SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar
Sarjana Akuntansi
Oleh:
Muhammad Sofwan Hidayah
NIM: 11170820000087
1443 H/2022 M
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
Muhammad Sofwan Hidayah
NIM: 11170820000087
i
LEMBAR KEASLIAN ILMIAH
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMREHENSIF
Hari ini Selasa, 8 Juni 2021 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Muhammad Sofwan Hidayah
2. NIM : 11170820000087
3. Jurusan : Akuntansi
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari Kamis, 30 Juni 2022 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Muhammad Sofwan Hidayah
2. NIM : 11170820000087
3. Jurusan : Akuntansi
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
PENGALAMAN ORGANISASI
1. LKBHMI : 2018-2019
2. DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : 2019-2020
3. HMI KAFEIS – Bidang PTKK : 2019-2021
v
PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, SANKSI PAJAK, DAN
KESADARAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PAJAK DENGAN
SOSIALISASI PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA
UMKM DI KOTA TANGERANG SELATAN
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis dan menghasilkan
bukti empiris mengenai pengaruh pengetahuan pajak, sanksi pajak dan kesadaran
pajak terhadap kepatuhan pajak dengan dimoderasi oleh sosialisasi pajak. Populasi
pada penelitian ini ialah wajib pajak orang prinadi yang memiliki UMKM di Kota
Tangerang Selatan, dengan teknik convenience sampling didapatkan sampel
sebanyak 142 responden. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresi
linier berganda dan Moderate Regression Analyze (MRA) dengan bantuan program
SPSS 24.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pajak berpengaruh positif
terhadap kepatuhan pajak, tetapi sanksi pajak dan kesadaran pajak tidak
berpengaruh terhadap kepatuhan pajak. Berdasarkan hasil uji MRA menunjukan
bahwa sosialisasi pajak dapat memperkuat pengetahuan pajak terhadap kepatuhan,
sedangkan sosialisasi pajak tidak dapat memperkuat sanksi pajak dan kesadaran
pajak terhadap kepatuhan pajak.
Kata kunci: Kepatuhan Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, Kesadaran Pajak,
Sosialisasi Pajak.
vi
THE EFFECT OF TAX KNOWLEDGE, TAX SANCTIONS, AND TAX
AWARENESS ON TAX COMPLIANCE WITH TAX SOCIALIZATION AS
MODERATING VARIABLES ON UMKM IN TANGERANG SELATAN CITY
ABSTRACT
The purpose of this study was to test the hypothesis and produce empirical
evidence regarding the effect of tax knowledge, tax sanctions and tax awareness on
tax compliance moderated by tax socialization. The population in this study is
private taxpayers who have UMKM in South Tangerang City, with the convenience
sampling technique obtained a sample of 142 respondents. Data were analyzed
using multiple linear regression analysis and Moderate Regression Analyze (MRA)
with the help of SPSS 24 program.
The results of this study indicate that tax knowledge has a positive effect on tax
compliance, but tax sanctions and tax awareness have no effect on tax compliance.
Based on the results of the MRA test, it shows that tax socialization can strengthen
tax knowledge on compliance, while tax socialization cannot strengthen tax
sanctions and tax awareness on tax compliance.
Keywords: Tax Compliance, Tax Knowledge, Tax Sanctions, Tax Awareness, Tax
Socialization.
vii
KATA PENGANTAR
v
5. Ibu Ismawati Haribowo, SE., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktunya untuk selalu memberikan ilmu, saran, bimbingan dan
motivasi kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.
6. Riansyah Bahar Nur dan Irwansyah Ananda Arif selaku abang dan adik saya
yang selalu menjadi support system dalam mendukung penyelasain skripsi ini.
7. HMI Kafeis dan HMI Cabang Ciputat selaku tempat saya berproses menjadi
aktivis selama saya menjadi mahasiswa di UIN Jakarta dan menjadi pribadi
yang lebih baik dari sebelumnya.
8. DEMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selaku tempat saya untuk menambah
pegalaman dalam meningkatkan diri dan menambah relasi dalam organisasi
internal kampus.
9. Danang Dewantoro, Michael Major, Billy Wayne, Edwin Zachman dan teman
– teman SMA saya yang selalu mendorong saya untuk cepat lulus dan tempat
berbagi cerita ketika sedang suntuk dalam perkuliahan maupun kehidupan.
10. Opin, Fidi, Farhan, Humam (selalu kalah dalam main pes), Yogi Syahputra dan
adik – adik HMI Kafeis cabang Ciputat yang menjadi junior yang baik dan
selalu mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.
vi
DAFTAR ISI
vii
1. Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak ..................... 42
2. Pengaruh Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak ............................... 43
3. Pengaruh Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak ......................... 44
4. Pengaruh Sosialisasi Pajak Dalam Memperkuat Pengetahuan Pajak,
Kesadaran Pajak Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak .................... 45
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 47
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 47
B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 47
1. Populasi .................................................................................................. 47
2. Metode Pengambilan Sampel ................................................................. 48
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 50
1. Penelitian Pustaka (Library Research) ................................................... 50
2. Penelitian Lapangan (Field Research) ................................................... 50
D. Metode Analisis Data ................................................................................. 51
1. Uji Statistik Deskriptif............................................................................ 51
2. Uji Kualitas Data .................................................................................... 51
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 52
4. Uji Hipotesis ........................................................................................... 55
5. Uji Regresi Linier Berganda ................................................................... 58
6. Uji Moderated Regression Analysis (MRA) .......................................... 58
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian.......................................................... 59
F. Teknik skoring ........................................................................................... 64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 65
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 65
B. Deskripsi Indentitas Responden ................................................................. 65
1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................. 66
2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ................................................. 66
3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ....................... 67
4. Deskripsi Responden Berdasarkan Status Perkawinan .......................... 68
5. Deskripsi Responden Berdasarkan Bidang Usaha ................................. 68
6. Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan Sebulan ....................... 69
7. Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan ....................... 70
C. Temuan Dan Hasil Penelitian .................................................................... 71
1. Hasil Statistik Deskriptif ........................................................................ 71
viii
2. Hasil Uji Kualitas Data ........................................................................... 72
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 76
4. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 80
4. Uji Moderate Regression Analysis (MRA) ............................................ 84
D. Pembahasan ................................................................................................ 86
1. Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak........... 86
2. Pengaruh Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak .................... 88
3. Pengaruh Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak .............. 89
4. Sosialisasi Pajak Memoderasi Pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi
Pajak Dan Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ..................... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................................... 95
A. Kesimpulan ................................................................................................ 95
B. Implikasi ..................................................................................................... 96
C. Keterbatasan ............................................................................................... 97
D. Saran ........................................................................................................... 97
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 98
LAMPIRAN .................................................................................................................................. 104
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia saat ini sebagai salah satu negara berkembang sedang berusaha
dari penerimaan pajak. Hal ini terjadi karena pajak adalah sumber yang pasti
perekonomian suatu negara ditopang oleh penerimaan pajak. Oleh karena itu
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu mesin
1
ini menarik dan ramai untuk dibahas mengingat sejumlah besar pekerjaan di
sektor ini. Saat ini sekitar 99% dari sektor ekonomi mayoritas adalah pelaku
bisnis UMKM yang terus tumbuh secara signifikan dan menjadi sektor bisnis
Ketika ada krisis global UMKM masih bergerak. Pemerintah telah memberikan
Sektor pajak mayoritas berasal dari sektor ekonomi riil. Salah satunya
untuk sektor ini sebagai upaya untuk memperpanjang pajak. Pemerintah terus
keberatan membayar pajak UMKM sesuai dengan membayar pajak (Sari &
Saryadi, 2019). Pemerintah disarankan untuk memberikan tarif pajak yang lebih
rendah kepada pengusaha UMKM, karena kebijakan pajak yang diambil oleh
Peraturan pajak yang sangat kompleks memiliki efek negatif pada kemampuan
untuk bertahan hidup dan kemampuan membayar pajak pada wajib pajak
2
Sayangnya, pertumbuhan pesat usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
UMKM yang membayar pajak berjalan sangat lambat, tidak sebanding dengan
jumlah pengeluaran negara yang terus bertambah. Berikut adalah data realisasi
Tabel 1.1
800
772.30
780
760 750.00
740
720
700 683.80
680 670.40
660 646.8
640
620
600
580
2017 2018 2019 2020 2021
3
kota penyangga ibukota, saat ini sedang berkembang sangat pesat. Tidak
dalam salah satu programnya disebutkan Tangsel siap jadi kota koperasi
1.000 UKM di tahun 2021 nanti (Movanita & Setiawan, 2019). Oleh karena
itu kota Tangerang Selatan pada tahun 2017 ditetapkan sebagai kota terbaik
Natamukti Nindya.
Kepatuhan wajib pajak ini menjadi masalah yang sangat penting dalam
penerimaan pajak, ketika pajak yang didapatkan oleh negara tidak sesuai
Masalah lain yang dihadapi oleh wajib pajak adalah wajib pajak tidak
digunakan untuk apa saja. Perbaikan layanan dan kemudahan membayar pajak
penerimaan pajak karena apabila kepatuhan dari wajib pajak meningkat maka
secara tidak langsung juga akan memperbesar penerimaan negara dari sektor
4
menimbulkan pelanggaran peraturan perundangan-undangan pajak dengan
beberapa faktor, baik faktor eksternal maupun faktor internal. Hal yang
pengetahuan wajib pajak, maka semakin mudah pula bagi mereka untuk
Pajak yang terdaftar tentu memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),
prakteknya masih banyak Wajib Pajak yang kurang paham tentang peraturan
perpajakan bahkan masih ada Wajib Pajak yang tidak tahu sama sekali
5
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan penelitian yang
dilakukan oleh Wardani & Wati (2018) mendapatkan hasil yang berbeda
perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak inilah yang menyebabkan wajib
pajak tidak begitu memahami tentang tata cara yang berkaitan dengan
perpajakan.
dan pelayanan pajak. Hartini & Sopian (2018) menyebutkan bahwa sanksi
undangan perpajakan dan norma perpajakan akan dituruti atau ditaati atau
dipatuhi. Atau bisa dengan kata lain sanksi perpajakan merupakan alat
terdapat sanksi- sanksi yang akan dikenakan jika tidak mematuhi peraturan
bukan hanya sebagai wacana saja agar Wajib Pajak patuh membayarkan
pajaknya. Jika sanksi pajak ditegakkan secara benar maka para Wajib Pajak
6
Supriatiningsih & Jamil (2021) mendapatkan hasil yang berbeda mengenai
masih banyak Wajib Pajak yang menghiraukan adanya sanksi perpajakan dan
masih banyak Wajib Pajak yang diberikan Sanksi karna tidak Melaporkan
pajak adalah suatu kondisi dimana wajib pajak mengetahui, mengakui, dan
menyatakan kesadaran wajib pajak adalah sikap mengerti wajib pajak badan
atau perorangan untuk memahami arti, fungsi, dan tujuan pembayaran pajak.
dan mengerti segala hal mengenai perihal perpajakan tanpa adanya suatu
perpajakan akan timbul dari dalam diri wajib pajak itu sendiri. Jika wajib
meningkat.
7
mengenai kesadaran pajak terhadap kepatuhan pajak, hasil penelitiannya
agar wajib pajak dapat membayar kewajiban pajaknya salah satunya dengan
masyarakat dapat mengerti tentang manfaat membayar pajak serta sanksi jika
pajak juga berkurang dan pada akhirnya tingkat kepatuhan menurun (Erawati
yang diterima negara juga akan semakin meningkat. Akan tetapi jika
menjadi rendah untuk membayar dan melaporkan pajak juga akan berdampak
8
pada penerimaanpajak. Kesadaran wajib pajak atas perpajakan wajib
Kartikasari, 2020).
sehingga kepatuhan wajib pajak akan meningkat. Jika wajib pajak diberikan
pemahaman yang baik dan benar melalui sosialisasi, maka wajib pajak akan
membayar pajak. Kantor Pelayanan Pajak merupakan unit kerja yang dibuat
kepada masyarakat, unit ini bekerja memberi segala jenis informasi dan
tidak tahu menjadi tahu dan menghilangkan keraguan terhadap suatu perkara
9
tidak patuh pada kewajiban perpajakannya. Perbedaan penelitian ini dengan
terhadap Kepatuhan Pajak dan Sosialisasi Pajak yang akan dijelaskan dalam
bentuk skripsi dengan judul ”Pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, dan
B. Indetifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Berasandarkan identifikasi masalah di atas, maka pembatasan masalah
10
pengetahuan, Sanksi dan Kesadaran terhadap kepatuhan dengan sosialisasi
Selatan.
Dari sekian UMKM, penelitian ini hanya fokus pada UMKM yang di
D. Rumusan Masalah
pajak?
E. Tujuan Penelitian
11
1. Pengaruh Pengetahuan wajib pajak terhadap Kepatuhan wajib pajak.
wajib pajak.
F. Manfaat Penelitian
2. Bagi Pemerintah
12
3. Bagi Akademisi
4. Bagi Penulis
penulis.
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
14
behavior memiliki keunggulan dibandingkan teori keperilakuan yang
Gambar 2.1
Theory of Planned Behavior
Sumber: Adhikara et al. (2022)
dan diperluas oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. Mulai tahun 1980
Pada tahun 1988, hal lain ditambahkan pada model reasoned action
Behavior(TPB).
