Anda di halaman 1dari 24

RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN

Merry Christi Natalia Pakiding, S.Psi

SMA KATOLIK THEODORUS KOTAMOBAGU

1
DAFTAR ISI

Daftar Isi ....................................................................................................... Error! Bookmark not defined.


Mata Pelajaran ............................................................................................................................................ 3
Kelas ........................................................................................................................................................... 3
Deskripsi Mata Pelajaran ............................................................................................................................ 3
Tujuan Pembelajaran .................................................................................................................................. 3
Topik Bahasan / Topik Pembelajaran ......................................................................................................... 3
Topik 3 ....................................................................................................................................................... 4
Tujuan Pembelajaran Khusus .................................................................................................................. 4
Deskripsi ................................................................................................................................................. 4
Rubrik Penilaian ..................................................................................................................................... 5
Strategi Pembelajaran ............................................................................................................................. 7
Tugas Peserta Didik .............................................................................................................................. 16
Instrumen Evaluasi Formatif ................................................................................................................. 17
Evaluasi Sumatif ....................................................................................................................................... 18

2
Mata Pelajaran
Bimbingan dan Konseling

Kelas
XII

Deskripsi Mata Pelajaran


Program pembelajaran ini didesain untuk membantu siswa dalam proses mengidentifikasi minat
serta kecenderungan karier mereka. Melalui serangkaian aktivitas dan evaluasi mendalam,
tujuannya adalah mendorong pengembangan rencana karier yang komprehensif, termasuk
rencana jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, program ini akan memberikan bimbingan
individual yang mendalam untuk mendukung siswa dalam pengambilan keputusan karier,
memberikan pemahaman yang kokoh tentang pilihan karier yang sesuai dengan minat dan
potensi mereka. Dengan pendekatan yang holistik, program ini bertujuan untuk memberdayakan
siswa agar dapat membuat keputusan karier yang berdasarkan pemahaman yang mendalam
tentang diri mereka sendiri dan prospek masa depan yang diinginkan.

Tujuan Pembelajaran

1. Membantu siswa mengidentifikasi minat dan kecenderungan karier mereka.


2. Mendorong pengembangan rencana karier jangka pendek dan jangka panjang.
3. Memberikan bimbingan individu yang mendukung siswa dalam pengambilan keputusan karier.

Topik Bahasan / Topik Pembelajaran

1. Eksplorasi Minat Karier: Membantu siswa mengidentifikasi minat mereka dalam berbagai
bidang karier.
2. Penilaian Kecenderungan Karier: Menggunakan alat penilaian untuk membantu siswa
memahami kecenderungan karier mereka.
3. Analisis Profil Kepribadian dan Karier: Menggunakan tes kepribadian untuk menghubungkan
preferensi dan kecenderungan individu dengan pilihan karier.
4. Pengantar Rencana Karier: Membantu siswa memahami pentingnya merencanakan karier
dalam jangka pendek dan jangka panjang.
5. Penyusunan Rencana Karier Jangka Pendek: Memberikan keterampilan praktis untuk
merencanakan langkah-langkah awal dalam mencapai tujuan karier.
6. Pengembangan Rencana Karier Jangka Panjang: Membantu siswa membuat rencana jangka
panjang yang inklusif dan realistis untuk tujuan karier mereka.
7. Kemampuan Penelusuran Informasi Karier: Mengajarkan cara mencari dan menggunakan
informasi terkait berbagai bidang karier.

3
8. Pertimbangan dalam Memilih Pendidikan Lanjutan: Memandu siswa dalam memilih
program pendidikan yang sesuai dengan tujuan karier mereka.
9. Wawancara Simulasi Karier: Memberikan latihan wawancara yang mendukung siswa dalam
berkomunikasi tentang rencana dan tujuan karier mereka.
10. Riset Industri dan Pasar Kerja: Membantu siswa memahami tren industri dan peluang
pekerjaan di pasar kerja saat ini.
11. Pengembangan Keterampilan Soft Skills: Fokus pada pengembangan keterampilan seperti
kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim yang penting dalam karier.
12. Pemahaman Etika dan Tanggung Jawab Profesional: Memperkenalkan konsep etika dan
tanggung jawab yang relevan dalam berbagai bidang karier.
13. Mentoring dan Networking: Membantu siswa membangun jaringan dan mengidentifikasi
mentor yang dapat mendukung perkembangan karier mereka.
14. Perencanaan Keuangan dalam Karier: Mengajarkan konsep pengelolaan keuangan pribadi
dan profesional dalam konteks karier.
15. Pengembangan Rencana Darurat Karier: Mengajarkan siswa untuk merencanakan tindakan
darurat dalam menghadapi perubahan tak terduga dalam karier.
16. Evaluasi dan Penyesuaian Rencana Karier: Mengajarkan keterampilan evaluasi dan
penyesuaian terhadap rencana karier sesuai dengan perubahan kondisi atau kebutuhan.

Topik 3
Analisis Profil Kepribadian dan Karier: Menggunakan tes kepribadian untuk menghubungkan
preferensi dan kecenderungan individu dengan pilihan karier.

Tujuan Pembelajaran Khusus


1. Keterkaitan Kepribadian dengan Pilihan Karier: Memahami bagaimana hasil tes kepribadian
menggambarkan preferensi, kekuatan, dan kecenderungan individu serta menghubungkannya
secara langsung dengan pilihan karier yang sesuai. Ini termasuk mengidentifikasi pola
kepribadian yang mendukung sukses dalam berbagai bidang pekerjaan dan memahami
bagaimana karakteristik pribadi dapat menyatu dengan persyaratan dan tuntutan pekerjaan
tertentu.
2. Pengembangan Rencana Karier Berbasis Kepribadian: Menggunakan hasil analisis
kepribadian untuk membantu individu merencanakan jalur karier yang sesuai dengan nilai-nilai,
minat, dan kekuatan mereka. Ini melibatkan identifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan,
kesesuaian dengan lingkungan kerja tertentu, serta pencapaian tujuan karier yang terkait dengan
profil kepribadian individu.

