke tujuan masing-masing.

Perusahaan Maxim memberikan kesempatan kepada pengguna aplikasi

maxim untuk berinteraksi maupun berkomunikasi secara efektif, dalam hal

pemesanan yang menggunakan layanan-layanan yang tersedia di dalam aplikasi

maxim tersebut dengan cara yang mudah. Selain itu, ketika memenuhi order

mengoptimalkan proses pencarian lokasi yang juga sudah tersedia didalam

aplikasi sehingga semakin mempermudah pengguna dalam proses pemesanan,

juga memantau terkait makanan atau barang yang pengguna pesan hanya dalam

satu genggaman saja.

Struktur Organisasi Kantor Maxim

1. Franstito Patria, selaku kepala cabang Maxim Kota Batam.

2. Mohammad ikhsan, selaku customer service officer dengan

tangung jawab mempertimbangkan lamaran pekerja dari

pengemudi, mendaftarkannya kedalam sistem yang terhubung

langsung ke pusat (Rusia), membantu memecahkan masalah

pekerjaan.

3. Putranti, selaku customer service officer dengan tangung jawab

mempertimbangkan lamaran pekerja dari pengemudi,


59

mendaftarkannya kedalam sistem yang terhubung langsung ke

pusat (Rusia), membantu memecahkan masalah pekerjaan.

4.2 Karakteristik Responden

Karakteristik identitas responden adalah profil terhadap obyek penelitian

yang dapat memberikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap “ketepatan penanganan, akurasi

pelayanan, fitur dan kecepatan pelayanan” pada transportasi ojek online maxim.

Dimana untuk mengetahui hal tersebut, maka responden dalam penelitian ini

adalah seluruh pelanggan pengguna transportasi online pada Maxim yang tersebar

di mall – mall besar di Kota Batam seperti : Nagoya Hill mewakili Nagoya, Mega

Mall mewakili Batam Kota, Panbil Mall mewakili Sei Beduk, Grand Mall Batam

mewakili Batu Selicin, dan Diamon City Mall mewakili Lubuk Baja yakni

ditetapkan sebanyak 100 responden dengan kriteria masyarakat yang berdomisili

di kota batam, memiliki aplikasi Maxim, dan menggunakan jasa transportasi

Maxim labih dari 1 kali khususnya untuk berpergian ke salah satu mall yang telah

tercantum pada wilayah populasi.

Untuk penentuan sampel ini, responden dikelompokkan menurut deskripsi

responden berdasarkan jenis kelamin, umur. Oleh karena itu untuk lebih jelasnya

dapat disajikan dengan uraian mengenai deskripsi identitas responden sebagai

berikut.
60

4.2.1 Jenis Kelamin

Penelitian dilakukan pada pelanggan Maxim Kota Batam dengan jumlah

responen 100 orang, peneliti memperoleh gambaran tentang profil responden

penelitian yang dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin. Berikut adalah data

mengenai jenis kelamin para responden yang terlibat sebagai pelanggan

transportasi Maxim Kota Batam dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid laki-laki 32 32,0 32,0 32,0

Perempuan 68 68,0 68,0 100,0

Total 100 100,0 100,0


Sumber: Data olahan SPSS viewer

Dari hasil olah data di atas, dapat diketahui bahwa responden yang terlibat

sebagai palanggan Maxim Kota Batam berdasarkan jenis kelamin di dominasi

oleh responden dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 68 orang atau

68% dan jenis kelamin laki-laki lebih sedikit yaitu sebanyak 32 orang atau 32%
61

4.2.2 Umur

Tabel 4. 2 Umur Responden

UMUR

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 15-20 18 18,0 18,0 18,0

21-25 61 61,0 61,0 79,0

26-30 16 16,0 16,0 95,0

31-35 2 2,0 2,0 97,0

36-40 2 2,0 2,0 99,0

41-45 1 1,0 1,0 100,0

Total 100 100,0 100,0


Sumber: Data olahan SPSS viewer

Dari hasil olah data di atas, dapat diketahui bahwa responden yang terlibat

sebagai palanggan Maxim Kota Batam berdasarkan umur di dominasi oleh

responden dengan usia 21-25 tahun dengan jumlah 61 orang atau 61% lebih

banyak dari usia 15-20 tahun yaitu sebanyak 18 orang atau 18%. Selain itu untuk

usia 26-30 berjumlah 16 orang atau 16%. Dan pada usia 31-35 tahun dengan

jumlah 2 orang atau hanya 2% sama dengan usia 36-40 tahun yaitu hanya 2 orang

atau hanya 2%. Persentase paling kecil yaitu pada umur 41-45 yaitu hanya 1 orang

atau hanya 1%.


62

4.3 Uji Validasi Instrumen Penelitian


4.3.1 Uji Validasi

Uji validitas digunakan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan

kecermatan alat ukur itu dalam mengukur data yang telah diperoleh diperoleh,

bertujuan untuk mengetahui apakah valid atau tidaknya alat ukur (angket) yang

digunakan. Untuk mengukur valid atau tidak nya menggunakan rumus Korelasi

Product Moment dengan bantuan Microsoft Excel. Valid tidaknya suatu butir

ditentukan oleh perbandingan antara koefisien korelasi dengan r tabel. Jika

koefisien korelasi lebih besar dari r tabel, maka butir tersebut dinyatakan valid,

sebaliknya jika koefisien korelasi lebih rendah atau sama dengan r tabel maka

butir tersebut dinyatakan tidak valid. Perhitungan uji validitas dilakukan dengan

bantuan software IBM SPSS Statistics versi 22.00.

Kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut;

Valid = rhitung > rtabel, dimana taraf signifikn α = 0,05

Tidak valid = rhitung ≤ rtabel, dimana taraf signifikn α = 0,05


63

Berdasarkan uji coba instrumen yang telah dilakukan sebanyak 100

responden, diperoleh hasil pengujian validitas untuk masing-masing variabel yang

dipaparkan dalam bentuk tabel 4.3 berikut:

Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Angket Variabel

No Membandingkan Nilai r
Item r Hitung r Tabel Keterangan
1 0,804 0,196 Valid
2 0,808 0,196 Valid
3 0,793 0,196 Valid
4 0,652 0,196 Valid
5 0,718 0,196 Valid
6 0,748 0,196 Valid
7 0,845 0,196 Valid
8 0,820 0,196 Valid
9 0,755 0,196 Valid
10 0,722 0,196 Valid
11 0,802 0,196 Valid
12 0,795 0,196 Valid
13 0,858 0,196 Valid
14 0,707 0,196 Valid
15 0,598 0,196 Valid
16 0,881 0,196 Valid
17 0,743 0,196 Valid
18 0,802 0,196 Valid
19 0,772 0,196 Valid
20 0,711 0,196 Valid
21 0,831 0,196 Valid
22 0,784 0,196 Valid
23 0,697 0,196 Valid
24 0,849 0,196 Valid
25 0,760 0,196 Valid
Sumber: Data olahan SPSS viewer

Berdasarkan hasil uji validitas yang pada tabel 4.3 diatas, dari 25 butir soal

angket variabel Ketepatan Penanganan (X1), Akurasi Pelayanan (X2), Fitur (X3)

dan Kecepatan Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) diketahui seluruh

jumlah butir soal dinyatakan Valid berdasarkan rumus Korelasi Product Moment

dengan bantuan Microsoft Excel.


