LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN

GRATIFIKASI

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SARADAN
Jln. Raya Saradan-Madiun .Telp (0351) 383509 Madiun
Email : pkmsaradan@ymail.com
M A D I U N 63155

1
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya yang
memberikan kesempatan memperoleh nikmat iman, islam, ilmu dan kesehatan
serta kekuatan sehingga UPT Puskesmas Saradan ditunjuk sebagai salah satu
instansi pemerintah dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah bebas
Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Penilaian ini menjadi salah satu barometer dalam pencapaian Reformasi
Birokrasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Madiun khususnya Dinas
Kesehatan dan UPT Puskesmas Saradan. Pelayanan Prima di bidang pelayanan
kesehatan yang telah kita laksanakan selama ini mencerminkan bahwa UPT
Puskesmas Saradan ini benar-benar serius dalam melakukan pembenahan dalam
rangka mendukung Program Reformasi Birokrasi dan menuju Instansi yang bebas
korupsi.

Kepala UPT Puskesmas Saradan

dr HERI SETYANA
NIP. 19700701 200003 1 005

2
 Daftar Isi

HALAMAN SAMPUL................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... 2
Daftar Isi ....................................................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 4
B. Tujuan................................................................................................................................................ 5
C. Ruang Lingkup................................................................................................................................ 5
D. Dasar Hukum .................................................................................................................................. 5
BAB II ............................................................................................................................................................. 6
1. Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada Karyawan ........................................................ 6
2. Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada Masyarakat ..................................................... 6
BAB IV .......................................................................................................................................................... 10
1. Saran atau Rekomendasi .......................................................................................................... 10
BAB V............................................................................................................................................................ 11
A. Kesimpulan .................................................................................................................................... 11
B. Rekomendasi ................................................................................................................................. 11

3
 BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang
menyelenggarakan upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif),
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya
kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi semua fasilitas
pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk Puskesmas. UPT Puskesmas
Saradan merupakan Puskesmas Perawatan di Kabupaten Madiun dan satu
diantara dua puskesmas yang ada di Kecamatan Kebonsari Kabupaten
Madiun Provinsi Jawa Timur. Pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan wilayah kerja
Puskesmas yang sehat.

Dalam mencapai tujuan tersebut, UPT Puskesmas Saradan berupaya

meningkatkan kualitas pelayanan melalui berbagai mekanisme. Salah
satunya dengan melakukan upaya pencegahan atau pengendalian adanya
praktik gratifikasi. Pencegahan atau pengendalian gratifikasi telah
diwujudkan dengan adanya pembentukan unit pengendalian gratifikasi
melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :
445/ /KPTS/402.102.10/2022.

Untuk menjaga standar kualitas dan menjamin sistem pengendalian

gratifikasi yang dibangun telah berjalan dengan baik sesuai dengan kondisi
yang terjadi secara aktual maka diperlukan monitoring dan evaluasi secara
berkala. Oleh karena itu, UPT Puskesmas Saradan melakukan monitoring
dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian gratifikasi yang ada di
lingkungan UPT Puskesmas Saradan setiap triwulan. Sehingga melalui
melalui monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengendalian gratifikasi
diharapkan dapat mencegah dan menghindarkan adanya praktik gratifikasi
di UPT Puskesmas Saradan

4
B. Tujuan
1. Sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan pengendalian gratifikasi di
lingkungan UPT Puskesmas Saradan
2. Meningkatkan upaya pencegahan gratifikasi di lingkungan UPT
Puskesmas Saradan .

3. Mendorong karyawan di lingkungan UPT Puskesmas Saradan agar

bersifat profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

C. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dari laporan ini adalah kegiatan implementasi dan
monitoring serta evaluasi kegiatan pengendalian gratifikasi di UPT
Puskesmas Saradan .

D. Dasar Hukum

Dasar hukum pembangunan zona integritas di UPT Puskesmas Saradan

adalah surat penunjukan oleh Bupati No 045.2/ /402.060/2022 dan Surat
Keputusan Kepala Puskesmas No : 445/ /KPTS/402.102.10/2022 tentang
Unit Pengendalian Gratifikasi.

5
 BAB II Pelaksanaan
Kegiatan

1. Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada Karyawan

Pada bulan 2022 telah dilakukan sosialisasi pengendalian gratifikasi
serta unit pengendalian gratifikasi. Kegiatan tersebut diselengggarakan pada
tanggal 2022 bertempat di Ruang Pertemuan UPT Puskesmas Saradan.
Bertindak sebagai Narasumber adalah selaku Kepala Sub-Bagian Tata
Usaha dan dr Heri Setyana selaku Kepala Puskesmas Saradan dan
Penanggung Jawab Pembangunan Zona Integritas UPT Puskesmas Saradan .
Adapun peserta yang hadir sebanyak 72 orang terdiri dari staf UPT
Puskesmas Saradan baik PNS maupun PTT.

2. Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi pada Masyarakat

Sosialisasi pengendalian gratifikasi pada masyarakat dilakukan dengan
memasang banner penolakan gratifikasi di lingkungan UPT Puskesmas
Saradan. Selain itu juga disosialisasikan di website dan media sosial UPT
Puskesmas Saradan.

6
3. Pemasangan CCTV di Lingkungan Kerja UPT Puskesmas Saradan
Sebagai salah satu upaya untuk melakukan pencegahan gratifikasi, adanya
pemasangan CCTV diharapkan mampu mempermudah dalam pelaksanaan
pengendalian gratifikasi.

7
8
 BAB III
Monitoring dan Evaluasi Atas Pengendalian Gratifikasi
Triwulan I Tahun 2022

Berdasarkan monitoring dan evaluasi atas pengendalian gratifikasi di UPT

Puskesmas Saradan , pada Triwulan I TIDAK ditemukan adanya pemberian
gratifikasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN di lingkup UPT Puskesmas
Saradan. Secara detil evaluasi atas pengendalian gratifikasi sebagai berikut:

No Bulan Nama Nama Jenis Alasan dan

Laporan Pelapor Pemberi Penerimaan Kronologi
Gratifikasi
1 Maret Nihil Nihil Nihil Nihil
2 April Nihil Nihil Nihil Nihil
3 Mei Nihil Nihil Nihil Nihil

9
 BAB IV
Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi

1. Saran atau Rekomendasi

Sosialisasi terkait pengendalian gratifikasi perlu terus
disosialisasikan. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut
pemahaman karyawan dan masyarakat akan mekanisme pelaporan
gratifikasi semakin meningkat dan sebagai langkah pencegahan
gratifikasi oleh karyawan.

10
 BAB V
Penutup

A. Kesimpulan
1. Tidak terdapat gratifikasi selama Triwulan I tahun 2022 di lingkungan
UPT Puskesmas Saradan

2. Telah dilakukan sosialisasi terkait penolakan gratifikasi di lingkungan

UPT Puskesmas Saradan

B. Rekomendasi
1. Sosialisasi terkait pengendalian dan penolakan gratifikasi perlu terus
disosialisasikan, salah satunya melalui media sosial. Diharapkan
dengan adanya sosialisasi tersebut pemahaman karyawan dan
masyarakat akan mekanisme pelaporan gratifikasi semakin meningkat
dan sebagai langkah pencegahan gratifikasi oleh karyawan.

11