Deskripsi
Tujuan ini bertujuan untuk memungkinkan individu memahami bagaimana hasil tes kepribadian
mencerminkan preferensi, kecenderungan, dan karakteristik mereka dalam konteks karier.
Dengan mendalami pola kepribadian yang mendukung keberhasilan di berbagai bidang
pekerjaan, mereka dapat mengaitkan aspek-aspek unik dalam diri mereka dengan persyaratan
dan tuntutan spesifik dari berbagai profesi. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat
koneksi yang kuat antara bakat alami dan preferensi pribadi dengan pilihan karier yang paling
sesuai. Selain itu, tujuan ini juga fokus pada penerapan hasil analisis kepribadian dalam

4
merencanakan langkah-langkah karier yang cocok dengan nilai-nilai, minat, dan kekuatan
individu. Melalui pengenalan akan keterampilan yang perlu ditingkatkan dan identifikasi
lingkungan kerja yang sesuai, individu dapat merumuskan rencana karier yang lebih terarah. Ini
memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan profil
kepribadian mereka, memberikan landasan yang kuat untuk pencapaian tujuan karier secara lebih
efektif.

Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian: Analisis Profil Kepribadian dan Karier

Skor
Kriteria Penilaian 5-1 Penjelasan
Pemahaman Tes
Kepribadian
Memiliki pemahaman mendalam dan rinci tentang berbagai
jenis tes kepribadian, dapat menggambarkan aplikasi dan
relevansinya dengan baik dalam konteks analisis kepribadian
Skor 5 dan karier.
Memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai jenis tes
kepribadian serta mampu menjelaskan cara penggunaannya
Skor 4 dengan cukup jelas.
Memahami beberapa jenis tes kepribadian dengan cukup
jelas, namun mungkin masih ada kekurangan dalam
Skor 3 pemahaman rinci atau pengaplikasiannya.
Memiliki pemahaman dasar tentang beberapa jenis tes
kepribadian, tetapi kurangnya rincian dalam menjelaskan
Skor 2 atau memahami secara komprehensif.
Tidak ada pemahaman yang jelas tentang jenis tes
kepribadian yang digunakan atau bagaimana tes tersebut
Skor 1 bekerja.
Hubungan
Kepribadian dengan
Preferensi Karier
Mendalam dalam menjelaskan kaitan antara hasil tes
kepribadian dan preferensi karier dengan contoh konkret
Skor 5 yang kuat dan relevan.
Mampu menjelaskan dengan baik kaitan antara kepribadian
dan preferensi karier dengan beberapa contoh yang
Skor 4 mendukung.
Menjelaskan dengan cukup jelas hubungan antara hasil tes
Skor 3 kepribadian dan preferensi karier, namun tanpa memberikan

5
Skor
Kriteria Penilaian 5-1 Penjelasan
contoh konkret.
Memiliki pemahaman terbatas tentang hubungan tersebut
Skor 2 tanpa memberikan penjelasan yang konkret.
Tidak mampu menjelaskan hubungan antara hasil tes
Skor 1 kepribadian dan preferensi karier.
Analisis Kecocokan
Kepribadian dengan
Karier
Mendalam dalam menganalisis kesesuaian kepribadian
dengan berbagai pilihan karier dan memberikan argumen
Skor 5 yang kuat serta relevan.
Mampu menganalisis dengan baik kesesuaian kepribadian
dengan pilihan karier yang relevan dengan memberikan
Skor 4 argumen yang cukup kuat.
Mampu mengidentifikasi beberapa kesesuaian kepribadian
dengan pilihan karier, namun kurang dalam memberikan
Skor 3 analisis mendalam.
Memiliki pemahaman terbatas dalam menganalisis kaitan
kepribadian dengan karier tanpa memberikan argumen yang
Skor 2 kuat.
Tidak mampu menganalisis kesesuaian kepribadian dengan
Skor 1 pilihan karier.
Pengembangan
Strategi
Pengembangan Diri
Mengembangkan strategi pengembangan diri yang konkret
dan terperinci berdasarkan hasil tes kepribadian dengan
langkah-langkah yang jelas serta terkait dengan tujuan
Skor 5 karier.
Merumuskan strategi pengembangan diri yang sesuai dengan
Skor 4 hasil tes kepribadian secara jelas dan terperinci.
Mampu merumuskan beberapa strategi pengembangan diri
Skor 3 yang terkait dengan hasil tes kepribadian secara umum.
Memberikan sedikit usulan strategi pengembangan diri yang
Skor 2 kurang terkait dengan hasil tes kepribadian.
Tidak mampu menghubungkan hasil tes kepribadian dengan
pengembangan diri atau memberikan rencana strategis yang
Skor 1 relevan.

6
Strategi Pembelajaran

Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas


Untuk memastikan aktivitas ice-breaker "Nama dan
Profesi" berjalan lancar dan menguntungkan,
sebagai guru Anda bisa:

1. Berikan Contoh: Mulailah dengan memberikan


contoh pribadi tentang siapa Anda dan mengapa
Anda tertarik pada mata pelajaran atau profesi
Anda. Contoh yang autentik dan inspiratif dapat
membantu siswa terbuka dan lebih terlibat.

2. Buat Lingkungan Aman: Pastikan siswa merasa


nyaman dan aman dalam membagikan informasi
tentang diri mereka. Jelaskan bahwa tidak ada
jawaban yang salah, dan tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk saling mengenal satu sama lain.