64

4.3.2 Uji Realibilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat

mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen

yang sudah dapa dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat

dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya,

maka berapa kalipun diambil akan tetap sama. Reliabel artinya dapat dipercaya,

jadi dapat diandalkan. (Suharsimi Arikunto, 2006)

Instrumen penelitian dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha lebih

besar dari 0,60. untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan koefisien

reliability Alpha Cronbach yang penghitungannya menggunakan prosedur

reliabilitas pada paket program IBM SPSS Statistics versi 22.00. dari semua

pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, yaitu sebanyak 25 pertanyaan dari 4

variabel bebas dan 1 variabel terikat, masing-masing dengan 5 pertanyaan,

diperoleh hasil bahwa semua pertanyaan kuesioner dinyatakan RELIABEL.

Sehingga semua pertanyaan kuesioner tersebut dapat diolah dengan baik.

Tabel 4. 4 Hasil Uji Realibilitas

No Variabel Nilai Parameter Keterangan


Reliabilitas Tabel
(Cronbach
65

Alpha)
1 Ketepatan Penanganan 0,810 0,600 Reliabel
2 Akurasi Pelyanan 0,816 0,600 Reliabel
3 Fitur 0,808 0,600 Reliabel
4 Kecepatan Pelayanan 0,833 0,600 Reliabel
5 Kepuasan Pelanggan 0,825 0,600 Reliabel
Sumber: Data olahan SPSS viewer

4.4 Pengujian Hipotesis

4.4.1 Uji Korelasi Berganda dan Uji F ( Uji Simultan)

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

antara variabel indepandent yaitu Ketepatan Penanganan (X1), Akurasi Pelayanan

(X2), Fitur (X3), dan Kecepatan Pelayanan (X4) terhadap variabel Kepuasan

Pelanggan (Y). Hasil uji regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel

4.5berikut:

Tabel 4. 5 Hasil uji regresi linear berganda


Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,178 ,248 ,716 ,476
X1_TOTAL -,164 ,117 -,139 -1,400 ,165
X2_TOTAL ,899 ,096 ,873 9,353 ,000
X3_TOTAL ,191 ,072 ,186 2,669 ,009
X4_TOTAL ,002 ,098 ,002 ,018 ,986
a. Dependent Variable: Y_TOTAL
Sumber: Data olahan SPSS viewer

Dari tabel diatas dapat diuraikan persamaan regresi berganda yaitu sebagai

berikut:
66

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Y= (0,178) - 0,164X1 + 0,899X2 + 0,191X3 + 0,002X4 + e

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependent yang diteliti. Hasil uji F dapat di lihat dari hasil pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4. 6 Analisis Varians Uji F


ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 31,543 4 7,886 98,163 ,000b

Residual 7,632 95 ,080

Total 39,174 99

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


b. Predictors: (Constant), X4_TOTAL, X3_TOTAL, X2_TOTAL, X1_TOTAL
Sumber: Data olahan SPSS viewer

Hasil output SPSS pada tabel Anova diatas menunjukkan bahwa variabel

religiusitas dan kepuasan pelanggan memiliki nilai F hitung sebesar 98,163

dengan nilai signifikan 0,000. Nilai F hitung > dari F tabel 98,163 > 3,94 (df = n-k =

3,94) dan nilai signifikansi pada variabel Ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur dan Kecepatan Pelayanan lebih kecil dari nilai signifikansi

sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disipulkan bahwa Ha di terima dan Ho di

tolak artinya keempat variabel independen yaitu Ketepatan Penanganan (X1),

Akurasi Pelayanan (X2), Fitur (X3) dan Kecepatan Pelayanan (X4) secara

simultan ( bersama-sama) berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

Tabel 4. 7 Nilai Perolehan Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Model Summaryb
67

Std.
Adjusted Error of
R R the Durbin-
Model R Square Square Estimate Watson
1
,751a ,564 ,546 ,42428 1,998

a. Predictors: (Constant), X4_TOTAL, X3_TOTAL, X2_TOTAL,


X1_TOTAL
b. Dependent Variable: Y_TOTAL

Tabel di atas menunjukkan perolehan nilai R square (R2) sebesar 0,564=

56,4% maka dapat disimpulkan bahwa variabel Ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, FItur dan Kecepatan Pelayanan secara bersama-sama mempengaruhi

variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 56,4% sedangkan sisanya 43,6%

dipengaruhi oleh faktor diluar variabel penelitian yang diteliti.

4.4.2 Uji t dan Koefisien Determinasi (Parsial)

1. Hipotesis Pertama (Pengaruh ketepatanan penanganan terhadap

kepuasan pelanggan)
68

Dalam menguji hipotesis pertama dilakukan perumusan hipotesis

seperti berikut H0 = tidak ada pengaruh yang positif dari ketepatan

penanganan terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan Ha = ada pengaruh

positif dari ketepatan penanganan terhadap kepuasan pelanggan.

Tabel 4. 8 Persamaan Regresi Ketepatan Penanganan X1 terhadap Y


Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant)
,409 ,363 1,126 ,263

X1_TOTAL
,855 ,082 ,726 10,465 ,000

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilakukan persamaan regresi linear

sederhana persamaan regresinya sebagai berikut: Y = 0,409 + 0,855 X1

Konstanta sebesar 0,409 menyatakan bahwa jika tidak ada

ketepatan penanganan, maka kepuasan pelanggan adalah 0,409 koefisien

regresi sebesar 0,855 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 ketepatan

penanganan akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 0,855. Jika

pengalaman kerja turun sebesar 1 maka ketepatan penanganan juga akan

mengalami penurunan sebesar 0,855.

Tabel 4. 9 Koefisien Determinasi Ketepatan Penanganan X1 terhadap Y


Model Summary
Model R R Adjusted Std.
Square R Square Error of
the
69

Estimate
a
1 ,726 ,528 ,523 ,43449
a. Predictors: (Constant), X1_TOTAL
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Jika thitung> ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima (α = 5%)

Jika thitung< ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (α = 5%)

Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung 10,465 yang artinya thitung

< ttabel (10,465 > 1.660) maka Ha di terima dan Ho ditolak artinya

Hipotesis (H1) menunjukkan hasil Ketepatan Penanganan (X 1) secara

parsial (individu) berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

Dengan nilai R square (R2) sebesar 0,528= 52,8% maka dapat

disimpulkan bahwa variabel Ketepatan Penanganan secara parsial

(individu) mempengaruhi variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 52,8%

sedangkan 47,2% dipengaruhi oleh faktor diluar variabel penelitian yang

diteliti.

2. Hipotesis Kedua (Pengaruh akurasi pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan)

Dalam menguji hipotesis dilakaukan perumusan hipotesis seperti

berikut H0 = tidak ada pengaruh yang positif dari akurasi pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan Ha = ada pengaruh positif dari

akurasi pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.

