Pasca Persalinan
Puji syukur kami haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat
menyelesaikan elektronik book yang berjudul “Seksualitas Pasca Persalinan”
dengan baik.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sampaikan banyak terima
kasih kepada Ibu Herliana Riska, SST, M.Keb selaku dosen yang telah
membimbing kami dan segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal
dalam penyelesaian electronik buku ini.
Dengan electronik buku ini kami berharap dapat membantu ibu pasca
persalinan dalam memenuhi kebutuhan seksualitas pasca persalinan.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga electronik buku ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk ibu pasca
persalinan dan pasangan.
Yogyakarta, November 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasca persalinan merupakan masa transisi besar bagi orang tua.
Seorang ibu yang baru melahirkan menghabiskan banyak waktu untuk
perkembangan anaknya yang dapat mengurangi waktu berkualitas
bersama dengan pasangannya. Perubahan dan adaptasi dalam praktik
seksual menjadi alat untuk menghadapi seksualitas baru, terutama jika
dipengaruhi oleh adanya rasa sakit atau ketidaknyamanan yang
berhubungan dengan perubahan fisik. Waktu pribadi memfasilitasi
pengelolaan emosional dan peningkatan perubahan emosional terkait
dengan tuntutan menjadi ibu. Menerima perubahan yang dibawa oleh
peran sebagai ibu sangat penting dalam menghadapi situasi baru.
Strategi yang digunakan oleh wanita pascapersalinan berfokus pada
penerimaan, perawatan diri, pasangan, waktu berpasangan, waktu
pribadi, dan pertemuan adaptasi. Memberikan wawasan tentang
bagaimana perempuan mengatasi perubahan yang muncul dalam enam
bulan pertama pascapersalinan. Dengan ini pasangan memberi alternatif-
alternatif yang dapat mereka ambil sebelum melanjutkan hubungan
seksual untuk meningkatkan kepuasan baik sebagai pasangan maupun
dalam hal seksualitas setelah melahirkan.
Penelitian mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan
berhubungan seksual pada ibu pasca bersalin normal adalah 6 minggu
sampai 8 minggu pasca bersalin Kebutuhan ibu nifas, juga sama halnya
dengan ibu lainnya hanya lebih membutuhkan penanganan khusus.
Berdasarkan hasil penelitian di peroleh bahwa ibu post partum yang
mengalami penurunan seksual yaitu 14 orang (87,5%). Hasil ini sesuai
dengan pernyataan yang menyatakan bahwa Setelah 8 minggu
pascapersalinan hanya 71% responden menyatakan telah melakukan
hubungan seksual dan pada 10 minggu 90% di antara perempuan yang
memiliki pesangan telah melakukan hubungan seksual.
1
Salah satu kebutuhan ibu nifas adalah kebutuhan seksual. 20%
perempuan yang baru pertama kali melahirkan membutuhkan waktu 6
bulan untuk merasa nyaman secara fisik saat bersenggama, dengan
waktu rata-rata sekitar 3 bulan. Sekitar 61% terjadi rasa nyeri saat
melakukan hubungan seksual pasca melahirkan karena dilakukan
sebelum 6 minggu pasca melahirkan, hanya 12-14% pasangan yang
tidak mengalami masalah seksual setelah melahirkan (sexual problems
postpartum) karena dilakukan setelah 6 minggu pasca melahirkan.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 77,7% ibu postpartum dengan
riwayat rupture perineum mengalami dysfungsi seksual.Menurut WHO
(2013), seluruh ibu postpartum harus ditanyakan mengenaikapan
dimulainya kembali hubungan seksual dan kemungkinan permasalahan
dyspareuniaatau nyeri saat berhubungan seksual, sebagai bagian dari
penilaian kesejahteraan secara menyeluruh pada 2 hingga 6 minggu
setelah melahirkan.