15
Dalam theory of reasoned action dinyatakan bahwa intensi untuk
suatu perilaku, yaitu sikap terhadap suatu perilaku (attitude toward the
2022).
pada tahun 2008, di mana teori keadilan adalah suatu teori bahwa
mereka dengan masukan- masukan dan hasil pekerjaan orang lain dan
16
(distributive justice), yaitu keadilan jumlah dan pemberian
ia akan merasa puas. Namun jika perbandingan itu tidak seimbang dan
menegakkan keadilan.
Mekanisme teori ini, di mana ketika wajib pajak merasa puas dengan
kebijakan pajak. Intisari dari teori keadilan ini adalah bahwa apabila
17
pajak akan mengurangi intensinya untuk membayar kewajiban
perpajakannya.
Daniel Kahneman dan Amos Tversky pada awal tahun 1980-an dimana
pada dasarnya teori ini mencakup dua disiplin ilmu, yaitu psikologi dan
kemungkinan kerugian (Irawati & Sari, 2019). Teori prospek ini dapat
keputusan (Irawati & Sari, 2019). Teori prospek tersebut sejalan dengan
18
1) Fungsi Nilai (value function)
rendah.
2) Pembingkaian (framing)
atau di formulasikan.
4) Probabilitas (probability)
19
besar. Seperti bencana alam, wabah penyakit, kelaparan dan bom
nuklir.
risiko sama sekali akan lebih disukai dari pada pilihan yang masih
teori ini, di mana ketika wajib pajak merasa bahwa kewajiban pajaknya
Selain itu berdasarkan teori ini juga wajib pajak berusaha menghindari
d. Teori Perencanaan
teori ini merupakan salah satu dari model penyusunan pesan yang
20
pengertian mengenai sebuah teori tentang perencanaan didalam bidang
harapan.
gambaran mental yang ada. Pada dasarnya Teori ini juga menjelaskan
21
pembuatan simbol dan kode sebelum memproduksi pesan (Agustina,
2019).
perencanaan cara pengolahan pesan yang tepat agar pesan tersebut dapat
mematuhi hukum yang mereka anggap sesuai dan konsisten dengan norma-
berikut.
22
b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali
pembayaran pajak.
didefinisikan sebagai suatu keadaan saat wajib pajak paham atau berusaha
jumlah pajak yang terutang dengan benar dan membayar pajak yang
a. Kepatuhan Formal
b. Kepatuhan Material
1) Mengisi SPT dengan jujur sesuai dengan kondisi wajib pajak yang
sebenarnya.
23
2) Melengkapi data-data yang dibutuhkan dalam pelaporan SPT.
3. Pengetahuan Pajak
pengubahan sikap dan tata laku seorang wajib pajak atau kelompok wajib
pelatihan.
Sabila & Furqon (2020), wajib pajak harus memiliki di antaranya adalah
umum dan Tata Cara Perpajakan. Kesadaran wajib pajak juga dapat
menumbuhkan sikap positif wajib pajak jika mereka paham betul atas isi
24
terhadap kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Pendidikan
tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP) yang meliputi
lain:
dibayar.
4. Sosialisasi Pajak
25
No : SE-12/PJ/2021 sosialisasi pajak adalah upaya dan proses memberikan
kegiatan penyuluhan pajak adalah agar dalam penyajian materi harus mudah
26
pajak atas berlakunya PP No.23 Tahun 2018 menggunakan indikator
sebagai berikut :
a. Penyuluhan
d. Pemasangan billboard
5. Sanksi Pajak
berupa administrasi dan pidana yang dikenakan terhadap setiap orang yang
belanda yaitu : santice. Dalam konteks hukum, sanksi berarti hukuman yang
Umum dan Tata Cara Perpajakan dikenal dua macam sanksi, yaitu sanksi
27
administrasi dan sanksi pidana. Pandangan tentang sanksi perpajakan
sebagai berikut :
a. Sanksi Administrasi
b. Sanksi Pidana
dipatuhi.
diberikan oleh sistem dan ketentuan perpajakan yang berlaku (Wardani &
Wati, 2018). Menurut Andrew & Sari (2021) yang mengemukakan 3 aspek
28
pemungutan pajak tersebut tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah
kerusakan lingkungan.
c. Penyuluhan Perpajakan
mengenai pajak, oleh karena itu sangat perlu dilakukan penyuluhan atau
29
sosialisasi mengenai pajak. Penyuluhan perpajakan atau sosialisasi
merupakan kondisi dimana wajib pajak mengerti dan memahami arti, fungsi
perubahan tarif pajak final dari 0,5% (PP No.23/2018) menjadi 0% atau
500 juta Pajak penghasilan bagi pelaku usaha kecil menengah dengan
30
UU PPh terkait WP Pribadi Pengusaha yang terbebas dari pengenaan
yang tidak dikenai PPh ini, artinya bagi UMKM atau WP orang pribadi
juta, sehingga tidak dikenai pajak, dikenai pajak sebesar 5% dari omzet
setiap bulannya ketika omset >Rp500 juta, hal ini berbeda dengan sebelum
ada UU HPP yaitu PP No. 23/2018 dikenai pajak 0,5% dari omzet setiap
bulannya. Peredaran bruto tidak kena pajak ini serupa dengan PTKP dalam
badan usaha tahun 2021 adalah tahun terakhir mendapatkan insentif untuk
berlaku tarif normal, dengan demikan akan dikenakan tarif umum sesuai
31
equality dalam pemungutan pajak, yang mensyaratkan bahwa pajak harus
8. UMKM
berikut:
a. Usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan
b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
32
c. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil
sebagai berikut.
usaha;atau
33
a) Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp5.000.000.000,00 ( lima
rupiah).
34
B. Penelitian Terdahulu
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat
Tabel 2.1
Tabel Penelitian Terdahulu
Nama
Penelitin
No. Judul Penelitian Persamaan Penelitian Perbedaan Penelitian Hasil
dan Tahun
Penelitian
Pengaruh
Perbedaan pada penelitian ini ialah
Pengetahuan H1 : Pengetahuan
terletak pada metode analisis dimana
Perpajakan Dan pajak berpengaruh
Persamaan penelitian ini penelitia ini menggunakan
Kesadaran Wajib positif terhadap
Oki Sri ialah menggunakan variabel Moderated Regression Analysis,
Pajak Terhadap kepatuhan pajak
Hartini independen dan dependen karena menggunakan variabel
Kepatuhan Wajib
1 & yang sama yaitu moderasi, sedangkan penelitian
Pajak Orang H2 : Kesadaran
Dani Sopian pengetahuan pajak, terdahulu hanya menggunakan
Pribadi pajak tidak
(2020) kesadaran pajak dan analisis regresi berganda
(Studi Kasus berpengaruh
kepatuhan wajib pajak Serta perbedaan lain terletak pada
Pada Kantor terhadap
objek penelitian dimana penelitia ini
Pelayanan Pajak kepatuhan pajak
menggunakan objek pajak UMKM
Pratama Karees)
Bersambung ke halaman berikutnya
35
Yosy Fryli Pengaruh Persamaan penelitian ini Perbedaan pada penelitian ini H1 : Pengetahuan pajak
Mianti Pengetahuan dan ialah menggunakan ialah terletak pada metode berpengaruh positif
& Sanksi variabel independen dan analisis dimana penelitia ini terhadap kepatuhan
Gideon Setyo Perpajakan dependen yang sama menggunakan Moderated pajak
Budiwitjaksono terhadap yaitu Regression Analysis,
(2021) Kepatuhan pengetahuan pajak, karena menggunakan variabel H2 : Sanksi pajak
Wajib Pajak kesadaran pajak, sanksi moderasi, sedangkan berpengaruh positif
Orang Pribadi dan kepatuhan wajib penelitian terdahulu model terhadap kepatuhan
Dimediasi pajak intervening dengan metode pajak
Kesadaran analisis yaitu path analysis.
Wajib Pajak H3 : Kesadaran pajak
Serta perbedaan lain terletak tidak mampu memediasi
pada objek penelitian dimana pengaruh pengetahuan
penelitia ini menggunakan pajak terhadap
objek pajak UMKM kepatuhan pajak
H4 : Kesadaran pajak
mampu memediasi
pengaruh sanksi pajak
terhadap kepatuhan
pajak
Pengaruh
Persamaan penelitian ini Perbedaan pada penelitian ini
Juliana Kesaulya Pengetahuan H1 : Pengetahuan pajak
ialah menggunakan ialah terletak pada metode
& Perpajakan, berpengaruh positif
3 variabel independen dan analisis dimana penelitia ini
Semy Pesireron Sanksi Pajak Dan terhadap kepatuhan
dependen yang sama menggunakan Moderated
(2019) Kesadaran Wajib pajak
yaitu Regression Analysis,
Pajak
Bersambung ke halaman berikutnya
36
Terhadap pengetahuan pajak, kesadaran karena menggunakan variabel H2 : Sanksi pajak
Kepatuhan Wajib pajak, sanksi pajak dan moderasi, sedangkan penelitian berpengaruh
Pajak Dalam kepatuhan wajib pajak.Serta terdahulu menggunakan analisis positif
Membayar Pajak persamaan lain terletak pada regresi berganda terhadap
(Studi Empiris objek penelitian yaitu UMKM kepatuhan pajak
Pada Umkm Di
Kota Ambon) H3 : Kesadaran
pajak tidak
berpengaruh
terhadap
kepatuhan pajak
Pengaruh H1 : Pengetahuan
Perbedaan pada penelitian ini ialah
Pengetahuan pajak berpengaruh
terletak pada metode analisis dimana
Perpajakan, positif terhadap
penelitia ini menggunakan Moderated
Sanksi Pajak, Dan Persamaan penelitian ini ialah kepatuhan pajak
Ablessy Regression Analysis, karena
Kesadaran Wajib menggunakan variabel
Mumu, menggunakan variabel moderasi,
Pajak Terhadap independen dan dependen H2 : Sanksi pajak
Jullie J. sedangkan penelitian terdahulu
Kepatuhan yang sama yaitu pengetahuan berpengaruh
Sondakh menggunakan analisis regresi
4 Membayar Pajak pajak, kesadaran pajak, sanksi positif terhadap
& berganda
Bumi Dan pajak dan kepatuhan wajib kepatuhan pajak
I Gede
Bangunan Di pajak.
Suwetja Serta perbedaan lain terletak pada
Kecamatan H3 : Kesadaran
(2020) objek pajak yaitu penelitian ini lebih
Sonder pajak berpengaruh
mengarah pada pajak penghasilan
Kabupaten positif terhadap
(PPh) sedangkan penelitian terdahulu
Minahasa kepatuhan pajak
pajak bumi bagunan (PBB)
Bersambung ke halaman berikutnya
37
H1 : Pemahaman
Pengaruh
peraturan berpengaruh
Pemahaman
Persamaan penelitian ini Perbedaan pada penelitian ini ialah positif terhadap
Peraturan, Sanksi
ialah menggunakan variabel terletak pada metode analisis kepatuhan pajak
Dan Kesadaran
independen dan dependen dimana penelitia ini menggunakan
Hermin Wajib Pajak
yang sama yaitu, kesadaran Moderated Regression Analysis, H2 : Sanksi pajak
Nainggolan Usaha Mikro,
pajak, sanksi pajak dan karena menggunakan variabel berpengaruh positif
5 & Kecil Dan
kepatuhan wajib pajak. moderasi, sedangkan penelitian terhadap kepatuhan
Siti Patimah Menengah
terdahulu menggunakan analisis pajak
(2020) (UMKM)
Serta persamaan lain terletak regresi berganda
Terhadap
pada objek penelitian yaitu H3 : Kesadaran pajak
Kepatuhan
UMKM tidak berpengaruh
Membayar Pajak
terhadap kepatuhan
Di Balikpapan
pajak
H1 : Pengetahuan
Persamaan penelitian ini pajak berpengaruh
Perbedaan pada penelitian ini ialah
Pengaruh ialah menggunakan variabel positif terhadap
Riyanto terletak pada metode analisis
Pengetahuan independen dan dependen kepatuhan pajak
Wujarso, dimana penelitia ini menggunakan
Perpajakan dan yang sama yaitu pengetahuan
Saprudin, Moderated Regression Analysis,
Sanksi Pajak pajak, H2 : Sanksi pajak
& karena menggunakan variabel
6 Terhadap sanksi pajak dan kepatuhan berpengaruh positif
Rina moderasi, sedangkan penelitian
Kepatuhan Wajib wajib pajak. terhadap kepatuhan
Dameria terdahulu menggunakan analisis
Pajak UMKM pajak
Napitupulu regresi berganda
Di Jakarta Serta persamaan lain terletak
(2020)
pada objek penelitian yaitu
UMKM
38
Perbedaan pada H1 : Pengetahuan pajak
Pengaruh penelitian ini ialah berpengaruh positif terhadap
Persamaan penelitian ini
Pengetahuan terletak pada metode kepatuhan pajak
ialah menggunakan variabel
Perpajakan, analisis dimana penelitia
Nadia independen dan dependen
Ketegasan Sanksi ini menggunakan H2 : Sanksi pajak berpengaruh
Salsabila yang sama yaitu pengetahuan
Perpajakan Dan Moderated Regression positif terhadap kepatuhan
& pajak, kesadaran pajak,
Keadilan Analysis, karena pajak
7 Imahda sanksi pajak dan kepatuhan
Perpajakan menggunakan variabel
Khoiri wajib pajak.
