Anda di halaman 1dari 14

BADAN KEBIJAKAN FISKAL

KEMENTERIAN KEUANGAN RI

Green Climate Fund


dan Proses Akreditasi Lembaga

Sekretariat NDA-GCF Indonesia


BKF- Kementerian Keuangan
Email: ndagcf-indonesia@fiskal.kemenkeu.go.id
Apa itu Green Climate Fund (GCF)?

GCF merupakan entitas pelaksana dari mekanisme keuangan United Nations


Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). GCF didirikan oleh
organ tertinggi UNFCCC yakni Conference of the Parties (COP) 16 di Cancun,
Meksiko pada tahun 2010. Secara resmi, GCF mulai beroperasi pada tahun
2015 dan berkantor pusat di Songdo, Korea Selatan

Peran Badan Kebijakan Fiskal – Kementerian Keuangan

• BKF mewakili Menteri Keuangan ditetapkan sebagai NDA (National Designated


Authority)-GCF Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.
756/KMK.10/2017
• Menyusun Country Programme bersama dengan Kementerian/Lembaga
• Menerbitkan Surat Pernyataan Nominasi Lembaga (Nomination Letter);
• Memberikan rekomendasi atau menominasikan entitas nasional untuk
mendapatkan akreditas dari GCF

BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2


Instrumen Utama Pembiayaan GCF

Beragam penawaran jenis instrumen keuangan dalam mendukung kebutuhan


proyek dari Badan Pemerintah, Swasta, Non Pemerintah: Pinjaman Lunak: Hibah;
Ekuitas; Jaminan

1. Pinjaman Lunak
• Suku bunga di bawah harga pasar;
• Jangka waktu pinjaman yang lebih panjang;
• Masa tenggang yang lebih panjang dibandingkan pinjaman komersial

2. Ekuitas
Pendanaan untuk mengurangi risiko modal, dapat berupa penyertaan modal atau
pinjaman suordinasi.

3. Hibah
Pembiayaan berupa uang, bantuan teknis, pemberian akses atau jasa lainnya.

4. Jaminan
Kewajiban yang mengikat dimana penjamin harus melakukan pembayaran jika
kondisi yang didefinisikan dalam perjanjian terjadi
BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 3
JENDELA-JENDELA PENDANAAN GCF

Jalur pendanaan untuk sektor Dapat diajukan oleh Entitas


Untuk pengusulan pendanaan Terakreditasi dengan
swasta. GCF memberikan
proyek/ program dilakukan fasilitas pinjaman, ekuitas, koordinasi dengan NDA and
oleh Entitas Terakreditasi oleh jaminan dan hibah. REDD+ entity/focal point
GCF.

Project/ Simplified Approval Private Sector Project Preparation REDD+ Pilot Readiness and
Programme Process (SAP) Facility Facility Programme Preparatory
Funding Support
Persyaratan:
• Siap untuk di-scale up dan • Diajukan untuk pendanaan
mendukung implementasi Diajukan oleh NDA kepada
dalam menyusun proposal GCF untuk penguatan
program adaptasi/ mitigasi pendanaan proyek/ program
perubahan iklim kapasitas NDA, Entitas
• Maksimal pendanaan Terakreditasi, dan Swasta serta
• Nilai maksimum proyek/
sebesar USD 1,5 juta penyusunan National
program USD 10 juta
• Memiliki risiko/dampak sosial Adaptation Plans (NAPs)
dan lingkungan yang minimal

BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI


4
Area Pendanaan

MITIGASI (upaya mengurangi emisi dari:) GCF Accredited Entities Mix


a) Akses dan pembangkit energi
b) Transportasi
c) Penggunaan Hutan dan lahan
d) Bangunan, perkotaan, industri dan peralatan Direct
International Access
34
ADAPTASI (dengan meningkatkan ketahanan dari:) (National)
; 30
a) Kesehatan, pangan dan air
Direct
b) Mata pencaharian masyarakat dan komunitas Access
c) Ekosistem dan Jasa Lingkungan (Regional)
d) Infrastruktur dan lingkungan binaan ; 11