Tabel 4. 10 Persamaan Regresi Akurasi Pelayanan X2 terhadap Y


Coefficientsa
70

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant)
,217 ,209 1,036 ,303
X2_TOTAL
,914 ,048 ,888 19,161 ,000
a. Dependent Variable: Y_TOTAL
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilakukan persamaan regresi linear

sederhana persamaan regresinya sebagai berikut; Y = 0,217 + 0,914 X2

Konstanta sebesar 0,217 menyatakan bahwa jika tidak ada akurasi

pelayanan, maka kepuasan pelanggan adalah 0,217 koefisien regresi

sebesar 0,914 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 Akurasi pelayanan

akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 0,914. Jika kepuasan

pelanggan turun sebesar 1 maka akurasi pelayanan juga akan mengalami

penurunan sebesar 0,914.

Tabel 4. 11 Koefisien Determinasi Akurasi Pelayanan X2 terhadap Y


Model Summary
Std.
Adjusted Error of
R R the
Model R Square Square Estimate
1 ,888a ,789 ,787 ,29021
a. Predictors: (Constant), X2_TOTAL
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Jika thitung> ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima (α = 5%)

Jika thitung< ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (α = 5%)

Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung 19,161 yang artinya t hitung >

t tabel (19,161 > 1.660) maka Ho di tolak dan Ha di terima artinya


71

Hipotesis (H2) menunjukkan hasil Akurasi Pelayanan (X 2) secara parsial

(individu) berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

Dengan nilai R square (R2) sebesar 0,789= 78,9% maka dapat

disimpulkan bahwa variabel akurasi pelayanan secara parsial (individu)

mempengaruhi variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 78,9% sedangkan

21,1% dipengaruhi oleh faktor diluar variabel penelitian yang diteliti.

3. Hipotesis Ketiga (Pengaruh fitur terhadap kepuasan pelanggan)

Dalam menguji hipotesis dilakukan perumusan hipotesis seperti

berikut H0 = tidak ada pengaruh yang positif dari fitur terhadap kepuasan

pelanggan, sedangkan Ha = ada pengaruh positif dari fitur terhadap

kepuasan pelanggan.

Tabel 4. 12 Persamaan Regresi Fitur X3 terhadap Y


Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant)
1,108 ,325 3,409 ,001

X3_TOTAL
,713 ,075 ,695 9,560 ,000

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilakukan persamaan regresi linear

sederhana persamaan regresinya sebagai berikut ; Y = 1,108 + 0,713 X3

Konstanta sebesar 1,108 menyatakan bahwa jika tidak ada fitur,

maka kepuasan pelanggan adalah 1,108 koefisien regresi sebesar 0,713


72

menyatakan bahwa setiap penambahan 1 fitur akan meningkatkan

kepuasan pelanggan sebesar 0,713. Jika kepuasan pelanggan turun sebesar

1 maka fitur juga akan mengalami penurunan sebesar 0,713.

Tabel 4. 13 Koefisien Determinasi Fitur X3 terhadap Y


Model Summary
Std.
Adjusted Error of
R R the
Model R Square Square Estimate
1 ,695a ,483 ,477 ,45480
a. Predictors: (Constant), X3_TOTAL
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Jika thitung> ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima (α = 5%)

Jika thitung< ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (α = 5%)

Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung 9,560 yang artinya thitung >

ttabel (9,560 > 1.660) maka Ho di ditolak dan Ha di diterima artinya

Hipotesis (H3) menunjukkan hasil Fitur (X2) secara parsial (individu)

berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

Dengan nilai R square (R2) sebesar 0,483= 48,3% maka dapat

disimpulkan bahwa variabel fitur secara parsial (individu) mempengaruhi

variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 48,3% sedangkan 51,7%

dipengaruhi oleh faktor diluar variabel penelitian yang diteliti.

4. Hipotesis Keempat (Pengaruh fitur terhadap kepuasan pelanggan)

Dalam menguji hipotesis silakuan perumusan hipotesis seperti

berikut H0 = tidak ada pengaruh yang positif dari kecepatan pelayanan

terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan Ha = ada pengaruh positif dari

kecepatan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.


73

Tabel 4. 14 Persamaan Regresi Kecepatan Pelayanan X4 terhadap Y

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1,137 ,268 4,245 ,000
X4_TOTAL
,721 ,063 ,758 11,508 ,000

a. Dependent Variable: Y_TOTAL

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilakukan persamaan regresi linear

sederhana persamaan regresinya sebagai berikut; Y = 1,137 + 0,721 X4

Konstanta sebesar 1,137 menyatakan bahwa jika tidak ada

kecepatan pelayanan, maka kepuasan pelanggan adalah 1,137 koefisien

regresi sebesar 0,721 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 kecepatan

pelayanan akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 0,721. Jika

kepuasan pelanggan turun sebesar 1 maka kecepatan pelayanan juga akan

mengalami penurunan sebesar 0,721.


74

Tabel 4. 15 Koefisien Determinasi Kecepatan Pelayanan X4 terhadap Y


Model Summary
Std. Error
Adjusted of the
Model R R Square R Square Estimate
1 ,758 a
,575 ,570 ,41232
a. Predictors: (Constant), X4_TOTAL
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 22.0

Jika thitung> ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima (α = 5%)

Jika thitung< ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak (α = 5%)

Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung 11,508 yang artinya t hitung < t

tabel (11,508 < 1.660) maka Ho di tolak dan Ha di terima artinya Hipotesis

(H4) menunjukkan hasil Kecepatan Pelayanan (X 4) secara parsial

(individu) berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan (Y).

Dengan nilai adjusted R square (R2) sebesar 0,575= 57,5 % maka

dapat disimpulkan bahwa variabel kecepatan pelayanan secara parsial

(individu) mempengaruhi variabel Kepuasan Pelanggan sebesar 57,5 %

sedangkan 42,5% dipengaruhi oleh faktor diluar variabel penelitian yang

diteliti.
75

4.5 Pembahasan dan Implikasi


4.5.1 Pembahasan

Dari hasil analisis regresi baik secara parsial maupun secara bersama-sama

antara variabel Ketepatan Penanganan, Akurasi Pelayanan, Fitur dan Kecepatan

Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim Kota Batam adalah sebagai

berikut:

4.5.1.1 Pengaruh Ketepatan Penanganan Terhadap Kepuasan

Pelanggan Maxim Kota Batam.

Dari hasil pengkategorian berdasarkan hasil penelitian pada

pelanggan maxim kota batam diketahui bahwa hasil analisis deskriptif

variabel Ketepatan Penanganan pada pelanggan Maxim Kota Batam

adalah baik. Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa Ketepatan

Penanganan berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan

Maxim, hal ini di peroleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai t Hitung

sebesar 10,465 dengan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar

0,855.

Maka hipotesisi H1 dalam penelitian ini terbukti yaitu “Ketepatana

Penanganan” berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan maxim

kota batam.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang di lakukan

Drs.H.Fuad.MM dan Asep Mabrur,Aid.S.Kom.M.Kom dalam “Pengaruh


76

Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Parkir”

dengan hasil uji t yang menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,133 > 0,05

Sehingga dapat di simpulkan bahwa variabel Ketepatan Penanganan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

4.5.1.2 Pengaruh Akurasi Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

Maxim Kota Batam.