Chilbering yaitu keluarga dengan anak pertama usia 30 bulan, yang
membuat banyakperubahan besar dalam keluarga, pada tahap ini
memerlukan adaptasi perubahan anggota keluarga, mempertahankan
hubungan yang memuaskan, membagi peran dan tanggung jawab dalam
bimbingan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
Setelah melahirkan adapun beberapa masalah yang akan dialami oleh
ibu beserta pasangannya. Salah satu contohnya adalah kehilangan
gairah seksual setelah proses persalinan. Dan masih ada beberapa
permasalahan yang lainnya yang dialami oleh ibu beserta psangannya.
B. Manfaat
Manfaat dari e - book ini adalah para pembaca khususunya pada
pasangan pasca persalinan dapat membaca dan mempelajari substansi-
substansi penting yang berkaitan dengan kebutuhan seksual pasca
persalinan sehingga para pasangan mampu berperan dalam memenuhi
kebutuhan pasca persainan, dan dapat mengantisipasi apa saja kejadian
yang tidak diinginkan pada ibu atau pasangan, dan bayi baru lahir.
2
BAB II
PEMBAHASAN
KEBUTUHAN SEKSUALITAS PASCA
PERSALINAN
3
CHILDBEARING
Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan
sampai kelahiran anak pertama berlanjut sampai anak pertama
berusia 30 bulan. Kelahiran bayi pertama membuat banyak
perubahan besar dalam keluarga, sehingga keluarga dituntut
adaptif dengan perannya dalam pemenuhan kebutuhan bayi. Studi
klasik le master (1957) dari 46 orang tua dinyatakan 17% tidak
bermasalah selebihnya bermasalah dalam hal:
a. Suami merasa diabaikan
b. Peningkatan perselisihan dan argumen
c. Kehidupan seksual dan sosial terganggu dan menurun.
4
PERUBAHAN IBU DALAM PERIODE
CHILDBEARING
1. Rahim
Setelah melahirkan rahim akan berkontraksi (gerakan meremas)
untuk merapatkan dinding rahim sehingga tidak terjadi perdarahan,
kontraksi inilah yang menimbulkan rasa mulas pada perut ibu.
Berangsur angsur rahim akan mengecil seperti sebelum hamil, sesaat
setelah melahirkan normalnya rahim teraba keras setinggi 2 jari
dibawah pusar, 2 pekan setelah melahirkan rahim sudah tak teraba, 6
pekan akan pulih seperti semula. Akan tetapi biasanya perut ibu masih
terlihat buncit dan muncul garis-garis putih atau coklat berkelok, hal ini
dikarenakan peregangan kulit perut yang berlebihan selama hamil,
sehingga perlu waktu untuk memulihkannya, senam nifas akan sangat
membantu mengencangkan kembali otot perut.
2. Jalan lahir
Jalan lahr (servik, vulva dan vagina) Jalan lahir mengalami
penekanan serta peregangan yang sangat besar selama proses
melahirkan bayi, sehingga penyebabkan mengendurnya organ ini
bahkan robekan yang memerlukan penjahitan, namun akan pulih
setelah 2-3 pekan (tergantung elastis tidak atau seberapa sering
melahirkan), walaupun tetap lebih kendur dibanding sebelum
melahirkan. Jaga kebersihan daerah kewanitaan agar tidak timbul
infeksi (tanda infeksi jalan lahir bau busuk, rasa perih, panas, merah
dan terdapat nanah).
4 5
3. Darah nifas (Lochea)
Darah nifas hingga hari ke dua terdiri dari darah segar bercampur
sisa ketuban, berikutnya berupa darah dan lendir, setelah satu pekan
darah berangsur-angsur berubah menjadi berwarna kuning kecoklatan
lalu lendir keruh sampai keluar cairan bening di akhir masa nifas.
Darah nifas yang berbau sangat amis atau busuk dapat menjadi salah
satu petunjuk adanya infeksi dalam rahim.
