tatalaksana tetanus Waktu Masuk Skor Selama Perawatan Skor Masa Inkubasi Spasme
>14 hari 1 Hanya trismus 1
>10 hari 2 Kaku seluruh badan 2 5-10 hari 3 Kejang terbatas 3 2-5 hari 4 Kejang seluruh badan 4 <48jam 5 optistotonus 5
Imunisasi Frekuensi Spasme
Lengkap 0 6x dalam 12 jam 1
<10 tahun 2 Dengan rangsangan 2 >10tahun 4 Terkadang spontan 3 Ibu diimunisasi 8 Spontan <3x per 15 menit 4 Tidak 10 Spontan > 3x per 15 menit 5 diimunisasi Luka infeksi Suhu
Tidak diketahui 1 36.7-37 C 1
Distal/perifer 2 37.1-37.7 C 2 Proksimal 3 37.8-38.2 C 4 Kepala 4 38.3-38.8 C 8 Badan 5 > 38.8 C 10 Komplikasi Pernafasan
Tidak ada 1 Sedikit berubah 0
Ringan 2 Apnea saat kejang 2 Tidak 4 Kadang apnea setelah kejang 4 membahayakan 8 Selalu apnea setelah kejang 8 Mengancam Perlu trakeostomi 10 nyawa (tidak 10 langsung) Mengancam nyawa
Total skor Derajat
Keparahan <9 Ringan 9-18 Sedang >18 Berat Indikasi rawat ICU:
bila cara-cara konvensional yang dilakukan di ruang perawatan tidak
berhasil mengatasi kejang atau spasme pasien mengalami gangguan pernafasan akibat kejang atau aspirasi Telah terjadi gagal nafas atau gangguan sistem lain yang memerlukan terapi supportif.
Severitas Tetanus Berdasarkan Klasifikasi Ablett
Grade 1 (ringan) Trismus ringan, spastisitas menyeluruh, tidak ada yang membahayakan respirasi, tidak ada spasme, tidak ada disfagia Grade 2 (sedang) Trismus sedang, rigiditas, spasme singkat, disfagia ringan, keterlibatan respirasi sedang, frekuensi pernapasan >30 Grade 3 (berat) Trismus berat, rigiditas menyeluruh, spasme memanjang, disfagia berat, serangan apneu, denyut nadi >120, frekuensi pernapasan >40 Grade 4 (sangat berat) Grade 3 dengan ketidakstabilan otonom berat