Dari hasil pengkategorian berdasarkan hasil penelitian pada

pelanggan maxim kota batam diketahui bahwa hasil analisis deskriptif

variabel Akurasi Pelayanan pada pelanggan Maxim Kota Batam adalah

baik. Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa Akurasi Pelayanan

berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim, hal

ini di peroleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai t Hitung sebesar

19,161 dengan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,914.

Maka hipotesisi H2 dalam penelitian ini terbukti yaitu “Akurasi

Pelayanan” berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan maxim kota batam.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang di lakukan

Ritonga, dan Siti Marwah dalam “ Pengaruh Tangible, Reliability,

Responsiveness, Assurance, Emphaty Terhadap Kepuasan Nasabah pada

PT. Sun Life Financial Indonesia Cabang Medan” dengan t hitung 2,997 >

t tabel 1,99 dan Sehingga dapat di simpulkan bahwa variabel Akurasi

Pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan pelanggan.


77

4.5.1.3 Pengaruh Fitur Terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim Kota

Batam.

Dari hasil pengkategorian berdasarkan hasil penelitian pada

pelanggan maxim kota batam diketahui bahwa hasil analisis deskriptif

variabel Fitur pada pelanggan Maxim Kota Batam adalah baik.

Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa Fitur berpengaruh positif

signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim, hal ini di peroleh dari

hasil statistik uji regresi dengan nilai t Hitung sebesar 9,560 dengan

koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,713.

Maka hipotesisi H3 dalam penelitian ini terbukti yaitu “Fitur”

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan maxim

kota batam.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang di lakukan Prima

Hening Pratiti dan Achmad Zaini dalam “ Pengaruh Fitur Dan Desain

Terhadap Penggunaan Web Browser Google Chrome Versi 42.0.2311.90

dev-m” dengan t hitung 2,993 > t tabel 1,9954 dan Sehingga dapat di

simpulkan bahwa variabel Fitur berpengaruh positif signifikan terhadap

kepuasan pelanggan.

4.5.1.4 Pengaruh Kecepatan Pelayanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan Maxim Kota Batam.

Dari hasil pengkategorian berdasarkan hasil penelitian pada

pelanggan maxim kota batam diketahui bahwa hasil analisis deskriptif


78

variabel Kecepatan Pelayanan pada pelanggan Maxim Kota Batam adalah

baik. Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa Kecepatan Pelayanan

berpengaruh positif signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim, hal

ini di peroleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai t Hitung sebesar

11,508 dengan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,721.

Maka hipotesisi H4 dalam penelitian ini terbukti yaitu “Kecepatan

Pelayanan” berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan maxim kota batam.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang di lakukan

Kurniawati dan Ririn dalam “ Pengaruh Ketelitian dan Kecepatan

Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan AHSS Galur Honda Motor”

dengan t hitung 9,548 > t tabel 1,984 dan Sehingga dapat di simpulkan

bahwa variabel Kecepatan Pelayanan berpengaruh positif signifikan

terhadap kepuasan pelanggan.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian akhir dari skripsi ini, peneliti akan mengemukakan beberapa

kesimpulan dan saran yang didasarkan pada temuan hasil penelitian dan uraian

pada bab-bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti, yaitu sutdi analisis

deskriptif kualitatif mengenai Pengaruh Ketepatan Penanganan, Akurasi

Pelayanan, Fitur dan Kecepatan Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Maxim

Kota Batam.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian, pada

bab ini akan diketengahkan kesimpulan dan saran yang bersifat sintetik dan

sistemik. Kesimpulan yang rumusannya bersifat umum yang merupakan dasar

bagi pengkajian selanjutnya berupa saran penelitian.

5.1 Kesimpulan
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kelima hipotesis alternatif

yang diajukan dalam penelitian ini kelima hipotesis alternatif (H a) yang diajukan

dalam penelitian ini diterima, dan menolak hipotesis nol (H 0). Beberapa

kesimpulan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif yang signifikan akurasi pelayanan, fitur, dan

kecepatan pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan

pada pelanggan Maxim Kota Batam. Dengan demikian berarti makin

tinggi akurasi pelayanan yang diberikan pada pelanggan, makin tinggi

keakuratan pelayanannya, makin mudah fitur yg di gunakan, dan semakin

cepat pelayananya maka semakin tinggi juga kepuasan pelanggan tersebut.

79
80

Demikian pula sebaliknya, semakin rendah keakuratan dalam melayani

pelanggan, semakin rumit fitur yang di gunakan, dan semakin kurang

kecepatan pelayananya, maka makin rendah juga kepuasan pelanggan

tersebut. Oleh karena itu akurasi pelayanann, fitur, dan kecepatan

pelayanan merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan dalam

memprediksi kepuasan pelanggan.

2. Terdapat pengaruh positif yang signifikan ketepatan penanganan terhadap

kepuasan pelanggan pada Maxim Kota Batam. Dengan demikian berarti

makin tinggi ketepatan dalam penanganan yang diberikan pada pelanggan

maka makin tinggi juga kepuasan pelanggan tersebut. Demikian pula

sebaliknya makin rendah ketepatan penanganan dalam pelayanan yang

diberikan pada pelanggan maka semakin rendah juga kepuasan pelanggan

tersebut. Oleh karena itu ketepatan penanganan merupakan variabel yang

penting untuk diperhatikan dalam memprediksi kepuasan pelanggan.

3. Terdapat pengaruh positif yang signifikan akurasi pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan pada Maxim Kota Batam. Dengan demikian berarti

makin tinggi keakurasian pelayanan yang diberikan pada pelanggan maka

makin tinggi juga kepuasan pelanggan tersebut. Demikian pula sebaliknya

makin rendah keakuratan dalam pelayanan yang diberikan pada pelanggan

maka semakin rendah juga kepuasan pelanggan tersebut. Oleh karena itu

akurasi pelayanan merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan

dalam memprediksi kepuasan pelanggan.


81

4. Terdapat pengaruh positif yang signifikan fitur terhadap kepuasan

pelanggan pada Maxim Kota Batam. Dengan demikian berarti makin

mudah fitur yang di gunakan dalam pemesanan Maxim yang diberikan

pada pelanggan maka semakin tinggi juga kepuasan pelanggan tersebut.

Demikian pula sebaliknya semakin rumit fitur yang diberikan pada

pelanggan, maka makin rendah juga kepuasan pelanggan tersebut. Oleh

karena itu fitur merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan dalam

memprediksi kepuasan pelanggan.

5. Terdapat pengaruh positif yang signifikan kecepatan pelayanan terhadap

kepuasan pelanggan Maxim Kota Batam. Dengan demikian berarti makin

tinggi kecepatan pelayanan pada seorang pelanggan maka makin tinggi

juga kepuasan pelanggan tersebut. Demikian pula sebaliknya makin

lambat pelayanan yang di berikan pada seorang pelanggan, semaka makin

rendah juga kepuasan pelanggan tersebut. Oleh karena itu kecepatan

pelayanan merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan dalam

memprediksi kepuasan pelanggan.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan

beberapa saran sehubungan dengan upaya meningkatkan: ketepatan penanganan,

akurasi pelayanan, fitur, dan kecepatan pelanggan dalam rangka meningkatkan

kepuasan pelanggan. Saran-saran tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :


82

1. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan agar lebih mempertahankan tingkat

pelayanan yang memuaskan, pihak Maxim Kota Batam sebaiknya tetap

mempertahankan akurasi pelayanan karena variabel ini berpengaruh paling

tinggi terhadap kepuasan pelanggan dibanding dengan variabel yang lain

tetapi variabel lain juga perlu diperhatikan agar lebih ditingkatkan

pelayanannya Mengingat hal ini menjadi pembanding pelanggan jasa

transportasi dalam mendapatkan kepuasan dalam berlangganan.