Terhadap moderasi, sedangkan H3 : Keadilan perpajakan
Furqon
Kepatuhan Wajib penelitian terdahulu berpengaruh positif terhadap
(2020) Serta persamaan lain terletak
Pajak UMKM Di menggunakan analisis kepatuhan pajak
pada objek penelitian yaitu
Kota Pekalongan regresi berganda
UMKM
Perbedaan pada
penelitian ini ialah
Pengaruh Persamaan penelitian ini H1 : Kesadaran pajak
terletak pada metode
Kesadaran Wajib ialah menggunakan variabel berpengaruh positif terhadap
analisis dimana penelitia
Efrie Surya Pajak, independen dan dependen kepatuhan pajak
ini menggunakan
Perdana Pengetahuan yang sama yaitu pengetahuan H2 : Pengetahuan pajak
Moderated Regression
& Perpajakan, dan pajak, kesadaran pajak, berpengaruh positif terhadap
8 Analysis, karena
A.A.N.B. Sanksi sanksi pajak dan kepatuhan kepatuhan pajak
menggunakan variabel
Dwirandra Perpajakan Pada wajib pajak. H3 : Sanski perpajakan
moderasi, sedangkan
(2020) Kepatuhan Wajib Serta persamaan lain terletak berpengaruh positif terhadap
penelitian terdahulu
Pajak UMKM pada objek penelitian yaitu kepatuhan pajak
menggunakan analisis
UMKM
regresi berganda
39
H1 : Sosialisasi pajak
Pengaruh Sosialisasi Perbedaan pada penelitian
berpengaruh positif terhadap
Perpajakan Dan Persamaan penelitian ini ini ialah terletak pada
kepatuhan pajak
Pengetahuan ialah menggunakan metode analisis dimana
H2 : Pengetahuan pajak
Perpajakan Terhadap variabel independen dan penelitia ini menggunakan
Intan berpengaruh positif terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak dependen yang sama Moderated Regression
Karunia kepatuhan pajak
Melalui yaitu pengetahuan pajak, Analysis, karena
Sari H3 : Kesadaran pajak tidak
9 Kesadaran Wajib Pajak kesadaran pajak, sanksi menggunakan variabel
& mampu memediasi sosialisasi
Sebagai Variabel pajak dan kepatuhan moderasi, sedangkan
Saryadi pajak terhadap kepatuhan
Intervening wajib pajak. penelitian terdahulu
(2019) pajak
(Studi pada Pelaku Serta persamaan lain menggunakan model
H4 : Kesadaran pajak tidak
UMKM yang Terdaftar terletak pada objek mediasi sehingga
mampu memediasi
di KPP Pratama penelitian yaitu UMKM menggunakan metode
pengetahuan pajak terhadap
Semarang Timur) analisis path analysis.
kepatuhan pajak
Persamaan penelitian ini Perbedaan pada penelitian H1 : Sosialisasi pajak
ialah menggunakan ini ialah terletak pada berpengaruh positif terhadap
Pengaruh Sosialisasi variabel independen dan metode analisis dimana kepatuhan pajak
Afeni
Perpajakan Dan Sanksi dependen yang sama penelitia ini menggunakan H2 : Sanksi pajak tidak
Maxuel
Perpajakan Terhadap yaitu pengetahuan pajak, Moderated Regression berpengaruh terhadap
&
10 Kepatuhan Wajib Pajak kesadaran pajak, sanksi Analysis, karena kepatuhan pajak
Anita
Umkm E- pajak dan kepatuhan menggunakan variabel
Primastiwi
Commerce wajib pajak. moderasi, sedangkan
(2021)
Serta persamaan lain penelitian terdahulu
terletak pada objek menggunakan metode
penelitian yaitu UMKM regresi linier berganda
40
C. Kerangka Pemikiran
gambar 2.2.
41
D. Perumusan Hipotesis
undang yang akan dibayarkan ataupun manfaat pajak yang berguna bagi
akan sadar dan patuh terhadap hak dan kewajiban tanpa dipaksakan dan
yang dilakukan oleh Perdana & Dwirandra (2020) dan Sabila & Furqon
yang dilakukan oleh Wardani & Kartikasari (2020), Tyasari & Setiyowati
dan hasil penelitian terdahulu maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
UMKM
42
2. Pengaruh Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak
kata lain sanksi perpajakan merupakan alat pencegah (preventif) agar Wajib
Mumu et al. (2020) dan Sabila & Furqon (2020) menyatakan bahwa terdapat
pajak. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian terdahulu maka dapat ditarik
UMKM
43
3. Pengaruh Kesadaran Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak
Perdana & Dwirandra (2020) dan Sari & Saryadi (2019) menyatakan bahwa
UMKM
44
4. Pengaruh Sosialisasi Pajak Dalam Memperkuat Pengetahuan Pajak,
sehingga kesadaran wajib pajak akan meningkat. Jika wajib pajak diberikan
pemahaman yang baik dan benar melalui sosialisasi, maka wajib pajak akan
kegiatan sosialisasi pajak harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
45
Pengetahuan tersebut bisa berupa tata cara pembayaran pajak, sanksi
wajib pajak memahami dengan baik sanksi yang diterima apabila melanggar
wajib pajak untuk patuh dalam membayar pajak (Tyasari & Setiyowati,
2021). Pemahaman yang baik itu tidak serta merta didapatkan tetapi melalui
kegiatan sosilisasi pajak yang dilakukan sehingga sanksi pajak diduga dapat
pajak. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian terdahulu maka dapat ditarik
kepatuhan pajak
kepatuhan pajak
kepatuhan pajak
46
BAB III
METODE PENELITIAN
dimana hubungan yang bersifat sebab akibat (Sugiyono, 2016). Jadi, di sini ada
1. Populasi
orang, kejadian, atau hal dan minat yang ingin peneliti investigasi.
47
2016). Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang ada di kota
generalisasi lebih luas. Bila waktu atau faktor lainnya, dan masalah
digunakan.
48
kumpulan informasi dari anggota-anggota populasiyang mudah diperoleh
yang dapat memberikan informasi baik secara tidak sengaja atau kebetulan
jika tidak diperolehnya data dari para responden yaitu Wajib Pajak
UMKM, dimana UMKM yang dijadikan objek penelitian sudah ada dalam
𝒁𝟐 𝑷(𝟏−𝑷)
n= 𝒅𝟐
Keterangan:
Melalui rumus diatas, maka dapat dihitung jumlah sampel yang akan
𝒁𝟐 𝑷(𝟏−𝑷)
n= 𝒅𝟐
49
𝟏,𝟗𝟔𝟐 .𝟎,𝟓 (𝟏−𝟎,𝟓)
n= 𝟎,𝟏𝟐
n= 96,04 = 100
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dalam
sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan perangkat
Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah wajib pajak
50
variabel yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan
nilai tengah atau median nya, varian data, standar deviasi, nilai maksimum,
a. Uji Validitas
51
hasil Pearson Correlation memiliki nilai dibawah 0,05 maka data
b. Uji Reliabilitas
dapat dikatakan reliabel dan andal jika jawaban dari individu tersebut
jawaban tersebut.
52
yang baik adalah model yang lulus pengujian asumsi klasik. Dalam
uji asumsi klasik ada tiga asumsi dasar yang menjadi dasar
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolonieritas
variabel independen.
tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi (karena
53
VIF=1/Tolerance). Jika nilai tolerance value di bawah 0,10 atau
c. Uji Heterokedastisitas
Jika ada pola tertentu seperti titik- titik yang membentuk pola
yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan bawah angka 0 pada
54
4. Uji Hipotesis
analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol atau pun tidak terkontrol
temukan sebelumnya.
a. Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang
55
empiris terdapat Adjusted R2 bernilai negatif, maka nilai Adjusted R2
56
c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
signifances level sebesar 0,05 atau nilai alpha sebesar 5%. Adapun
berikut:
57
Df1 = n – K -1; Df2 = nilai alpha yang digunakan.
Keterangan :
KP = Variabel Dependen (Kepatuhan Pajak)
α = Konstanta
β1 β2 β3 = Koefisien regresi masing-masing variabel
PP = Variabel Pengetahuan Pajak
S = Variabel Sanksi Pajak
KE = Variabel Kesadaran Pajak
e = Eror
Keterangan :
58
S = Variabel Sanksi Pajak
KE = Variabel Kesadaran Pajak
SP = Variabel Sosialisasi Pajak
PP*SP = variabel interaksi antara pengetahuan pajak dan sosialisasi pajak
yang menggambarkan pengaruh variabel moderasi, sosialisasi pajak
dalam memoderasi pengaruh pengetahuan pajak terhadap kepatuhan
pajak.
S*SP = variabel interaksi antara sanksi pajak dan sosialisasi pajak yang
menggambarkan pengaruh variabel moderasi, sosialisasi pajak
dalam memoderasi pengaruh sanksi pajak terhadap kepatuhan pajak.
KE*SP = variabel interaksi antara kesadaran pajak dan sosialisasi pajak yang
menggambarkan pengaruh variabel moderasi, sosialisasi pajak
dalam memoderasi pengaruh kesadaran pajak terhadap kepatuhan
pajak.
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing masing variabel yang
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan wajib pajak UMKM
pengetahuan wajib pajak (X1), sanksi perpajakan (X2) dan kesadaran pajakan
59
(X3) serta menggunakan variabel moderasi sebagai pengaruh interaksi antara
perpajakan yaitu :
dibayar.
pajak telah diterapkan dengan baik oleh petugas pajak terhadap pelanggar
pajak. Pemerintah telah berlaku adil kepada setiap orang yang melakukan
60
dikenakan sanksi (denda). Sanksi pidana dan sanksi administrasi yang
3. Kesadaran Perpajakan
oleh DJP. Menurut Wardani & Wati (2018) ada beberapa indikator
61
5. Kepatuhan Wajib Pajak (Y)
d. Mengisi SPT dengan jujur sesuai dengan kondisi wajib pajak yang
sebenarnya.
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Butir
Variabel Dimensi Indikator
Pertanyaan
Pengetahuan wajib
pajak terhadap fungsi 1
pajak.
Pengetahuan wajib
Pengetahuan
pajak terhadap 2,3
Pajak Pengetahuan peraturan perpajakan.
(X1) perpajakan
Sumber: mengenai Pengetahuan wajib
Wardani & tata cara pajak terhadap
4,5
Rumiyatun membayar pajak prosedur perhitungan
(2017) pajak yang dibayar.
Pengetahuan wajib
pajak terhadap
6
mekanisme
pembayaran.
62
Pengetahuan wajib
pajak terhadap
7
pendaftaran sebagai
wajib pajak.
Sanksi Pajak
(X2) Sanksi Sanksi Administrasi 8,9, 10
Sumber: Administrasi
Tyasari & dan Sanksi Pidana Sanksi Pidana 11,12,13,14
Setiyowati (2021)
Butir
Variabel Dimensi Indikator
Pertanyaan
Wajib Pajak mengerti
15,16,17
Kesadaran Pajak dan memahami pajak.
Keadaan mengerti
(X3) Wajib Pajak sadar
dan memahami 18,19
Sumber: akan fungsi pajak
hukum/peraturan
Oktavia et al.
perpajakan Wajib Pajak
(2017)
mengetahui tujuan dari 20,21
pembayaran pajak
Wajib Pajak mengerti
15,16,17
Kesadaran Pajak dan memahami pajak.
Keadaan mengerti
(X3) Wajib Pajak sadar
dan memahami 18,19
Sumber: akan fungsi pajak
hukum/peraturan
Oktavia et al.
perpajakan Wajib Pajak
(2017)
mengetahui tujuan dari 20,21
pembayaran pajak
Tatacara sosialisasi
22,23,24
Sosialisasi Pajak Sosialiasi pajak.
(Z) Langsung Frekuensi sosialisasi
Sumber: dan Sosialisasi 25,26
pajak.
Wardani & Wati Tidak
(2018) Langsung Kejelasan sosialisasi
pajak yang diberikan 27,28
Petugas pajak.
Pendaftaran sebagai
Wajib Pajak. 29
Kepatuhan Pajak
(Y)
Sumber: Kepatuhan Formal Tepat waktu dalam 30
melaporkan SPT.
Hartini & Sopian
(2018) Tepat waktu dalam
membayarkan 31,32
pajaknya.
63
Mengisi SPT dengan
sesuai dengan kondisi
33
pajak yang
sebenarnya.
Melengkapi data-data
Kepatuhan yang dibutuhkan
Material 34
dalam pelaporan SPT.
Menghitung pajak
35
terutang dengan benar.
