Anda di halaman 1dari 14

IDENTITAS

Mata Pelajaran EKONOMI


Nama Penyusun EMY UNFIANA
Instansi SMA Negeri 1 Bangilan
Tahun Pelajaran 2022/2023
Jenjang Sekolah SMA
Fase/Kelas E/X
Alokasi waktu 2x pertemuan (4 JP)
Materi Lembaga keuangan

Sub Materi Bank

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik di Kelas X mampu merefleksikan
kembali konsep kelangkaan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta
didik mampu membedakan dengan jelas antara kebutuhan (needs)
dan keinginan (wants). Peserta didik mampu menyusun skala
prioritas kebutuhan mulai dari kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tersier. Peserta didik memahami bahwa
kegiatan ekonomi adalah suatu siklus yang terjadi dalam rangka
upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Peserta didik
memahami uang sebagai sumber daya yang perlu dimanfaatkan dan
dikelola guna memenuhi kebutuhan saat ini dan merencanakan
kebutuhan yang akan datang melalui perencanaan keuangan yang
berbasiskan pemahaman atas berbagai manfaat produk keuangan
perbankan maupun non-perbankan.

B. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1) Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
2) Kreatif
3) Bergotong royong

C. SARANA DAN PRASARANA


1) Laptop
2) LCD Proyektor
3) PPT
4) Buku paket : Alam S.2022.IPS Ekonomi:Jakarta.Erlangga.
Astuti Sari Dewi.2016.Buku Siswa Ekonomi X:Surakarta.Mediatama

D. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik kelas X 3 SMA Negeri 1 Bangilan
E. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning (PjBL)

KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Setelah melakuakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) peserta didik dapat menjelaskan
tiga fungsi bank dengan benar
2) Setelah melakuakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) peserta didik dapat menyebutkan
dua jenis bank berdasarkan kelembagaannya, lima jenis bank berdasarkan
kepemilikannya, serta dua prinsip kegiatan usaha bank dengan benar.
3) Setelah melakuakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) peserta didik dapat
membuat/mencipta produk-produk bank dengan baik.

B. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Saat ini apakah kalian mempunyai tabungan?
2. Sejak kapan kalian diajari menabung?
3. Dimana biasanya kalian menabung?
4. Pernahkan kalian datang ke bank?
5. Apa alasan orang menabung?
6. Keuntungan apa yang kita dapat dengan menabung?

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit )
 Guru memberi salam, berdo’a bersama, dan mengecek
kehadiran peserta didik
 Memotifasi siswa agar siswa semangat untuk belajar
Urutan Kegiatan Pembelajaran

 Apersepsi: guru mengingatkan terkait materi minggu lalu


(alat pembayaran) kemudian guru bertanya ke siswa
tentang
1) Saat ini apakah kalian mempunyai tabungan?
2) Sejak usia berapa sudah diajari menabung?
3) Dimana biasanya kalian menabung?
4) Pernahkan kalian datang ke bank?
 Penyampaian tujuan pembelajaran, dengan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

b. Kegiatan Inti ( 60 menit )


 Pertanyaan Mendasar: Guru menyampaikan topik tentang
pengertian bank, fungsi bank, jenis bank serta produk
layanan bank
 Mendesain Perencanaan Produk:
1) Guru membagi peserta didik dalam beberapa
kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5
peserta didik
2) Guru menjelaskan prosedur pembuatan
proyek/produk yang akan dibuat oleh peserta didik
3) Peserta didik berdiskusi menyusun rencana
pembuatan proyek meliputi pembagian tugas,
persiapan alat, bahan, media, sumber yang
dibutuhkan.
 Menyusun Jadwal Pembuatan: Guru dan peserta didik
membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek
(tahapan-tahapan dan pengumpulan).
 Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek: Guru
memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan
proyek, memantau realisasi perkembangan dan
membimbing jika mengalami kesulitan. Peserta didik
melakukan pembuatan proyek.
c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )
 Guru dan peserta didik membuat rangkuman /
kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan
 Evaluasi
 Refleksi dan umpan balik
Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 menit )
 Guru memberi salam, berdo’a bersama, dan mengecek
kehadiran peserta didik.
 Memotifasi peserta didik untuk semangat belajar tentang
materi bank dan menyampaiakan manfaat apa yang akan
diperoleh dengan belajar materi bank.
Urutan Kegiatan Pembelajaran

 Apersepsi: guru mengingatkan kembali terkait materi


minggu lalu, kemudian guru bertanya ke siswa tentang
a) Apa alasan oang menabung?
b) Keuntungan apa yang kita dapat dengan menabung?
 Penyampaian tujuan pembelajaran, dengan model
pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
b. Kegiatan Inti ( 60 menit )
 Menguji Hasil: Guru memantau keterlibatan peserta didik,
mengukur ketercapaian. Membahas kelayakan proyek
yang telah dibuat dan membuat laporan produk/ karya
untuk dipaparkan kepada kelompok lain.
 Evaluasi pengalaman belajar : Guru meminta untuk setiap
kelompok memaparkan proyek secara bergantian
c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )
 Guru dan peserta didik membuat rangkuman /
kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan
 Guru memberikan soal evaluasi ke peserta didik
 Refleksi dan umpan balik
A. BAHAN AJAR
BANK
a. Pengertian Bank
Istilah bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banco yang berarti meja atau
bangku. Dalam kehidupan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan
yang kegiatan utamanya menerima simpanan dana dari masyarakat baik dalam
bentuk tabungan, deposito, maupun giro. Selanjutnya dana tersebut disalurkan
kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk pinjaman (kredit)
atau dalam istilah bank syariah dikenal dengan pembiayaan. Menurut Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kegiatan bank pertama kali adalah sebagai tempat penukaran uang. Dalam
perkembangan selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat
penyimpanan atau penitipan emas atau perak untuk menghindari pencurian.
Sebagai bukti bagi seseorang yang menitipkan uang atau emas, maka ia
menerima selembar kertas yang disebut goldsmith notes. Dalam praktik
perbankan sekarang hal tersebut disebut uang giral.

2. Fungsi Bank
a. Menghimpun Dana
Bank berfungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat karena bank
dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat yang aman untuk menyimpan
dana, selain itu juga untuk menyimpan investasi.
b. Menyalurkan Kredit
Bank menyalurkan kembali dana yang dihimpun dalam bentuk kredit
kepada masyarakat.
c. Memberikan Pelayanan Jasa
Bank juga berfungsi sebagai “pelayan lalu-lintas pembayaran” berupa
transfer dana, inkaso, cek, kartu kredit, uang elektronik (e-money) dan
pelayanan lainnya.

3. Jenis, Prinsip Kegiatan Usaha, dan Produk Bank

a. Jenis-Jenis Bank
Bank dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai
berikut:
1) Berdasarkan Kelembagaan
a) Bank umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha baik
secara konvensional maupun berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang
dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dalam menjalankan usahanya, bank umum menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro, serta
menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat dalam berbagai bentuk
pinjaman (kredit), seperti kredit produktif yang biasanya terdiri atas kredit
modal kerja dan kredit investasi, serta kredit konsumtif contohnya Kredit
Kepemilikan Rumah (KPR), Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor
(KKKB) dan sebagainya.
b) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Usaha BPR adalah menghimpun dana dalam bentuk tabungan dan
deposito, serta menyalurkannya dalam bentuk pinjaman (kredit). Dalam
menjalankan usahanya, BPR tidak diperbolehkan menghimpun dana
dalam bentuk giro, menjalankan usaha perasuransian dan mengikuti
kliring. Khusus untuk melakukan transaksi valuta asing, tidak semua BPR
bisa melakukannya, kecuali BPR yang sudah memiliki ijin usaha money
changer dari Bank Indonesia. Contoh BPR diantaranya BPR Karyajatnika
Sadaya, BPR Eka Bumi Artha dan BPR Sri Artha Lestari.

2) Berdasarkan Kepemilikan
Berdasarkan kepemilikannya, bank dapat dibedakan menjadi lima macam
yaitu sebagai berikut:
a) Bank pemerintah
Bank pemerintah yaitu bank yang sahamnya (modalnya) berasal dari
pemerintah. Contohnya Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN.
b) Bank swasta nasional
Bank swasta nasional yaitu bank yang sahamnya (modalnya) berasal dari
pihak swasta nasional. Contohnya Bank Mega, CIMB dan Bank Bukopin.
c) Bank pembangunan daerah
Bank pembangunan daerah yaitu bank yang sahamnya (modalnya) berasal
dari pemerintah daerah. Contohnya Bank Jabar Banten (Bank BJB), Bank
DKI, Bank Kaltim, Bank Jatim, Bank Aceh, Bank Sumut, Bank Sulsel dan
Sulbar, dan sebagainya.
d) Bank campuran
Bank campuran yaitu bank yang sahamnya (modalnya) dimiliki oleh swasta
nasional Indonesia dan asing. Contoh Bank ANZ Indonesia, Bank BNP
Paribas Indonesia, Bank DBS Indonesia, dan sebagainya.
e) Bank asing
Bank asing yaitu bank yang sahamnya (modalnya) seluruhnya dimiliki oleh
asing. Contohnya Bank of Tokyo-Mitsubishi, Citibank, HSBC, Standard
Chartered, dan sebagainya.

