Luka anaerob, seperti pada luka yang kotor dan nekrotik, bakteri ini
memproduksi tetanospasmin, neurotoksin yang cukup poten.
Tetanus neonatorum
DIAGNOSIS
• Menurut WHO
• Trismus atau rhesus sardhonicus atau spasme otot yang nyeri
• Didahului riwayat trauma
Penanganan Umum
• perawatan pasien tetanus sebaiknya
ditempatkan pada ruangan khusus.
• Ruangan yang tenang serta terlindungi dari
stimulasi taktil dan suara.
• Luka sebaiknya segera dibersihkan
Penanganan Khusus
Dosis HTIG 3.000 IU hingga 6.000 IU / IM atau Dosis equine (ATS) 10.000-20.000 IU
Kontrol
• Diazepam dosis 10 mg/IV
spasme
otot • Maintenance: 10 ampul per 500 ml cairan infus
Kontrol • Magnesium Sulfat (MgSo4) 20% (25ml) loading 5 gram dalam NaCL 0,9%
Gangguan 100cc
otonom • selanjutnya 2-3gram/jam
Non ventilator :
Jalan nafas Ventilator :
Antibiotik Metronidazol IV 500mg/6 jam
Tetagam 500 IU im di luka dan
Tetagam 2500 IU im
atau
Imun terapi ATS 20.000 IU (16 amp @1.500 IU) im/iv selanjutnya
ATS 10.000 IU (8 amp @1.500 IU) perhari
(ATS membutuhkan skin test)
• Perjalanan penyakit
• Aspirasi dan tetanus yang cepat,
pneumonia hingga menandakan prognosa
apneu yang jelek. Selain itu
• Fraktur spinalis umur dan tanda-tanda
• Aritmia jantung, vital juga
tekanan darah dan menunjukkan
suhu yang tidak prognosis dari
stabil penyakit tetanus.
PARAMETER SKOR Port de entree
Usia (tahun) Internal (paska melahirkan, luka terbuka) atau injeksi = 7
≤ 70 = 0 Lain-lain (belum diketahui) =0
71-80 = 5
>80 = 10 Tekanan darah sistolik tertinggi saat hari pertama di RS (mmHg)
Waktu dari gejala awal hingga masuk RS (hari) ≤130 =0
≤2 = 0 131 - 140 = 2
3-5 = -5 >140 =4
>5 = -6
Denyut jantung tertinggi saat hari pertama di RS (kali/menit)
Kesulitan napas saat masuk RS
Ya =4 ≤ 100 =0
Tidak = 0 101- 110 = 1
111 - 120 = 2
Penyakit penyerta >120 =4
Tidak ada =0
Sakit / cedera ringan =3 Denyut jantung terendah saat hari pertama di RS (kali/menit)
Sakit sedang =5 ≤110 =0
Sakit Berat tidak mengancam nyawa = 5
Sakit mengancam nyawa =9 >110 =-2