Anda di halaman 1dari 6

LK 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama Mahasiswa: M. Toyib Habibi
Asal Institusi: SMP Negeri 3 Sukorejo
Petunjuk: Pada langkah ini, Anda akan melakukan eksplorasi penyebab-
penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Gunakan petunjuk
berikut untuk membantu Anda dalam eksplorasi penyebab masalah:

1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.

Setelah Anda mengumpulkan informasi dari langkah-langkah di atas, Anda


dapat menggunakan data yang terkumpul sebagai dasar untuk menganalisis
dan mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih spesifik. Selanjutnya,
langkah selanjutnya adalah merencanakan strategi dan tindakan yang tepat
untuk mengatasi masalah tersebut.
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


telah masalah penyebab masalah
diidentifikasi

1 Bagaimana Kajian literatur Setelah dilakukan


merancang dan analisis, masalah yang
melaksanakan 1. Simanjutak, F.P.,& Sitepu, T..(2023). di identifikasi. Maka
Meningkatkan Keterampilan Menulis
pembelajaran Teks melalui sumber literatur
Surat Resmi dengan Menggunakan
Surat Dinas kepada Model Project Based Learning pada dan hasil wawancara
peserta didik kelas Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas dapat ditentukan analisis
VII dengan VII-H SMP Negeri 3 Medan. eksplorasi yang sesuai
memanfaatkan Hasil penelitian tindakan kelas pada dengan kondisi satuan
teknologi dan menulis surat resmi dengan pendidikan sebagai
menggunakan model Project
model-model berikut:
Based Learning diperoleh dari hasil
pembelajaran yang tes,dan terdiri dari siklus I dan siklus II. Guru (Pendidik)
inovatif dan Pada tes pratindakan ini hasilnya 1. Guru belum
menarik dalam diperoleh dari rata-rata nilai merencanakan dan
membangun relasi menulis surat resmi sebelum menerapkan model-
dengan peserta diterapkan teknik pengamatan objek model pembelajaran
didik yang lebih secara langsung. Selanjutnya dari yang inovasi PjBL
hasil pratindakan digunakan
harmoni? dalam materi menulis
untuk menyusun rancangan
pembelajaran pada tahap siklus I. surat dinas.
selanjutnya hasil penilaian atau 2. Guru kurang
evaluasi pembelajaran pada tahap memodifikasi model
siklus I disempurnakan pada pembelajaran dengan
rancangan pembelajaran siklus II memanfaatkan IT
berupa android yang
dimiliki peserta didik
Daftar pustaka
dalam menulis surat
Simanjutak, F.P.,& Sitepu, T..(2023). dinas.
Meningkatkan Keterampilan Menulis
Surat Resmi dengan Menggunakan Model Peserta didik
Projek Based Learning pada 1. Peserta didik kurang
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas aktif dalam
VII-H SMP Negeri 3 Medan. Jurnal pembelajaran materi
Basataka(JBT),6(1),221-229. menulis surat dinas.
Link:https://jurnal.pbsi.uniba- 2. Peserta didik belum
bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/270
bisa memanfaatkan
2. Hartina, M. (2022). Pengembangan HP (android) sebagai
Media Pembelajaran Menulis Surat media pembelajaran
Dinas yang menarik.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata
nilai yang di peroleh dalam uji
lapangan adalah 85,91 angka ini 3. Peserta didik lebih
menunjukkan bahwa secara klasikal sering memanfaatkan
pembelajaran menulis surat dinas HP(android) untuk
dengan menggunakan android sudah bermain game.
tuntas karena nilai peroleh di atas KBM
yaitu 73. Berdasarkan hasil dari 4. Minat peserta didik
serangkaian proses uji coba tersebut, masih belum
maka multimedia interaktif yang maksimal dalam
dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran menulis
pembelajaran Bahasa Indonesia materi surat dinas
menulis surat dinas. dikarenakan kurang
Daftar Pusaka
pembiasaan dalam
Hartina, M. (2022). Pengembangan Media
Pembelajaran Menulis Surat Dinas. DIKBASTRA: menulis surat di
Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 3(1). kehidupan sehari-hari
Link:
https://doi.org/10.22437/dikbastra.v3i1.10375

Wawancara
Nara sumber : Muhammad Nasir, S.Pd.
Waktu: 12.30 Wib, Kamis, 4 Januari 2024
Hasil pengalaman, pandangan, dan
pemikiran teman sejawat mengenai
penyebab masalah tersebut sebagai
berikut.
1. Menentukan atau menyediakan materi
yang akan diajarkan kepada peserta
didik dalam bentuk modul ajar.
2. Memilih model pembelajaran melalui
pendekatan saintifik di mana
pembelajaran berpusat pada peserta
didik guru hanya sebagai fasilitator
ketika peserta didik menemukan
kesulitan dalam proses pembelajaran.
Ada beberapa model pembelajaran
seperti discovery learning, problem
based learning, Projek Based
Learning, make a match, snowball
throwing, Number Head Togather dsb
yang berbantuan dengan teknologi
yang berkembang saat ini aplikasi -
aplikasi kekinian seperti kahoot,
Quiziz, jeopard, google jamboard, dan
masih ada lagi yang lain. Sehingga
peserta didik diharapkan belajar
menyenangkan dan memahami materi
karena peserta didik belajar sambil
bermain.
3. Dalam pelaksananaannya guru
menyiapkan sarana dan prasarana serta
media yang dibutuhkan peserta didik
di kelas baik untuk mencari materi,
diskusi selama proses pembelajaran,
dan hal hal yang mendukung
penerapan model pembelajaran yang
sudah tertuang di dalam modul ajar.

Wawancara
Nara sumber :Fiky Taftazani, S.Pd.
Waktu: 12.30 Wib, Kamis, 4 Desember
2024
Hasil pengalaman, pandangan, dan
pemikiran teman sejawat mengenai
penyebab masalah tersebut sebagai
berikut.

1. Mempersiapkan materi dan


memperagakan dengan media
teknologi yang inovatif.
2. Menggunakan metode pembelajaran
yang melibatkan siswa untuk.
berperan aktif dalam pembelajaran.
3. Memberikan motivasi dan kesempatan
bagi siswa untuk memecahkan
masalah dan memaparkannya didepan
kelas.
4. Menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan dan membangun
kerjasama kelompok

Wawancara
Nara sumber :Abdul Azis, S.Sos. I.
Waktu: 12.30 Wib, Kamis, 4 Desember
2024
Hasil pengalaman, pandangan, dan
pemikiran teman sejawat mengenai
penyebab masalah tersebut sebagai
berikut.
Proses pembelajaran yang efektif dan
efisien membutuhkan strategi
pembelajaran yang tepat. Seorang guru,
harus mampu merancang dan
melaksanakan pembelajaran yang baik
sehingga mampu mencapai tujuan yang
ditetapkan. Untuk dapat merancang dan
melaksanakan pembelajaran dibutuhkan
pemahaman terkait strategi mengajar serta
penguasaan terhadap media ajar.
Pembelajaran yang efektif terlihat dari
bagaimana pembelajaran tersebut dapat
menjawab kebutuhan siswa, serta tuntutan
kemajuan jaman. Pelatihan pemanfaatan
teknologi dalam mengajar menjadi hal
yang tepat mengingat pendidikan di
Indonesia harus dapat menyesuaikan
dengan kemajuan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai