Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-1

Minggu 3/ Sesi 4

1. Silahkan pilih satu perusahaan multinasional dan gambarkan struktur organisasinya.


Kemudian jelaskan elemen-elemen yang membentuk desain organisasinya. (30 point)

Kami group 6 memilih perusahaan multinasional PT.INDOFOOD untuk point 1 ini.

PT. INDOFOOD

Indofood merupakan sebuah perusahaan multinasional yang berdiri pada 14 Agustus 1990
dengan menggunakan nama PT Panganjaya Intikusuma dan berubah menjadi Indofood Sukses
Makmur pada 5 Februari 1994 oleh Sudono Salim. Perusahaan ini bergerak pada bidang
makanan olahan, minuman, bumbu, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik
pembuatan karung tepung.

Elemen yang membentuk desain organisasi

1. Departemenlisasi, pekerjaan yang sejenis dikelompokkan atau dihimpunkan dengan


tujuan pada masing masing zona dapat memfokuskan pengembangan, pekerjaan dan
pengendalian sehingga bisa membedakan dengan mudah keperluan dan trend pada masing
masing wilayah. Dalam struktur Indofood terdapat pada bagan bagian korporasi

2. Rantai Komando, tingkat dari yang tertinggi hingga terendah dalam organisasi untuk
memberikan wewenang dan untuk menegaskan siapa melapor kepada siapa. Kedudukan
tertinggi di Perusahaan adalah seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya,
beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi
dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan

3. Spesialisasi, tugas tugas pada kegiataan perusahaaan ini dibagi menjadi lebih spesifik
sehingga dapat terus fokus mengembangkan kinerja menjadi lebih leluasa pada wilayah
tersebut. pada bagan perusahaaan ini terdapat pada bagian operasional.
2. Jelaskan apa yang membedakan struktur organisasi mekanistik dan organis, berikan
contoh perusahaan yang dapat menerapkan masing – masing jenis tersebut beserta alasannya.
(35 point)

Menurut pendapat kami : struktur organisasi mekanistik dan organik adalah dua jenis struktur
yang digunakan oleh perusahaan untuk mengatur tugas, wewenang, dan hubungan antara
karyawan. Perbedaan antara keduanya terletak pada tingkat fleksibilitas, hierarki, dan
komunikasi dalam organisasi. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis struktur organisasi
beserta contoh perusahaan yang dapat menerapkannya:

● Struktur Organisasi Mekanistik:

Struktur organisasi mekanistik umumnya digunakan dalam perusahaan yang bersifat formal,
memiliki hierarki yang jelas, dan proses pengambilan keputusan yang terstandarisasi.
Beberapa ciri khas dari struktur mekanistik ini adalah:

- Pembagian tugas yang jelas dan spesifik.

- Hierarki yang tinggi dengan tingkat kendali yang kuat dari atasan.

- Komunikasi top-down, artinya pengambilan keputusan terjadi di tingkat atas dan


disampaikan secara langsung ke bawah.

- Penggunaan prosedur yang terstandarisasi untuk mengatur operasional perusahaan.

- Organisasi kurang fleksibel dan cepat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Contoh perusahaan yang dapat menerapkan struktur organisasi mekanistik adalah perusahaan
manufaktur tradisional, seperti pabrik pengolahan makanan : INDOFOOD. Alasan
perusahaan seperti ini mengadopsi struktur mekanistik adalah untuk meningkatkan efisiensi
produksi dan memastikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

● Struktur Organisasi Organik:

Struktur organisasi organik lebih cenderung fleksibel, kolaboratif, dan adaptif terhadap
perubahan lingkungan. Beberapa ciri khas dari struktur ini adalah:

- Pembagian tugas yang lebih luwes dan fleksibel.


- Tidak ada hierarki yang sangat terstruktur, lebih berpusat pada tim kerja dan kepemimpinan
yang terbagi.

- Komunikasi lateral dan timbal balik antara anggota tim atau departemen yang lebih terbuka.

- Pengambilan keputusan yang bersifat demokratis dan partisipatif.

- Organisasi yang lebih mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.

Contoh perusahaan yang bisa menerapkan struktur organisasi organik adalah perusahaan
teknologi atau perusahaan rintisan (startup) yang beroperasi di industri yang cenderung
berubah dengan cepat. Alasan perusahaan-perusahaan ini memilih struktur organik adalah
karena mereka perlu bersifat inovatif, fleksibel, dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang
berubah-ubah.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada perusahaan yang benar-benar menerapkan hanya satu
struktur organisasi. Banyak perusahaan menggunakan campuran dari kedua jenis struktur ini,
disesuaikan dengan peran dan tuntutan bisnis mereka. Selain itu, perusahaan juga dapat
mengubah struktur organisasinya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan yang terjadi
dalam bisnis mereka.