4. Payudara
Payudara menjadi besar, keras dan menghitam di sekitar puting
susu, ini menandakan dimulainya proses menyusui. Segera menyusui
bayi sesaat setelah lahir (walaupun ASI belum keluar) dapat
mencegah perdarahan dan merangsang produksi ASI. Pada hari ke 2
hingga ke 3 akan diproduksi kolostrum atau susu jolong yaitu ASI
berwarna kuning keruh yang kaya akan anti body, dan protein,
sebagian ibu membuangnya karena dianggap kotor, sebaliknya justru
ASI ini sangat bagus untuk bayi.
5. Sistem perkemihan
Hari pertama biasanya ibu mengalami kesulitan buang air kecil,
selain khawatir nyeri jahitan juga karena penyempitan saluran kencing
akibat penekanan kepala bayi saat proses melahirkan. Namun
usahakan tetap kencing secara teratur, buang rasa takut dan khawatir,
karena kandung kencing yang terlalu penuh dapat menghambat
kontraksi rahim yang berakibat terjadi perdarahan.
46
6. Sistem pencernaan
Perubahan kadar hormon dan gerak tubuh yang kurang
menyebabkan menurunnya fungsi usus, sehingga ibu tidak merasa
ingin atau sulit BAB (buang air besar). Terkadang muncul wasir atau
ambein pada ibu setelah melahirkan, ini kemungkinan karena
kesalahan cara mengejan saat bersalin juga karena sembelit
berkepanjangan sebelum dan setelah melahirkan.
Dengan memperbanyak asupan serat (buah- sayur) dan senam nifas
insyaalloh akan mengurangi bahkan menghilangkan keluhan ambein
ini.
7. Peredaran darah
Sel darah putih akan meningkat dan sel darah merah serta
hemoglobin (keeping darah) akan berkurang, ini akan normal kembali
setelah 1 minggu. Tekanan dan jumlah darah ke jantung akan lebih
tinggi dan kembali normal hingga 2 pekan.
7
9. Suhu badan
Suhu badan setelah melahirkan biasanya agak meningkat dan
setelah 12 jam akan kembali normal. Waspadai jika sampai terjadi
panas tinggi, karena dikhawatirkan sebagai salah satu tanda infeksi
atau tanda bahaya lain.
8
PERMASALAHAN YANG DIALAMI OLEH
IBU PASCA BERSALIN DAN SUAMI
Dalam kehamilan hingga pasca persalinan merupakan salah satu
periode krisis dalam kehidupan wanita. Beban dan tanggung jawab
wanita sebagai ibu akan muncul segera setelah kelahiran bayinya.
Berbagai tuntutan serta penyesuaian perlu dilakukan, dan apabila tidak
dapat melakukan penyesuaian dengan baik dapat menimbulkan masalah
bagi wanita serta pasangannya. Contohnya:
A. Depresi
(Fauziah, 2021) mendefinisikan depresi pasca melahirkan sebagai
keadaan jiwa yang terjadi ketika suasana hati menjadi labil pada wanita
setelah melahirkan yang berlangsung dalam kurun waktu 4 minggu
setelah melahirkan.
9
C. Post-partum Blues
Menurut American Psychiatric Association (2013), gejala
postpartum blues terlihat secara psikologis antara lain
a) perasaan cemas, khawatir berlebihan, sedih, murung, dan sering
menangis tanpa sebab yang jelas;
b) seringkali merasa kelelahan dan sakit kepala/ migren;
c) perasaan tidak mampu, misalnya mengurus si kecil; dan
d) adanya perasaan putus asa. Faktor yang dapat memengaruhi
beberapa masalah diatas yaitu Coping Stress, penyesuaian diri, dan
dukungan social.
1. Coping stress merupakan kemampuan ibu untuk mengatasi
stressor, biasanya dikaitkan dengan mekanisme pertahanan diri
baik yang bersifat positif maupun negatif.