F. Teknik skoring
Wajib Pajak pada tiap item. Menurut Munshi (2014 skala interval (likert) poin
1-7 ini dapat meminimalisir kesalahan pengurukuran dan lebih presisi. Setiap
skala menjelaskan intensitas dalam tiap pernyataan, yaitu dari skala “Sangat
Setuju Sekali (Sss)”, “Sangat Setuju (Ss)”, “Setuju (S)”, “ Agak Setuju (As)”,
“ Agak Tidak Setuju (Ats)”, “Tidak Setuju (Ts)” dan “Sangat Tidak Setuju
(Sts)”. Setiap item diberi skor yaitu dimulai dari skor 1 untuk pilihan “Sangat
Setuju Sekali (Sss)” hingga skor 7 untuk pilihan Sangat Tidak Setuju (Sts)”.
64
BAB IV
Selatan. Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjadi responden dalam penelitian
ini merupakan Wajib Pajak Orang Pribadi yang telah memiliki NPWP. Dalam
google form yang disebar via aplikasi Whats-App, Instagram, dan LinkedIn.
Gambaran mengenai data sampel penelitian disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.1
Data Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah Persentase
1 Jumlah kuesioner yang 142 100%
kembali
2 Jumlah kuesioner yang 0 0%
tidak kembali
3 Jumlah kuesioner yang 0 0%
tidak dapat diolah
4 Jumlah kuesioner yang 142 100%
dapat diolah
Sumber: data primer yang diolah, 2022
Kuesioner yang kembali berjumlah 142 lembar. Kuesioner yang tidak dapat
65
penghasilan perbulan dan jumlah tanggungan. Data mengenai karakteristik
kelamin.
Tabel 4.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pria 66 46.5 46.5 46.5
Wanita 76 53.5 53.5 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa responden didominasi oleh jenis
kelamin pria sebesar 66 orang atau sekitar 46,5%, serta untuk jenis kelamin
usia.
Tabel 4.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20 - 25 Tahun 19 13.4 13.4 13.4
26 - 30 Tahun 1 .7 .7 14.1
31 - 35 Tahun 45 31.7 31.7 45.8
36 - 40 Tahun 66 46.5 46.5 92.3
> 40 Tahun 11 7.7 7.7 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
66
Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa sekitar 19 orang atau sekitar
dengan 30 tahun terdapat 1 orang atau 0,7%, usia 31 sampai 35 tahun ada
sekitar 45 orang atau setara dengan 31,7% serta untuk usia 36 sampai 40
tahun berjumlah 66 orang atau sekitar 46,5% dan untuk responden yang
pendidikan terakhir.
Tabel 4.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA 40 28.2 28.2 28.2
D3 1 .7 .7 28.9
S1 98 69.0 69.0 97.9
S2 2 1.4 1.4 99.3
S3 1 .7 .7 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022.
terakhir diploma terdapat 1 orang dengan presentase 0,7% dan untuk sarjana
67
4. Deskripsi Responden Berdasarkan Status Perkawinan
status perkawinan.
Tabel 4.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Status Perkawinan
Status Perkawinan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Menikah 118 83.1 83.1 83.1
Lajang 20 14.1 14.1 97.2
Duda/Janda 4 2.8 2.8 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
responden yang sudah menikah berjumlah 118 orang atau sekitar 83,1%,
untuk selanjutnya ada sekitar 20 orang atau 14,1% responden yang masih
orang atau 2,8%. Penelitian ini didominasi oleh responden yang telah
kuliner, dagang, industri, otomotif, jasa dan bidang usaha lainnya yang tidak
68
Tabel 4.6
Deskripsi Responden Berdasarkan Bidang Usaha
Bidang Usaha
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kuliner 50 35.2 35.2 35.2
Dagang 32 22.5 22.5 57.7
Industri 25 17.6 17.6 75.4
Otomotif 6 4.2 4.2 79.6
Jasa 28 19.7 19.7 99.3
Lainnya 1 .7 .7 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
mayoritas usaha kuliner, karena ada 50 orang atau sekitar 35,2%. Untuk
untuk responden yang memiliki usaha industri terdapat 25 orang atau 17,6%
serta untuk usaha otomotif terdapat 6 orang atau 4,2%. Pada responden
dengan usaha di bidang jasa terdapat 28 orang atau 19,7% dan untuk
penghasilan sebulan.
Tabel 4.7
Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan Sebulan
Penghasilan Sebulan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 5 Juta 11 7.7 7.7 7.7
6 - 10 Juta 106 74.6 74.6 82.4
11 - 20 Juta 10 7.0 7.0 89.4
21 - 30 Juta 8 5.6 5.6 95.1
> 30 Juta 7 4.9 4.9 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
69
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa penghasilan responden
11 orang atau sekitar 7,7%, untuk selanjutnya ada sekitar 106 orang atau
jumlah tanggungan.
Tabel 4.8
Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan
Jumlah Tanggungan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 Orang 5 3.5 3.5 3.5
2 Orang 87 61.3 61.3 64.8
3 Orang 25 17.6 17.6 82.4
4 Orang 21 14.8 14.8 97.2
5 Orang 3 2.1 2.1 99.3
6 Orang 1 .7 .7 100.0
Total 142 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
responden atau setara dengan 17,6% serta ada pula jumlah tanggungan 4
70
orang sebanyak 21 responden atau setara dengan 14,8%. Adapun sisanya
dan untuk yang jumlah tanggungan 6 terdapat sebanyak 1 orang atau 0,7%.
sanksi pajak dan kesadaran pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan
Tabel 4.9
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
TKP 142 35 42 38.09 2.418
TPP 142 35 44 38.14 2.327
TS 142 35 44 38.80 2.219
TKE 142 35 43 38.85 1.674
TSP 142 35 43 38.00 2.022
Valid N (listwise) 142
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
responden yaitu 38,09 dan untuk standar deviasi sebesar 2,418. Variabel
38,14 serta untuk standar deviasi dari pengetahuan pajak ini sebesar 2,327.
71
dan terbesar sebesar 44 dengan rata-rata 38,80 serta standar deviasi 2,219.
terkecil sebesar 35, dan untuk jawaban terbesar (maximum) 43 dari rata-rata
jawaban sebesar 38,85 serta 1,674 untuk standar deviasinya. Pada variabel
total rata-rata jawaban sebesar 38,00 dan 2,022 untuk standar deviasi.
semakin besar nilai standar deviasi suatu data maka semakin besar jarak
setiap titik data dengan nilai rata-rata (Ghozali, 2018). Maka dapat
dihasilkan semakin bagus karena berarti data tersebut mendekati nilai rata-
rata hitungnya. Apabila nilai standar deviasi lebih besar daripada nilai rata-
rata (mean) maka nilai rata-rata tersebut akan menjelaskan keberadaan data
yang buruk. Sedangkan jika nilai standar deviasi jauh lebih kecil
a. Uji Validitas
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam menentukan valid atau
72
Correlation, dan hasil dari uji signifikansi koefisien korelasi tersebut
memiliki nilai taraf signifikansi 0,05 yang berarti item tersebut dianggap
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas Pengetahuan Pajak
Nomor
Pearson r Sig. 2
Butir Keterangan
Correlation tabel (Tailed)
Pertanyaan
PP1 0,353 0,164 0,000 Valid
PP2 0,285 0,164 0,001 Valid
PP3 0,383 0,164 0,000 Valid
PP4 0,433 0,164 0,000 Valid
PP5 0,389 0,164 0,000 Valid
PP6 0,431 0,164 0,000 Valid
PP7 0,429 0,164 0,000 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
karena memiliki nilai sig < 0,05 dan rhitung / pearson correlation > rtabel.
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Sanksi Pajak
Nomor
Pearson r Sig. 2
Butir Keterangan
Correlation tabel (Tailed)
Pertanyaan
S1 0,457 0,164 0,000 Valid
S2 0,429 0,164 0,000 Valid
S3 0,382 0,164 0,000 Valid
S4 0,345 0,164 0,000 Valid
S5 0,397 0,164 0,000 Valid
S6 0,259 0,164 0,002 Valid
S7 0,218 0,164 0,009 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
73
Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa indikator pertanyaan pada
memiliki nilai sig < 0,05 dan rhitung / pearson correlation > rtabel.
Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas Kesadaran Pajak
Nomor
Pearson r Sig. 2
Butir Keterangan
Correlation tabel (Tailed)
Pertanyaan
KE1 0,271 0,164 0,001 Valid
KE2 0,480 0,164 0,000 Valid
KE3 0,401 0,164 0,000 Valid
KE4 0,380 0,164 0,000 Valid
KE5 0,230 0,164 0,006 Valid
KE6 0,180 0,164 0,032 Valid
KE7 0,260 0,164 0,002 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
karena memiliki nilai sig < 0,05 dan rhitung / pearson correlation > rtabel.
Tabel 4.13
Hasil Uji Validitas Sosialisasi Pajak
Nomor
Pearson r Sig. 2
Butir Keterangan
Correlation tabel (Tailed)
Pertanyaan
SP1 0,296 0,164 0,001 Valid
SP2 0,249 0,164 0,000 Valid
SP3 0,388 0,164 0,000 Valid
SP4 0,316 0,164 0,000 Valid
SP5 0,429 0,164 0,006 Valid
SP6 0,331 0,164 0,032 Valid
SP7 0,502 0,164 0,002 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
karena memiliki nilai sig < 0,05 dan rhitung / pearson correlation > rtabel.
74
Tabel 4.14
Hasil Uji Validitas Kepatuhan Pajak
Nomor
Pearson r Sig. 2
Butir Keterangan
Correlation tabel (Tailed)
Pertanyaan
KP1 0,403 0,164 0,001 Valid
KP2 0,419 0,164 0,000 Valid
KP3 0,449 0,164 0,000 Valid
KP4 0,325 0,164 0,000 Valid
KP5 0,475 0,164 0,006 Valid
KP6 0,409 0,164 0,032 Valid
KP7 0,316 0,164 0,002 Valid
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
karena memiliki nilai sig < 0,05 dan rhitung / pearson correlation > rtabel.
b. Uji Reliabilitas
jika hasil dari uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha (α)
bernilai >0,70 (Ghozali, 2018). Pada tabel di bawah ini merupakan hasil
Tabel 4.15
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Pengetahuan Pajak 0,650 Reliabel
Sanksi Pajak 0,622 Reliabel
Kesadaran Pajak 0,623 Reliabel
Sosialisasi Pajak 0,644 Reliabel
Kepatuhan Pajak 0,663 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
75
Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa hasil dari uji reliabilitas dilihat
reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Hasil ini
a. Uji Multikolonieritas
korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik yaitu tidak
76
Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi
(Ghozali, 2018).
Tabel 4.16
Hasil Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Variable Tolerance VIF
Pengetahuan Pajak .532 1.881
Sanksi Pajak .557 1.794
Kesadaran Pajak .793 1.261
Sosialisasi Pajak .975 1.025
a. Dependent Variable: Kepatuhan Pajak
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
dengan nilai VIF yang kurang dari 10. Tabel tersebut menjelaskan
berarti data dalam penelitian ini merupakan data yang baik dan layak
untuk digunakan.
77
b. Uji Normalitas
Tabel 4.17
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 142
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation
1.78537621
Most Extreme Differences Absolute .066
Positive .059
Negative -.066
Test Statistic .066
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
sebesar 0,200 yang menunjukkan bahwa angka tersebut lebih besar dari
78
pada penelitian ini menggunakan uji spearman rho, hasil uji glejser
Tabel 4.18
Hasil Uji Heterokedastisitas
Correlations
TPP TS TKE TSP UnRes
TPP Correlation Coefficient 1.000 .572** -.273**
Spearman's rho
-.112 .136
Sig. (2-tailed) . .000 .001 .185 .106
N 142 142 142 142 142
TS Correlation Coefficient **
.572 1.000 .111 -.138 .124
Sig. (2-tailed) .000 . .187 .100 .142
N 142 142 142 142 142
TKE Correlation Coefficient **
-.273 .111 1.000 .034 -.011
Sig. (2-tailed) .001 .187 . .688 .896
N 142 142 142 142 142
TSP Correlation Coefficient -.112 -.138 .034 1.000 -.007
Sig. (2-tailed) .185 .100 .688 . .939
N 142 142 142 142 142
UnRes Correlation Coefficient .136 .124 -.011 -.007 1.000
Sig. (2-tailed) .106 .142 .896 .939 .
N 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
signifikansi lebih dari 0,05 yang artinya tidak ada satupun variabel yang
79
unstandardized residual. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini
bermotor. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan analisis
Tabel 4.19
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted- R Square)
Model Summary
2) Uji Statistik F
Tabel 4.20
Hasil Uji Statistik F
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 369.359 3 123.120 37.320 .000b
Residual 455.261 138 3.299
Total 824.620 141
a. Dependent Variable: TKP
b. Predictors: (Constant), TKE, TS, TPP
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
dengan rumus Df1: K-1; Df2: n – K (Df1: 4-1=3; Df2: 142-4= 138).