3. Beri Waktu yang Cukup: Berikan waktu yang


memadai bagi setiap siswa untuk memperkenalkan
diri dan berbagi pekerjaan impian mereka. Pastikan
agar semua memiliki kesempatan yang sama.
0 - 10 menit Pendahuluan
4. Libatkan Semua Siswa: Pastikan setiap siswa
diberi kesempatan untuk berbicara. Jika ada siswa
yang lebih pemalu, Anda bisa membantu dengan
memberikan dorongan atau pertanyaan yang lebih
spesifik.

5. Dorong Diskusi Ringan: Setelah setiap siswa


memperkenalkan diri, Anda bisa mengarahkan
diskusi ringan dengan pertanyaan singkat yang
melibatkan kesamaan atau perbedaan antara
pekerjaan impian mereka.

6. Berikan Apresiasi: Berikan apresiasi pada setiap


siswa atas partisipasinya, baik itu dengan ucapan
terima kasih singkat, senyuman, atau pujian ringan.

7. Terlibat Aktif: Anda juga bisa memperkenalkan


diri secara lebih mendalam, memberikan gambaran
singkat tentang minat dan alasan Anda tertarik pada
bidang yang Anda geluti.

7
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
Dengan memastikan lingkungan yang nyaman,
memberikan dukungan, dan terlibat aktif dalam
kegiatan tersebut, Anda akan membantu
menciptakan suasana yang menyenangkan dan
membangun kepercayaan diri siswa dalam berbagi
informasi tentang diri mereka.
Untuk menghadirkan aktivitas ini dengan baik,
Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini:

 Persiapan
1. Pemahaman Mendalam: Pastikan Anda
memahami dengan baik konsep tes kepribadian,
seperti MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), Big
Five, atau tes kepribadian lainnya. Persiapkan
penjelasan singkat tentang konsep dasar dan
relevansinya dengan pilihan karier.

2. Contoh Materi: Siapkan slide presentasi yang


mencakup contoh-contoh tes kepribadian dan
jelaskan bagaimana hasil tes ini dapat memberikan
wawasan tentang kepribadian seseorang.

 Pelaksanaan
1. Penjelasan Konsep: Mulailah dengan
Pengenalan Tes memberikan penjelasan tentang pentingnya tes
10 - 30 menit
Kepribadian kepribadian dan bagaimana ini berkaitan dengan
pemahaman diri dan pilihan karier. Gunakan
contoh-contoh yang mudah dipahami oleh siswa.

2. Contoh Tes Kepribadian: Presentasikan contoh-


contoh tes seperti MBTI atau Big Five dengan
menjelaskan bagaimana tes-tes tersebut bekerja dan
mengapa mereka penting. Anda bisa menggunakan
slide, video pendek, atau cerita singkat untuk
membantu pemahaman siswa.

 Pelaksanaan Tes Kepribadian


1. Instruksi yang Jelas: Jelaskan instruksi mengenai
tes singkat yang akan dijalankan oleh siswa. Jika tes
dilakukan secara online, pastikan semua siswa
memiliki akses dan pemahaman tentang cara
mengakses tes tersebut.

2. Pelaksanaan Tes: Berikan siswa waktu yang

8
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
cukup untuk menjalankan tes secara individu.
Pastikan ruang yang tenang agar mereka dapat
fokus.

3. Alternatif Lembar Kerja: Jika tes online tidak


memungkinkan atau tidak tersedia, siapkan lembar
kerja dengan pertanyaan-pertanyaan yang
mencerminkan konsep tes kepribadian.

 Analisis Hasil dan Diskusi


1. Pembahasan Hasil: Setelah tes selesai, berikan
waktu untuk siswa mengamati hasil tes mereka
sendiri. Jelaskan secara ringkas bagaimana hasil ini
dapat memberikan gambaran tentang kepribadian
mereka.

2. Diskusi Kelompok Kecil: Bagi siswa menjadi


kelompok kecil untuk membahas hasil tes mereka
dan apa artinya secara individu. Dorong mereka
untuk berbagi kesimpulan dan pengalaman mereka.

Dengan melakukan pendekatan ini, Anda dapat


membantu siswa memahami pentingnya tes
kepribadian dan bagaimana tes ini dapat
memberikan wawasan yang berguna dalam
memahami diri sendiri, yang pada akhirnya akan
berkontribusi pada pengambilan keputusan karier
mereka.
Untuk memfasilitasi aktivitas di mana siswa
menjawab pertanyaan tes kepribadian secara
individu, sementara Anda memberikan arahan dan
penjelasan singkat, ikuti langkah-langkah ini:

 Persiapan
1. Pemahaman Tes: Pastikan Anda memahami tata
Pelaksanaan Tes cara tes kepribadian yang akan digunakan. Pahami
30 - 50 menit
Kepribadian pertanyaan-pertanyaan yang ada dan bagaimana
mereka mencerminkan aspek-aspek kepribadian.

2. Petunjuk dan Alat: Siapkan instruksi yang jelas


tentang bagaimana siswa harus menjawab
pertanyaan tes. Jika tes dilakukan secara online,
pastikan siswa memahami cara mengakses dan
menavigasi tes tersebut.

9
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas

 Pelaksanaan Tes
1. Pendahuluan: Berikan penjelasan singkat tentang
tes yang akan dijalankan. Jelaskan tujuan dan
pentingnya tes ini dalam memahami aspek-aspek
kepribadian.

2. Petunjuk dan Instruksi: Berikan instruksi rinci


tentang cara menjawab pertanyaan tes. Jelaskan
bagaimana siswa dapat menafsirkan pertanyaan
serta pentingnya menjawab dengan jujur sesuai
dengan pengalaman dan preferensi mereka.