3. Berikut adalah gambar layout ruang kantor perusahaan jasa,

Ada 2 gambar yang merupakan layout ruangan kantor, Asumsikan terdiri dari 2 divisi yang
ada di dalamnya, yaitu divisi marketing dan divisi keuangan. Bagaimana pendapat anda?
Berikan penjelasan kelebihan dan kekurangan dari layout tersebut, dan apakah 2 divisi
tersebut dapat berada dalam 1 ruangan yang sama? atau masing – masing dalam ruangan yang
berbeda? (35point)

Pendapat kami adalah :

1. Gambar pertama tata ruang kantor Layout Terbuka:

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari layout terbuka.


Kelebihan Kekurangan

Komunikasi yang mudah antar karyawan Gangguan kebisingan dapat menjadi


masalah karena kurang privasi.
Meningkatkan kolaborasi dan pertukaran ide Mudah hilang konsentrasi karena lalu lalang
antar tim pegawai lain

Potensi ruangan yang efisien Pekerjaan yang bersifat penting sukar


dirahasiakan

Karena tidak dipisahkan dengan pembatas Pengaruh sikap bermalas-malasan saat


sehingga ruangan terlihat lebih luas. bekerja terhadap rekan sekantor

Menghemat biaya opersional, seperti Peralatan kantor yang menimbulkan suara


penggunaan listrik untuk lampu,AC, karena bising mampu mengganggu
ruang kerja tanpa pembatas konsentrasi pegawai.

https://www.coursehero.com/file/78738722/Management-Busines-2docx/

2. Gambar kedua tata ruang kantor Layout Semi Terbuka:

● Kelebihan Layout Semi Terbuka:

Kolaborasi dan Komunikasi: Layout semi terbuka memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi
antara tim tanpa sebanyak gangguan yang mungkin terjadi dalam layout terbuka penuh.
Karyawan dari berbagai divisi masih dapat berinteraksi dan berbagi ide dengan lebih mudah.

Fleksibilitas: Model ini memberikan lebih banyak fleksibilitas daripada layout terbuka.
Karyawan memiliki privasi untuk fokus dan pekerjaan individual, serta ruang bersama untuk
kolaborasi.

Pengelolaan Keuangan: Layout semi terbuka mungkin lebih ekonomis dibandingkan dengan
layout terpisah, karena memungkinkan untuk memaksimalkan penggunaan ruang kantor tanpa
perlu membayar banyak biaya tambahan.

● Kekurangan Layout Semi Terbuka:

Kurangnya Privasi: Meskipun lebih privat daripada layout terbuka, layout semi terbuka
masih memiliki kurangnya privasi dibandingkan dengan ruang kerja yang terpisah
sepenuhnya. Ini dapat mengganggu konsentrasi dan fokus karyawan.

Potensi Gangguan: Karyawan dalam layout semi terbuka masih dapat mengalami gangguan
dan kebisingan dari rekan-rekan mereka, terutama jika ada pertemuan atau aktivitas
kolaboratif.
Kesulitan Mengatur Aktivitas: Mengatur ruang kantor dengan layout semi terbuka dapat
menjadi tantangan. Perlu memastikan bahwa ruang individual dan ruang kolaborasi
ditempatkan dengan bijak agar tetap berfungsi dengan baik.

Pengelolaan Konflik: Ada potensi konflik antara tim atau divisi jika tidak ada pedoman yang
jelas mengenai penggunaan ruang dan tata tertib dalam layout semi terbuka.

Kepuasan Karyawan: Kepuasan karyawan dapat bervariasi tergantung pada preferensi


individu. Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan tingkat privasi yang ditawarkan
oleh layout semi terbuka, sementara yang lain mungkin merasa kurang nyaman.

Apakah 2 divisi tersebut dapat berada dalam 1 ruangan yang sama? atau masing – masing
dalam ruangan yang berbeda tergantung dari budaya dan kebutuhan perusahaan.

Keputusan apakah dua divisi, yaitu Marketing dan Keuangan, harus berada dalam satu
ruangan yang sama, dalam ruangan terbuka, ruangan semi terbuka, atau masing-masing dalam
ruangan yang berbeda sangat tergantung pada beberapa faktor, termasuk kebutuhan, budaya
perusahaan, dan tujuan yang ingin dicapai.

Jika perusahaan Anda menekankan kolaborasi dan komunikasi yang intens antara
divisi, layout terbuka dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, perlu diatasi gangguan dan
kebisingan yang mungkin terjadi.

Jika privasi dan keamanan data sangat penting, layout terpisah mungkin lebih sesuai.
Namun, perlu memastikan ada mekanisme yang memungkinkan interaksi dan pertukaran
informasi antara divisi.

DAFTAR PUSTAKA

● Coursehero .
https://www.coursehero.com/file/78738722/Management-Busines-2docx/
● https://www.researchgate.net/publication/335651840_IMPLEMENTASI_SISTEM_IN
FORMASI_MANAJEMEN_PADA_PT_INDOFOOD_Tbk
● https://www.academia.edu/25027798/Stuktur_organisasi_mekanistik_dan_organik

Anggota Kelompok :

- Realita Hidayah Sukma Wijaya (2702360593)


- Debora Carolina (2702353676)
- Nabila Shafa Maisya Putri (2702362333)
- Salsabilla Maghfira Azzahra (2702356583)

Anda mungkin juga menyukai