2,67) dan nilai sig. < 0,05, maka model regresi ini dapat digunakan
81
3) Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Tabel 4.21
Hasil Uji Signifikan Parameter Individual
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.137 5.078 2.193 .030
TPP .679 .090 .654 7.537 .000
TS .028 .092 .026 .304 .762
TKE -.001 .103 -.001 -.008 .993
a. Dependent Variable: TKP
Sumber: Data primer yang diolah, 2022
sendiri-sendiri, dengan nilai alpha sebesar 0,05 dan nilai t tabel sebesar
82
memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kepatuhan wajib
pajak.
pajak.
sebagai berikut:
dan variabel dependen (Ghozali, 2018). Berikut hasil uji MRA yang
Tabel 4.22
Hasil Uji Moderate Regression Analysis (MRA)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 28.759 2.734 10.519 .000
M1 .013 .002 .595 5.964 .000
M2 .002 .003 .082 .730 .467
M3 -.008 .002 -.348 -4.333 .000
a. Dependent Variable: TKP
Sumber : Data yang diolah, 2022
Dari Tabel 4.22 diatas, maka dapat diketahui apakah sosialisasi pajak
terhadap variabel dependen, dengan nilai alpha sebesar 0,05 dan nilai t tabel
84
1. Interaksi Pengetahuan Pajak dimoderasi oleh Sosialisasi Pajak
85
Berdasarkan perbandingan dari nilai sig dengan nilai alpha serta
D. Pembahasan
pengetahuan pajak memiliki nilai signifikan 0,000. Hal ini berarti bahwa
karena nilai thitung yang dihasilkan lebih dari ttabel yaitu 1.96. Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mumu et al. (2020) dan
penelitian yang dilakukan oleh Perdana & Dwirandra (2020) dan Sabila &
86
Tetapi tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardani &
tata cara perpajakan yang sudah dibuat oleh Pemerintah. Selain itu
penelitian, dimana tiap daerah atau wilayah memiliki pasar dengan daya
beli dan perilaku yang berbeda. Hal ini menyebabkan perbedaan omset atau
tindakan yang dilakukan. Hal tersebut juga sejalan dengan teori prospek, di
mana dalam hal ini wajib pajak merasakan keuntungan dengan apa yang
pelaporan SPT.
87
2. Pengaruh Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
sanksi pajak memiliki nilai signifikan 0,762. Hal ini berarti bahwa
penelitian ini t hipotesis kedua (H2) ditolak atau dapat dinyatakan tidak
pajak, karena nilai thitung yang dihasilkan kurang dari ttabel yaitu 1,96. Hasil
Kesaulya & Pesireron (2019), Mumu et al. (2020) dan Sabila & Furqon
efek jera sehingga tercipta kepatuhan pajak namun kenyataan dengan sanksi
yang diberikan tidak memberikan efek jera kepada wajib pajak sehingga
88
teori keadilan bahwa intensi ketidakpatuhan pajak, dikarenakan wajib pajak
tersebut didasari dua asumsi, pertama wajib pajak merasakan bahwa tarif
atau kebijakan pajak yang dikenakan atas pajak terutangnya tidak sesuai
salah satu faktor yang dapat mengontrol untuk tidak terjadinya perilaku
patuh maka akan memperoleh sanksi dan sanksi tersebut tidak berada di
perpajakan akan dipatuhi, dengan kata lain sanksi pajak sebagai alat
pencegah agar wajib pajak tidak melanggar aturan perpajakan. Hal ini juga
sejalan dengan hasil penelitian ini karena sanksi hanya sebagai alat
pengetahuan pajak memiliki nilai signifikan 0,993. Hal ini berarti bahwa
89
karena nilai thitung yang dihasilkan lebih dari ttabel yaitu 1.96. Hasil penelitian
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hartini & Sopian (2018)
dan Kesaulya & Pesireron (2019) yang menyatakan bahwa kesadaran pajak
tidak berpengaruh kepatuhan pajak. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Nainggolan & Patimah (2019), Perdana & Dwirandra
(2020) dan Sari & Saryadi (2019), mereka menyatakan bahwa kesadaran
orang pribadi. Selain itu juga dengan teori prospek alasan ketidakpatuhan
wajib pajak ini, dikarenakan keputusan yang dibuat oleh wajib pajak terkait
hidup yang tinggi ini akan semakin mengurangi kesadaran mereka dalam
distribusi dan alokasi pajak. Jika pemerintah dan pembuat kebijakan bisa
memberatkan, apalagi dianggap beban, maka akan lebih banyak lagi orang
90
keyakinan. Jadi, penyebab komitmen (yang tergambar dalam sikap dan
berdasarkan pendekatan teori ini adalah faktor keyakinan. Wajib pajak tidak
yakin bahwa dengan membayar pajak dia menjadi patuh. Banyak yang
bayar pajak tepat waktu, tetapi pajak yang dibayarkan jauh dari yang
tersebut memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 (H4) dan 0,000 (H6) dengan
thitung sebesar 5,964 (H4) dan 4,333 (H6). Hal ini menunjukkan bahwa nilai
signifikan kurang dari 0,05 dan nilai thitung yang dihasilkan lebih dari ttabel
memiliki nilai signifikan sebesar 0,467 (H5) dan nilai thitung sebesar 0,730.
karena nilai signifikan lebih dari 0,05 dan nilai thitung yang dihasilkan kurang
91
Hasil hipotesis keempat memiliki notasi positif pada nilai thitung dan
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Meifari
pajak. Selain itu hal ini sesuai dengan arti slogan pajak yaitu “Orang Bijak,
sosialisasi yang efektif akan meningkatkan juga rasa ingin tahu akan
92
Hasil hipotesis keenam memiliki notasi negatif pada nilai thitung dan
nilai koefisien, dimana berarti bahwa semakin tinggi kesadaran pajak akan
sebuah rencana dapat gagal dikarenaka adanya sebuah krisis. Krisis yang
dimaksud ialah krisis kepercayaan yang dirasakan oleh wajib pajak atas
pemerintah. Citra buruk yang diterima oleh wajib pajak seperti maraknya
pemerintahan. Jika sudah menyangkut citra yang buruk bagi suatu instansi
yang rutin atau teknis lain untuk memberi pemahaman bagi wajib pajak
berdasarkan pendekatan teori ini adalah faktor keyakinan. Wajib pajak tidak
93
yakin bahwa dengan membayar pajak dia menjadi patuh. Banyak yang
bayar pajak tepat waktu, tetapi pajak yang dibayarkan jauh dari yang
penelitian ini sejalan dengan argumen Tyasari et al. (2021), bahwa sanksi
sanksi pajak semakin berat. Sanksi pajak harus segera dikurangi dengan
masyarakat akan kewajiban pajaknya. Dalam teori prospek hal ini berasal
dari asumsi bahwa wajib pajak memutuskan untuk tidak membayarkan atau
94
BAB V
A. Kesimpulan
Responden pada penelitian ini berjumlah 142 orang wajib pajak orang pribadi
yang memiliki UMKM di Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan olah data yang
Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Mumu et al. (2020),
Wujarso et al. (2016), Perdana & Dwirandra (2020) dan Sabila & Furqon
2. Sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil ini
dilakukan oleh Kesaulya & Pesireron (2019), Mumu et al. (2020) dan
ini mendukung penelitian yang ditulis oleh Atarwaman (2020), Hartini &
95
Sopian (2018) dan Kesaulya & Pesireron (2019). Tetapi, hasil penelitian ini
(2019), Perdana & Dwirandra (2020) dan Sari & Saryadi (2019)
pajak dan kesadaran pajak terhadap kepatuhan pajak. Hasil ini mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Meifari (2020), Wulandari et al. (2020) dan
B. Implikasi
kesadaran dan kepatuhan wajib pajak serta meningkatkan sosialisasi pajak yang
dilakukan oleh para aparatur pajak. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat
kepada Kantor Perpajakan yang ada untuk memperhatikan setiap wajib pajak
96
C. Keterbatasan
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas dan sedikit,
penelitian.
D. Saran
sumber dan literatur yang relevan dengan topik penelitian yang diambil.
e-filing, motivasi.
97
DAFTAR PUSTAKA
Adhikara, M. A., Maslichah, M., Diana, N., & Basyir, M. (2022). Taxpayer
Compliance Determinants: Perspective of Theory of Planned Behavior and
Theory of Attribution. International Journal of Business and Applied Social
Science, 8(1), 34–42. https://doi.org/10.33642/ijbass.v8n1p4
Agustina, M. (2019). Strategi Komunikasi Account Represemtative Kpp Pratama
Bukit Tinggi Dalam Mensosialisasikan E-filing Untuk Meningkatkan
Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 255–267.
https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/view/7367/6471
Amilin, A. (2016). PERAN KONSELING, PENGAWASAN,DAN
PEMERIKSAAN. Jurnal Akuntansi, 10(02), 285–300.
Amir, A., Junaidi, C., & Yulmardi, Y. (2018). Metodologi Penelitian Ekonomi
dan Penerapannya. IPB Press.
Andrew, R., & Sari, D. P. (2021). Insentif PMK 86/2020 Di Tengah Pandemi
Covid 19: Apakah Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di
Surabaya? Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 21(02), 349–366.
https://doi.org/10.29040/jap.v21i02.1597
Arini, N., & Zumrotun, S. (2021). PENGARUH SANKSI PAJAK,
KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN KUALITAS PELAYANAN PAJAK
TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI di KPP
PRATAMA PATI. JURNAL STIE SEMARANG, Vol 13 No 2 (2021): Vol 13
No 2 (2021) Bulan Juni, 155–167.
http://jurnal3.stiesemarang.ac.id/index.php/jurnal/article/view/524/357
Atarwaman, R. J. D. (2020). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Dan
Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.
Jurnal Akuntansi, 6(1), 39–51.
Erawati, T., & Parera, A. M. W. (2017). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi
Perpajakan, Pengetahuan Perpajakan, Dan Pelayanan Fiskus. Jurnal
Akuntansi, 5(1), 37–48. https://doi.org/10.24964/ja.v5i1.255
Gbegi, D. ., & Adebisi, J. . (2013). the New Fraud Diamond Model- How Can It
98
Help Forensic Accountants in Fraud Investigation in Nigeria? European
Journal of Accounting Auditing and Finance Research, 1(4), 129–138.
Ghouri, A. M., Khan, N. R., & Abdul Kareem, O. B. (2016). Improving
Employees Behavior through Extension in Theory of Planned Behavior: A
Theoretical Perspective for SMEs. International Journal of Business and
Management, 11(11), 196. https://doi.org/10.5539/ijbm.v11n11p196
Ghozali, I., & Ratmono, D. (2018). Analisis Multivariat dan Ekonometrika. In
Universitas Diponegoro.
Hartini, O. S., & Sopian, D. (2018). PENGARUH PENGETAHUAN
PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP
KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus Pada
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karees). Sains Manajemen Dan Akuntansi,
10(2), 65–85.
Irawati, W., & Sari, A. K. (2019). Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Dan Preferensi
Risiko Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi Barelang, 3(2),
104–114. https://doi.org/10.33884/jab.v3i2.1223
Iskandar, D. M. (2018). Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Persepsi Keadilan
Sistem Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan
Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Aplikasi Manajemen,
6(2012), 1–11.
Kesaulya Juliana, & Pesireron Semy. (2019). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan,
Sanksi Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Dalam Membayar Pajak (Study Empiris Pada Umkm Di Kota Ambon).
Jurnal Maneksi, 8(1), 160–168. http://ejournal-
polnam.ac.id/index.php/JurnalManeksi/article/view/310/210
Kurnianingsih, R. (2022). Analisis Pajak Penghasilan sebelum dan setelah
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 bagi WP Orang Pribadi. Journal
Competency of Business, 5(02), 112–129.
https://doi.org/10.47200/jcob.v5i02.1097
Listiyowati, L., Indarti, I., Setiawan, F. A., Wijayanti, F., & Setiawan, F. A.
(2021). Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Masa Pandemi COVID-19.
99
Jurnal Akuntansi Indonesia, 10(1), 41–59.
https://doi.org/10.30659/jai.10.1.41-59
Mardiasmo, M. (2016). Perpajakan (edisi revisi). Andi Offset.
Mariani, N. L. P., Mahaputra, I. N. K. A., & Sudiartana, I. M. (2020). Pengaruh
Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan Perpajakan, Persepsi Wajib Pajak
Tentang Sanksi Pajak Dan Implementasi PP Nomor 23 tAHUN 2018
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Kharisma, 2(1), 89–
100.
Maxuel, A., & Primastiwi, A. (2021). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Sanksi
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Umkm E-Commerce. Jurnal
Riset Manajemen Dan Bisnis, 16(1), 21–29.
https://doi.org/10.21460/jrmb.2021.161.369
Meifari, V. (2020). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib
Pajak kendaraan Bermotor dengan Sosialisasi Perpajakan Sebagai Variabel
Moderasi di Kota Tanjungpinang. Cash, 3(01), 39–51.
https://doi.org/10.52624/cash.v3i01.1585
Mianti, Y. F., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Pengaruh Pengetahuan dan Sanksi
Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dimediasi
Kesadaran Wajib Pajak. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Humanika, 11(2),
349–359.
https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Pengaruh+Pen
getahuan+dan+Sanksi+Perpajakan+terhadap+Kepatuhan+Wajib+Pajak+Ora
ng+Pribadi+Dimediasi+Kesadaran+Wajib+Pajak&btnG=
Movanita, A. N. K., & Setiawan, S. R. D. (2019). Dari Hampir 60 Juta UMKM,
Baru 1,8 Juta Terdaftar sebagai Wajib Pajak Halaman all - Kompas.com.
