Anda di halaman 1dari 41

SEKSUALITAS

Pasca Persalinan

Dibuat untuk : Ibu Pasca Persalinan


Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat
menyelesaikan elektronik book yang berjudul “Seksualitas Pasca Persalinan”
dengan baik.

Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima
kasih kepada Ibu Herliana Riska, SST, M.Keb selaku dosen yang telah
membimbing kami dan segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal
dalam penyelesaian electronik buku ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa


masih banyak kekurangan dalam penyusunan electronik buku ini, baik dari segi
tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati , kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Dengan electronik buku ini kami berharap dapat membantu ibu pasca
persalinan dalam memenuhi kebutuhan seksualitas pasca persalinan.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga electronik buku ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk ibu pasca
persalinan dan pasangan.
Yogyakarta, November 2023

Penulis

Buku Kebutuhan Seksual Pasca Persalinan

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasca persalinan merupakan masa transisi besar bagi orang tua.
Seorang ibu yang baru melahirkan menghabiskan banyak waktu untuk
perkembangan anaknya yang dapat mengurangi waktu berkualitas
bersama dengan pasangannya. Perubahan dan adaptasi dalam praktik
seksual menjadi alat untuk menghadapi seksualitas baru, terutama jika
dipengaruhi oleh adanya rasa sakit atau ketidaknyamanan yang
berhubungan dengan perubahan fisik. Waktu pribadi memfasilitasi
pengelolaan emosional dan peningkatan perubahan emosional terkait
dengan tuntutan menjadi ibu. Menerima perubahan yang dibawa oleh
peran sebagai ibu sangat penting dalam menghadapi situasi baru.
Strategi yang digunakan oleh wanita pascapersalinan berfokus pada
penerimaan, perawatan diri, pasangan, waktu berpasangan, waktu
pribadi, dan pertemuan adaptasi. Memberikan wawasan tentang
bagaimana perempuan mengatasi perubahan yang muncul dalam enam
bulan pertama pascapersalinan. Dengan ini pasangan memberi alternatif-
alternatif yang dapat mereka ambil sebelum melanjutkan hubungan
seksual untuk meningkatkan kepuasan baik sebagai pasangan maupun
dalam hal seksualitas setelah melahirkan.
Penelitian mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan
berhubungan seksual pada ibu pasca bersalin normal adalah 6 minggu
sampai 8 minggu pasca bersalin Kebutuhan ibu nifas, juga sama halnya
dengan ibu lainnya hanya lebih membutuhkan penanganan khusus.
Berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa ibu post partum yang
mengalami penurunan seksual yaitu 14 orang (87,5%). Hasil ini sesuai
dengan pernyataan yang menyatakan bahwa Setelah 8 minggu
pascapersalinan hanya 71% responden menyatakan telah melakukan
hubungan seksual dan pada 10 minggu 90% di antara perempuan yang
memiliki pesangan telah melakukan hubungan seksual.

1
Salah satu kebutuhan ibu nifas adalah kebutuhan seksual. 20%
perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6
bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan
waktu rata-rata sekitar 3 bulan. Sekitar 61% terjadi rasa nyeri saat
melakukan hubungan seksual pasca melahirkan karena dilakukan
sebelum 6 minggu pasca melahirkan, hanya 12-14% pasangan yang
tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems
postpartum) karena dilakukan setelah 6 minggu pasca melahirkan.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 77,7% ibu postpartum dengan
riwayat rupture perineum mengalami dysfungsi seksual.Menurut WHO
(2013), seluruh ibu postpartum harus ditanyakan mengenaikapan
dimulainya kembali hubungan seksual dan kemungkinan permasalahan
dyspareuniaatau nyeri saat berhubungan seksual, sebagai bagian dari
penilaian kesejahteraan secara menyeluruh pada 2 hingga 6 minggu
setelah melahirkan.
Chilbering yaitu keluarga dengan anak pertama usia 30 bulan, yang
membuat banyakperubahan besar dalam keluarga, pada tahap ini
memerlukan adaptasi perubahan anggota keluarga, mempertahankan
hubungan yang memuaskan, membagi peran dan tanggung jawab dalam
bimbingan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Setelah melahirkan adapun beberapa masalah yang akan dialami oleh
ibu beserta pasangannya. Salah satu contohnya adalah kehilangan
gairah seksual setelah proses persalinan. Dan masih ada beberapa
permasalahan yang lainnya yang dialami oleh ibu beserta psangannya.

B. Manfaat
Manfaat dari e - book ini adalah para pembaca khususunya pada
pasangan pasca persalinan dapat membaca dan mempelajari substansi-
substansi penting yang berkaitan dengan kebutuhan seksual pasca
persalinan sehingga para pasangan mampu berperan dalam memenuhi
kebutuhan pasca persainan, dan dapat mengantisipasi apa saja kejadian
yang tidak diinginkan pada ibu atau pasangan, dan bayi baru lahir.

2
BAB II
PEMBAHASAN
KEBUTUHAN SEKSUALITAS PASCA
PERSALINAN

Masa pasca persalinan membawa banyak perubahan bagi


seorang perempuan. Perubahan yang dialami diantaranya perubahan
fisik dan tanggung jawab sesudah melahirkan bayi seringkali
mempengaruhi kondisi emosional, hormon dan pada akhirnya
berpengaruh pada kehidupan sehari-hari termasuk dalam masalah
seksual.
Proses adaptasi bagi seorang ibu pasca melahirkan terhadap
situasi baru, termasuk hubungan seksual harus dipahami sebagai aspek
pusat dari pasangan yang dirasakan secara berbeda beda pada setiap
tahapnya.
Faktor yang dapat mempengaruhi fungsi seksual yaitu trauma
perineum, aktivitas seksual wanita dapat berubah, salah satunya karena
proses persalinan. Masalah seksual wanita setelah melahirkan adalah
trauma perineum saat melahirkan seperti robekan jalan lahir yang
mengakibatkan menurunnya seksual pada ibu post partum yaitu di
pengaruhi oleh luka episiotomi. Jahitan episiotomi menyebabkan
terbentuknya jaringan baru pasca melahirkan karena proses
penyembuhan luka guntingan jalan lahir masih sensitive, sehingga
kondisi alat reproduksi belum kembali seperti semula. Seksualitas ibu
juga di pengaruhi oleh derajat rupture perineum.

3
CHILDBEARING
Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan
sampai kelahiran anak pertama berlanjut sampai anak pertama
berusia 30 bulan. Kelahiran bayi pertama membuat banyak
perubahan besar dalam keluarga, sehingga keluarga dituntut
adaptif dengan perannya dalam pemenuhan kebutuhan bayi. Studi
klasik le master (1957) dari 46 orang tua dinyatakan 17% tidak
bermasalah selebihnya bermasalah dalam hal:
a. Suami merasa diabaikan
b. Peningkatan perselisihan dan argumen
c. Kehidupan seksual dan sosial terganggu dan menurun.

