Tugas Demo Artikel 1
Tugas Demo Artikel 1
1. Urgensi masalah (buat kalimat yang Kolaborasi dan Komunikasi Sangatlah Penting
spektakuler) 200 kata bagi pelajar di era saat ini. Kemampuan
Berkolaborasi dan berkomunikasi membantu pada
saat bersosialisai jika bermasyarakat nantinya.
Salah salah satu liputan menegaskan tersebut.
Selain untuk bersosialisai, kemampuan
berkolabarasi dan berkomunikasi juga sangat
menentukan jenjang karir atau pekerjaan mereka
setelah menyelesaikan Pendidikan formal
Kerampilan berkolaborasi dan berkomunikasi
dapat diterapkan dalam metode pembelajaran
pada kegian proses belajar mengajar di sekolah.
Banyak Metode pembelajaran di era saat ini untuk
meningkatkan kolaborasi dan komunikasi siswa,
salah satunya Metode Pembelajaran STEAM. Hal
ini ditegaskan oleh (Mu'minah, 2020, p. 67)
STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and
Mathematic) adalah sebuah pendekatan
pembelajaran yang memberikan siswa
kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan
sains dan humaniora dan pada saat yang sama
mengembangkan keterampilan untuk berkembang
pada abad ke 21 ini seperti keterampilan
komunikasi, kemampuan berpikir kritis,
kepemimpinan, kerja tim, kreativitas, ketangguhan
dan keterampilan lainnya. Menurut peneliti diatas
bahwa STEAM Sangat mendukung untuk
meningkatkan kolaborasi dan komunikasi siswa
dalam metode pembelajaran pada era saat ini.
Peneliti lain juga mengutarakan Sekalipun
kerangka kerja konseptual keterampilan abad ke-
21 sedikit berbeda (seperti dijelaskan
sebelumnya), namun tema umum dan
keterampilan yang tercantum tidak jauh berbeda
yaitu mencakup keterampilan berpikir kritis,
pemecahan masalah, kolaborasi, komunikasi, dan
kreativitas.” (Zubaidah, 2019, p. 4)
2. Apa bahayanya jika persoalan ini Kolaborasi dan Komunikasi sangat berpengaruh
tidak diatasi? 200 kata terhadap pencapain hasil belajar siswa.
3. Siapa saja peneliti yang pernah Menurut penelitian (Zubaidah :2019) Pada
mencoba mengatasi masalah ini? 200 beberapa tahun terakhir telah berkembang fokus
kata pada kebutuhan penyiapan siswa untuk pendidikan
tinggi dan membekali mereka dengan
keterampilan dan pengetahuan yang mereka
butuhkan untuk menjadi inovator yang sukses di
dunia kerja di abad ke-21. STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics) yang
kemudian berkembang menjadi STEAM (dengan
penambahan ‘Arts’) telah mendapatkan popularitas
di kalangan pendidik, orang tua, perusahaan dan
lembaga di berbagai negara sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.” (Zubaidah, 2019,
p. 3). Sehingga STEAM sangan mendukung untuk
metode pembelajaran dalam meningkatkan
kolaborasi dan komunikasi siswa. Serta juga
peniliti lain menegaskan pembelajaran dengan
pendekatan STEAM merupakan pembelajaran
Kontekstual dimana siswa akan diajak memahami
fenomena-fenomena yang terjadi yang dekat
dengan dirinya. Pendekatan STEAM mendorong
siswa untuk belajar mengeksplorasi semua
kemampuan yang dimilikinya dengan cara masing-
masing. STEAM juga akan memunculkan karya
yang berbeda dari setiap individu atau
kelompoknya. Selain itu, kolaborasi, kerja sama
dan komunikasi akan muncul dalam proses
pembelajaran karena pendekatan ini dilakukan
secara berkelompok. (Tritiyatma, 207:5)
4. Apa kelemahan dari penelitian- Penelitian yang dilakukan oleh (Mu'minah : 2020)
penelitian tersebut? 200 kata masih membahas tentang implementasi STEAM
Research gap kedalam pembelajaran belum mencakup
peningkatan kolaborasi dan komunikasi siswa.
Sehingga pembahasaan nya belum menyeluruh.
(Nuragnia and Usman : 2021) juga meneliti
tentang Pembelaaran STEAM namun belum
membahas tentang kolaborasi dan Komunikasi
siswanya melainkan meningkatkan Literasi siswa.
Peneliti (Zubaidah, 2019) juga membasa tentan
STEAM yang pengaruh terhadap pembelajaran
abad 21, namun masih membahas dalam hal
peran STEAM untuk Kolaborasi dan Komunikasi
siswa.
5. Tujuan penelitian kita adalah… 200 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
kata Peningkatan kolaborasi dan komunikasi siswa
dengan menggunakan metode pembelajaran
STEAM.
(Peneliti berharap) penelitian ini bisa menjadi
model yang dapat diterapkan oleh guru dan
sekolah lainnya yang sesuai dengan kondisi dan
lingkungan di SMA yang diteliti oleh Peneliti.
3. Strategi 3: Membuka Crisis Centre Bagi Pengangguran Terdampak Resesi (1000 kata)
Permasalahan:
……
Rekomendasi (saran)
Apa saran atau rekomendasi yang kita
berikan dari hasil temuan kita di artikel ini?
150 kata
G. Daftar Pustaka