2. Definisi penyesuaian diri dapat ditinjau dari tiga sudut pandang
yaitu penyesuaian diri sebagai bentuk adaptasi (adaptation),
penyesuaian diri sebagai bentuk konfor- mitas (conformity), dan
penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan (mastery)
(Schneiders, 1955). Penyesuaian diri adalah suatu proses yang
mencakup respon-respon mental dan tingkah laku, yang
merupakan usaha individu supaya berhasil menghadapi
kebutuhan internal, ketegangan, frustrasi, konflik-konflik serta
menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri
individu dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat
individu berada.
3. Dukungan sosial, wanita yang telah mengalami proses persalinan,
sangat membutuhkan dukungan sosial. Dukungan sosial sendiri
adalah dukungan atau bantuan yang diberikan oleh orang terdekat
terhadap seseorang yang sedang menghadapi permasalahan
sehingga merasakan adanya bentuk perhatian dan juga dihargai.
10
D. Dispareunia
Dispareunia adalah nyeri yang dirasakan saat koitus dan
merupakan efek samping yang sangat menimbulkan stres (Eileen,
2017). Gejala : nyeri setiap kali penetrasi, nyeri hanya dalam kondisi
tertentu, nyeri baru setelah melakukan hubungan yang sebelumnya
tidak sakit. Hal-hal yang mempengaruhi hubungan seksual pada masa
nifas Menurut (Bahiyatun, 2009) Hal-hal yang mempengaruhi seksual
pada masa nifas yaitu : Intensitas respons seksual berkurang karena
perubahan faal tubuh, rasa lelah akibat mengurus bayi mengalahkan
minat untuk bermesraan, Bounding dengan bayi menguras semua
cinta kasih, sehingga waktu tersisa untuk pasangan, kehadiran bayi di
kamar yang sama yang sama membuat ibu secara psikologis tidak
nyaman berhubungan intim, pada minggu pertama setelah persalinan,
hormon estrogen menurun yang mempengaruhi sel-sel penyekresi
cairan pelumas vagina alamiah yang berkurang. Hal ini menimbulkan
rasa sakit bila berhubungan seksual. Untuk itu, di perlukan pelumas
atau lubrikan, ibu mengalami let down ASI, sehingga respons
terhadap orgasme yang dirasakan sebagai rangsangan seksual pada
saat menyusui.
E. Dysfungsi
Dysfungsi seksual adalah istilah yang mencakup beberapa
aspek kesehatan seksual yang diklasifikasikan oleh American
Psychiatric Association meliputi gangguan hasrat, gairah, orgasme,
dan rasa nyeri (Sayed Ahmed et al., 2017). Menurut WHO (2013),
seluruh ibu postpartum harus ditanyakan mengenai kapan dimulainya
kembali hubungan seksual dan kemungkinan permasalahan
dyspareunia atau nyeri saat berhubungan seksual, sebagai bagian
dari penilaian kesejahteraan.
11
WAKTU YANG TEPAT BERHUBUNGAN
SEKSUAL PASCA PERSALINAN
Secara umum di sertai dengan penelitian yang ada aktivitas seksual pasca
bersalin yang aman adalah berhubungan kembali setelah enam minggu dihitung
sejak kelahiran bayi. Wanita dengan persalinan normal tanpa jahitan perineum,
setelah selesai masa nifas dapat kembali menikmati hubungan seksual, namun
jika terdapat luka jahitan perineum, membutuhkan waktu lebih lama lagi. Biasanya
dalam waktu 4 bulan luka episiotomi benar-benar sembuh dan mengering dari
para pria yang berfikiran, begitu bayi mereka lahir, segalanya akan kembali
normal, dalam artian tubuh sang istri akan kembali normal seperti sediakala.
Begitu juga dalam hal seks, padahal pada tahap tersebut sang istri belum siap
untuk melakukan hubungan seks secara normal melaui vagina. Berdasarkan hasil
penelitian, sebanyak 77,7% ibu postpartum dengan riwayat rupture perineum
mengalami dysfungsi seksual.