Tugas perkembangan keluarga dalam tahap ini adalah:


a. Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi, seksual
dan kegiatan)
b. Mempertahankan hubungan yang memuaskan
c. Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orang
tua terhadap bayi, berikan sentuhan dan kehangatan dari ibu dan
ayah).
d. Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan
anak.
e. Konseling KB post partum 6 minggu.
f. Menata ruang untuk anak
g. Menyiapkan biaya child bearing
h. Memfasilitasi role learning anggota keluarga
i. Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin

4
PERUBAHAN IBU DALAM PERIODE
CHILDBEARING
1. Rahim
Setelah melahirkan rahim akan berkontraksi (gerakan meremas)
untuk merapatkan dinding rahim sehingga tidak terjadi perdarahan,
kontraksi inilah yang menimbulkan rasa mulas pada perut ibu.
Berangsur angsur rahim akan mengecil seperti sebelum hamil, sesaat
setelah melahirkan normalnya rahim teraba keras setinggi 2 jari
dibawah pusar, 2 pekan setelah melahirkan rahim sudah tak teraba, 6
pekan akan pulih seperti semula. Akan tetapi biasanya perut ibu masih
terlihat buncit dan muncul garis-garis putih atau coklat berkelok, hal ini
dikarenakan peregangan kulit perut yang berlebihan selama hamil,
sehingga perlu waktu untuk memulihkannya, senam nifas akan sangat
membantu mengencangkan kembali otot perut.

2. Jalan lahir
Jalan lahr (servik, vulva dan vagina) Jalan lahir mengalami
penekanan serta peregangan yang sangat besar selama proses
melahirkan bayi, sehingga penyebabkan mengendurnya organ ini
bahkan robekan yang memerlukan penjahitan, namun akan pulih
setelah 2-3 pekan (tergantung elastis tidak atau seberapa sering
melahirkan), walaupun tetap lebih kendur dibanding sebelum
melahirkan. Jaga kebersihan daerah kewanitaan agar tidak timbul
infeksi (tanda infeksi jalan lahir bau busuk, rasa perih, panas, merah
dan terdapat nanah).

4 5
3. Darah nifas (Lochea)
Darah nifas hingga hari ke dua terdiri dari darah segar bercampur
sisa ketuban, berikutnya berupa darah dan lendir, setelah satu pekan
darah berangsur-angsur berubah menjadi berwarna kuning kecoklatan
lalu lendir keruh sampai keluar cairan bening di akhir masa nifas.
Darah nifas yang berbau sangat amis atau busuk dapat menjadi salah
satu petunjuk adanya infeksi dalam rahim.

4. Payudara
Payudara menjadi besar, keras dan menghitam di sekitar puting
susu, ini menandakan dimulainya proses menyusui. Segera menyusui
bayi sesaat setelah lahir (walaupun ASI belum keluar) dapat
mencegah perdarahan dan merangsang produksi ASI. Pada hari ke 2
hingga ke 3 akan diproduksi kolostrum atau susu jolong yaitu ASI
berwarna kuning keruh yang kaya akan anti body, dan protein,
sebagian ibu membuangnya karena dianggap kotor, sebaliknya justru
ASI ini sangat bagus untuk bayi.

5. Sistem perkemihan
Hari pertama biasanya ibu mengalami kesulitan buang air kecil,
selain khawatir nyeri jahitan juga karena penyempitan saluran kencing
akibat penekanan kepala bayi saat proses melahirkan. Namun
usahakan tetap kencing secara teratur, buang rasa takut dan khawatir,
karena kandung kencing yang terlalu penuh dapat menghambat
kontraksi rahim yang berakibat terjadi perdarahan.

46
6. Sistem pencernaan
Perubahan kadar hormon dan gerak tubuh yang kurang
menyebabkan menurunnya fungsi usus, sehingga ibu tidak merasa
ingin atau sulit BAB (buang air besar). Terkadang muncul wasir atau
ambein pada ibu setelah melahirkan, ini kemungkinan karena
kesalahan cara mengejan saat bersalin juga karena sembelit
berkepanjangan sebelum dan setelah melahirkan.
Dengan memperbanyak asupan serat (buah- sayur) dan senam nifas
insyaalloh akan mengurangi bahkan menghilangkan keluhan ambein
ini.

7. Peredaran darah
Sel darah putih akan meningkat dan sel darah merah serta
hemoglobin (keeping darah) akan berkurang, ini akan normal kembali
setelah 1 minggu. Tekanan dan jumlah darah ke jantung akan lebih
tinggi dan kembali normal hingga 2 pekan.

8. Penurunan berat badan


Setelah melahirkan ibu akan kehilangan 5-6 kg berat badannya
yang berasal dari bayi, ari-ari, air ketuban dan perdarahan persalinan,
2- 3 kg lagi melalui air kencing sebagai usaha tubuh untuk
mengeluarkan timbunan cairan waktu hamil. Rata-rata ibu kembali ke
berat idealnya setelah 6 bulan, walaupun sebagian besar tetap akan
lebih berat daripada sebelumnya.

7
9. Suhu badan
Suhu badan setelah melahirkan biasanya agak meningkat dan
setelah 12 jam akan kembali normal. Waspadai jika sampai terjadi
panas tinggi, karena dikhawatirkan sebagai salah satu tanda infeksi
atau tanda bahaya lain.

10. Perubahan emosi


Emosi yang berubah-ubah (mudah sedih, khawatir, tiba-tiba
bahagia) disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adanya
perubahan hormon, keletihan ibu, kurangnya perhatian keluarga,
kurangnya pengetahuan akan cara merawat bayi serta konflik dalam
rumah tangga. Perubahan ini memiliki berbagai bentuk dan variasi dan
akan berangsur- angsur normal sampai pada pekan ke 12 setelah
melahirkan. Yang perlu diingat, masa nifas bukan berarti ibu terlepas
sama sekali dari nilai-nilai ibadah, dzikir adalah salah satu ibadah lisan
dan hati yang cukup efektif untuk membuat ibu merasa tenang, sabar
dan tegar menjalani masa nifas ini

8
PERMASALAHAN YANG DIALAMI OLEH
IBU PASCA BERSALIN DAN SUAMI
Dalam kehamilan hingga pasca persalinan merupakan salah satu
periode krisis dalam kehidupan wanita. Beban dan tanggung jawab
wanita sebagai ibu akan muncul segera setelah kelahiran bayinya.
Berbagai tuntutan serta penyesuaian perlu dilakukan, dan apabila tidak
dapat melakukan penyesuaian dengan baik dapat menimbulkan masalah
bagi wanita serta pasangannya. Contohnya:

A. Depresi
(Fauziah, 2021) mendefinisikan depresi pasca melahirkan sebagai
keadaan jiwa yang terjadi ketika suasana hati menjadi labil pada wanita
setelah melahirkan yang berlangsung dalam kurun waktu 4 minggu
setelah melahirkan.