b. Prinsip Kegiatan Usaha Bank


Prinsip kegiatan usaha bank yang berkembang di Indonesia terdiri
atas prinsip konvensional dan prinsip syariah.
1) Bank Konvensional
Bank konvensional adalah bank yang dalam menjalankan
usahanya berbasis pada prinsip bunga. Imbalan yang diterima oleh
pemilik tabungan, deposito, atau giro dihitung berdasarkan bunga yang
diberikan oleh bank. Baik produk simpanan (misalnya tabungan,
deposito atau giro) maupun pinjaman, keduanya menggunakan bunga.
Untuk produk simpanan disebut dengan bunga simpanan, sedangkan
untuk produk pinjaman disebut bunga pinjaman. Umumnya bank
memberlakukan ketentuan bahwa bunga pinjaman harus lebih besar
daripada bunga simpanan. Selisih positif antara bunga pinjaman dan
bunga simpanan itulah yang menjadi salah satu sumber keuntungan
bank.
2) Bank Syariah
Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan
usahanya berdasarkan prinsip syariah. Bank Syariah dapat
diartikan juga sebagai lembaga inter mediasi dan penyedia jasa
keuangan yang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai Islam.
Dalam operasionalnya, perbedaan utama antara bank syariah dan
bank konvensional adalah bank syariah tidak menggunakan bunga
melainkan bagi hasil.

c. Produk dan Layanan Bank


Produk bank dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
1. Dalam rangka menghimpun dana dari masyarakat (funding),
produk bank terdiri atas tabungan, sertifikat deposito, deposito
berjangka dan giro yang secara umum disebut dengan produk
simpanan.
2. Dalam rangka menyalurkan dana kepada masyarakat (lending),
bank memiliki produk kredit. Kredit adalah penyediaan uang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga. Beberapa bentuk kredit bank diantaranya kredit
investasi, kredit modal kerja, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan kredit
konsumtif.
3. Jasa-jasa bank lainnya di antaranya sebagai berikut:
a) Transfer (Kiriman Dana);
b) Safe Deposit Box (SDB); SDB adalah jasa penyewaan kotak
penyimpanan harta, termasuk emas dan surat-surat berharga
dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang yang kokoh dan
tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan
memberikan rasa aman bagi penggunanya.
c) Bank Garansi; Bank Garansi adalah jaminan pembayaran yang
diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang
dijamin tidak memenuhi kewajiban.
d) Inkaso (Collection); Inkaso adalah jasa yang diberikan bank atas
permintaan nasabah untuk menagihkan pembayaran surat-
surat atau dokumen berharga kepada pihak ketiga.
e) Kliring (Clearing); Kliring adalah penyelesaian utang piutang
antar bank.
f) Bank Insurance (Bancassurance); Bank Insurance adalah
layanan bank dalam menyediakan produk asuransi yang
memberi perlindungan dan produk investasi untuk memenuhi
kebutuhan finansial jangka panjang nasabah.
g) Kartu ATM/Kartu Debit;
h) Kartu Kredit (Credit Card);
i) Banknotes; Banknotes adalah uang kertas asing yang
merupakan alat pembayaran yang sah di negara penerbit,
namun merupakan “barang dagangan” di negara lain (termasuk
Indonesia). Banknotes dikenal juga dengan istilah valas (valuta
asing).
j) Referensi Bank; Referensi Bank adalah keterangan tertulis yang
diterbitkan oleh bank atas permintaan nasabah untuk tujuan
tertentu dan bersifat tidak mengikat, tidak menjanjikan dan
tidak memberikan jaminan. Referensi bank diterbitkan oleh
bank atas dasar permintaan nasabah karena nasabah tersebut
mempunyai rekening di bank.
k) Bank Draft; Bank Draft (Cashier Check) sebenarnya adalah cek
yang diterbitkan oleh bank. Penjual sering meminta bank draft
kepada calon pembeli untuk perjanjian awal pada transaksi
nominal besar, misalnya transaksi pembelian mobil dan rumah.
Hal ini memberikan rasa aman kepada penjual bahwa calon
pembeli benar-benar memiliki uang untuk membayar dan tidak
memberikan cek kosong.
l) Letter of Credit (L/C); L/C adalah sebuah instrumen yang
dikeluarkan oleh sebuah bank atas nama salah satu nasabahnya,
yang menguasakan seseorang atau sebuah perusahaan
penerima instrumen tersebut menarik wesel atas bank yang
bersangkutan atau atas salah satu bank korespondennya,
berdasarkan kondisi- kondisi/ persyaratan-persyaratan yang
tercantum pada instrumen tersebut. L/C dapat diartikan juga
sebagai sebuah cara pembayaran internasional yang
memungkinkan eksportir menerima pembayaran setelah barang
dan berkas dokumen dikirimkan ke luar negeri (kepada
pemesan).
m) Money Changer; Money Changer adalah pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat yang ingin menjual atau membeli
mata uang asing tertentu, yang mempunyai catatan kurs pada
Bank Indonesia.
n) Traveller’s Cheque; Traveller’s Cheque (TC) adalah cheque yang
diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan nonbank yang
berwenang dalam bentuk pecahan tertentu untuk dipergunakan
dalam perjalanan di dalam maupun di luar negeri. TC atau
dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah cek pelawat
dapat diartikan juga sebagai alat pembayaran semacam cek yang
diciptakan untuk orang bepergian dan dapat diuangkan pada
kantor bank yang mengeluarkan atau pada pihak yang ditunjuk.
B. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran pada materi ini bisa dilihat di
https://drive.google.com/folderview?id=10uGh-Lofzlr_kRbr8XrU536U66SI2P5i
C. LKPD

