LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA

TRANSISTOR
(Modul 4)

Nama : Muhammad Naufal Farras

NPM : 140310190065
Hari/Tanggal(sesi) : 10 Oktober 20020 (1)
Asisten : Galih Ferdiansyah
Kelompok :4

LABORATORIUM ELEKTRONIKA
PROGRAM STUDI FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
 Lembar Kerja Praktikum 4.a
Karakteristik Transistor
Data
 Transistor : 2N4401
: Jenis
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang karakteristik transistor yang digunakan

Grafik di atas menunjukkan karakteristik static dari konfigurasi transistor Common Emitter. Terlihat
pada rangkaian bahwa input dan output terhubung pada emitter. Pada grafik ditunjukan bahwa pada
𝑉𝑐𝑒 yang konstan, semakin besar 𝐼𝑏 , maka 𝐼𝑐 juga semakin besar. 𝐼𝑐 ≡ 𝐼𝑏 , karena 𝐼𝑐 ≡ 𝛼𝐼𝑏 dan 𝛼 =
1. Hal ini berarti arus keluaran 𝐼𝑐 berbanding lurus dengan arus masukan 𝐼𝑏 . Transistor dikatakan
bekerja pada daerah aktif apabila transistor selalu mengalirkan arus dari kolektor ke emitter (operasi
normal dari transistor).Daerah jenuh (saturasi) adalah daerah dimana 𝑉𝑐𝑒 belum mencukupi untuk
dapat menyebabkan aliran electron. Daerah ini ditandai dengan arus yang maksimum dari kolektor
ke emitor sehingga transistor tersebut seolah-olah short pada hubungan kolektor-emitor. Pada daerah
ini transistor dikatakan menghantar maksimum (sambungan CE terhubung maksimum). Daerah
saturasi ini dapat dilihat pada grafik yang terdapat pada tegangan 0 Volt sampai 0.45 Volt.
 Lembar Kerja Praktikum 4.b
Transistor Sebagai Penguat Basis ditanahkan
Data
 Transistor : 2N4401
: Jenis
R Emitter 1000 ohm, 5 kohm R kolektor 10&4&50 ( kOhm )
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang karakteristik Penguat transistor Basis ditanahkan

Transistor yang digunakan pada modul ini adalah 2N4401 karena tipe ini yang sama dengan tipe
yang ada pada modul dan komponen yang digunakan yaitu kapasitor untuk menyimpan muatan
listrik dan resistor untuk menghambat listrik. Pada display dapat dilihat bahwa kolektor menjadi ke
emitter, ouptutannya tetap di kolektor. Display yang dihasilkan adalah sinyal ouput dikuatkan
sebanyak 4 kali lipat dari sinyal inputnya. Sinyal output akan sebanding dengan sinyal inputnya.
Namun, pada grafik tersebut fasanya tidak sama. Secara karakteristik common base akan memliki
nilai penguatan yang berbanding lurus dengan inputnya. Rangkaian common base atau penguat
arus basis yang ditanahkan, pada rangkaian ini kaki basis transistor akan ditanahkan, lalu input
akan dimasukkan ke emitter dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat common base ini
mempunyai karakter sebagai penguat tegangan. Karakteristik rangkaian ini dapat dilihat dari hasil
grafiknya dimana nilai sinyal output akan berbanding lurus dengan sinyal input. Dapat dilihat
bahwa sinyal output akan berbanding lurus dengan sinyal input, namun sinyal output dan sinyal
input pada display tersebut memiliki fasa yang berbeda. penguatan tegangan sebesar 50% yaitu Vin
= 0,997V menjadi Vout = 1,5V.
Lembar Kerja Praktikum 4.c
Transistor Sebagai Penguat Kolektor ditanahkan
Data
 Transistor : 2N4401
: Jenis
R Emitter 20&30 ( kOhm ) R Basis ( Ohm )
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS
 Tuliskan Analisa saudara tentang Penguat Transistor Kolektor ditanahkan
Penguat common-collector adalah penguat yang kaki kolektor transistornya digroundkan atau
ditanahkan, lalu input dimasukkan ke basis dan output diambil pada kaki collector. Pada common-
collector hanya terjadi penguatan arus. Pada rangkaian ini digunakan transistor adalah 2N4401
karena tipe ini yang sama dengan tipe yang ada pada modul dan komponen yang digunakan yaitu
kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dan resistor untuk menghambat listrik. Dapat dilihat
seperti pada display untuk common collector dapat terlihat bahwa sinyal input akan sama dengan
sinyal output, tanpa adanya pergeseran fasa dan tanpa adanya penguatan. Artinya disini common
colletor dapat digunakan sebagai buffer rangkaian dengan nilainya adalah 1. Rangkaian ini kaki
kolektor transistor akan ditanahkan, lalu input akan dimasukkan ke basis dan output diambil pada
kaki emitter. Penguat common collector ini mempunyai karakter sebagai buffer tegangan.
Karakteristik rangkaian ini dapat dilihat dari hasil grafiknya dimana nilai sinyal output akan
berbanding lurus dan memiliki nilai yang sama dengan sinyal input. Dapat dilihat bahwa sinyal
output dan input akan memiliki nilai yang sama
 Lembar Kerja Praktikum 4.d
Transistor Sebagai Penguat Emitter ditanahkan
Data
 Transistor : 2N4401
: Jenis
R Emitter ( Ohm ) R Basis ( Ohm ) R kolektor ( Ohm )
Gambarkan Grafik Hasil Pengukuran menggunakan NIELVIS

Tuliskan Analisa saudara tentang Penguat Transistor Emitter Ditanahkan

Common-Emmittor merupakan penguat yang kaki emitter transistor di groundkan atau ditanahkan,
lalu input dimasukkan ke basis dan output diambil pada kaki collector. Common-Emittor dapat
menguatkan arus dan tegangan input. Pada rangkaian ini digunakan transistor adalah 2N4401
karena tipe ini yang sama dengan tipe yang ada pada modul dan komponen yang digunakan yaitu
kapasitor untuk menyimpan muatan listrik dan resistor untuk menghambat listrik. Pada display
dapat dilihat input basis dan keluaran pada kolektor dari rangkaian common emitter atau In.Vt dan
Out.Vt yang dapat dilihat grafiknya pada display, dan untuk mengetahui nilai disetiap garis harus
digunakan marker. Dari display tersebut dapat dilihat bahwa output akan berbanding terbalik
dengan input, namun input dan output tidak memiliki fasa yang sama. Namun, dari grafik tersebut
dapat dilihat bahwa grafik tersebut memiliki kecenderungan output yang berbalik nilai dari sinyal
inputnya. Hal ini sesuai dengan karakter dari common emitter yang biasa dikenal sebagai inverting.
IV. Kesimpulan
4.1. Telah dipelajari penggunaan rangkaian transistor sesuai dengan karakteristik keluaran
yang dihasilkan oleh rangkaian Common Base, Common Collector, dan Common Emitter.
Dan penggunaan transistor sebagai penguat dan saklar elektronik. Transistor dapat
berfungsi sebagai penguat ketika transistor bekerja dalam daerah aktif