B. Kehilangan Gairah Seksual


Ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu kehilangan gairah
seksual setelah melahirkan. Pertama mungkin ibu mengalami kelelahan
dalam mengurus bayinya, jumlah jam tidur yang selalu kurang dapat
menyebabkan turunnya dorongan seksual. Perubahan hormon juga ikut
andil dalam mempengaruhi gairah seksual wanita. Rendahnya kadar
estrogen setelah melahirkan dan saat menyusui dapat menyebabkan
gairah wanita menurun. Selain itu, kadar estrogen yang rendah dapat
menyebabkan vagina kering, dan saat berhubungan pun tak nyaman
dan terasa nyeri. Adapun ibu khawatir akan rasa sakit saat berhubungan,
pengalaman melahirkan baik secara normal maupun operasi caesar
dapat meninggalkan kesan yang kurang nyaman bagi wanita. Meskipun
pemulihan berjalan dengan baik, perasaan takut atau khawatir saat akan
berhubungan seksual dapat timbul.

9
C. Post-partum Blues
Menurut American Psychiatric Association (2013), gejala
postpartum blues terlihat secara psikologis antara lain
a) perasaan cemas, khawatir berlebihan, sedih, murung, dan sering
menangis tanpa sebab yang jelas;
b) seringkali merasa kelelahan dan sakit kepala/ migren;
c) perasaan tidak mampu, misalnya mengurus si kecil; dan
d) adanya perasaan putus asa. Faktor yang dapat memengaruhi
beberapa masalah diatas yaitu Coping Stress, penyesuaian diri, dan
dukungan social.
1. Coping stress merupakan kemampuan ibu untuk mengatasi
stressor, biasanya dikaitkan dengan mekanisme pertahanan diri
baik yang bersifat positif maupun negatif.
2. Definisi penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang
yaitu penyesuaian diri sebagai bentuk adaptasi (adaptation),
penyesuaian diri sebagai bentuk konfor- mitas (conformity), dan
penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery)
(Schneiders, 1955). Penyesuaian diri adalah suatu proses yang
mencakup respon-respon mental dan tingkah laku, yang
merupakan usaha individu supaya berhasil menghadapi
kebutuhan internal, ketegangan, frustrasi, konflik-konflik serta
menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri
individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat
individu berada.
3. Dukungan sosial, wanita yang telah mengalami proses persalinan,
sangat membutuhkan dukungan sosial. Dukungan sosial sendiri
adalah dukungan atau bantuan yang diberikan oleh orang terdekat
terhadap seseorang yang sedang menghadapi permasalahan
sehingga merasakan adanya bentuk perhatian dan juga dihargai.

10
D. Dispareunia
Dispareunia adalah nyeri yang dirasakan saat koitus dan
merupakan efek samping yang sangat menimbulkan stres (Eileen,
2017). Gejala : nyeri setiap kali penetrasi, nyeri hanya dalam kondisi
tertentu, nyeri baru setelah melakukan hubungan yang sebelumnya
tidak sakit. Hal-hal yang mempengaruhi hubungan seksual pada masa
nifas Menurut (Bahiyatun, 2009) Hal-hal yang mempengaruhi seksual
pada masa nifas yaitu : Intensitas respons seksual berkurang karena
perubahan faal tubuh, rasa lelah akibat mengurus bayi mengalahkan
minat untuk bermesraan, Bounding dengan bayi menguras semua
cinta kasih, sehingga waktu tersisa untuk pasangan, kehadiran bayi di
kamar yang sama yang sama membuat ibu secara psikologis tidak
nyaman berhubungan intim, pada minggu pertama setelah persalinan,
hormon estrogen menurun yang mempengaruhi sel-sel penyekresi
cairan pelumas vagina alamiah yang berkurang. Hal ini menimbulkan
rasa sakit bila berhubungan seksual. Untuk itu, di perlukan pelumas
atau lubrikan, ibu mengalami let down ASI, sehingga respons
terhadap orgasme yang dirasakan sebagai rangsangan seksual pada
saat menyusui.

E. Dysfungsi
Dysfungsi seksual adalah istilah yang mencakup beberapa
aspek kesehatan seksual yang diklasifikasikan oleh American
Psychiatric Association meliputi gangguan hasrat, gairah, orgasme,
dan rasa nyeri (Sayed Ahmed et al., 2017). Menurut WHO (2013),
seluruh ibu postpartum harus ditanyakan mengenai kapan dimulainya
kembali hubungan seksual dan kemungkinan permasalahan
dyspareunia atau nyeri saat berhubungan seksual, sebagai bagian
dari penilaian kesejahteraan.

11
WAKTU YANG TEPAT BERHUBUNGAN
SEKSUAL PASCA PERSALINAN
Secara umum di sertai dengan penelitian yang ada aktivitas seksual pasca
bersalin yang aman adalah berhubungan kembali setelah enam minggu dihitung
sejak kelahiran bayi. Wanita dengan persalinan normal tanpa jahitan perineum,
setelah selesai masa nifas dapat kembali menikmati hubungan seksual, namun
jika terdapat luka jahitan perineum, membutuhkan waktu lebih lama lagi. Biasanya
dalam waktu 4 bulan luka episiotomi benar-benar sembuh dan mengering dari
para pria yang berfikiran, begitu bayi mereka lahir, segalanya akan kembali
normal, dalam artian tubuh sang istri akan kembali normal seperti sediakala.
Begitu juga dalam hal seks, padahal pada tahap tersebut sang istri belum siap
untuk melakukan hubungan seks secara normal melaui vagina. Berdasarkan hasil
penelitian, sebanyak 77,7% ibu postpartum dengan riwayat rupture perineum
mengalami dysfungsi seksual.
Aspek hubungan seksual pasca persalinan yaitu melahirkan bayi adalah
proses alamiah yang dialami para wanita, namun masih banyak pria yang sulit
menghadapi bahwa tubuh wanita tidak bisa berubah begitu saja secara dramatis
pasca melahirkan bayi mereka. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh mental
stereotype pria yang cenderung mengabaikan masalah tersebut, serta kurangnya
pengetahuan mereka tentang keadaan fisik wanita. Banyak dari para pria yang
berfikiran, begitu bayi mereka lahir, segalanya akan kembali normal, dalam artian
tubuh sang istri akan kembali normal seperti sediakala. Begitu juga dalam hal
seks, padahal pada tahap tersebut sang istri belum siap untuk melakukan
hubungan seks secara normal melaui vagina. Selama masa nifas, nyeri pada
vagina masih akan dirasakan wanita, yang membuat mereka tida mungkin
melakukan hubungan seks dengan suaminya. Beri pengertian pada suami anda
tentang hal ini, agar mereka lebih mengerti, gambarkan tentang berapa lama
pemulihan dibutuhkan jika mereka terluka parah, bandingkan dengan yang terjadi
pada vagina anda. Cara ini akan membuat mereka mengerti bahwa vagina wanita
membutuhkan waktu yang sama untuk pulih dari luka akibat melahirkan sama
seperti mereka membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka parah mereka.
Beberapa pria berpendapat 6 minggu masa nifas tanpa seks memang sulit bagi
mereka, namun mereka kerap dialihkan dengan kesibukan mengurus bayi yang
justru membuat mereka kelelahan sebelum sempat berpikir tentang seks.