Nama anggota kelompok :………………………………..……..


……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
Kelas :………………………………..……..
Mata Pelajaran :Ekonomi
Materi :Lembaga Keuangan
Sub Materi :Uang

Petunjuk teknis
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota
2. Masing-masing kelompok membuat nama bank yang akan digunakan untuk
kelompoknya
3. Apabila sudah mendapatkan nama bank untuk kelompok, maka buatlah logo
bank kelompokmu
4. Apabila logo bank sudah di tentukan maka masing-masing anggota kelompok
membuat produk-produk bank berikut ini (pilih salah satu)
a) Tabungan
b) Kredit cart
c) ATM
d) Deposito
e) Giro
5. Buatlah produk bank sekreatif kalian dengan mengguankan canva educations,
kemudian jelaskan keunggulan dari produk yang yang sudah kalian buat
6. Presentasikan produk bank kelompok kalian di depan kelas
D. KISI-KISI
KISI-KISI SOAL :EKONOMI
MATERI :LEMBAGA KEUANGAN
SUB MATERI :BANK
KELAS :X
JUMLAH SOAL :5

No Capaian Tujuan Indikator soal Bentuk soal Kunci


soal Pembelajaran pembelajaran jawaban
1 Pada akhir fase Setelah Disajikan Menjedohkan A-3
E, peserta didik melakuakan beberapa contoh
di Kelas X pembelajaran fungsi bank,
mampu dengan siswa
merefleksikan menggunakan menjodohkan
kembali konsep model contoh tersebut
kelangkaan pembelajaran termasuk fungsi
2 dalam Project Based bank sebagai Menjedohkan B-2
kehidupan Learning (PjBL) apa
sehari-hari. peserta didik
Peserta didik dapat
mampu menjelaskan tiga
membedakan fungsi bank
dengan jelas dengan benar
antara
3 kebutuhan Setelah Disajikan Benar Salah Benar
(needs) dan melakuakan pernyataan
keinginan pembelajaran terkait jenis
(wants). dengan bank
Peserta didik menggunakan berdasarkan
mampu model kelembagaannya
menyusun pembelajaran
skala prioritas Project Based
kebutuhan Learning (PjBL)
mulai dari peserta didik
kebutuhan dapat
primer, menyebutkan
kebutuhan dua jenis bank
sekunder, dan berdasarkan
kebutuhan kelembagaannya,
4 tersier. Peserta lima jenis bank Disajikan Benar Salah Salah
didik berdasarkan pernyataan
memahami kepemilikannya, terkait jenis
bahwa kegiatan serta dua prinsip bank
ekonomi adalah kegiatan usaha berdasarkan
suatu siklus bank dengan kepemilikannya
yang terjadi benar.
dalam rangka
upaya manusia
untuk
memenuhi
kebutuhannya.
Peserta didik
memahami
5 uang sebagai Disajikan Benar Salah Salah
sumber daya pernyataan
yang perlu terkait prinsip
dimanfaatkan kegiatan usaha
dan dikelola bank
guna
memenuhi
kebutuhan saat
ini dan
merencanakan
kebutuhan
yang akan
datang melalui
perencanaan
keuangan yang
berbasiskan
pemahaman
atas berbagai
manfaat
produk
keuangan
perbankan
maupun non-
perbankan.
E. LEMBAR ASESMEN