Kompas.Com. https://money.kompas.com/read/2019/04/30/153718726/dari-
hampir-60-juta-umkm-baru-18-juta-terdaftar-sebagai-wajib-pajak?page=all
Munshi, J. (2014). A method for constructing Likert scales. Available at SSRN
2419366.
Mumu, A., Sondakh, J. J., & Suwetja, I. G. (2020). PENGARUH
PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SANKSI PAJAK, DAN KESADARAN
WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI
100
DAN BANGUNAN DI KECAMATAN SONDER KABUPATEN
MINAHASA. International Journal of Modern Physics A, 15(2), 175–184.
https://doi.org/10.1142/S0217751X20500220
Nainggolan, H., & Patimah, S. (2019). Pengaruh Pemahaman Peraturan, Sanksi
dan Kesadaran Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
terhadap Kepatuhan Membayar Pajak di Balikpapan. KRISNA: Kumpulan
Riset …, 10(2), 188–195.
Oktavia, O., Siregar, S. V., Wardhani, R., & Rahayu, N. (2017). Peran dari
Lingkungan Pajak terhadap Hubungan antara Penggunaan Derivatif
Keuangan dan Penghindaran Pajak: Analisis Lintas Negara ASEAN.
Simposium Nasional Akuntansi XX, 1–27.
Perdana, E. S., & Dwirandra, A. A. N. . (2020). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,
Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib
Pajak UMKM. E-Jurnal Akuntansi, 30(6), 1458–1469.
https://doi.org/10.24843/eja.2020.v30.i06.p09
Riskiana, N., & Furqon, I. K. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan.
Jurnal Aktiva: Riset Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 1–8.
https://doi.org/10.29040/jap.v21i1.1165
Sabila, N., & Furqon, I. K. (2020). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Ketegasan
Sanksi Perpajakan Dan Keadilan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak UMKM Di Kota Pekalongan Nadia. Jurnal Akuntansi , Perpajakan
Dan Auditing, 1(1), 263–276.
Saraswati, Z. E. (2018). Pengaruh Kesadaran Pajak, Sistem Administrasi Pajak
Modern Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Umkm Di
Surakarta. Jurnal Studi Kasus Inovasi Ekonomi, 2(02), 45–52.
https://doi.org/10.22219/skie.v2i02.6513
Sari, I. K., & Saryadi. (2019). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan dan Pengetahuan
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kesadaran Wajib
Pajak Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(3),
126–135.
101
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D, Alfabeta, cv. ___ (2016).
Supriatiningsih, S., & Jamil, F. S. (2021). Pengaruh Kebijakan E-Filing, Sanksi
Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Orang Pribadi. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 9(1), 191–200.
https://doi.org/10.37641/jiakes.v9i1.560
Tyasari, I., & Setiyowati, S. W. (2021). Hubungan Sanksi dan Penghasilan
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dimoderasi Sosialisasi (Studi Empiris
KPP Pratama Malang Utara). ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen
Dan Akuntansi, 5(2), 142–153.
Wahyudi, T., & Intrada, B. (2019). The Influence of Personal Taxpayer Attitudes
Related to the Implementation of Administrative Sanctions, Account
Representative Services and Ability to Pay Tax Amnesty Ransom to the
Compliance of Individual Taxpayers in Palembang City, Indonesia. Journal
of Accounting Finance and Auditing Studies (JAFAS), 5(2), 38–56.
https://doi.org/10.32602/jafas.2019.19
Wardani, D. K., & Kartikasari, F. (2020). Wajib Pajak Umkm Dengan
Pemahaman Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Penelitian
Ekonomi Dan Akuntansi, 5(1), 1–16.
http://jurnalekonomi.unisla.ac.id/index.php/jpensi
Wardani, D. K., & Rumiyatun, R. (2017). Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak,
Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor, Dan Sistem
Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor.
Jurnal Akuntansi, 5(1), 15. https://doi.org/10.24964/ja.v5i1.253
Wardani, D. K., & Wati, E. (2018). PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN
TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PENGETAHUAN
PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Kebumen). Jurnal Nominal, 7(1), 33–
54. https://doi.org/10.21831/nominal.v7i1.19358
Wujarso, R., Saprudin, S., & Napitupulu, R. D. (2016). Pengaruh Pengetahuan
102
Perpajakan dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di
Jakarta. Jurnal STEI Ekonomi, 29(02), 44–56.
http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1036
Wulandari, R., Risal, & Kristiawati, E. (2020). Sosialisasi Pajak Memoderasi
Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Research Journal of Accounting and
Business Management (RJABM), 4(2), 97–115. http://ejurnal.untag-
smd.ac.id/index.php/RJABM/article/view/4914
Wulandari, S., & Mahyuzar, M. (2019). Strategi Komunikasi Direktorat Jenderal
Pajak (DJP) Aceh dalam Mensosialisasikan Informasi Wajib Pajak Kepada
Masyarakat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 3(4), 1–15.
103
LAMPIRAN
Lampiran 1: Kuesioner
Tangerang Selatan”
sarjana akuntansi.
Wajib Pajak Dengan Sosialiasi Pajak Sebagai Variabel Moderating Pada UMKM
Kota Tangerang Selatan. Pada kesempatan ini saya sangat mengharapkan kesediaan
diperoleh dalam penelitian ini hanya untuk kepentingan akademis. Atas kebaikan
hati dan partisipasi yang telah Bapak/Ibu/ Saudara berikan, saya sampaikan
terimakasih.
Hormat Saya,
104
1. PETUNJUK PENGISIAN
• Pada pilihan berganda, beri tanda silang (x) pada jawaban yang paling
sesuai
• Pada kolom titik-titik mohon berkenan untuk mengisi dengan jawaban
yang paling sesuai
2. Karakteristik Responden
D. Jenis Kelamin :
Pria Wanita
E. Usia :
G. Status Perkawinan:
Bapak/Ibu/Saudara dengan memberi tanda pada salah satu kotak yang sesuai
Keterangan:
Pengetahuan Pajak
No. Pernyataan SSS SS S AS ATS TS STS
1 Saya mengetahui fungsi dan
manfaat pajak untuk membiayai
106
pembangunan negara dan sarana
umum.
2 Saya mengetahui cara melaporkan
atau membayar pajak terutang
dari peraturan perpajakan.
3 Saya telah mengetahui bahwa
dalam Undang- Undang
perpajakan, bagi Wajib Pajak
yang terlambat atau tidak
membayar pajak dapat diberikan
sanksi administrasi dan sanksi
pidana.
4 Saya mengetahui bahwa setiap
penghasilan saya harus
melaporkan kepada aparatur
pajak.
5 Saya mengetahui bagaimana cara
menghitung jumlah pajak yang
ditanggung serta mengetahui
bagaimana cara mengisi SPT,
membuat laporan keuangan, dan
cara membayar pajak dengan
benar.
6 Saya mengetahui prosedur
pelaporan atau pembayaran
kewajiban pajak terutang saya.
7 Saya akan membayar pajak
karena telah memenuhi kriteria
wajib pajak.
Sanksi Pajak
No. Pernyataan SSS SS S AS ATS TS STS
8 Sanksi dalam SPT sangat
diperlukan guna memberikan efek
jera.
9 Sanksi administrasi berupa denda
100% dari pajak yang kurang
dibayar, apabila pengisian SPT
(Surat Pemberitahuan) dilakukan
dengan tidak benar.
10 Membayar kekurangan pajak
penghasilan sebelum dilakukan
pemeriksaan dari aparat pajak
11 Saya akan menerima sanksi
apabila melanggar ketentuan
berlaku
107
12 Mengisi SPT sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
13 Melakukan evaluasi secara
berkala untuk mengantisipasi
adanya pemeriksaan dari aparat
Kesadaran Pajak
No. Pernyataan SSS SS S AS ATS TS STS
15 Saya mendaftarkan diri sebagai
Wajip Pajak berdasarkan kemauan
sendiri.
16 Saya merasakan keuntungan
dalam membayar pajak akan
berdampak pada diri sendiri.
17 Saya sadar untuk melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakan
saya sesuai peraturan yang
berlaku.
18 Pajak merupakan bentuk
pengabdian masyarakat kepada
negara.
19 Membayar pajak merupakan
bentuk partisipasi dalam
menunjang pembangunan negara.
.Sosialisasi Pajak
No. Pernyataan SSS SS S AS ATS TS STS
22 Bentuk sosialisasi yang dilakukan
oleh petugas/aparat pajak melalui
berbagai media, baik media
elektronik maupun media massa.
108
23 Petugas/aparat pajak menawarkan
kenyamanan pelayanan dalam
memberikan informasi kepada
Wajib Pajak secara langsung ke
tempat (daerah-daerah) tertentu.
24 Pemasangan billboard dan atau
spanduk yang mudah dimengerti
dan menarik sehingga mampu
menyampaikan tujuannya dengan
baik.
25 Petugas/aparat pajak sering
melakukan sosialisasi pajak di
daerah saya.
26 Petugas/aparat pajak secara rutin
dan berkala melakukan peneguran
kepada wajib pajak di daerah saya
27 Saya senang jika dikabari ketika
akan diadakan sosialisasi pajak
oleh KPP.
28 Saya merasa terbantu dengan
adanya keaktifan dari kegiatan
sosialisasi yang dilakukan oleh
petugas pajak.
109
yang ada sebelum dilakukan
pemeriksaan.