12
KAPAN & CARA BERSUCI BAGI UMAT ISLAM
Darah nifas ini merupakan sisa darah yang tertahan di dalam rahim sewaktu
hamil. Bila seorang wanita telah melahirkan kandungannya, darah itu pun keluar
sedikit demi sedikit. Bisa jadi waktu keluarnya lama/panjang, dan terkadang singkat.
Tidak ada batasan minimal waktu nifas ini.
Adapun waktu maksimalnya menurut mazhab Hambali adalah 40 hari, dan
bila lebih dari 40 hari darah masih keluar sementara tidak bertepatan dengan
kebiasaan datangnya waktu haid, maka darah tersebut adalah darah
istihadhah.Namun menurut pendapat yang shahih, tidak ada pula batasan waktu
maksimal dari nifas ini.

Niat dan Tata Cara Mandi Nifas


Dari pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa nifas adalah darah yang keluar
setelah melahirkan. Setelah membahas tentang pengertian nifas, maka
pembahasan selanjutnya adalah niat dan tata cara mandi nifas. Berikut ini niat
mandi wajib setelah nifas dan haid beserta tata caranya:

Cara mandi wajib setelah nifas ini hampir sama dengan cara mandi wajib setelah
haid. Hanya saja, doa atau niat yang dibaca sebelumnya sedikit berbeda.

‫َنَو ْيُت اْلُغ ْس َل ِلَرْف ِع َحَد ِث الِّنَف اِس َف ْرًض ا ِللِه َتَع اَل‬ َ

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil nifas lillahi Ta’ala.

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah
Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Nifas


Setelah mengetahui niatnya, maka perlu juga mengetahui tata cara mandi nifas.
Adapun tata cara mandi nifas, antara lain.
1. Membaca niat mandi wajib setelah nifas
2. Membasuh kedua tangan sebanyak tiga kali
3. Membersihkan bagian di sekitar organ reproduksi
4. Kembali mencuci tangan dengan menggunakan sabun
5. Mengambil wudhu
6. Mulai membasahi kepala hingga ke pangkal rambut sebanyak tiga kali
7. Memisahkan rambut dengan menggunakan jari tangan
8. Membasahi seluruh tubuh secara merata

13
YOGA
Yoga adalah jenis latihan fisik, termasuk terapi tubuh dan pikiran
yang menggabungkan postur fisik (Asana), teknik pernapasan
(Pranayama) dan meditasi atau relaksasi. Yoga menjadi salah satu
pilihan latihan fisik relaksasi utama untuk terapi non farmakologi
(Ningrum et al., 2019)

14
Manfaat Yoga :
1. Menstabilkan emosi, menguatkan tekad dan keberanian,
meningkatkan rasa percaya diri dan fokus, serta membngun
afirmasi positif dan kekuatan pikiran
2. Membentuk postur tubuh yang tegap, serta membina otot yang
lentur dan kuat, memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang
punggung
3. Dapat mempengaruhi percepatan proses involusi uterus.
Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus Kembali ke
kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir
akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009).

Langkah - Langkah sebagai berikut :

1. Ambil posisi nyaman, (apabila anda kurang


nyaman dalam posisi kaki di sila, anda bisa
luruskan kaki anda) lalu panjangkan tulang
belakang

2. Tarik nafas dari hidung (inhale) dengan


menarik tangan ke atas

3. Hembuskan nafas lewat mulut (exhale)


dengan menurunkan tangan kebawah (diulangi
sampai 3x)

15
4. Tarik bahu depan diputar kebelakang
(diulangi sampai 3x)

5. Bahu belakang diturunkan kemudian tarik


bahu depan diputar kebelakang (diulangi
sampai 3x)

6. Letakan tangan kiri disamping telinga kanan


lalu ditahan kemudian letakan tangan kanan
dibawah kemudian rasakan leher memanjang
dan bahu rileks (hitung sampai 60 detik)

7. Lalu kita angkat tanganya ketengah, ubah


ke sisi sebelah

8. Letakan tangan kanan disamping telinga


kanan lalu ditahan kemudia letakan tangan
kanan dibaah kemudia rasakan leher
memanjang dan bahu rileks (hitung sampai 60
detik)

9. Letakan tangan kanan dibelakang, tarik


dada kedepan dan pundak ditegakkan, tangan
kanan letakan di dengkul sebelah kiri

16
10. Lalu kita angkat tanganya ketengah, ubah ke
sisi sebalah

11. Letakan tangan kiri dibelakang, tarik dada


kedepan dan pundak ditegakkan, tangan kiri
letakan di dengkul sebelah kan

12. Letakan jari - jari tangan dibelakang, angkat


dada, putar bahu kebelakang, luruskan tangan
dengan semampunya (rasakan tulang belikat
dengan jepit ketengah) (hitung gerakan 60x
hitungan)

13. Letakan jari - jari tangan kedepan, punggung


dibawa kebelakang lalu tulang belikat dilebarkan
kesamping

14. Letakan jari - jari tangan diatas arahkan ke


atas, pundak dengan rileks (hitung gerakan 60x
hitungan

15. Arahkan tangan ke depan lalu putar


pergelangan tangan (bebas arah putaranya)

17
16. Lebarkan tangan ke samping (diulangi
sampai 3x)

17. Cekram tangan ke tengah (diulangi sampai


3x)

18. Putar tangan kesamping bawa keatas,


pergelangan tangan juga memutar (dilakukan
sampai 3x)

19. Angka tangan ke atas (dilakukan sampai


3x)

20. Tekuk siku dan kepala melihat ke langit -


langit tahan sampai 10 detik (dilakukan sampai
3x)

21. Letakan tangan dibelakang, angkat dada


dan kepala melihat ke atas

18
22. Letakan tangan kiri ke matras dijauhkan
perlahan - lahan , dan tangan kanan diatas
(tahan sampai 10 detik)

23. Letakan tangan kanan ke matras


dijauhkan perlahan - lahan, dan tangan kiri
diatas (tahan sampai 10 detik)

24. Luruskan kaki kedepan, kaki dibuka


selebar pinggul atau lebih senyaman anda

25. Cekram jari - jari tangan dan kaki (10x


hitungan dan dilakukan 3x)

26. Majukan kaki, rasakan punggung kaki


memanjang (dilakukan 3x)

27. Mundurkan punggung kaki anda


(dilakukan 3x)

19
28. Tekuk kaki kanan anda letakan diatas
lutut anda senyaman anda, tarik punggung
kaki kiri ke arah anda, dan majukan badan
ke depan, panjangkan kedua bahu, letakan
tangan dikanan kiri (hitung 30 detik)