Nama :………………………………..……..
Kelas/absen :………………………………..……..
Mata Pelajaran :Ekonomi
Materi :Lembaga Keuangan
Sub Materi :Bank

1. Pada dasarnya bank mempunyai tiga fungsi, berikut ini termasuk contoh
fungsi bank, dari contoh fungsi bank tersebut coba kelompokkan contoh
tesebut masuk ke fungsi bank sebagai apa!
Fungsi Bank Keterangan
Penyaluran kredit A 1 Risma seorang siswi di SMA Bangilan
yang baru duduk di kelas X, dia dari
keluarga yang kurang mampu tapi
motivasinya untuk melanjutkan
pendidikan sangat tinggi, orang tua
risma tergolong kurang mampu,
jangankan untuk menyekolahkan
anaknya untuk makan sehari-hari
saja susah, karena motivasi risma
untuk melanjutkan ke SMA sangat
tinggi, sejak kelas VIII risma
menyisishkan uangnya untuk
digunakan saat nanti dia mau
melanjutkan pendidikan di SMA,
meski biaya pendidikan risma sudah
digeratiskan tapi risma tetap harus
menyiapkan uang untuk pembelian
seragam sekolahnya.
Pelayanan jasa B 2 Setiap tanggal 1 bapak selalu
menggaji 10 karyawannya, gaji
tersebut biasanya tidak diterima
secara cast, melainkan di transfer.
3 Mas dias ingin membelikan rumah
untuk ibu, tapi karena uangnya belum
terkumpul semua, akhirnya mas dias
memilih rumah berKPR karena bisa
dicicil setiap bulannya.

2. Perhatikan pernyataan berikut ini, berilah tanda centang pada pernyataan


yang menurutmu benar dan berilah tanda centang salah apabila pernyataan
tersebut salah
No Pernyataan Benar Salah
1 Bank umum adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha baik secara konvensional
maupun berdasarkan prinsip-prinsip syariah
yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran.
2 Bank jatim, bank jateng, bank jabar adalah
bank swasta nasional
3 Bank konvensional dan bank syariah
menjalankan usahanya berbasis prinsip bunga
F. RUBRIK PENILAIAN
1. Sikap dengan Observasi
N Nama Bertanggung Kemampuan Aktif
o jawab bekerja sama dalam
dengan kelompok
kelompok
1
2
3

2. Pengetahuan
No Soal Jawaban Skor
1 1 A-3 20
2 B-2 20
2 1 Benar 20
2 Salah 20
3 Salah 20

NILAI AKHIR : SKOR YANG DIPEROLEH X 100


SKOR MAKSIMAL (100)

3. Ketrampilan
No Aspek Skor
Kurang (5) Cukup (10) Baik (15) Sangat
baik (20)
1 Perencanaan
a. Pengorganisasin
masing-masing
anggota
kelompok
b. Persiapan alat
dan bahan yang
dibutuhkan
2 Pelaksanaan dan
langkah-langkah
a. Kreatifitas dan
ide dalam
pembuatan
produk bank
3 Pelaporan
a. Produk bank
yang dihasilkan
b. Presentasi
produk
Total skor

NILAI AKHIR : SKOR YANG DIPEROLEH X 100


SKOR MAKSIMAL (100)
DAFTAR PUSTAKA
Alam S.2022.IPS Ekonomi:Jakarta.Erlangga.
Astuti Sari Dewi.2016.Buku Siswa Ekonomi X:Surakarta.Mediatama

Anda mungkin juga menyukai