3. Jalannya Tes: Berikan waktu yang memadai


untuk siswa menjawab pertanyaan tes secara
individu. Pastikan mereka memiliki lingkungan
yang tenang dan tidak terganggu selama proses ini.

4. Monitoring dan Bantuan: Selama siswa


menjawab pertanyaan, tersedia untuk memberikan
bantuan jika ada pertanyaan atau kebingungan.
Pastikan Anda tersedia untuk memberikan arahan
singkat jika diperlukan.

 Penjelasan Singkat setelah Tes


1. Ringkasan Singkat: Setelah tes selesai, berikan
ringkasan singkat tentang apa yang dapat
diharapkan dari hasil tes tersebut. Berikan
pemahaman bahwa hasil ini hanyalah gambaran
awal tentang kepribadian mereka.

2. Dorongan untuk Refleksi: Dorong siswa untuk


merefleksikan proses menjawab tes dan apakah
mereka merasa pertanyaan tersebut
merepresentasikan diri mereka secara akurat.

Melalui langkah-langkah ini, Anda membantu siswa


untuk menjalani tes kepribadian dengan pemahaman
yang jelas tentang tujuannya, serta memberikan
dukungan selama prosesnya. Hal ini dapat
membantu mereka merasa lebih nyaman dan
memberikan hasil yang lebih akurat.
Analisis dan Diskusi Untuk memfasilitasi diskusi dalam kelompok kecil
50 - 70 menit
Hasil Tes tentang hasil tes kepribadian siswa dan pencatatan

10
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
kesimpulan awal, langkah-langkah berikut dapat
membantu:

 Persiapan
1. Pengetahuan Mendalam: Pastikan Anda
memahami jenis tes kepribadian yang digunakan
oleh siswa. Persiapkan materi yang mendalam
tentang interpretasi hasil-hasil tersebut.

2. Materi Pendukung: Siapkan lembar panduan atau


daftar pertanyaan yang dapat digunakan oleh setiap
kelompok sebagai landasan diskusi.

 Pelaksanaan Diskusi
1. Pengantar Diskusi: Mulailah dengan pengantar
singkat tentang tujuan dari diskusi ini. Jelaskan
bahwa tujuannya adalah untuk memahami hasil tes
kepribadian secara lebih dalam.

2. Pembagian Kelompok: Bagilah siswa ke dalam


kelompok kecil, idealnya 3-5 orang per kelompok.
Pastikan setiap kelompok memiliki suasana yang
nyaman dan terbuka.

3. Panduan Diskusi: Berikan panduan atau daftar


pertanyaan kepada setiap kelompok untuk
membantu mereka mendiskusikan hasil tes
kepribadian mereka. Misalnya, pertanyaan tentang
bagaimana hasil tersebut mencerminkan
pengalaman mereka atau bagaimana hal itu
mungkin memengaruhi pemikiran mereka tentang
karier.

4. Fasilitasi Diskusi: Berikan arahan kepada setiap


kelompok untuk memulai diskusi. Pastikan semua
anggota kelompok memiliki kesempatan untuk
berbicara dan berbagi pandangan mereka.

 Pencatatan Kesimpulan
1. Diskusi Hasil: Biarkan diskusi berjalan selama
waktu yang ditentukan. Selama diskusi, perhatikan
dan fasilitasi jika diperlukan, tapi hindari
mengarahkan terlalu banyak, biarkan siswa berpikir
secara mandiri.

11
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
2. Pencatatan Kesimpulan: Ajak setiap kelompok
untuk mencatat kesimpulan atau temuan penting
yang mereka diskusikan dalam sesi tersebut.
Misalnya, kesamaan antara beberapa anggota
kelompok dalam aspek tertentu dari hasil tes
kepribadian.

3. Presentasi Singkat: Berikan kesempatan pada


masing-masing kelompok untuk memberikan
presentasi singkat tentang kesimpulan atau temuan
penting mereka kepada kelas.

Melalui langkah-langkah ini, Anda memberikan


ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan merenungkan
hasil tes kepribadian mereka secara kolektif, serta
mengarahkan mereka untuk menarik kesimpulan
yang bermanfaat dari diskusi tersebut.
Untuk memfasilitasi aktivitas di mana siswa
memilih beberapa pilihan karier yang sesuai dengan
hasil tes kepribadian mereka dan dilanjutkan dengan
diskusi kelompok, ikuti langkah-langkah ini:

 Persiapan
1. Kesiapan Informasi Karier: Siapkan informasi
tentang berbagai pilihan karier yang mungkin cocok
dengan berbagai hasil tes kepribadian. Anda bisa
menggunakan data pekerjaan, statistik karier, atau
bahan referensi lain yang relevan.

2. Daftar Pertanyaan Bimbingan: Persiapkan daftar


Kaitkan dengan Pilihan
70 - 90 menit pertanyaan atau panduan yang bisa membantu siswa
Karier
dalam memilih karier berdasarkan hasil tes
kepribadian mereka.

 Pelaksanaan Pemilihan Karier


1. Pengantar Aktivitas: Mulailah dengan pengantar
singkat tentang aktivitas ini. Jelaskan bahwa
tujuannya adalah untuk membantu siswa
mengidentifikasi pilihan karier yang sesuai dengan
kepribadian mereka.

2. Pemilihan Karier: Biarkan siswa memilih


beberapa pilihan karier yang mereka rasa sesuai
dengan hasil tes kepribadian mereka. Mereka bisa

12
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
menggunakan informasi yang telah Anda sediakan
atau melakukan penelusuran tambahan.