29. Tekuk kaki kiri anda letakan diatas lutut


anda senyaman anda, tarik punggung kaki
kanan ke arah anda, dan majukan badan
ke depan, panjangkan kedua bahu, letakan
tangan dikanan kiri (hitung 30 detik)

30. Kaki kembali dilipat, letakan tangan


diatas lutut, putar bahu anda dari depan ke
belakang lalu bahu anda di lengkungkan
kebelakang

31. Lalu tarik punggung kebelakang lalu


ulangi dengan lengkungkan kebelakang

32. Ambil posisi yang nyaman, lebarkan


bahu lalu tarik nafas dari hidung (inhale)
dan keluarkan lewat mulut (exhale)
(diulangi 3x) dengan rileks dan pejamkan
mata anda secara perlahan - lahan

33. Letakan tangan anda didepan dada


anda, lalu arahkan dagu anda bawah, lalu
ucapkan ke diri anda "Terima kasih sudah
memberikan yang terbaik untuk pikiran
maupun tubuh anda untuk hari ini" lalu tarik
nafas lewat hidung (inhale) dan keluarkan
lewat mulut (exhale) lalu buka mata anda
secara perlahan
20
PILATES
Pilates adalah sebuah latihan penguatan daerah panggul, perut dan
punggung yang bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot dan
fleksibilitas otot panggul. Yang dilakukan dengan cara menggabungkan
latihan kekuatan tubuh kelenturan, pernafasan dan rileksasi dapat
dilakukan olahraga ringan ini pada dua minggu pertama setelah
melahirkan.

Langkah - Langkah Pilates :

1. Dimulai dari memosisikan tubuh senyaman


mungkin dengan posisi berdiri tegak, bahu
dibusungkan, tangan berada ditulang rusuk
dan punggung mengembang rasakan tarikan
nafas, hembuskan secara perlahan

2. Sumo Squat
Memposisikan jongkok sumo tarik nafas (inhale)
tangan arahkan keatas mbuskan nafas (ekshale)
secara perlahan, arahkan tangan pada perut
secara menyilang

3. Memposis kaki selebar mungkin, tangan di


pinggul, jongkok angkat tumit lalu berdiri letakkan
tumit dalam 5x hitungan

21
4. Lunge Pulses
Memposisikan kesamping regangkan kaki
kanan kearah depan dan kiri kearah
belakang lalu tekuk berat badan
bertumpukan pada kaki belakang. Ankat
dan tekan kebawah tumit kaki kanan (tumit
depan) dalam 5x hitungan secara perlahan
lakukan gerakan yang sama pada kaki kiri.
Diakhiri inhale membawa tumpuan badan
kekaki depan ekshale

5. Tetap pada posisi samping kaki kanan


ditekuk lalu tangan diangkat bertumpu pada
kaki kiri, mengarahkan kaki kanan ke
belakang berayun dengan keseimbangan
Ulangi gerakan dalam 5x hitungan secara
bergantian

6. Tekuk lutut depan sedikit, kaki belakang


menendang kearah belakang, ulangi
gerakan dalam 5x hitungan secara
bergantian

7. Rainbows Posisi merangkak, tarik nafas


(inhale) saat membuang nafas bawa lutut
dan kepala ke arah dada dalam 5x hitungan
secara bergantian

22
8. Kaki diluruskan dan membentuk
gerakan seperti pelangi (ke ujung kanan
dan kiri) dalam 5x hitungan secara
bergantian

9. Kagel Mengangkat lutut dan


membentuk sudut 90 derajat lalu
bertumpukan pada telapak tanga dan jari
kaki dalam 10 hitungan

10. Fire Hydrant Mengangkat lutut arahkan


kekanan dan kekiri dan pinggul agak
sedikit diturunkan

11. Berbaring, rentangkan tangan kedepan


putar bahu kebawah ke belakang dan
angkat lengan tangan dan kaki
membentuk gerakan seperti berenang

12. Child pose Telungkup bertumbuan


dengan kaki dan tangan didepan

13. Inner Thigh Berbaring kesamping


menopang kepala menggunakan tangan,
meluruskan kaki bagian bawah dan
menyilangkan kaki bagian atas lalu angkat
dan turunkan kaki bagian bawah dalam 5x
hitungan secara bergantian

23
14. Angkat kaki bagian atas lalu
luruskan punggung kaki membuat
gerakan memutar dalam 10 putaran
secara bergantian

15. Figure Four Stretch Menyilangkan


salah satu pergelangan kaki
membentuk angka 4 lalu berikan
tekanan lembut pada lutut

16. Memanjangkan satu kaki dengan


perlahan tekuk lutut dan luruskan
menahan belakang betis tahan dan
beralih kesisi sebelahnya

17. Melakukan peregangan dengan


duduk bertumpu dengan kedua kaki
angkat tangan melakukan peregangan
kesamping sehingga tubuh mengikuti
kearah samping rasakan tarikan dan
beralih kesisi sebelahnya

18. Peregangan pada dada, tangan


ditarik ke belakang sehingga bagian
dada terbuka, dagu diangkat (inhale-
ekshale)

24
19. Lunge
Memposisikan berlutut dan bawa satu
kaki ke depan arahkan tubuh kedepan
secara bergantian

20. Memposisikan berlutut dan bawa


satu kaki ke depan arahkan tubuh
kedepan tekuk kaki bagian belakang
pegang menggunakan tangan untuk
menjaga keseimbangan lakukan
secara bergantian

25
SENAM NIFAS
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama
melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari
sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat
pemulihan keadaan ibu.

Manfaat senam nifas yaitu :


1. Membantu mempercepat pemulihan keadaan ibu
2. Mempercepat proses involusi dan pemulihan fungsi alat
kandungan
3. Memulihkan kekuatan dan kekencangan tot-otot panggul, perut
dan perenium
4. Memperlancar pengeluaran lochea
5. Merelaksasikan otot-otot
6. Membantu mengurangi rasa sakit pada otot-otot

26
Langkah - Langkah Senam nifas :
1. Posisi tidur terlentang kedua tangan di samping
badan, kedua kaki lurus kedepan, tarik nafas
menggunakan pernafasan perut, melalui hidung
sambil merelaksasikan otot perut. Tahan 3-5 detik.
lau keluarkan nafas melalui ,ulut secara perlahan-
lahan

2. Posisi tidur terlentang, kedua kaki lurus kedepan


lalu kedua tangan di tarik lurrus keatas, sampai kedua
telapak tangan bertemu, lalu turunkan tangan sampai
sejajar dada dengan posisi terlentang, ulangi gerakan
ini sebanyak delapan kali

3. Posisi tidur terlentang kedua tangan di samping


badan, lalu kedua kaki di tekuk 45 derajat, bokong
diangkat ke atas lalu kembali ke posisi semula,
lakukan secara perlahan dan jangan menghentak.
(Ulangi gerakan sebaganyak 8X)