2. Bagi Kantor pelayanan Maxim Kota Batam agar meningkatkan pelayanan

jasa transportasi yang lebih baik lagi dengan secara rutin mengecek sistem

yang berkaitan dengan kinerja driver dilapangan dalam melayani pelanggan

dan memberikan arahan-arahan yang sifatnya memberi pemahaman bagi

driver konsep pelayanan yang baik yang harus di berikan kepada pelanggan.

3. Penelitian ini masih dapat dikembangkan dengan penelitian lain dengan

mengubah atau menambah variabel bebasnya, sehingga dapat diketahui

faktor faktor lain yang juga mempengaruhi secara signifikan terhadap

kepuasan pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
H.Fuad.MM, D., & Mabrur, Aid.S.Kom.M.Kom, A. (2019). PELANGGAN
PENGGUNA JASA PARKIR ( Studi Pada Mahasiswa Universitas
Kanjuruhan Malang ). Jurnal Manajemen Bisnis Dan Baja, 1(1), 1–15.
http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id
HAMZYAH. (2018). PENGARUH RESPONSIVENESS, TANGIBLE, DAN
EMPHATYTERHADAP KEPUASAN PELAYANAN PELANGGAN PADA PT.
PLN (Persero) DI KABUPATEN ENREKANG.
Kurniawati, R. (2018). PENGARUH KETELITIAN DAN KECEPATAN
PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN AHASS GALUR
HONDA MOTOR. Advanced Optical Materials, 10(1), 1–9.
https://doi.org/10.1103/PhysRevB.101.089902%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/
j.nantod.2015.04.009%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41467-018-05514-
9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41467-019-13856-1%0Ahttp://dx.doi.org/
10.1038/s41467-020-14365-2%0Ahttp://dx.doi.org/1
Ninla Elmawati Falabiba. (2019). PENGARUH CITRA MEREK, FITUR,
KUALITAS PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN SMARTFREN ANDROID. 11–56.
Pratiti, P. H., & Zaini, A. (2015). Pengaruh Fitur dan Desain Terhadap Kepuasan
Penggunaan Web Browser Google Chrome Versi 42.0.2311.90 dev-m. Jab:
Jurnal Aplikasi Bisnis, 1(1), 41–50.
http://jab.polinema.ac.id/index.php/jab/article/view/7
RITONGA, S. M. (2019). PENGARUH TANGIBLE, RELIALIBITY,
RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY TERHADAP
KEPUASAN NASABAH PADA PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA
CABANG MEDAN. Αγαη, 8(5), 55.
Siahaan, & Raymond. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas Dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Grab Di Kota
Batam. Jurnal Sekretari Universitas Pamulang, 6(2), 248.
Zapata_Adriana_Patricia. (2018). Kepuasan Pelanggan. Phys. Rev. E, 13(April),
24.
http://ridum.umanizales.edu.co:8080/jspui/bitstream/6789/377/4/Mu�oz_Za
pata_Adriana_Patricia_Art�culo_2011.pdf

83
84

KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH KETEPATAN PENANGANAN, AKURASI PELAYANAN,
FITUR, KECEPATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN
PELANGGAN MAXIM KOTA BATAM.

Halo, saya Mahasiswa Universitas Ibnu Sina (UIS). Dalam rangka memenuhi
sayarat dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana 1 (S1) yaitu melakukan
sebuah penelitian. Saya meminta kesediaanya untuk menjadi responden dalam
penelitian ini. Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih bagi yang berkenan
untuk mengisi kuisioner ini.

A. IDENTITAS RESPONDEN
Isilah identitas diri saudara dengan keadaan yang sebenarnya :
a. No. Responden :

b. Umur : 1. 15 s/d 20 tahun

2. 21 s/d 25 tahun

3. 26 s/d 30 tahun

4. 31 s/d 35 tahun

5. 36 s/d 40 tahun

6. 41 s/d 45 tahun

7. 46- 50 tahun

8. <50

c. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki

1. Perempuan
85

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang tersedia sesuai dengan jawaban

Bapak/Ibu/Sdr.
Kode Jawaban Makna Jawaban
No.
1. (SS) Sangat setuju

2. (S) Setuju

3. (N) Netral

4. (TS) Tidak Setuju

5. (STS) Sangat Tidak Setuju

PELAYANAN
NO PERNYATAAN SS S N TS STS
Ketepatan Penangganan (X1)
1 Driver cepat tanggap terhadap jasa yang di butuhkan pelanggan.
2 Pelayanan yang tepat waktu kepada pelanggan.
3 Kinginan untuk membantu pelanggan.
4 keinginan untuk merspon pelanggan.
5 Menginformasikan pelanggan tentang kepastian waktu penyampaian jasa.
Akurasi Pelayanan(X2)
Bila menjanjikan akan melakukan sesuatu pada waktu yang telah ditentukan,
6 pasti akan di realisasikan.
7 Bersikap simpatik dan sanggup menenangkan pelanggan setiap ada masalah.
8 Jasa di sampaikan sesuai waktu yang di janjikan.
9 Jasa di sampaikan secara benar semanjak pertama kali.
10 System pencatatan yang akurat fan bebas kesalahan.
Fitur (X3)
11 Fitur aplikasi jasa transportasi maxim yang lengkap.
12 Terdapat fitur-fitur yang di butuhkan pelanggan.
13 Fitur yang menarik.
14 Kemudahan dalam penggunaan.
15 pembaharuan fitur secara berkala.
Kecepatan Pelayanan (X4)
16 Waktu yang tergolong singkat dalam melayani pelanggan.
17 Lama waktu tunggu yang tergolong singkat.
18 Sifat driver dalam bekerja sangat baik pada pelanggan.
19 kecekatan driver dalam memberi pelayanan.
86

20 driver cepat dalam mengerjakan suatu pekerjaan.