Mekanisme Penyaluran Dana ke Proyek/Program


Melalui ACREDITED ENTITIES (Lembaga yang terakreditasi
oleh GCF), yang dapat berasal dari lembaga internasional,
lembaga nasional/daaerah dari Pemerintah, swasta, sektor
keuangan, dan NGO

BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 5


KRITERIA PEMBIAYAAN INVESTASI DARI GCF

Potensi kontribusi proyek/program terhadap


Potensi dampak dari proyek pencapaian tujuan dan area pendanaan GCF
(adaptasi dan mitigasi)

Tingkat dimana proyek tersebut akan


Potensi pergeseran paradigma menghasilkan dampak di luar dari dampak
investasi proyek yang diekspektasikan

Dampak pada Pembangunan Dampak terkait isu gender,


Berkelanjutan lingkungan, dan sosial

Kebutuhan penerima manfaat Kerentanan dan kebutuhan pembiayaan dari


proyek negara dan penduduk penerima manfaat

Kepemilikan dari negara penerima manfaat dan kapasitas


Mempromosikan kepemilikan untuk melaksanakan proyek yang didanai GCF (kebijakan,
negara strategi perubahan iklim dan kelembagaan)

Dampak ekonomi, jika mungkin,


Efisiensi dan efektivitas
keuntungan finansial dari proyek/program

Sumber: Green Climate Fund, 2018


BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
6
Apa keuntungan menjadi Lembaga Terakreditasi:

• Memiliki akses untuk seluruh instrumen pembiayaan GCF


• Berkontribusi pada program dan target perubahan iklim
Indonesia
• Sinergi dengan pelaksanaan KEUANGAN BERKELANJUTAN
dari POJK no. 51/2017 yang akan dimulai 1 Januari 2019
dengan mengembangkan proyek-proyek berkelanjutan/hijau
• Memperkuat standar internal dan reputasi lembaga

Lembaga Terakreditasi Nasional di Indonesia


• PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), untuk proyek
senilai USD10 M - 50 M, Fidusiari: pinjaman

Yang sedang dalam proses:


• PT Indonesia Infrastructure Finance, untuk proyek senilai
USD10 M - 50 M, Fidusiari untuk pinjaman
• Kemitraan (Partnership) – NGO, untuk proyek senilai
USD10 M - 50 M, Fidusiari: manajemen proyek

BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 7


Fasilitas Yang Dapat Diakses oleh Calon/Lembaga Terakreditasi

• Up to US$ 1 million per country per year as approved by the NDA


• To strengthen institutional capacities including project pipeline
Readiness and expansion
Preparatory • The DAE/NDA can select delivery partners to implement the
Support readiness program

• Up to US$ 1.5 million per each request


• To support project/programme preparation, form early stages of
Project concept development and establishing enabling environment, to
Preparation mid-and late-stage processes, including project due diligence and
Facility project structuring

• Size is in accordance to accreditation category


Enhanced • Country driven programmatic approach. Entities are requested to
Direct first submit a concept note to get feedback and further guidance
Access from the GCF before working on full proposal

BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 8


Persyaratan Akreditasi
Sebelum memulai proses akreditasi, pelamar dapat menguji kelayakannya melalui GCF’s online assessment tool

Sumber: Green Climate Fund


BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
9
Biaya/Fee Aplikasi Akreditasi
Kategori Nilai investasi Biaya Aplikasi Akreditasi untuk Biaya Aplikasi Akreditasi untuk Biaya lainnya
Kapasitas yang dapat proses pemenuhan persyaratan Basic proses pemenuhan persyaratan
Keuangan mendapatkan Fiduciary Standard, ESS, dan Gender Specified Fiduciary Standard*, **
pendanaan GCF