4. Posisi tidur terlentang kaki ditekuk 45 derajat


tangan kanan di atas perut kepala di tekuk, sampai
dagu menyentuh dada, gerakkan anus di kerutkan.
Kerutkan anus ketiak mengempiskan perut atur
pernafasan ( ulangi gerakan sebanyak 8X)

5. Posisi tidur terlentang kaki kiri di tekuk 45 derajat


gerakkan tangan kanan ke kaki sebelah kiri, kepala
ditekuk sampai dagu menyentuh dada, lakukan gerkan
ini secara bergantian, kerutkan otot sekitar anus
ketika mengempiskan perut. (ulangi gerakkan ini
sebanyak 8X)

27
6. posisi tidur terlentang, lutut di tarik sampai
ke atas, kedua tangan di samping badan,
lakukan gerakan ini secara bergantian, serta
perlahan dan bertenaga( ulangi gerkan ini
sebanyak 8X)

7. Posisi tidur terlentang, kedua kaki lurus


lalu di angkat keatas dalam keadaan lurus,
perut di tarik kedalam dan atur pernafasan,
turunkaan secara perlahan, jangan
menghentak (ulangi gerakkan ini sebanya 8X)

8. Posisi menungging nafas melalui


pernafasan mulut kerutkan anus tahan 5- 10
hitungan kemudia lepaskan, saat anus
dikerutkan ambil nafas dan tahan 5-10
hitungan kemudaian buang nafas saat
melepaskan gerakan. (ulangi gerakkan
sebanyak 8X)

9. Posisi tidur terlentang kedua tangan di


samping badan, kaki dia angkat 90 derajat,
kemudian diturunkan secara perlahan atur
nafas saat mengangkat dan menurun kaki (
ulangi gerakan sebanyak 8X)

10. Posisi tidur terlentang, kedua tangan


ditekuk kebelakang kepala bangun sampai
posisi duduk, dengan posisi kedua tangan
masih di belakang kepala, lalu kembali ke
posisi sedia kala, lakukan secara perlahan. (
Ulangi gerakan sebanyak 8X)

28
SENAM KEGEL
Senam kegel adalah senam untuk menguatkan otot panggul atau
senam yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot panggul terutama otot
puboccygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot-otot
saluran kemih. Senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidak
mampuan menahan kencing (inkontinensia urine) (widianti & proverawati,
dalam dahlan & martiningsih 2014)
Manfaat dari senam kegel diantaranya adalah :
1. Merapatkan vagina sesudah proses persalinan normal
2. Mempercepat pemulihanvagina sesudah episiotomi (gunting vagina
ketikamelahirkan).
3. Membantu menanggulangi wasir (ambeien), khususnya setelah
mencetuskan lewat vagina. ini lantaran kegel dapat melancarkan
peredaran darah mengarah ke dubur dan vagina.
4. Mengencangkan vagina yang telah mengendur, manfaat ini dapat
membantu mewujudkan performa seksual yang lebih memuaskan.
5. Membantu menanggulangi gejala-gejala prolaps organpanggul.
prolaps organ panggul yaitu situasi saat otot dan ligamen yang
menopang organ - organ di lokasi panggul melemah. hal ini
diperlihatkan dalam sebuah riset oleh para berpengalaman dari
norwegia tahun 2012. penelitian ini dimuat dalam journal of urology.
bila senam kegel dilakukan secara teratur maka dapat dirasakan
manfaatnya. untuk hasil terbaik, senam kegel perlu dilakukan
secarakonstan setiap hari.
6. Melancarkan proses persalinan
7. Mencegah rahim turun
8. Meengatasi keluhan pada ibu hamil. Contohnya : nyeri punggung
bawah, sembelit, nyeri saat buang air besar, dan berhubungan
seksual, serta mengendalikan keluarnya tinja.

29
Langkah-langkah senam kegel :
1. Memposisikan duduk bersimpuh dengan
mengkontraksikan atau mengencangkan
otot vagina seperti sedang menahan
kencing. Menahan gerakan tersebut selama
5 detik. Ulangi gerakan ini sebanyak 4-8
kali.

2. Gerakan squad prayer pose. Posisi


jongkok dan kedua tangan terkatup seperti
sedang berdoa Sambil mengkontaksikan
atau mengencangkan otot vagina seperti
sedang menahan kencing. Menahan
gerakan tersebut selama 5 detik. Ulangi
gerakan tersebut sebanyak 4-8 kali.

3. Dengan gerakan brige pose. Posisi tidur


terlentang kedua kaki ditekuk 45 derjad dan
angkat pantat ke arah atas sambil
mengkontraksikan atau mengencangkan
otot vagina seperti sedang menahan
kencing. Lalu turunkan pantat dan rileks
kan. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 4-8
kali.

30
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa pasca persalinan membawa banyak perubahan bagi
seorang perempuan. Perubahan yang dialami diantaranya perubahan
fisik dan tanggung jawab sesudah melahirkan bayi seringkali
mempengaruhi kondisi emosional, hormon dan pada akhirnya
berpengaruh pada kehidupan sehari-hari termasuk dalam masalah
seksual. disaat ibu sudah melakukan persalinan lalu lahir bayi pertama
membuat banyak perubahan besar dalam keluarga yang merubah
tugas dalam perkembangan keluarga.
Permasalahan - permasalahan yang dialami ibu pasca persalinan
diantara adalah depresi, kehilangan gairah seksual, post partum
blues, baby blues sindrom, dispareunia. Berdasarkan penelitian ibu
pasca bersalin dapat melakukan aktivitas seksual yang aman kembali
setelah enam minggu dihitung sejak kelahiran bayi jika persalinan
tersebut dilakukan secara normal dan tidak adanya robekan jalan
lahir, namun jika adanya robekan jalan lahir maka 4 bulan pasca
persalinan atau sampai benar - benar pulih.
Terdapat beberapa olahraga yang aman bagi ibu pasca bersalin
untuk memembantu memulihkan kondisi tubuh seperti sebelum
melahirkan yaitu dengan yoga, pilates, senam nifas, senam kegel.

31
Q&A
Q : Kapan hubungan seks dapat kembali dilakukan pasca melahirkan?
A : Secara medis, hubungan seks dapat kembali dilakukan setelah masa nifas usai,
yaitu antara tiga hingga enam minggu. Saat nifas, rahim masih melakukan proses
pemulihan luka pasca keluarnya plasenta.
Jika hubungan seks dilakukan pada masa ini, ada resiko infeksi. Untuk persalinan
caesar dan episiotomi, pemulihan mungkin akan berlangsung sedikit lebih lama.
Secara mental, kesiapan istri untuk kembali melakukan hubungan seks bisa lebih
lama daripada berakhirnya masa nifas. Ada yang membutuhkan waktu dua bulan
bahkan tiga bulan.
Proses melahirkan bisa menyisakan rasa takut atau trauma yang berkaitan dengan
organ intim wanita. Menjelang proses persalinan, cek dalam (proses ketika tenaga
medis memasukkan jari ke dalam vagina untuk mengetahui lebar jalan lahir/bukaan)
sudah menimbulkan rasa sakit. Belum lagi proses persalinan, pembersihan plasenta,
hingga proses menjahit yang kesemuanya melibatkan vagina.