Kepuasan Pelanggan
21 Perasaan puas setelah menggunakan jasa transportasi maxim.
22 Akan selalu berlangganan dengan jasa transportasi maxim.
23 tidak kalah saing dengan pelayanan jasa transportasi lainnya.
24 Akan merekomendasikan kepada orang lain.
25 Terpenuhinya harapan pelanggan setelah menggunakan maxim.
87

LAMPIRAN TABULASI DATA


N
O X1 X2 X3 X4 Y
1 4 3 4 4 4 3,8 2 3 4 4 4 3,4 4 4 2 4 4 3,6 2 2 4 2 4 2,8 3 3 2 3 4 3
2 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3,8 4 4 4 3 4 3,8 3 3 3 3 5 3,4
3 5 4 5 5 3 4,4 4 4 3 5 5 4,2 5 4 4 5 5 4,6 4 2 4 4 5 3,8 5 4 4 5 5 4,6
4 5 5 4 4 4 4,4 1 4 5 4 4 3,6 5 4 4 4 5 4,4 5 4 5 4 5 4,6 4 4 2 3 4 3,4
5 4 4 5 5 5 4,6 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4,6 5 4 5 5 4 4,6 5 4 5 4 5 4,6
6 4 3 4 3 4 3,6 3 4 3 4 3 3,4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3,6 3 3 3 4 3 3,2
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 4 4 4 4 5 4,2 4 4 5 5 4 4,4 3 4 5 5 4 4,2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4,2
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4,6
10 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4,6 4 4 4 4 5 4,2 4 4 5 4 5 4,4 4 4 4 4 5 4,2
11 5 5 5 4 5 4,8 5 5 5 4 4 4,6 1 1 3 4 5 2,8 5 4 5 5 5 4,8 4 4 5 4 4 4,2
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
13 2 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4,4 5 5 5 5 2 4,4 5 5 5 5 5 5
14 3 4 3 5 5 4 3 4 5 5 5 4,4 4 3 3 5 3 3,6 3 3 4 3 3 3,2 4 3 3 4 5 3,8
15 4 4 5 4 5 4,4 3 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 3,4 4 4 4 3 4 3,8 4 3 3 3 4 3,4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 3 4 4 4 4 3,8 4 4 4 5 4 4,2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3,8 4 4 4 4 4 4
18 5 5 4 4 5 4,6 4 5 5 4 4 4,4 3 3 3 4 5 3,6 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
19 4 3 4 4 4 3,8 3 3 3 4 4 3,4 3 3 3 4 4 3,4 3 4 3 3 4 3,4 4 3 3 3 4 3,4
20 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4,2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 1 5 3,8 5 5 1 5 5 4,2
88

2 4,
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8
2 3, 3, 3,
2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
2 3, 3, 3, 3, 3,
3 3 4 4 4 4 8 3 4 4 4 4 8 4 4 4 4 3 8 4 4 4 3 3 6 4 4 3 4 4 8
2 4, 4, 4, 4, 3,
4 5 5 5 4 5 8 5 4 5 5 4 6 5 4 4 5 5 6 4 4 4 5 5 4 4 3 5 3 4 8
2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 3, 3, 3, 3,
6 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 2
2
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 5 4
2 4, 4, 3,
8 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 4 8 4 2 5 4 4 8 4 4 4 4 4 4
2 4,
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5
3 4, 4, 4, 4,
0 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 8
3
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4, 4, 4, 4,
2 5 5 5 4 5 8 5 5 5 5 4 8 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
3 4, 4,
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 8 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 6
89

3 3, 3, 3,
4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 4, 4, 4, 4,
6 5 5 4 4 5 6 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
3 4, 3, 4, 4, 3,
7 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 3 8 5 4 5 4 5 6 5 3 4 4 5 2 5 3 4 3 3 6
3 4, 3, 4,
8 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 8 4 3 5 4 4 4 5 5 4 5 5 8
3 4, 3, 4, 3,
9 4 4 5 5 5 6 1 3 4 5 5 6 5 4 5 5 4 6 5 5 5 1 4 4 4 4 1 5 5 8
4 3, 3, 3, 3,
0 4 4 4 3 3 6 4 3 4 4 3 6 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 8 4 3 4 4 3 6
4 4, 4, 4, 4, 4,
1 5 5 5 5 3 6 5 5 5 4 5 8 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 8 5 5 5 4 5 8
4 4,
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5
4 4,
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5

3, 3, 3, 2, 3,
44 3 2 4 5 4 6 3 2 4 4 5 6 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 8 3 4 3 4 5 8
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4, 4,
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8
90

4, 3, 4,
47 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 8 5 4 4 4 5 4
4, 4, 4, 4,
48 5 5 4 4 5 6 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 8 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3, 3, 3, 2,
51 4 3 4 4 4 8 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 6 2 2 4 2 4 8 3 3 2 3 4 3
3, 3, 3,
52 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 8 4 4 4 3 4 8 3 3 3 3 5 4
4, 4, 4, 3, 4,
53 5 4 5 5 3 4 4 4 3 5 5 2 5 4 4 5 5 6 4 2 4 4 5 8 5 4 4 5 5 6
4, 3, 4, 4, 3,
54 5 5 4 4 4 4 1 4 5 4 4 6 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 6 4 4 2 3 4 4
4, 4, 4, 4,
55 4 4 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 6 5 4 5 5 4 6 5 4 5 4 5 6
3, 3, 3, 3,
56 4 3 4 3 4 6 3 4 3 4 3 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 6 3 3 3 4 3 2
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4, 4, 4, 4,
58 4 4 4 4 5 2 4 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 2
4,
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 6
4, 4, 4, 4,
60 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 6 4 4 4 4 5 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 2
4, 4, 2, 4, 4,
61 5 5 5 4 5 8 5 5 5 4 4 6 1 1 3 4 5 8 5 4 5 5 5 8 4 4 5 4 4 2
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4, 4,
63 2 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5
64 3 4 3 5 5 4 3 4 5 5 5 4, 4 3 3 5 3 3, 3 3 4 3 3 3, 4 3 3 4 5 3,
91

4 6 2 8
4, 3, 3, 3,
65 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 8 4 3 3 3 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3, 4, 3,
67 3 4 4 4 4 8 4 4 4 5 4 2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 8 4 4 4 4 4 4
4, 4, 3,
68 5 5 4 4 5 6 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 6 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
3, 3, 3, 3, 3,
69 4 3 4 4 4 8 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
4, 3, 4,
70 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 1 5 8 5 5 1 5 5 2
4,
71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8
3, 3, 3,
72 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3, 3, 3, 3, 3,
73 3 4 4 4 4 8 3 4 4 4 4 8 4 4 4 4 3 8 4 4 4 3 3 6 4 4 3 4 4 8
4, 4, 4, 4, 3,
74 5 5 5 4 5 8 5 4 5 5 4 6 5 4 4 5 5 6 4 4 4 5 5 4 4 3 5 3 4 8
75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3, 3, 3, 3,
76 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 2
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 5 4
4, 4, 3,
78 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 5 4 8 4 2 5 4 4 8 4 4 4 4 4 4
4,
79 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5
4, 4, 4, 4,
80 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 8
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
92

4, 4, 4, 4,
82 5 5 5 4 5 8 5 5 5 5 4 8 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
4, 4,
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 8 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 6
3, 3, 3,
84 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4, 4, 4, 4,
86 5 5 4 4 5 6 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2
4, 3, 4, 4, 3,
87 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 3 8 5 4 5 4 5 6 5 3 4 4 5 2 5 3 4 3 3 6
4, 3, 4,
88 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 4 8 4 3 5 4 4 4 5 5 4 5 5 8
4, 3, 4, 3,
89 4 4 5 5 5 6 1 3 4 5 5 6 5 4 5 5 4 6 5 5 5 1 4 4 4 4 1 5 5 8
3, 3, 3, 3,
90 4 4 4 3 3 6 4 3 4 4 3 6 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 8 4 3 4 4 3 6
4, 4, 4, 4, 4,
91 5 5 5 5 3 6 5 5 5 4 5 8 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 8 5 5 5 4 5 8
4,
92 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8 5 5 5 5 5 5
4,
93 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5
3, 3, 3, 2, 3,
94 3 2 4 5 4 6 3 2 4 4 5 6 2 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 8 3 4 3 4 5 8
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4, 4,
96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 6 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 8
4, 3, 4,
97 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 8 5 4 4 4 5 4
4, 4, 4, 4,
98 5 5 4 4 5 6 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 8 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
93