Aspek hubungan seksual pasca persalinan yaitu melahirkan bayi adalah
proses alamiah yang dialami para wanita, namun masih banyak pria yang sulit
menghadapi bahwa tubuh wanita tidak bisa berubah begitu saja secara dramatis
pasca melahirkan bayi mereka. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh mental
stereotype pria yang cenderung mengabaikan masalah tersebut, serta kurangnya
pengetahuan mereka tentang keadaan fisik wanita. Banyak dari para pria yang
berfikiran, begitu bayi mereka lahir, segalanya akan kembali normal, dalam artian
tubuh sang istri akan kembali normal seperti sediakala. Begitu juga dalam hal
seks, padahal pada tahap tersebut sang istri belum siap untuk melakukan
hubungan seks secara normal melaui vagina. Selama masa nifas, nyeri pada
vagina masih akan dirasakan wanita, yang membuat mereka tida mungkin
melakukan hubungan seks dengan suaminya. Beri pengertian pada suami anda
tentang hal ini, agar mereka lebih mengerti, gambarkan tentang berapa lama
pemulihan dibutuhkan jika mereka terluka parah, bandingkan dengan yang terjadi
pada vagina anda. Cara ini akan membuat mereka mengerti bahwa vagina wanita
membutuhkan waktu yang sama untuk pulih dari luka akibat melahirkan sama
seperti mereka membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka parah mereka.
Beberapa pria berpendapat 6 minggu masa nifas tanpa seks memang sulit bagi
mereka, namun mereka kerap dialihkan dengan kesibukan mengurus bayi yang
justru membuat mereka kelelahan sebelum sempat berpikir tentang seks.
12
KAPAN & CARA BERSUCI BAGI UMAT ISLAM
Darah nifas ini merupakan sisa darah yang tertahan di dalam rahim sewaktu
hamil. Bila seorang wanita telah melahirkan kandungannya, darah itu pun keluar
sedikit demi sedikit. Bisa jadi waktu keluarnya lama/panjang, dan terkadang singkat.
Tidak ada batasan minimal waktu nifas ini.
Adapun waktu maksimalnya menurut mazhab Hambali adalah 40 hari, dan
bila lebih dari 40 hari darah masih keluar sementara tidak bertepatan dengan
kebiasaan datangnya waktu haid, maka darah tersebut adalah darah
istihadhah.Namun menurut pendapat yang shahih, tidak ada pula batasan waktu
maksimal dari nifas ini.
Cara mandi wajib setelah nifas ini hampir sama dengan cara mandi wajib setelah
haid. Hanya saja, doa atau niat yang dibaca sebelumnya sedikit berbeda.
َنَو ْيُت اْلُغ ْس َل ِلَرْف ِع َحَد ِث الِّنَف اِس َف ْرًض ا ِللِه َتَع اَل َ
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah
Ta’ala.”
13
YOGA
Yoga adalah jenis latihan fisik, termasuk terapi tubuh dan pikiran
yang menggabungkan postur fisik (Asana), teknik pernapasan
(Pranayama) dan meditasi atau relaksasi. Yoga menjadi salah satu
pilihan latihan fisik relaksasi utama untuk terapi non farmakologi
(Ningrum et al., 2019)
14
Manfaat Yoga :
1. Menstabilkan emosi, menguatkan tekad dan keberanian,
meningkatkan rasa percaya diri dan fokus, serta membngun
afirmasi positif dan kekuatan pikiran
2. Membentuk postur tubuh yang tegap, serta membina otot yang
lentur dan kuat, memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang
punggung
3. Dapat mempengaruhi percepatan proses involusi uterus.
Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus Kembali ke
kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir
akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009).