Q : Jadi, bagaimana sebaiknya menyikapi perbedaan kebutuhan seksual


tersebut?
A : Kuncinya adalah komunikasi. Secara biologis, wanita dan pria diciptakan
berbeda, termasuk kebutuhan dan pola pikirnya.
Sebagai istri, anda mungkin bisa saja meminta suami untuk memahami perjuangan
anda sebagai ibu baru dengan segara pemulihan pasca melahirkan, perjuangan
merawat bayi, belum lagi jika anda wanita bekerja. Namun, suami pun juga manusia
biasa yang memiliki kebutuhan yang jika tidak disalurkan dapat mengganggu
aktivitasnya.
Bicarakan dengan suami bagaimana anda berdua dapat tetap menjaga
romantisme hingga anda benar-benar siap untuk melakukan aktivitas seksual seperti
biasa. Jika anda butuh bantuan suami atau ART untuk merawat bayi, ungkapkan
saja.

Q : Apakah vagina saya akan kembali normal?


A : Otot vagina kendur setelah bersalin umumnya akan rapat kembali beberapa hari
setelah bayi lahir. Namun, kondisinya belum tentu sama seperti sebelum bersalin.
Hal tersebut tergantung pada beberapa hal, seperti riwayat persalinan, faktor
genetik, dan kebiasaan olahraga secara teratur, khususnya senam kegel, yoga.

32
Q : Apakah hubungan intim setelah bersalin akan terasa berbeda?
A : Perubahan hormon setelah melahirkan dapat menyebabkan vagina menjadi lebih
kering, sehingga wanita rentan mengalami rasa nyeri saat berhubungan intim.
Kondisi ini akan lebih terasa, terutama jika terdapat jahitan di bagian perineum atau
bagian antara anus dan vagina.
Selain itu, vagina sebagai jalan lahir bayi bisa menjadi lebih longgar setelah
persalinan. Penurunan massa otot vagina juga dapat menyebabkan berkurangnya
kenikmatan saat melakukan hubungan seksual.

Q: Dinamakan tahap apa perkembangan keluarga yang dimulai sejak kelahiran


anak pertama 30 bulan?
A : Childbearing

Q : Apa yang dimaksud dengan baby blues?


A : Baby blues adalah perasaan sedih, cemas, atau mudah marah yang dialami oleh
ibu dalam beberapa hari setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh perubahan
hormon dan respons emosional yang alami.

Q : Bagaimana cara mengatasi baby blues?


A : Mengatasi baby blues dapat dilakukan dengan beristirahat yang cukup,
mendapatkan dukungan sosial, dan berbicara dengan pasangan atau orang terdekat
mengenai perasaan yang dialami.

Q : Apakah depresi postpartum berbeda dengan baby blues?


A : Iya, depresi postpartum lebih serius dan berlangsung dalam waktu yang lebih
lama. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup ibu, interaksi dengan bayi, dan
kemampuan ibu untuk menjalani kehidupan sehari-hari

Q : Bagaimana cara mengatasi nyeri perineum setelah melahirkan?


A : nda dapat mengatasi nyeri perineum dengan menggunakan kompres dingin,
obat pereda nyeri, dan menjaga kebersihan area tersebut.

Q: Kapan senam nifas dapat dilakukan pada ibu pasca bersalin


A : Hari pertama sampai sepuluh hari pasca persalinan serta dapat dilakukan setiap
hari

33
Q : Bagaimana mengatasi ketidaknyamanan saat berhubungan seks setelah
melahirkan?
A : Menggunakan pelumas, berkomunikasi dengan pasangan mengenai
ketidaknyamanan yang dirasakan, dan melakukan hubungan intim dengan posisi
yang nyaman dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan saat berhubungan
seks.

Q : Kapan saya harus berkonsultasi dengan dokter mengenai perubahan


emosi pasca melahirkan?
A : Jika perubahan emosi yang Anda alami mengganggu kehidupan sehari-hari,
berlangsung lebih dari dua minggu, atau terasa parah, segera konsultasikan dengan
dokter atau ahli kesehatan mental.

Q : Bagaimana Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Masa Nifas?
A : niat : Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'alaa
1. Membasuh kedua tangan tiga kali
2. Membersihkan bagian tubuh di sekitar kemaluan
3. Cuci tangan dengan sabun
4. Wudhu
5. Mulai mandi besar dengan mengguyur seluruh badan dari kepala hingga kaki
6. Guyur bagian bada sebelah kanan tiga kali, sebelah kiri tiga kali. Jangan lupa
menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang sebanyak tiga kali.
Hindari tangan menyentuh area kemaluan. Jika tak sengaja menyentuh area
kemaluan, maka Anda diwajibkan untuk kembali mengambil air wudhu.

Q : Bagaimana saya dapat mencari dukungan dan bantuan dalam menghadapi


post partum?
A : Anda dapat mencari dukungan dan bantuan melalui keluarga, teman, kelompok
dukungan ibu, atau menghubungi profesional kesehatan yang berkualifikasi.

Q : Apakah normal merasa cemas dan khawatir saat merawat bayi baru lahir?
A : Iya, merasa cemas dan khawatir saat merawat bayi baru lahir adalah hal yang
normal. Namun, jika kecemasan tersebut terus berlanjut atau mengganggu
kehidupan sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan

Q : Olahraga apa saja yang dapat mempercepat pemulihan masa nifas?


A : Yoga, pilates, senam nifas, senam kegel

34
Q : Setelah bayi lahir, seberapa cepat saya bisa berhubungan seks?
A : Meskipun tidak ada masa tunggu yang diperlukan sebelum Anda dapat
berhubungan seks lagi, banyak penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk
menunggu untuk berhubungan seks hingga empat hingga enam minggu setelah
melahirkan, apa pun metode persalinannya. Risiko terjadinya komplikasi setelah
melahirkan paling tinggi pada dua minggu pertama setelah melahirkan. Namun
menunggu juga akan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih. Selain
keputihan pasca melahirkan dan robekan pada vagina, Anda mungkin mengalami
kelelahan, kekeringan pada vagina, nyeri, dan rendahnya hasrat seksual. Jika Anda
mengalami robekan pada vagina yang memerlukan perbaikan melalui pembedahan,
Anda mungkin perlu menunggu lebih lama.

Q : Apakah itu akan menyakitkan?


A : Perubahan hormonal mungkin membuat vagina Anda kering dan nyeri, terutama
jika Anda sedang menyusui. Anda mungkin mengalami rasa sakit saat berhubungan
seks jika Anda sedang dalam masa penyembuhan setelah episiotomi atau robekan
perineum.