99 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
10
0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

ZRE_1 RES_1 ABSResid RES_2


-1,06504 -0,30186 0,3 -0,0128
-1,58132 -0,4482 0,45 0,22759
1,71095 0,48494 0,48 0,20887
-0,49068 -0,13907 0,14 0,04042
-0,71474 -0,20258 0,2 -0,0288
-0,74973 -0,2125 0,21 0,05097
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
-0,18199 -0,05158 0,05 -0,1883
94

-0,75511 -0,21402 0,21 0,00663


-0,35532 -0,10071 0,1 -0,1755
0,46977 0,13315 0,13 -0,0624
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
0,48508 0,13749 0,14 -0,0632
-1,29982 -0,36841 0,37 0,01732
-1,08013 -0,30614 0,31 0,0412
0,39959 0,11325 0,11 -0,074
-0,34913 -0,09896 0,1 -0,1155
-0,25167 -0,07133 0,07 -0,2137
0,47729 0,13528 0,14 -0,0826
0,3776 0,10702 0,11 -0,2315
-0,04947 -0,01402 0,01 -0,1934
0,10387 0,02944 0,03 -0,1462
0,34951 0,09906 0,1 -0,1167
-2,15196 -0,60993 0,61 0,35671
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
0,80951 0,22944 0,23 0,0538
-2,87203 -0,81402 0,81 0,60663
-0,77239 -0,21892 0,22 -0,0136
0,65741 0,18633 0,19 -0,0536
0,24092 0,06828 0,07 -0,1566
0,39959 0,11325 0,11 -0,074
-1,24377 -0,35252 0,35 0,18006
-0,62034 -0,17582 0,18 -0,0324
-1,16316 -0,32968 0,33 0,08944
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
-0,09132 -0,02588 0,03 -0,0932
95

-0,55146 -0,1563 0,16 -0,0226


2,08864 0,59199 0,59 0,37186
0,90538 0,25661 0,26 0,03982
0,02617 0,00742 0,01 -0,1376
0,75857 0,215 0,22 0,03135
0,65741 0,18633 0,19 -0,0536
0,65865 0,18668 0,19 -0,0858
1,2771 0,36197 0,36 0,051
0,39959 0,11325 0,11 -0,074
0,22007 0,06237 0,06 -0,1467
2,04376 0,57926 0,58 0,31677
-1,06278 -0,30122 0,3 0,0862
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
-1,06504 -0,30186 0,3 -0,0128
-1,58132 -0,4482 0,45 0,22759
1,71095 0,48494 0,48 0,20887
-0,49068 -0,13907 0,14 0,04042
-0,71474 -0,20258 0,2 -0,0288
-0,74973 -0,2125 0,21 0,05097
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
-0,18199 -0,05158 0,05 -0,1883
-0,75511 -0,21402 0,21 0,00663
-0,35532 -0,10071 0,1 -0,1755
0,46977 0,13315 0,13 -0,0624
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
0,48508 0,13749 0,14 -0,0632
-1,29982 -0,36841 0,37 0,01732
96

-1,08013 -0,30614 0,31 0,0412


0,39959 0,11325 0,11 -0,074
-0,34913 -0,09896 0,1 -0,1155
-0,25167 -0,07133 0,07 -0,2137
0,47729 0,13528 0,14 -0,0826
0,3776 0,10702 0,11 -0,2315
-0,04947 -0,01402 0,01 -0,1934
0,10387 0,02944 0,03 -0,1462
0,34951 0,09906 0,1 -0,1167
-2,15196 -0,60993 0,61 0,35671
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
0,80951 0,22944 0,23 0,0538
-2,87203 -0,81402 0,81 0,60663
-0,77239 -0,21892 0,22 -0,0136
0,65741 0,18633 0,19 -0,0536
0,24092 0,06828 0,07 -0,1566
0,39959 0,11325 0,11 -0,074
-1,24377 -0,35252 0,35 0,18006
-0,62034 -0,17582 0,18 -0,0324
-1,16316 -0,32968 0,33 0,08944
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
-0,09132 -0,02588 0,03 -0,0932
-0,55146 -0,1563 0,16 -0,0226
2,08864 0,59199 0,59 0,37186
0,90538 0,25661 0,26 0,03982
0,02617 0,00742 0,01 -0,1376
0,75857 0,215 0,22 0,03135
0,65741 0,18633 0,19 -0,0536
97

0,65865 0,18668 0,19 -0,0858


1,2771 0,36197 0,36 0,051
0,39959 0,11325 0,11 -0,074
0,22007 0,06237 0,06 -0,1467
2,04376 0,57926 0,58 0,31677
-1,06278 -0,30122 0,3 0,0862
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
0,65617 0,18598 0,19 -0,0214
98

LAMPIRAN HASIL PENGOLAHAN DATA


A. Validitas
1. Variabel (X1)

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1_TOTAL

X1.1 Pearson
1 ,726** ,514** ,299** ,451** ,804**
Correlation

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100


X1.2 Pearson
,726** 1 ,507** ,274** ,525** ,808**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,006 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson
,514** ,507** 1 ,621** ,403** ,793**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson
,299** ,274** ,621** 1 ,308** ,652**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,003 ,006 ,000 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson
,451** ,525** ,403** ,308** 1 ,718**
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X1_TOTAL Pearson
,804** ,808** ,793** ,652** ,718** 1
Correlation

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


99

2. Variabel (X2)

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2_TOTAL

X2.1 Pearson Correlation 1 ,572** ,438** ,337** ,288** ,748**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,004 ,000

N 100 100 100 100 100 100


X2.2 Pearson Correlation ,572** 1 ,697** ,548** ,469** ,845**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation ,438** ,697** 1 ,580** ,572** ,820**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
X2.4 Pearson Correlation ,337 ,548 ,580 1 ,651 ,755**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
X2.5 Pearson Correlation ,288 ,469 ,572 ,651 1 ,722**
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X2_TOTAL Pearson Correlation ,748** ,845** ,820** ,755** ,722** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


100

3. Variabel (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3_TOTAL

X3.1 Pearson Correlation 1 ,645** ,525** ,462** ,300** ,802**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000

N 100 100 100 100 100 100


X3.2 Pearson Correlation ,645** 1 ,658** ,407** ,235* ,795**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,019 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X3.3 Pearson Correlation ,525** ,658** 1 ,603** ,449** ,858**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
X3.4 Pearson Correlation ,462 ,407 ,603 1 ,304 ,707**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** * ** **
X3.5 Pearson Correlation ,300 ,235 ,449 ,304 1 ,598**
Sig. (2-tailed) ,002 ,019 ,000 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X3_TOTAL Pearson Correlation ,802** ,795** ,858** ,707** ,598** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
101