15
4. Tarik bahu depan diputar kebelakang
(diulangi sampai 3x)
16
10. Lalu kita angkat tanganya ketengah, ubah ke
sisi sebalah
17
16. Lebarkan tangan ke samping (diulangi
sampai 3x)
18
22. Letakan tangan kiri ke matras dijauhkan
perlahan - lahan , dan tangan kanan diatas
(tahan sampai 10 detik)
19
28. Tekuk kaki kanan anda letakan diatas
lutut anda senyaman anda, tarik punggung
kaki kiri ke arah anda, dan majukan badan
ke depan, panjangkan kedua bahu, letakan
tangan dikanan kiri (hitung 30 detik)
2. Sumo Squat
Memposisikan jongkok sumo tarik nafas (inhale)
tangan arahkan keatas mbuskan nafas (ekshale)
secara perlahan, arahkan tangan pada perut
secara menyilang
21
4. Lunge Pulses
Memposisikan kesamping regangkan kaki
kanan kearah depan dan kiri kearah
belakang lalu tekuk berat badan
bertumpukan pada kaki belakang. Ankat
dan tekan kebawah tumit kaki kanan (tumit
depan) dalam 5x hitungan secara perlahan
lakukan gerakan yang sama pada kaki kiri.
Diakhiri inhale membawa tumpuan badan
kekaki depan ekshale
22
8. Kaki diluruskan dan membentuk
gerakan seperti pelangi (ke ujung kanan
dan kiri) dalam 5x hitungan secara
bergantian
23
14. Angkat kaki bagian atas lalu
luruskan punggung kaki membuat
gerakan memutar dalam 10 putaran
secara bergantian
24
19. Lunge
Memposisikan berlutut dan bawa satu
kaki ke depan arahkan tubuh kedepan
secara bergantian
25
SENAM NIFAS
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama
melahirkan setiap hari sampai hari yang kesepuluh, terdiri dari
sederetan gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat
pemulihan keadaan ibu.
26
Langkah - Langkah Senam nifas :
1. Posisi tidur terlentang kedua tangan di samping
badan, kedua kaki lurus kedepan, tarik nafas
menggunakan pernafasan perut, melalui hidung
sambil merelaksasikan otot perut. Tahan 3-5 detik.
lau keluarkan nafas melalui ,ulut secara perlahan-
lahan
27
6. posisi tidur terlentang, lutut di tarik sampai
ke atas, kedua tangan di samping badan,
lakukan gerakan ini secara bergantian, serta
perlahan dan bertenaga( ulangi gerkan ini
sebanyak 8X)
28
SENAM KEGEL
Senam kegel adalah senam untuk menguatkan otot panggul atau
senam yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot panggul terutama otot
puboccygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot-otot
saluran kemih. Senam kegel juga dapat menyembuhkan ketidak
mampuan menahan kencing (inkontinensia urine) (widianti & proverawati,
dalam dahlan & martiningsih 2014)
Manfaat dari senam kegel diantaranya adalah :
1. Merapatkan vagina sesudah proses persalinan normal
2. Mempercepat pemulihanvagina sesudah episiotomi (gunting vagina
ketikamelahirkan).
3. Membantu menanggulangi wasir (ambeien), khususnya setelah
mencetuskan lewat vagina. ini lantaran kegel dapat melancarkan
peredaran darah mengarah ke dubur dan vagina.
4. Mengencangkan vagina yang telah mengendur, manfaat ini dapat
membantu mewujudkan performa seksual yang lebih memuaskan.
5. Membantu menanggulangi gejala-gejala prolaps organpanggul.
prolaps organ panggul yaitu situasi saat otot dan ligamen yang
menopang organ - organ di lokasi panggul melemah. hal ini
diperlihatkan dalam sebuah riset oleh para berpengalaman dari
norwegia tahun 2012. penelitian ini dimuat dalam journal of urology.
bila senam kegel dilakukan secara teratur maka dapat dirasakan
manfaatnya. untuk hasil terbaik, senam kegel perlu dilakukan
secarakonstan setiap hari.