Mikro <= USD10 Juta Untuk lembaga nasional dan regional USD 500 for each
di negara sedang berkembang
termasuk SIDS dan LDC: tidak ada fee
Biaya lain
Untuk lembaga lain: USD 1,000 mungkin muncul
apabila pelamar
Kecil USD 10 Juta < nilai Untuk SIDS dan LDC: tidak ada fee USD 1,000 for each
direviuw melebihi
proyek <= 50 Juta
sekali oleh
Untuk lembaga nasional dan daerah di
Sekretariat GCF
negara sedang berkembang: USD
dan nilainya
3,000
dinegosiasikan
antara pihak
Lembaga lain: USD 5,000
terkait dan
Menengah USD 50 Juta < nilai USD 10,000 USD 3,000 for each sekretariat GCF
proyek < = USD
250 Juta
Besar > USD 250 Juta USD 25,000 USD 7,000 for each

*Specialized Fiduciary Standard termasuk: 1) pengelolaan proyek; 2) hibah dan/atau mekanisme alokasi; 3) pinjaman dan atau yang dicampur dengan mekanisme lain
(pinjaman, ekuitas, dan atau penjaminan).
**Misal satu lembaga akan melamar untuk aktivitas yang besar ; basic fiduciary standard, ESS, Gender (USD 25,000), dan tiga aktivitas yang termasuk Specified Fiduciary
Standards (USD 7,000 each: 3 x USD 7,000 = USD 21,000. Jadi, lembaga tersebut harus membayar biaya/fee sebesar (USD 25,000 + USD 21,000) kepada GCF
Sumber: Green Climate Fund
BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
10
Financial Terms

Sector Maturity Grace Period Interest Service Fee Commitment


(years) (years) Fee
Public Sector 20 5 0.75% 0.5% p.a Up to 0.75%
p.a
Private Sector Up to 20 Up to 5 negotiable 0.5% p.a 0.75% p.a

Accredited Entity Fee – Public Sector Accredited Entity Fee – Private Sector
Size Fee Cap of GCF Negotiated on a case-by-case basis,
funding portion as required
(grant portion)
Micro (<USD 10 million) Up to 8.5%
Small (USD 10-50 million) Up to 7%
Medium (USD 50-205 million) Up to 5%
Large (>250 million) Up to 4%

BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI


11
MEKANISME NASIONAL: PROSEDUR PENERBITAN NO-OBJECTION
LETTER DAN REKOMENDASI DARI NDA
(BKF – KEMENTERIAN KEUANGAN)

Penyusunan
Penyampaian Concept Note/ Rekomendasi
1 Funding Proposal/ Project
Preparation Facility (PPF) 4
Harus disampaikan oleh entitas terakreditasi

Reviu Substantif
Oleh K/L teknis
dan/ konsultan
3
Penerbitan Rekomendasi
Reviu Administrasi (untuk Concept Note) atau
2
Penerbitan NOL untuk
Funding Proposal/ PPF
5

*)
PPF merupakan usulan pendanaan yang diajukan untuk membantu
BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
pembiayaan proses penyusunan proposal proyek/program dengan
maksimal pendanaan sebesar USD 1,5 juta. 12
ARSITEKTUR GCF

75 Nasional: PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI)


Entitas Regional: Asian Development Bank, dll
Terakreditasi Internasional: World Bank, UNDP, GIZ, WWF, dll
BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
13
MEKANISME GCF: PROSES PENGAJUAN FUNDING PROPOSAL

NDA – BKF Kementerian Keuangan

No-objection 6
2 Penyusunan 3 Penyampaian

Legal arrangements
Lembaga
konsep proposal
Terakreditasi (opsional)
1 pendanaan

Trustee
Penyusunan
ide proyek 4
Analisis dan
Sekretariat
Rekomendasi
GCF
Technical
Advisory
Panel

5
Penetapan
GCF Board Board

Sumber: greenclimate.fund, 2016


BADAN KEBIJAKAN FISKAL - KEMENTERIAN KEUANGAN RI 14

Anda mungkin juga menyukai