3. Diskusi Kelompok: Setelah siswa memilih pilihan


karier mereka, bagi mereka ke dalam kelompok
kecil untuk mendiskusikan alasan di balik pilihan
mereka. Dorong mereka untuk saling berbagi dan
memberikan alasan atau kesesuaian antara
kepribadian mereka dan pilihan karier yang dipilih.

 Fasilitasi Diskusi
1. Panduan Diskusi: Berikan panduan diskusi atau
daftar pertanyaan kepada setiap kelompok untuk
membimbing diskusi mereka. Pertanyaan bisa
berkisar pada alasan di balik pilihan karier,
bagaimana kepribadian mereka mendukung karier
tersebut, dan seberapa cocok mereka merasa dengan
pilihan tersebut.

2. Fasilitasi Diskusi: Fasilitasi diskusi kelompok


dengan memastikan setiap anggota kelompok
terlibat aktif dan memberikan kontribusi dalam
diskusi. Hindari mengarahkan terlalu banyak,
biarkan siswa berpikir secara mandiri dan
mendukung satu sama lain.

 Kesimpulan
1. Presentasi Hasil Diskusi: Berikan kesempatan
pada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil
diskusi mereka kepada kelas secara singkat. Ini
membuka peluang bagi siswa untuk belajar dari
pilihan karier yang dipilih oleh teman-teman
mereka.

2. Refleksi Pribadi: Akhiri aktivitas dengan sesi


refleksi singkat, di mana siswa dapat merefleksikan
pemilihan karier mereka dan bagaimana hasil tes
kepribadian mereka memengaruhi pandangan
mereka terhadap karier yang mereka pilih.
Untuk memfasilitasi aktivitas di mana setiap
kelompok mempresentasikan hasil analisis mereka
Presentasi dan Kegiatan
90 - 110 menit diikuti dengan sesi tanya jawab antar kelompok,
Interaktif
Anda bisa mengikuti langkah-langkah ini:

13
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
 Persiapan
1. Pengaturan Presentasi: Pastikan setiap kelompok
memiliki kesempatan untuk menyiapkan presentasi
yang ringkas tentang hasil analisis mereka dan
pemilihan karier yang sesuai dengan kepribadian.

2. Pertanyaan Tanya Jawab: Persiapkan beberapa


pertanyaan yang bisa diajukan oleh satu kelompok
kepada kelompok lain untuk sesi tanya jawab.
Pertanyaan ini sebaiknya berkaitan dengan analisis
yang telah disampaikan.

 Pelaksanaan Presentasi
1. Pengantar Aktivitas: Mulailah dengan
memberikan pengantar tentang aktivitas presentasi
dan sesi tanya jawab yang akan dilakukan
setelahnya. Jelaskan bahwa tujuannya adalah untuk
saling belajar dari pilihan dan analisis karier
kelompok lain.

2. Presentasi Kelompok: Berikan setiap kelompok


waktu yang telah ditentukan (misalnya 5-10 menit)
untuk mempresentasikan hasil analisis mereka.
Pastikan presentasi tersebut mencakup hasil tes
kepribadian dan pemilihan karier yang mereka
lakukan.

 Sesi Tanya Jawab


1. Tanya Jawab Antar Kelompok: Setelah setiap
presentasi, berikan waktu untuk sesi tanya jawab.
Kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan
tentang pemilihan karier, analisis hasil tes, atau
pertimbangan yang mendasari pilihan mereka.

2. Kesempatan Bertanya: Pastikan setiap kelompok


memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
kepada kelompok lain. Dorong pertanyaan yang
membangun, seperti bagaimana mereka
mencocokkan hasil tes dengan karier, atau apa
pertimbangan yang mereka lakukan.

 Penutup
1. Kesimpulan Singkat: Setelah sesi tanya jawab
selesai, berikan kesempatan bagi setiap kelompok
untuk memberikan kesimpulan singkat tentang apa

14
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
yang mereka pelajari dari presentasi dan pertanyaan
tersebut.

2. Refleksi Bersama: Akhiri aktivitas dengan sesi


refleksi bersama, di mana Anda bisa meminta
tanggapan singkat dari setiap siswa tentang apa
yang mereka pelajari dari presentasi dan tanya
jawab antar kelompok.

Melalui langkah-langkah ini, Anda memberikan


kesempatan bagi siswa untuk belajar dari pemikiran
dan analisis kelompok lain, serta merangsang
pertanyaan yang mendalam untuk memperdalam
pemahaman mereka tentang hubungan antara
kepribadian dan pilihan karier.
Untuk menghadirkan aktivitas kuis singkat tentang
konsep tes kepribadian dan diskusi ringan untuk
merangkum pembelajaran dalam kelas, ikuti
langkah-langkah ini:

 Persiapan
1. Materi Kuis: Persiapkan beberapa pertanyaan
singkat yang menguji pemahaman siswa tentang
konsep tes kepribadian, termasuk konsep dasar,
jenis-jenis tes, dan pentingnya tes kepribadian
dalam pemilihan karier.

2. Ringkasan Materi: Persiapkan poin-poin utama


dari pembelajaran yang telah dilakukan selama
110 - 120 Evaluasi dan
kelas. Siapkan ringkasan singkat yang mencakup
menit Kesimpulan
inti dari konsep tes kepribadian dan keterkaitannya
dengan pemilihan karier.

 Pelaksanaan Kuis dan Diskusi


1. Pengantar Aktivitas: Mulailah dengan
memberikan pengantar tentang aktivitas kuis
singkat. Jelaskan bahwa tujuannya adalah untuk
menguji pemahaman mereka tentang konsep tes
kepribadian.

