1. Kajian Literatur
o Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
o Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
o Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
o Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
o Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
o Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
o Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
o Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
o Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
o Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Wawancara
Nara sumber : Muhammad Nasir, S.Pd.
Waktu: 12.30 Wib, Kamis, 4 Januari 2024
Hasil pengalaman, pandangan, dan
pemikiran teman sejawat mengenai
penyebab masalah tersebut sebagai
berikut.
1. Menentukan atau menyediakan materi
yang akan diajarkan kepada peserta
didik dalam bentuk modul ajar.
2. Memilih model pembelajaran melalui
pendekatan saintifik di mana
pembelajaran berpusat pada peserta
didik guru hanya sebagai fasilitator
ketika peserta didik menemukan
kesulitan dalam proses pembelajaran.
Ada beberapa model pembelajaran
seperti discovery learning, problem
based learning, Projek Based
Learning, make a match, snowball
throwing, Number Head Togather dsb
yang berbantuan dengan teknologi
yang berkembang saat ini aplikasi -
aplikasi kekinian seperti kahoot,
Quiziz, jeopard, google jamboard, dan
masih ada lagi yang lain. Sehingga
peserta didik diharapkan belajar
menyenangkan dan memahami materi
karena peserta didik belajar sambil
bermain.
3. Dalam pelaksananaannya guru
menyiapkan sarana dan prasarana serta
media yang dibutuhkan peserta didik
di kelas baik untuk mencari materi,
diskusi selama proses pembelajaran,
dan hal hal yang mendukung
penerapan model pembelajaran yang
sudah tertuang di dalam modul ajar.
Wawancara
Nara sumber :Fiky Taftazani, S.Pd.
Waktu: 12.30 Wib, Kamis, 4 Desember
2024
Hasil pengalaman, pandangan, dan
pemikiran teman sejawat mengenai
penyebab masalah tersebut sebagai
berikut.
Wawancara
Nara sumber :Abdul Azis, S.Sos. I.
Waktu: 12.30 Wib, Kamis, 4 Desember
2024
Hasil pengalaman, pandangan, dan
pemikiran teman sejawat mengenai
penyebab masalah tersebut sebagai
berikut.
Proses pembelajaran yang efektif dan
efisien membutuhkan strategi
pembelajaran yang tepat. Seorang guru,
harus mampu merancang dan
melaksanakan pembelajaran yang baik
sehingga mampu mencapai tujuan yang
ditetapkan. Untuk dapat merancang dan
melaksanakan pembelajaran dibutuhkan
pemahaman terkait strategi mengajar serta
penguasaan terhadap media ajar.
Pembelajaran yang efektif terlihat dari
bagaimana pembelajaran tersebut dapat
menjawab kebutuhan siswa, serta tuntutan
kemajuan jaman. Pelatihan pemanfaatan
teknologi dalam mengajar menjadi hal
yang tepat mengingat pendidikan di
Indonesia harus dapat menyesuaikan
dengan kemajuan teknologi.