A. Indentitas Responden
110
Pria 20 - 25 tahun SMA Belum Menikah Dagang < 5 juta 2 Orang
Pria 20 - 25 tahun SMA Belum Menikah Dagang < 5 juta 2 Orang
Pria 20 - 25 tahun S1 Belum Menikah Jasa < 5 juta 2 Orang
Wanita 20 - 25 tahun SMA Menikah Industri 11 - 20 juta 2 Orang
Pria 20 - 25 tahun SMA Belum Menikah Belom < 5 juta 2 Orang
Pria 20 - 25 tahun S1 Belum Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
111
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
112
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Menikah Industri 6 - 10 juta 3 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 36 - 40 tahun S1 Menikah Jasa 6 - 10 juta 4 Orang
Wanita 36 - 40 tahun SMA Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Wanita 31 - 35 tahun S1 Menikah Dagang 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 31 - 35 tahun S1 Janda atau Duda Dagang 11 - 20 juta 2 Orang
Pria >40 Tahun SMA Menikah Jasa 21 - 30 juta 2 Orang
Pria 20 - 25 tahun SMA Belum Menikah Kuliner 6 - 10 juta 2 Orang
Pria 36 - 40 tahun S1 Menikah Otomotif 11 - 20 juta 2 Orang
Pria >40 Tahun SMA Menikah Otomotif 21 - 30 juta 2 Orang
113
B. Indentitas Responden
114
6 6 6 6 6 6 6 40
6 6 6 6 6 6 6 35
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 6 5 5 5 35
5 6 5 5 5 5 5 42
5 5 5 6 6 6 5 35
5 5 5 5 5 5 5 42
5 5 5 5 5 5 5 41
6 5 5 5 6 6 5 36
5 5 5 5 5 5 5 39
6 5 5 5 6 6 5 38
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 6 5 6 5 37
6 6 5 5 5 5 5 35
5 6 5 5 5 6 5 39
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 6 6 5 6 39
5 6 5 6 5 6 5 38
6 6 5 6 6 6 6 41
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 6 6 6 6 40
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 5 6 6 5 35
5 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 5 6 6 6 6 41
5 5 6 5 5 5 5 36
6 5 5 5 6 6 6 39
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 5 5 5 36
5 6 5 6 5 5 5 37
6 5 5 5 5 5 5 40
6 6 6 6 6 5 5 40
5 6 6 6 6 6 5 40
5 6 6 5 6 6 6 40
5 6 6 5 5 5 6 38
6 5 5 5 6 6 6 39
115
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 5 5 5 6 39
5 5 6 6 6 5 5 38
6 5 5 6 6 6 6 40
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 6 6 6 6 42
5 6 6 5 5 5 6 38
5 6 5 6 5 5 6 37
5 5 5 5 5 5 5 39
5 5 5 5 6 6 5 37
6 5 5 6 6 5 6 39
6 5 5 5 6 6 5 38
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 6 6 5 38
6 5 5 5 6 5 6 38
5 5 5 5 6 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 5 6 5 6 38
6 5 6 5 5 6 5 35
5 5 5 5 6 6 6 38
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 6 6 6 6 40
5 6 5 5 5 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 6 6 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 5 5 5 36
6 5 5 5 6 6 6 35
5 5 5 5 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 6 5 6 5 5 38
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 6 6 5 5 5 39
6 5 6 5 6 6 6 40
5 6 6 6 6 5 5 39
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 5 5 37
6 5 5 5 5 5 5 42
116
6 6 5 5 5 5 5 37
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 5 6 6 6 6 41
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 38
5 5 6 6 6 6 6 37
6 5 5 5 5 6 6 41
5 6 6 6 6 5 6 41
5 6 6 6 6 5 6 40
6 5 5 5 5 6 6 41
7 5 6 6 6 6 5 40
5 6 6 6 6 6 6 40
5 5 5 5 5 5 6 39
5 6 6 6 6 6 5 42
7 5 5 5 5 6 5 37
6 6 5 5 5 6 6 38
6 6 6 6 5 6 5 41
6 6 6 6 6 5 6 37
7 5 6 6 5 5 6 39
6 6 6 6 6 6 6 37
6 5 5 5 5 5 6 39
6 5 5 5 5 6 5 42
6 5 5 5 5 6 6 39
6 6 6 5 5 6 5 38
6 6 5 5 5 5 6 38
6 5 5 5 5 5 6 37
6 6 6 6 6 6 5 41
6 5 5 5 5 5 6 41
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 TS
6 6 6 5 5 5 6 39
5 5 5 5 5 5 6 36
5 5 7 7 7 7 6 38
5 5 5 5 5 5 6 38
6 5 5 5 6 5 6 38
5 5 6 5 6 6 5 38
117
6 5 5 5 6 5 7 39
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 6 5 5 36
7 6 7 5 7 6 6 44
7 6 6 7 6 6 6 44
5 5 6 6 6 6 5 43
5 5 6 6 6 6 7 36
7 7 6 5 6 6 6 43
5 5 5 5 5 5 6 36
5 6 5 6 6 6 6 40
5 6 6 5 5 5 5 37
6 6 6 6 6 5 5 40
6 6 6 6 6 6 5 41
6 5 6 6 6 6 6 41
5 5 6 5 5 6 6 38
5 5 6 5 6 5 6 37
5 5 6 5 5 6 5 37
6 5 5 5 5 6 5 37
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 5 5 6 6 41
5 5 6 6 6 6 6 37
5 5 5 6 6 6 5 38
6 5 6 6 6 5 5 37
5 5 5 5 5 6 6 41
6 6 6 6 6 5 5 37
6 5 6 6 6 5 5 41
5 5 6 5 5 5 6 42
6 6 6 6 6 5 5 42
5 5 5 5 5 6 6 40
6 6 6 6 6 5 6 43
6 6 6 6 6 5 6 37
5 5 5 5 5 6 5 37
5 5 5 6 6 6 6 37
5 6 6 5 5 5 6 41
5 5 6 6 6 6 5 37
5 5 5 5 5 6 6 41
5 5 6 5 5 6 6 40
6 5 5 5 5 5 6 37
5 5 5 5 5 5 5 42
118
6 5 6 6 6 6 6 41
5 5 5 5 5 6 6 37
5 5 6 5 5 6 6 38
5 6 5 5 5 6 6 37
6 6 5 5 5 6 6 41
5 5 5 5 5 6 6 37
6 5 6 6 6 6 6 41
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 6 6 6 6 42
5 6 6 5 6 6 6 40
5 6 7 7 6 6 6 43
5 5 5 5 5 6 6 37
5 5 5 5 5 6 6 37
5 5 6 6 6 6 6 37
5 5 5 6 6 6 6 41
5 5 5 5 5 6 6 37
6 6 6 6 5 6 6 41
5 5 6 6 6 6 6 40
5 5 5 5 5 6 6 37
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 6 5 36
5 6 6 5 6 5 6 39
6 6 5 5 5 5 6 38
6 6 5 5 5 5 5 41
5 5 6 6 5 6 5 38
6 6 6 5 6 6 6 41
6 5 5 6 5 6 5 38
5 6 6 6 6 5 5 39
6 6 6 6 6 5 5 40
6 6 6 6 6 5 5 40
6 6 5 5 5 7 7 41
5 5 6 5 5 6 6 38
5 6 6 6 6 7 6 42
6 6 6 6 6 7 7 44
6 6 6 6 5 6 6 41
5 5 6 5 5 7 7 40
5 5 5 5 6 7 7 39
5 5 5 5 5 7 7 36
5 5 6 6 5 6 6 39
119
5 5 6 5 5 5 5 36
6 5 7 5 5 5 6 39
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 6 6 5 5 37
5 6 6 5 5 5 6 38
6 5 6 5 5 6 6 39
5 5 5 5 5 6 6 37
5 6 6 5 5 5 5 40
5 5 5 6 5 6 6 36
6 6 6 5 5 6 6 40
5 5 5 5 5 6 5 36
6 6 6 6 5 5 6 40
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 6 6 37
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 5 6 5 37
5 5 5 5 5 6 6 37
6 5 6 6 5 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 37
5 5 5 5 5 5 6 36
5 5 5 6 6 5 5 37
6 6 6 6 6 5 5 40
6 6 6 5 5 5 5 38
6 6 5 6 6 6 5 40
5 6 5 6 5 6 6 39
5 5 6 5 5 6 6 38
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 6 6 36
5 6 5 6 5 5 5 42
5 5 5 5 5 5 6 36
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 6 6 6 6 42
6 5 5 6 6 5 5 38
6 5 5 6 6 6 5 39
5 5 5 5 5 6 6 42
6 6 6 6 5 5 6 37
6 6 6 5 5 5 5 37
5 5 6 5 5 5 5 39
5 5 6 5 5 5 5 39
120
6 6 6 5 5 5 5 39
5 5 6 5 5 5 5 39
6 6 6 5 5 5 5 37
5 6 6 6 6 6 6 37
5 5 6 6 6 6 6 37
5 6 6 6 6 6 6 40
6 5 6 5 6 6 6 41
5 7 5 5 6 6 6 40
6 6 6 5 6 6 6 38
5 6 6 6 5 6 6 37
6 6 6 5 5 5 6 38
5 6 6 5 5 5 6 37
5 6 6 5 5 6 6 38
6 5 6 6 6 6 5 40
5 7 5 5 5 5 6 39
6 6 6 6 6 6 6 42
5 6 6 5 5 5 5 37
5 6 6 5 5 5 5 37
6 5 6 5 5 5 6 39
121
5 5 5 5 6 5 5 36
6 5 5 5 6 6 6 39
6 6 5 6 5 5 5 38
6 6 5 6 5 6 5 39
6 6 6 6 5 5 5 39
6 6 5 6 5 6 5 38
5 5 5 5 6 6 6 38
5 5 5 6 5 5 5 36
5 5 5 5 6 5 5 36
5 5 6 6 6 7 7 39
6 6 6 6 6 6 6 39
5 6 6 6 6 6 6 39
5 5 5 5 5 5 5 42
5 5 5 5 5 5 5 38
5 6 6 5 5 5 5 42
6 6 6 5 5 5 5 38
6 6 6 6 5 5 5 39
6 5 5 5 6 6 6 38
6 6 6 6 6 6 6 41
6 6 6 6 6 6 6 41
6 6 6 6 5 5 6 38
5 6 6 5 5 7 5 40
6 6 6 6 5 5 5 41
6 5 5 6 6 6 6 38
6 6 6 6 6 6 6 41
6 6 6 6 6 6 6 38
6 6 6 6 6 6 6 40
6 6 6 5 5 5 5 39
5 5 5 5 5 6 6 39
6 6 6 6 5 5 5 39
5 6 6 5 6 6 5 39
6 6 6 6 5 5 5 39
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 5 5 5 5 38
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 5 5 5 5 38
6 6 5 6 5 5 6 39
5 6 6 6 5 5 5 38
5 6 6 6 6 6 6 41
122
5 6 6 6 6 6 6 41
5 6 6 6 5 5 5 38
5 6 6 6 6 5 6 40
5 6 6 6 6 6 6 41
5 6 6 6 6 5 5 38
5 6 6 6 6 6 6 41
5 6 6 6 5 5 5 38
5 6 6 6 6 6 5 40
6 6 6 6 5 5 5 39
6 6 6 6 5 5 5 39
5 6 6 6 5 6 5 39
6 6 5 5 6 5 5 38
6 5 5 6 5 5 5 37
5 5 5 5 5 6 5 36
6 6 6 6 5 5 5 38
5 5 6 5 5 5 5 36
6 6 6 5 5 5 5 38
5 6 6 6 5 5 5 38
5 6 6 6 6 5 5 39
5 6 6 6 5 5 5 38
7 7 7 7 5 5 5 43
7 6 6 6 5 5 5 40
7 7 5 7 5 5 5 41
7 7 7 7 5 5 5 43
6 6 6 6 6 6 6 42
7 7 6 6 5 5 6 42
7 7 7 7 6 5 5 38
7 7 6 7 6 6 5 35
6 5 6 6 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 6 6 37
5 5 5 5 6 6 6 38
5 5 6 5 5 6 6 38
5 6 5 5 6 6 6 39
6 6 6 6 7 6 6 43
6 5 6 6 6 6 6 41
5 5 5 5 5 5 6 38
5 6 6 6 5 6 6 39
6 5 5 5 5 6 6 38
123
6 6 6 5 5 6 5 39
6 6 6 6 5 5 5 39
6 5 6 5 5 5 5 37
5 6 6 6 6 5 5 39
5 5 5 5 6 6 6 38
6 6 6 5 6 6 6 41
6 6 6 6 6 6 6 42
6 5 6 5 6 6 6 42
6 6 6 6 6 6 6 38
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 6 6 6 38
6 6 6 6 5 5 6 40
6 6 5 6 6 6 6 41
6 5 6 6 5 5 5 38
6 5 5 5 6 6 6 39
5 5 5 5 6 6 6 38
5 5 5 5 6 5 6 37
6 6 5 6 6 6 6 38
5 5 5 5 6 5 5 36
6 5 6 6 5 5 5 38
5 5 5 5 5 6 5 36
6 6 6 6 5 5 5 39
5 5 5 5 6 6 6 38
6 6 6 6 5 6 5 40
5 5 5 5 5 6 6 39
6 5 5 5 5 5 5 39
5 5 5 5 5 5 5 37
5 6 6 6 5 6 6 39
5 6 6 6 6 5 5 40
5 6 6 6 6 6 6 39
5 5 6 6 5 5 6 40
5 5 6 6 5 5 5 36
6 6 5 6 6 6 6 39
6 6 6 5 5 6 6 39
6 6 6 5 5 5 6 39
6 6 6 5 5 6 5 40
6 5 6 5 5 6 6 38
6 5 6 5 5 5 5 37
6 5 6 5 5 6 5 38
124
6 5 6 5 5 5 5 37
6 5 5 5 5 6 6 38
5 5 5 5 5 6 6 37
6 5 6 6 6 6 6 38
6 5 5 6 6 5 5 38
5 6 5 6 5 6 6 39
5 6 6 6 6 5 5 39
7 5 5 5 5 5 5 37
6 5 6 6 6 5 5 39
125
5 5 5 6 6 6 6 40
5 5 5 6 6 6 6 36
6 7 7 6 5 6 6 38
6 5 5 5 5 5 5 36
6 5 5 5 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 5 36
6 5 5 5 5 5 5 37
6 6 6 6 5 6 5 38
6 6 6 6 6 6 6 39
6 6 6 6 6 6 5 37
5 6 6 6 5 6 5 35
7 7 6 5 7 5 5 40
6 5 5 5 7 6 5 41
6 6 6 6 6 5 5 39
6 6 5 5 6 6 6 41
5 5 6 6 6 6 6 39
6 5 6 7 6 5 5 35
5 5 6 5 6 6 5 38
5 6 6 6 5 6 5 39
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 6 5 6 5 6 40
5 5 5 6 5 5 5 36
6 6 6 5 5 5 6 38
5 5 5 5 5 5 5 36
6 6 6 5 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 6 36
6 6 5 5 5 5 5 37
5 5 5 6 6 5 6 38
6 6 6 5 5 5 6 39
6 6 5 5 5 5 5 37
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 6 5 6 5 6 40
6 6 6 6 5 6 5 41
5 5 6 5 6 5 6 39
6 6 6 5 5 7 6 41
5 5 6 5 6 6 6 39
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 5 6 6 5 38
6 5 6 6 5 6 5 39
126
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 5 6 5 6 38
5 5 5 6 5 5 5 36
6 5 6 5 5 5 6 37
5 5 5 5 5 5 5 36
6 5 6 5 5 5 5 37
5 5 5 5 5 5 6 36
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 6 6 5 6 39
5 6 6 5 5 5 6 38
5 6 5 5 5 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 6 5 6 5 6 39
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 6 6 5 6 5 38
6 5 6 6 6 5 6 40
6 6 5 6 6 5 6 41
5 6 6 6 6 6 5 40
5 6 6 6 6 6 6 41
5 5 6 6 6 6 5 39
5 6 5 5 5 6 6 38
6 5 6 5 5 6 5 38
6 6 6 5 5 6 5 39
6 6 6 5 5 6 5 39
6 6 5 5 5 6 6 39
6 6 6 5 6 5 6 40
5 5 6 6 6 5 6 41
5 6 6 6 6 5 6 40
6 6 6 6 6 5 6 41
5 5 6 5 6 6 6 39
5 5 5 5 6 7 5 38
6 5 5 5 5 7 5 38
6 6 6 5 5 6 5 39
6 6 6 6 6 6 5 41
6 6 5 5 6 6 6 40
6 6 5 5 5 6 5 38
6 6 6 5 5 6 6 41
6 6 5 5 5 5 6 38
127
6 6 5 5 6 6 7 41
5 5 5 5 5 7 5 37
5 6 5 5 5 5 5 36
6 5 5 5 5 5 5 36
6 5 5 6 6 6 6 40
6 6 5 5 6 6 6 40
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 5 5 5 6 6 36
5 6 6 6 6 6 6 41
5 6 5 5 5 5 5 36
6 5 6 6 6 6 6 41
5 6 5 5 5 5 5 36
6 6 5 5 6 6 5 39
5 6 5 5 5 5 5 36
6 6 5 5 5 5 6 38
5 6 7 5 5 5 5 38
5 5 6 6 6 6 6 39
5 6 6 6 5 5 6 38
6 5 6 6 6 6 6 38
6 6 5 5 5 5 5 38
5 6 5 6 5 5 5 38
5 5 5 6 6 5 6 36
6 6 6 6 6 6 6 36
5 5 6 6 6 6 5 35
6 5 6 6 6 6 6 36
5 5 7 6 5 5 6 40
6 5 5 7 5 5 6 41
6 5 7 6 5 6 6 42
6 6 6 5 6 5 6 37
5 5 5 6 6 5 6 42
6 5 5 6 6 6 5 37
5 6 6 6 6 6 6 42
6 5 6 6 6 5 5 40
5 5 5 5 6 5 5 38
6 6 5 5 6 5 5 38
5 5 6 5 6 5 6 38
5 6 6 6 5 5 6 39
6 6 6 6 7 5 7 38
128
5. Variabel Kepatuhan Pajak
129
6 6 6 6 6 6 6 35
5 5 5 5 6 5 5 36
6 5 6 6 5 6 5 36
5 5 5 6 5 5 5 42
5 5 6 5 5 6 5 36
5 5 5 5 6 5 5 42
5 5 5 5 5 5 5 41
6 5 5 5 5 5 6 36
5 5 5 5 5 5 5 39
5 5 6 5 6 6 6 39
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 6 5 5 5 37
5 5 5 6 5 6 6 35
6 5 6 6 5 6 6 38
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 5 5 6 6 38
6 5 5 6 5 5 5 37
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 6 5 5 36
5 5 5 6 5 6 5 37
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 6 5 36
6 6 6 6 5 5 5 36
6 5 6 5 5 5 5 42
6 5 5 5 5 5 5 36
6 6 6 6 6 6 6 42
5 6 7 5 6 6 6 41
5 6 5 5 5 5 5 36
5 6 6 6 6 5 5 39
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 6 5 6 5 38
5 5 5 5 5 6 5 36
5 6 5 5 6 5 6 41
6 6 5 6 5 6 5 41
6 6 6 6 6 6 5 41
6 6 6 5 6 6 6 41
6 5 5 5 6 6 5 38
5 5 5 6 6 5 5 37
5 5 6 6 6 6 6 40
130
5 6 6 5 5 5 5 37
6 6 5 6 5 6 5 39
5 5 5 6 5 5 5 36
6 6 6 5 6 6 6 41
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 5 6 6 6 6 41
5 6 6 5 6 6 5 37
6 5 5 5 5 5 5 36
5 5 6 5 6 5 5 37
5 6 5 5 5 5 5 36
5 5 5 5 6 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 35
6 6 6 5 5 5 5 38
6 6 6 5 5 6 5 39
5 5 5 6 5 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 35
5 6 5 5 5 5 5 36
5 5 6 5 5 5 5 36
5 5 5 6 5 5 5 36
6 5 5 5 5 5 5 36
5 6 5 5 5 5 5 36
6 5 6 6 5 6 6 40
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 6 6 6 6 40
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 39
5 5 5 5 6 5 5 36
6 6 6 5 5 6 5 39
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 6 6 6 39
6 6 5 6 5 6 5 39
6 5 6 5 6 6 6 40
6 6 6 6 6 6 6 42
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 6 5 5 6 6 42
5 5 5 5 5 5 5 35
131
6 6 6 6 6 6 6 42
6 6 6 6 6 6 5 41
5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 5 5 5 41
5 5 5 5 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 5 40
6 6 6 6 6 6 5 42
5 5 5 5 5 5 5 41
5 5 5 5 5 5 5 42
6 5 6 6 5 5 7 41
5 6 5 6 6 6 5 36
5 5 5 5 5 5 5 38
5 5 5 5 5 5 5 39
6 6 5 5 6 6 6 40
5 5 5 5 5 5 6 38
5 6 6 6 5 5 5 39
5 5 5 5 6 6 5 38
6 6 6 6 5 5 7 36
5 6 6 6 5 6 6 38
5 5 6 5 6 5 6 36
6 6 6 5 6 5 6 41
6 5 6 6 6 6 6 40
5 6 5 5 6 5 5 39
5 6 6 6 6 6 6 41
5 6 6 5 6 5 5 38
5 6 5 6 6 6 6 40
5 6 6 6 6 6 6 42
Correlations
KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KP6 KP7 TKP
KP1 Pearson
1 .377** .378** .374** .233** .427** .260** .403**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .005 .000 .002 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
132
KP2 Pearson
.377** 1 .434** .371** .436** .369** .195* .419**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .020 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KP3 Pearson
.378** .434** 1 .397** .463** .417** .434** .449**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KP4 Pearson
.374** .371** .397** 1 .289** .360** .288** .325**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KP5 Pearson
.233** .436** .463** .289** 1 .399** .289** .475**
Correlation
Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KP6 Pearson
.427** .369** .417** .360** .399** 1 .349** .409**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KP7 Pearson
.260** .195* .434** .288** .289** .349** 1 .316**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .020 .000 .001 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
TKP Pearson
.403** .419** .449** .325** .475** .409** .316** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
PP1 PP2 PP3 PP4 PP5 PP6 PP7 TPP
PP1 Pearson
1 .048 .164 .140 .185* .295** .316** .353**
Correlation
Sig. (2-tailed) .570 .051 .098 .028 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
PP2 Pearson
.048 1 .440** .327** .116 .127 .179* .285**
Correlation
Sig. (2-tailed) .570 .000 .000 .168 .131 .033 .001
N 142 142 142 142 142 142 142 142
133
PP3 Pearson
.164 .440** 1 .429** .358** .201* .244** .383**
Correlation
Sig. (2-tailed) .051 .000 .000 .000 .016 .003 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
PP4 Pearson
.140 .327** .429** 1 .525** .378** .308** .433**
Correlation
Sig. (2-tailed) .098 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
PP5 Pearson
.185* .116 .358** .525** 1 .557** .337** .389**
Correlation
Sig. (2-tailed) .028 .168 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
PP6 Pearson
.295** .127 .201* .378** .557** 1 .321** .431**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .131 .016 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
PP7 Pearson
.316** .179* .244** .308** .337** .321** 1 .429**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .033 .003 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
TPP Pearson
.353** .285** .383** .433** .389** .431** .429** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 TS
S1 Pearson
1 .401** .303** .251** .322** -.069 -.010 .457**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .412 .910 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
S2 Pearson
.401** 1 .304** .170* .187* -.090 .059 .429**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .044 .026 .289 .485 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
S3 Pearson
.303** .304** 1 .336** .353** .013 .037 .382**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .874 .663 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
134
S4 Pearson
.251** .170* .336** 1 .611** .191* -.049 .345**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .044 .000 .000 .023 .560 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
S5 Pearson
.322** .187* .353** .611** 1 .204* .053 .397**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .026 .000 .000 .015 .529 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
S6 Pearson
-.069 -.090 .013 .191* .204* 1 .501** .259**
Correlation
Sig. (2-tailed) .412 .289 .874 .023 .015 .000 .002
N 142 142 142 142 142 142 142 142
S7 Pearson
-.010 .059 .037 -.049 .053 .501** 1 .218**
Correlation
Sig. (2-tailed) .910 .485 .663 .560 .529 .000 .009
N 142 142 142 142 142 142 142 142
TS Pearson
.457** .429** .382** .345** .397** .259** .218** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .002 .009
N 142 142 142 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
KE1 KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE7 TKE
KE1 Pearson
1 .359** .296** .354** -.112 -.169* -.119 .271**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .185 .044 .160 .001
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KE2 Pearson
.359** 1 .524** .624** -.001 -.036 -.125 .480**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .990 .671 .140 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KE3 Pearson
.296** .524** 1 .420** -.016 -.112 -.160 .401**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .851 .183 .057 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KE4 Pearson
.354** .624** .420** 1 .051 -.130 -.027 .380**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .549 .123 .752 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
135
KE5 Pearson
-.112 -.001 -.016 .051 1 .400** .425** .230**
Correlation
Sig. (2-tailed) .185 .990 .851 .549 .000 .000 .006
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KE6 Pearson
-.169* -.036 -.112 -.130 .400** 1 .597** .180*
Correlation
Sig. (2-tailed) .044 .671 .183 .123 .000 .000 .032
N 142 142 142 142 142 142 142 142
KE7 Pearson
-.119 -.125 -.160 -.027 .425** .597** 1 .260**
Correlation
Sig. (2-tailed) .160 .140 .057 .752 .000 .000 .002
N 142 142 142 142 142 142 142 142
TKE Pearson
.271** .480** .401** .380** .230** .180* .260** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .006 .032 .002
N 142 142 142 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
SP1 SP2 SP3 SP4 SP5 SP6 SP7 TSP
SP1 Pearson
1 .342** .150 -.029 .144 .144 .125 .296**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .075 .734 .086 .088 .137 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
SP2 Pearson
.342** 1 .260** -.027 .091 .068 .167* .249**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .002 .747 .281 .424 .046 .003
N 142 142 142 142 142 142 142 142
SP3 Pearson
.150 .260** 1 .325** .238** .171* .250** .388**
Correlation
Sig. (2-tailed) .075 .002 .000 .004 .041 .003 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
SP4 Pearson
-.029 -.027 .325** 1 .355** .190* .248** .316**
Correlation
Sig. (2-tailed) .734 .747 .000 .000 .024 .003 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
SP5 Pearson
.144 .091 .238** .355** 1 .229** .425** .429**
Correlation
Sig. (2-tailed) .086 .281 .004 .000 .006 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
136
SP6 Pearson
.144 .068 .171* .190* .229** 1 .146 .331**
Correlation
Sig. (2-tailed) .088 .424 .041 .024 .006 .083 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
SP7 Pearson
.125 .167* .250** .248** .425** .146 1 .502**
Correlation
Sig. (2-tailed) .137 .046 .003 .003 .000 .083 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
TSP Pearson
.296** .249** .388** .316** .429** .331** .502** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000
N 142 142 142 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.644 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.663 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.650 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.622 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.623 8
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
137
2. Uji Asumsi Klasik
Coefficientsa
Unstandardized Standardized 95.0% Confidence Collinearity
Coefficients Coefficients Interval for B Correlations Statistics
Std. Lower Upper Zero-
Model B Error Beta t Sig. Bound Bound order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 6.924 5.971 1.159 .248 -4.884 18.732
TPP .680 .090 .654 7.561 .000 .502 .857 .669 .543 .477 .532 1.881
TS .042 .092 .039 .457 .648 -.140 .224 .408 .039 .029 .557 1.794
TKE -
-.006 .102 -.004 -.062 .951 -.209 .196 -.177 -.005 .793 1.261
.004
TSP .102 .076 .085 1.331 .185 -.049 .253 .010 .113 .084 .975 1.025
a. Dependent Variable: TKP
Correlations
Unstandardized
TPP TS TKE TSP Residual
Spearman's TPP Correlation -
1.000 .572** -.112 .136
rho Coefficient .273**
Sig. (2-tailed) . .000 .001 .185 .106
N 142 142 142 142 142
TS Correlation
.572** 1.000 .111 -.138 .124
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 . .187 .100 .142
N 142 142 142 142 142
TKE Correlation -
.111 1.000 .034 -.011
Coefficient .273**
Sig. (2-tailed) .001 .187 . .688 .896
N 142 142 142 142 142
TSP Correlation
-.112 -.138 .034 1.000 -.007
Coefficient
Sig. (2-tailed) .185 .100 .688 . .939
138
N 142 142 142 142 142
Unstandardized Correlation
.136 .124 -.011 -.007 1.000
Residual Coefficient
Sig. (2-tailed) .106 .142 .896 .939 .
N 142 142 142 142 142
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3. Uji Hipotesis
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .675 .455 .439 1.81125
a. Predictors: (Constant), TSP, TKE, TS, TPP
b. Dependent Variable: TKP
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 375.173 4 93.793 28.590 .000b
Residual 449.447 137 3.281
Total 824.620 141
a. Dependent Variable: TKP
b. Predictors: (Constant), TSP, TKE, TS, TPP
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.924 5.971 1.159 .248
TPP .680 .090 .654 7.561 .000
TS .042 .092 .039 .457 .648
TKE -.006 .102 -.004 -.062 .951
TSP .102 .076 .085 1.331 .185
a. Dependent Variable: TKP
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .622 .387 .374 1.91346
a. Predictors: (Constant), M3, M1, M2
139
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 319.357 3 106.452 29.075 .000b
Residual 505.263 138 3.661
Total 824.620 141
a. Dependent Variable: TKP
b. Predictors: (Constant), M3, M1, M2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 28.759 2.734 10.519 .000
M1 .013 .002 .595 5.964 .000
M2 .002 .003 .082 .730 .467
M3 -.008 .002 -.348 -4.333 .000
a. Dependent Variable: TKP
140