2. Kuis Singkat: Berikan kuis singkat kepada siswa


dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah Anda
siapkan. Berikan waktu yang cukup untuk
menjawab, namun pastikan kuis tersebut tidak

15
Waktu Aktivitas Contoh Aktivitas
terlalu memakan waktu.

3. Diskusi Ringan: Setelah kuis selesai, jalankan


diskusi ringan untuk merangkum apa yang telah
dipelajari dalam kelas. Tanyakan pada siswa tentang
hal-hal yang paling menarik bagi mereka atau apa
yang mereka anggap sebagai poin penting dari
materi yang telah dipelajari.

 Kesimpulan dan Refleksi


1. Ringkasan Singkat: Berikan ringkasan singkat
tentang materi yang telah dipelajari selama kelas.
Ingatkan siswa tentang konsep-konsep kunci tentang
tes kepribadian dan hubungannya dengan karier.

2. Sesi Refleksi: Akhiri dengan sesi refleksi singkat


di mana siswa dapat membagikan pemikiran mereka
tentang apa yang paling mereka pelajari atau
temukan menarik dalam pembelajaran hari itu.

Melalui langkah-langkah ini, Anda memberikan


kesempatan bagi siswa untuk menguji pemahaman
mereka tentang materi, serta memberikan
kesempatan untuk merangkum dan merefleksikan
pembelajaran yang telah mereka dapatkan dari sesi
mengenai tes kepribadian dan kaitannya dengan
karier.

Tugas Peserta Didik


Tugas Individu:

1.Pemetaan Kepribadian Pribadi:


Siswa diminta untuk menjelajahi hasil tes kepribadian mereka (dari kelas sebelumnya) dan
menulis refleksi tentang bagaimana hasil tes tersebut mencerminkan atau tidak mencerminkan
pengalaman mereka dalam situasi sehari-hari. Mereka diminta untuk menuliskan tindakan
konkret yang dapat mereka ambil berdasarkan pemahaman ini.

2. Pilihan Karier Berbasis Kepribadian:


Siswa diminta untuk memilih dua atau tiga pilihan karier yang sesuai dengan hasil tes
kepribadian mereka. Mereka harus melakukan penelitian tambahan tentang karier tersebut,
menulis essai singkat tentang alasan mengapa karier tersebut sesuai dengan kepribadian mereka,
dan bagaimana mereka dapat mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam bidang tersebut.

16
Tugas Kelompok:

1. Simulasi Diskusi Karier:


Setiap kelompok diminta untuk memilih jenis kepribadian yang berbeda dan menjalankan
simulasi diskusi tentang pilihan karier yang cocok untuk jenis kepribadian tersebut. Mereka
harus mempertimbangkan bagaimana karakteristik kepribadian akan memengaruhi pengalaman
di berbagai bidang karier.

2. Presentasi Profil Kepribadian:


Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat presentasi singkat tentang satu jenis tes
kepribadian tertentu (seperti MBTI atau Big Five) dan bagaimana hasilnya dapat diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari. Mereka harus memberikan contoh konkretnya.

3. Desain "Peta Karier" Interaktif:


Kelompok diminta untuk merancang "peta karier" digital atau fisik yang mencakup berbagai
bidang karier yang sesuai dengan berbagai jenis kepribadian. Mereka harus memberikan
informasi singkat tentang setiap bidang karier dan mengaitkannya dengan karakteristik
kepribadian tertentu.

Dalam menyelesaikan tugas-tugas ini, siswa akan terlibat dalam refleksi pribadi, penelitian
karier, dan keterlibatan kelompok yang mendorong mereka untuk mengaplikasikan konsep-
konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan membuat kaitannya dengan pilihan
karier yang cocok.

Instrumen Evaluasi Formatif


Topik : Analisis Profil Kepribadian dan Karier

Petunjuk:
Mohon berikan penilaian Anda dengan memberikan skor dari 1 hingga 5 untuk setiap pernyataan
berikut:
1: Sangat Tidak Setuju
2: Tidak Setuju
3: Netral
4: Setuju
5: Sangat Setuju

Pertanyaan:

1. Pemaparan Konsep Kepribadian:


Seberapa jelas dan informatifnya pemaparan mengenai konsep tes kepribadian dan
keterkaitannya dengan pilihan karier?
- Skor: [ ]

2. Relevansi Materi dengan Kehidupan Nyata: Seberapa relevan dan mudah dipahaminya
hubungan antara hasil tes kepribadian dengan kehidupan sehari-hari dan pilihan karier?
- Skor: [ ]

17
3. Kualitas Aktivitas Interaktif: Seberapa efektif aktivitas interaktif (diskusi kelompok, tes
simulasi, dll.) dalam membantu pemahaman konsep ini?
- Skor: [ ]

4. Kemampuan Guru untuk Memfasilitasi Diskusi: Seberapa baik guru memfasilitasi diskusi dan
menjawab pertanyaan siswa terkait topik ini?
- Skor: [ ]

5. Keterlibatan Siswa: Seberapa aktif dan terlibatnya siswa dalam memahami dan menerapkan
konsep yang dipelajari dalam aktivitas kelas?
- Skor: [ ]

6. Kesesuaian Materi dengan Tujuan Pembelajaran: Sejauh mana materi yang disampaikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan?
- Skor: [ ]

Komentar Tambahan:
Mohon berikan komentar, saran, atau penilaian tambahan terkait penyelenggaraan proses
pembelajaran di kelas ini.

Instrumen evaluasi ini dapat membantu dalam mengumpulkan umpan balik dari siswa terkait
efektivitas penyelenggaraan proses pembelajaran tentang Analisis Profil Kepribadian dan Karier.
Dengan menggunakan skala penilaian dan komentar tambahan, Anda dapat memperoleh
informasi yang berharga untuk meningkatkan metode pengajaran dan isi materi pembelajaran.

Evaluasi Sumatif
25 Soal Pilihan Ganda:

1. Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) mengukur:


A. Kecerdasan Emosional
B. Tipe Kepribadian
C. Tingkat Stres
D. Kematangan Emosional
E. Tingkat Kecemasan

Jawaban: B
Penjelasan: Tes MBTI digunakan untuk mengidentifikasi tipe kepribadian seseorang
berdasarkan empat dimensi: ekstrover vs introver, intuitif vs sensorik, berpikir vs perasaan, dan
tata kelola vs persepsi.

2. Apa tujuan utama dari konseling karier?


A. Mengidentifikasi masalah kesehatan mental
B. Membimbing siswa dalam memilih hobi

18
C. Membantu individu dalam merencanakan dan mengambil keputusan karier
D. Menilai tingkat stres pada pekerjaan
E. Mengarahkan individu untuk mengikuti tren pekerjaan terkini

Jawaban: C
Penjelasan: Konseling karier bertujuan untuk membantu individu merencanakan dan
mengambil keputusan yang berkaitan dengan karier mereka.

3. Tahap manakah dari Model Konseling Grief Counseling Kubler-Ross yang mengacu pada
penolakan kenyataan?
A. Penyangkalan
B. Kemarahan
C. Tawar-menawar
D. Depresi
E. Penerimaan

Jawaban: A
Penjelasan: Tahap penyangkalan adalah ketika individu menolak kenyataan dari situasi atau
kondisi yang mereka hadapi.

4. Manakah di antara berikut yang BUKAN merupakan metode konseling yang umum
digunakan?
A. Gestalt Therapy
B. Behavioral Therapy
C. Genetic Counseling
D. Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT)
E. Electroconvulsive Therapy (ECT)

Jawaban: C
Penjelasan: Genetic counseling bukan metode konseling, melainkan lebih fokus pada informasi
genetik dan risiko penyakit genetik.

5. Teori perkembangan kognitif yang dikembangkan oleh Jean Piaget berfokus pada:
A. Perkembangan psikoseksual
B. Perkembangan moral
C. Perkembangan intelektual
D. Perkembangan sosial
E. Perkembangan fisik

Jawaban: C
Penjelasan: Teori Piaget berkaitan dengan perkembangan kognitif, seperti bagaimana anak-anak
mengembangkan pemikiran, penalaran, dan konsep mereka tentang dunia.

6. Menurut teori perkembangan Erik Erikson, konflik yang muncul pada masa remaja adalah
antara:
A. Intimitas vs Isolasi

19
B. Identitas vs Peran Peran
C. Kerjasama vs Lawan
D. Ketergantungan vs Otonomi
E. Keberhasilan vs Kegagalan

Jawaban: B
Penjelasan: Menurut teori Erikson, masa remaja adalah saat individu mengalami konflik antara
pencarian identitas mereka dengan peran-peran yang tersedia dalam masyarakat.

7. Salah satu pendekatan konseling yang berfokus pada perubahan perilaku dan lingkungan
adalah:
A. Psychoanalysis
B. Humanistic Therapy
C. Cognitive-Behavioral Therapy (CBT)
D. Adlerian Therapy
E. Gestalt Therapy

Jawaban: C
Penjelasan: CBT berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku yang tidak sehat melalui
pengelolaan pemikiran dan pengambilan tindakan.

8. Model konseling yang menekankan pada pentingnya pengalaman individu di masa lalu yang
membentuk perilaku mereka saat ini adalah:
A. Gestalt Therapy
B. Psychoanalytic Therapy
C. Client-Centered Therapy
D. Existential Therapy
E. Behavioral Therapy

Jawaban: B
Penjelasan: Model Psychoanalytic Therapy, dikembangkan oleh Sigmund Freud, menekankan
pada peran pengalaman masa lalu, terutama yang terdapat dalam alam bawah sadar.

9. Salah satu tujuan utama dari konseling kelompok adalah:


A. Fokus pada konflik pribadi
B. Menyelesaikan masalah individu
C. Membangun hubungan terapeutik antara konselor dan klien
D. Meningkatkan keterampilan sosial dan mendukung sosial
E. Mengidentifikasi masalah kesehatan mental

Jawaban: D
Penjelasan: Konseling kelompok sering bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial,
mendukung sosial, dan membangun hubungan antar anggota kelompok.

10. Teori perkembangan moral Kohlberg berfokus pada:


A. Perkembangan fisik

20
B. Perkembangan kognitif
C. Perkembangan sosial
D. Perkembangan moral
E. Perkembangan emosional

Jawaban: D
Penjelasan: Teori Kohlberg berkaitan dengan perkembangan moral individu dan tahap-tahap
moral yang mereka alami.

11. Menurut teori perkembangan sosial Vygotsky, konsep "Zone of Proximal Development"
merujuk pada:
A. Rentang usia perkembangan yang kritis
B. Rentang keterampilan yang belum dikembangkan, tetapi dapat dikembangkan dengan
bantuan orang lain
C. Rentang pertumbuhan fisik dalam masa remaja
D. Rentang ketergantungan individu terhadap lingkungan
E. Rentang kognitif yang berkembang pesat

Jawaban: B
Penjelasan: Zona Pengembangan Proksimal mengacu pada jarak antara tingkat pencapaian aktual
individu dengan potensialnya yang dapat dicapai dengan bantuan orang lain.

12. Dalam konteks konseling, apa arti singkat dari singkatan CBT?
A. Cognitive Behavioral Treatment
B. Cognitive Behavioral Therapy
C. Creative Behavioral Treatment
D. Comprehensive Behavioral Therapy
E. Cognitive Behavioral Theory

Jawaban: B
Penjelasan: CBT adalah kependekan dari Cognitive Behavioral Therapy yang fokus pada
hubungan antara pola pikir, emosi, dan perilaku.

13. Metode yang digunakan untuk mengukur minat, nilai, dan kecenderungan individu terkait
pilihan karier disebut:
A. Tes Kepribadian
B. Tes Keterampilan
C. Tes Minat
D. Tes Intelegensi
E. Tes Kecerdasan Emosional

Jawaban: C
Penjelasan: Tes minat digunakan untuk mengukur minat dan preferensi individu terhadap pilihan
karier.

21
14. Periode perkembangan yang dikaitkan dengan perjuangan antara identitas dan peran adalah
menurut teori perkembangan:
A. Erikson
B. Freud
C. Piaget
D. Kohlberg
E. Vygotsky

Jawaban: A
Penjelasan: Erikson mengaitkan masa remaja dengan konflik identitas dan peran dalam teori
perkembangannya.

15. Salah satu tujuan dari terapi perilaku adalah:


A. Menjelajahi konflik bawah sadar
B. Memahami struktur kepribadian
C. Mengubah pola pikir yang negatif
D. Menggali memori masa kecil
E. Memahami pola kognitif

Jawaban: C
Penjelasan: Terapi perilaku bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat
atau negatif menjadi yang lebih adaptif.

16. Fungsi utama dari "supervisor" dalam konteks konseling adalah:


A. Memberikan konseling kepada klien
B. Memberikan saran personal kepada konselor
C. Memberikan dukungan emosional kepada konselor
D. Memberikan pengawasan dan bimbingan profesional kepada konselor
E. Menilai kualitas konseling

Jawaban: D
Penjelasan: Supervisor dalam konseling memberikan pengawasan profesional kepada konselor
untuk memastikan kualitas layanan konseling.

17. Salah satu tahapan dalam Model Kubler-Ross dalam proses penerimaan atas kematian
adalah:
A. Penyangkalan
B. Kemarahan
C. Tawar-menawar
D. Depresi
E. Penerimaan

Jawaban: E
Penjelasan: Tahap akhir dalam Model Kubler-Ross adalah penerimaan, di mana individu
menerima kenyataan kematian.

22
18. Aspek yang mendasar dari terapi Gestalt adalah:
A. Meningkatkan introspeksi individu
B. Menggali konflik bawah sadar
C. Mempertajam keterampilan sosial
D. Meningkatkan kesadaran akan pengalaman saat ini
E. Menyelesaikan masalah masa lalu

Jawaban: D
Penjelasan: Terapi Gestalt bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pengalaman saat ini
dan mengintegrasikan pikiran, perasaan, dan tindakan.

19. Salah satu kontribusi teori Freud terhadap bidang konseling adalah:
A. Fokus pada pertumbuhan pribadi
B. Teori tentang kesadaran kolektif
C. Peran otonomi individu
D. Penekanan pada pengalaman masa lalu
E. Mempromosikan konsep individu yang unik

Jawaban: D
Penjelasan: Teori Freud memperkenalkan konsep penting tentang pengaruh pengalaman masa
lalu, terutama yang ada dalam alam bawah sadar.

20. Seorang konselor berfokus pada kekuatan, potensi, dan kemampuan klien untuk mencapai
pertumbuhan pribadi dalam kerangka kerja konseling:
A. Psychoanalysis
B. Humanistic Therapy
C. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
D. Adlerian Therapy
E. Gestalt Therapy

Jawaban: B
Penjelasan: Terapi Humanistik berfokus pada kekuatan, potensi, dan pertumbuhan pribadi klien.

21. Teori yang menekankan pada pentingnya lingkungan eksternal dalam membentuk perilaku
individu adalah:
A. Behaviorisme
B. Humanisme
C. Psychoanalysis
D. Kognitif
E. Gestalt

Jawaban: A
Penjelasan:** Behaviorisme menekankan bahwa perilaku dipengaruhi oleh lingkungan eksternal
dan pembelajaran.

23
22. Salah satu metode evaluasi karier yang fokus pada pengukuran keterampilan, minat, dan nilai
individu adalah:
A. Tes Minat
B. Tes Kepribadian
C. Tes Kecerdasan Emosional
D. Tes Kompetensi
E. Tes Intelegensi

Jawaban: D
Penjelasan: Tes kompetensi bertujuan untuk mengukur keterampilan dan kemampuan individu
terkait dengan pekerjaan atau karier.

23. Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg terdiri dari berapa tahapan?
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

Jawaban: C
Penjelasan: Teori Kohlberg memiliki lima tahap perkembangan moral.

24. Salah satu karakteristik Adlerian Therapy adalah:


A. Menekankan pada peran pengalaman masa lalu
B. Fokus pada pengalaman saat ini dan hubungan individu dengan lingkungan
C. Berorientasi pada pengalaman bawah sadar
D. Menggunakan interpretasi impian sebagai metode utama
E. Menekankan pada konflik batiniah

Jawaban: B
Penjelasan:** Adlerian Therapy fokus pada pengalaman saat ini dan hubungan individu dengan
lingkungan.

25. Salah satu ciri khas dari pendekatan terapi kognitif adalah:
A. Fokus pada kesadaran diri dan introspeksi
B. Menekankan pada pengalaman masa lalu
C. Membangun hubungan terapeutik yang mendalam
D. Menyelidiki interpretasi simbolik
E. Mengubah pola pikir yang tidak sehat

Jawaban: E
Penjelasan: Terapi kognitif bertujuan untuk mengubah pola pikir yang tidak sehat atau negatif
menjadi yang lebih adaptif.

24

Anda mungkin juga menyukai