Untuk meredakan ketidaknyamanan saat berhubungan seks:


Cari pereda nyeri. Lakukan langkah pereda nyeri sebelumnya, seperti
mengosongkan kandung kemih, mandi air hangat, atau mengonsumsi obat
pereda nyeri yang dijual bebas. Jika Anda mengalami rasa terbakar setelahnya,
tempelkan es yang dibungkus handuk kecil ke area tersebut.
Gunakan pelumas. Ini bisa membantu jika Anda mengalami kekeringan pada
vagina.
Percobaan. Diskusikan alternatif selain hubungan vagina, seperti pijat, seks oral,
atau masturbasi bersama. Beri tahu pasangan Anda apa yang terasa enak – dan
apa yang tidak.
Luangkan waktu. Luangkan waktu untuk berhubungan seks saat Anda tidak
terlalu lelah atau cemas.
Jika seks terus terasa menyakitkan, konsultasikan dengan penyedia layanan
kesehatan Anda tentang kemungkinan pilihan pengobatan.

35
Q : Apakah akan terasa berbeda?
A : Kehamilan, persalinan, dan persalinan pervaginam dapat meregangkan atau
melukai otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, usus kecil, dan
rektum. Untuk mengencangkan otot dasar panggul Anda, cobalah latihan Kegel.
Untuk melakukan Kegel, bayangkan Anda sedang duduk di atas kelereng dan
kencangkan otot panggul seolah-olah sedang mengangkat kelereng. Cobalah
selama tiga detik setiap kali, lalu rileks selama tiga hitungan. Berusahalah untuk
melakukan latihan 10 hingga 15 kali berturut-turut, setidaknya tiga kali sehari.

Q : Bagaimana jika saya tidak tertarik pada seks?


A : Ada lebih banyak keintiman daripada seks, terutama saat Anda sedang
menyesuaikan diri dengan bayi yang baru lahir. Jika Anda merasa tidak seksi atau
takut seks akan menyakitkan, bicarakan dengan pasangan Anda. Sampai Anda siap
berhubungan seks, pertahankan keintiman dengan cara lain. Habiskan waktu
bersama tanpa bayi, meski hanya beberapa menit di pagi hari dan setelah bayi
tertidur. Carilah cara lain untuk mengungkapkan kasih sayang.

Jika Anda masih mengalami kesulitan ini, waspadai tanda dan gejala depresi
pascapersalinan – seperti perubahan suasana hati yang parah, kehilangan nafsu
makan, kelelahan yang luar biasa, dan kurangnya kegembiraan dalam hidup. Jika
Anda merasa mengalami depresi pascapersalinan, hubungi penyedia layanan
kesehatan Anda. Perawatan yang tepat dapat mempercepat pemulihan.

Ingat, menjaga diri sendiri dengan baik bisa sangat membantu menjaga gairah tetap
hidup.

36
Q : Bagaimana dengan pengendalian kelahiran?
A : Seks setelah hamil memerlukan metode kontrasepsi yang andal. Jika Anda
kurang dari enam bulan pascapersalinan, menyusui secara eksklusif dan belum
kembali menstruasi, menyusui mungkin menawarkan sekitar 98 persen perlindungan
dari kehamilan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kontrasepsi saat
menyusui bervariasi.

Untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya,


penelitian terbatas menyarankan untuk menunggu setidaknya 18 hingga 24 bulan
sebelum mencoba kehamilan berikutnya. Penyedia layanan kesehatan Anda akan
merekomendasikan untuk memikirkan keinginan Anda untuk memiliki lebih banyak
anak dan jarak kehamilan sebelum Anda melahirkan.

Pilihan Anda segera setelah melahirkan meliputi:


Implan kontrasepsi, seperti etonogestrel (Nexplanon)
Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) berbahan tembaga atau hormonal
Alat kontrasepsi khusus progestin, seperti kontrasepsi suntik
medroksiprogesteron (Depo-Provera) atau minipill norethindrone (Camila, Ortho
Micronor, dan lainnya)
Metode KB yang mengandung estrogen dan progestin – seperti pil KB kombinasi
– menimbulkan peningkatan risiko penggumpalan darah segera setelah
melahirkan. Bagi wanita yang sehat, boleh saja mulai menggunakan pil KB
kombinasi dan jenis kontrasepsi hormonal kombinasi lainnya satu bulan setelah
melahirkan. Meskipun metode kontrasepsi yang mengandung estrogen dan
progestin telah lama dianggap dapat menurunkan suplai ASI pada wanita
menyusui, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal tersebut tidak benar.
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda selama kunjungan
pascapersalinan tentang pilihan pengendalian kelahiran.

37
DAFTAR PUSTAKA

Djannah, R., & Susanti, D. (2022). PERUBAHAN POLA AKTIFITAS SEKSUAL


PADA IBU PASCA MELAHIRKAN. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada,
8(1), 25-31.
Husnaniyah, D., Riyanto, S. K., & Kamsari, S. K. (2022). Buku Ajar Keperawatan
Keluarga. Deepublish.
Ariyanti, K. S., Zakiah, S., Pemayun, C. I. M., & Wisnawa, I. N. D. (2023). Manfaat
Pranayama Yoga Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Ibu Nifas di PMB Jaba
Denpasar. Jurnal Yoga dan Kesehatan, 6(1), 42-53.
Mu’alimah, M., Kartikasari, D., Sunaningsih, S., & Pakpahan, Y. P. S. (2022).
Pengaruh Latihan Yoga terhadap Involusi Uterus pada Ibu Nifas. Journal Of Health
Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 7(1), 34-37.
Yasmini, K. A., Darmawijaya, I. P., & Vitalistyawati, L. P. A. (2022). Pemberian
Latihan Pilates Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Perut Pada Ibu-Ibu Dalam
Masa Post Partum. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(4), 2011-
2018.
Wigati, Atun, Ana Zumrotun Nisak, and Ika Tristanti. "RENTANG WAKTU
MELAKUKAN COITUS DENGAN KEJADIAN DISPAREUNIA." Jurnal Ilmu
Keperawatan dan Kebidanan 12.1 (2021): 97-103.
Montessori, Yolanda, Sri Handayani, and Anjarwati Anjarwati. "SEKSUALITAS
IBU POSTPARTUM DENGAN RIWAYAT PERSALINAN RUPTURE PERINEUM:
STUDI FENOMENOLOGI." JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU 12.2 (2021):
155-165
Fatmawati, D. (2015). Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian
Postpartum Blues. Jurnal EduHealth, 5(2), 82–93.
Fauziah, A. R. (2021). Kecenderungan Depresi Pasca Melahirkan Pada Ibu
Primipara. Ug Jurnal, 15, 14–25.
Ningrum, S. P. (2017). Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Postpartum
Blues. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 205–218.
https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1589

38

Anda mungkin juga menyukai