6. Melancarkan proses persalinan
7. Mencegah rahim turun
8. Meengatasi keluhan pada ibu hamil. Contohnya : nyeri punggung
bawah, sembelit, nyeri saat buang air besar, dan berhubungan
seksual, serta mengendalikan keluarnya tinja.
29
Langkah-langkah senam kegel :
1. Memposisikan duduk bersimpuh dengan
mengkontraksikan atau mengencangkan
otot vagina seperti sedang menahan
kencing. Menahan gerakan tersebut selama
5 detik. Ulangi gerakan ini sebanyak 4-8
kali.
30
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa pasca persalinan membawa banyak perubahan bagi
seorang perempuan. Perubahan yang dialami diantaranya perubahan
fisik dan tanggung jawab sesudah melahirkan bayi seringkali
mempengaruhi kondisi emosional, hormon dan pada akhirnya
berpengaruh pada kehidupan sehari-hari termasuk dalam masalah
seksual. disaat ibu sudah melakukan persalinan lalu lahir bayi pertama
membuat banyak perubahan besar dalam keluarga yang merubah
tugas dalam perkembangan keluarga.
Permasalahan - permasalahan yang dialami ibu pasca persalinan
diantara adalah depresi, kehilangan gairah seksual, post partum
blues, baby blues sindrom, dispareunia. Berdasarkan penelitian ibu
pasca bersalin dapat melakukan aktivitas seksual yang aman kembali
setelah enam minggu dihitung sejak kelahiran bayi jika persalinan
tersebut dilakukan secara normal dan tidak adanya robekan jalan
lahir, namun jika adanya robekan jalan lahir maka 4 bulan pasca
persalinan atau sampai benar - benar pulih.
Terdapat beberapa olahraga yang aman bagi ibu pasca bersalin
untuk memembantu memulihkan kondisi tubuh seperti sebelum
melahirkan yaitu dengan yoga, pilates, senam nifas, senam kegel.
31
Q&A
Q : Kapan hubungan seks dapat kembali dilakukan pasca melahirkan?
A : Secara medis, hubungan seks dapat kembali dilakukan setelah masa nifas usai,
yaitu antara tiga hingga enam minggu. Saat nifas, rahim masih melakukan proses
pemulihan luka pasca keluarnya plasenta.
Jika hubungan seks dilakukan pada masa ini, ada resiko infeksi. Untuk persalinan
caesar dan episiotomi, pemulihan mungkin akan berlangsung sedikit lebih lama.
Secara mental, kesiapan istri untuk kembali melakukan hubungan seks bisa lebih
lama daripada berakhirnya masa nifas. Ada yang membutuhkan waktu dua bulan
bahkan tiga bulan.
Proses melahirkan bisa menyisakan rasa takut atau trauma yang berkaitan dengan
organ intim wanita. Menjelang proses persalinan, cek dalam (proses ketika tenaga
medis memasukkan jari ke dalam vagina untuk mengetahui lebar jalan lahir/bukaan)
sudah menimbulkan rasa sakit. Belum lagi proses persalinan, pembersihan plasenta,
hingga proses menjahit yang kesemuanya melibatkan vagina.
32
Q : Apakah hubungan intim setelah bersalin akan terasa berbeda?
A : Perubahan hormon setelah melahirkan dapat menyebabkan vagina menjadi lebih
kering, sehingga wanita rentan mengalami rasa nyeri saat berhubungan intim.
Kondisi ini akan lebih terasa, terutama jika terdapat jahitan di bagian perineum atau
bagian antara anus dan vagina.
Selain itu, vagina sebagai jalan lahir bayi bisa menjadi lebih longgar setelah
persalinan. Penurunan massa otot vagina juga dapat menyebabkan berkurangnya
kenikmatan saat melakukan hubungan seksual.