4. Variabel (X4)

Correlations

X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4_TOTAL

X4.1 Pearson Correlation 1 ,600** ,791** ,545** ,556** ,881**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100


X4.2 Pearson Correlation ,600** 1 ,490** ,463** ,312** ,743**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X4.3 Pearson Correlation ,791** ,490** 1 ,433** ,518** ,802**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
X4.4 Pearson Correlation ,545 ,463 ,433 1 ,458 ,772**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
X4.5 Pearson Correlation ,556 ,312 ,518 ,458 1 ,711**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
X4_TOTAL Pearson Correlation ,881** ,743** ,802** ,772** ,711** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


102

5. Variabel (Y)

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y_TOTAL

Y1 Pearson Correlation 1 ,628** ,444** ,649** ,581** ,831**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100


Y2 Pearson Correlation ,628** 1 ,356** ,641** ,532** ,784**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Y3 Pearson Correlation ,444** ,356** 1 ,409** ,290** ,697**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,003 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
Y4 Pearson Correlation ,649 ,641 ,409 1 ,707 ,849**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
** ** ** **
Y5 Pearson Correlation ,581 ,532 ,290 ,707 1 ,760**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100
Y_TOTAL Pearson Correlation ,831** ,784** ,697** ,849** ,760** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


103

B. RELIABILITAS
1. Variabel X1

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,810 5

2. Variabel X2

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,816 5

3. Variabel X3

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,808 5

4. Variabel X4

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,833 5

5. Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,825 5
104

ASUMSI KLASIK

A. UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized
Residual

N 100
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation ,97958969
Most Extreme Differences Absolute ,119
Positive ,111
Negative -,119
Test Statistic ,119
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001c
Exact Sig. (2-tailed) ,106
Point Probability ,000

a. Test distribution is Normal.


b. Calculaed from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
105

B. MULTIKOLINERITAS

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics

Zero-
Model B Std. Error Beta T Sig. order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constan
,178 ,248 ,716 ,476
t)

X1_TOT
-,164 ,117 -,139 -1,400 ,165 ,726 -,142 -,063 ,207 4,841
AL

X2_TOT
,899 ,096 ,873 9,353 ,000 ,888 ,692 ,424 ,235 4,252
AL

X3_TOT
,191 ,072 ,186 2,669 ,009 ,695 ,264 ,121 ,422 2,367
AL

X4_TOT
,002 ,098 ,002 ,018 ,986 ,758 ,002 ,001 ,194 5,162
AL

a. Dependent Variable: Y_TOTAL

C. HETEROKADESTISITAS

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant)
,107 ,143 ,746 ,458

X1_TOTAL
,107 ,068 ,341 1,581 ,117
X2_TOTAL
,080 ,055 ,293 1,448 ,151
X3_TOTAL
-,004 ,041 -,015 -,099 ,921
X4_TOTAL
-,163 ,056 -,644 -2,888 ,005

a. Dependent Variable: ABSResid

REGRESI LINEAR BERGANDA DAN UJI HIPOTESIS


106

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Y_TOTAL 4,1840 ,62905 100


X1_TOTAL 4,4160 ,53460 100
X2_TOTAL 4,3400 ,61134 100
X3_TOTAL 4,3120 ,61254 100
X4_TOTAL 4,2280 ,66181 100

Correlations

Y_TOTAL X1_TOTAL X2_TOTAL X3_TOTAL X4_TOTAL

Pearson Correlation Y_TOTAL 1,000 ,726 ,888 ,695 ,758

X1_TOTAL ,726 1,000 ,834 ,732 ,862

X2_TOTAL ,888 ,834 1,000 ,698 ,849

X3_TOTAL ,695 ,732 ,698 1,000 ,726

X4_TOTAL ,758 ,862 ,849 ,726 1,000


Sig. (1-tailed) Y_TOTAL . ,000 ,000 ,000 ,000
X1_TOTAL ,000 . ,000 ,000 ,000
X2_TOTAL ,000 ,000 . ,000 ,000
X3_TOTAL ,000 ,000 ,000 . ,000
X4_TOTAL ,000 ,000 ,000 ,000 .
N Y_TOTAL 100 100 100 100 100

X1_TOTAL 100 100 100 100 100

X2_TOTAL 100 100 100 100 100

X3_TOTAL 100 100 100 100 100

X4_TOTAL 100 100 100 100 100


107

Variables Entered/Removeda

Variables
Model Variables Entered Removed Method

1 X4_TOTAL,
X3_TOTAL,
. Enter
X2_TOTAL,
X1_TOTALb

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Change Statistics

Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F Durbin-


Model R R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change Watson
a
1 ,897 ,805 ,797 ,28343 ,805 98,163 4 95 ,000 2,039

a. Predictors: (Constant), X4_TOTAL, X3_TOTAL, X2_TOTAL, X1_TOTAL


b. Dependent Variable: Y_TOTAL

Coefficientsa

Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics

Zero- Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. order Partial Part e VIF

1 (Constant
,178 ,248 ,716 ,476
)

X1_TOT
-,164 ,117 -,139 -1,400 ,165 ,726 -,142 -,063 ,207 4,841
AL

X2_TOT
,899 ,096 ,873 9,353 ,000 ,888 ,692 ,424 ,235 4,252
AL

X3_TOT
,191 ,072 ,186 2,669 ,009 ,695 ,264 ,121 ,422 2,367
AL

X4_TOT
,002 ,098 ,002 ,018 ,986 ,758 ,002 ,001 ,194 5,162
AL

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


108

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 31,543 4 7,886 98,163 ,000b

Residual 7,632 95 ,080

Total 39,174 99

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


b. Predictors: (Constant), X4_TOTAL, X3_TOTAL, X2_TOTAL, X1_TOTAL

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions

Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) X1_TOTAL X2_TOTAL X3_TOTAL X4_TOTAL

1 1 4,974 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00

2 ,014 19,080 ,70 ,00 ,02 ,01 ,06

3 ,007 27,258 ,04 ,01 ,07 ,96 ,05

4 ,003 39,453 ,03 ,03 ,86 ,01 ,51

5 ,002 46,732 ,24 ,96 ,05 ,02 ,38

a. Dependent Variable: Y_TOTAL

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 2,9706 4,8625 4,1840 ,56446 100


Residual -,81402 ,59199 ,00000 ,27765 100
Std. Predicted Value -2,150 1,202 ,000 1,000 100
Std. Residual -2,872 2,089 ,000 ,980 100

a. Dependent Variable: Y_TOTAL


109
110
111
112

Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita =

df untuk pembilang (N1)


df untuk
penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77
95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77
96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76
106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76
114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74
113

Tabel r untuk df = 51 -

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959
65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931
66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903
67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876
68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850
69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823
70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798
71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773
72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748
73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724
74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701
75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678
76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655
77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633
78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611
79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589
80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568
81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547
82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527
83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507
84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487
85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468
86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449
87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430
88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412
89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393
90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375
91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358
92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341
114

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323


94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307
95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290
96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274
97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258
98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242
99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226
100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211
115

LAMPIRAN KEPUASAN PELANGGAN


116

LAMPIRAN SURAT BALASAN

Anda mungkin juga menyukai