33
Q : Bagaimana mengatasi ketidaknyamanan saat berhubungan seks setelah
melahirkan?
A : Menggunakan pelumas, berkomunikasi dengan pasangan mengenai
ketidaknyamanan yang dirasakan, dan melakukan hubungan intim dengan posisi
yang nyaman dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan saat berhubungan
seks.
Q : Bagaimana Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Masa Nifas?
A : niat : Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'alaa
1. Membasuh kedua tangan tiga kali
2. Membersihkan bagian tubuh di sekitar kemaluan
3. Cuci tangan dengan sabun
4. Wudhu
5. Mulai mandi besar dengan mengguyur seluruh badan dari kepala hingga kaki
6. Guyur bagian bada sebelah kanan tiga kali, sebelah kiri tiga kali. Jangan lupa
menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang sebanyak tiga kali.
Hindari tangan menyentuh area kemaluan. Jika tak sengaja menyentuh area
kemaluan, maka Anda diwajibkan untuk kembali mengambil air wudhu.
Q : Apakah normal merasa cemas dan khawatir saat merawat bayi baru lahir?
A : Iya, merasa cemas dan khawatir saat merawat bayi baru lahir adalah hal yang
normal. Namun, jika kecemasan tersebut terus berlanjut atau mengganggu
kehidupan sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
34
Q : Setelah bayi lahir, seberapa cepat saya bisa berhubungan seks?
A : Meskipun tidak ada masa tunggu yang diperlukan sebelum Anda dapat
berhubungan seks lagi, banyak penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk
menunggu untuk berhubungan seks hingga empat hingga enam minggu setelah
melahirkan, apa pun metode persalinannya. Risiko terjadinya komplikasi setelah
melahirkan paling tinggi pada dua minggu pertama setelah melahirkan. Namun
menunggu juga akan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih. Selain
keputihan pasca melahirkan dan robekan pada vagina, Anda mungkin mengalami
kelelahan, kekeringan pada vagina, nyeri, dan rendahnya hasrat seksual. Jika Anda
mengalami robekan pada vagina yang memerlukan perbaikan melalui pembedahan,
Anda mungkin perlu menunggu lebih lama.
35
Q : Apakah akan terasa berbeda?
A : Kehamilan, persalinan, dan persalinan pervaginam dapat meregangkan atau
melukai otot dasar panggul yang menopang rahim, kandung kemih, usus kecil, dan
rektum. Untuk mengencangkan otot dasar panggul Anda, cobalah latihan Kegel.
Untuk melakukan Kegel, bayangkan Anda sedang duduk di atas kelereng dan
kencangkan otot panggul seolah-olah sedang mengangkat kelereng. Cobalah
selama tiga detik setiap kali, lalu rileks selama tiga hitungan. Berusahalah untuk
melakukan latihan 10 hingga 15 kali berturut-turut, setidaknya tiga kali sehari.
Jika Anda masih mengalami kesulitan ini, waspadai tanda dan gejala depresi
pascapersalinan – seperti perubahan suasana hati yang parah, kehilangan nafsu
makan, kelelahan yang luar biasa, dan kurangnya kegembiraan dalam hidup. Jika
Anda merasa mengalami depresi pascapersalinan, hubungi penyedia layanan
kesehatan Anda. Perawatan yang tepat dapat mempercepat pemulihan.
Ingat, menjaga diri sendiri dengan baik bisa sangat membantu menjaga gairah tetap
hidup.
36
Q : Bagaimana dengan pengendalian kelahiran?
A : Seks setelah hamil memerlukan metode kontrasepsi yang andal. Jika Anda
kurang dari enam bulan pascapersalinan, menyusui secara eksklusif dan belum
kembali menstruasi, menyusui mungkin menawarkan sekitar 98 persen perlindungan
dari kehamilan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kontrasepsi saat
menyusui bervariasi.
37
DAFTAR PUSTAKA
38