SOCIOLOGICAL
JURISPRUDENCE
SLIDESMANIA.CO
KELOMPOK 3
FITRIAH HERNI AGUSTINA
(D1A019211) (D1A019235)
Kemudian tokoh yang berpengaruh dari aliran ini adalah Durkheim. Di dalam penelitiannya pada tahun
1893 yang berjudul The Diaision of lnbour in Society. Durkheim berusaha menggabungkan isu yang
bermuatan Marxis dengan konllik di masyarakat. Dalam penelitiannya, ia mengidentifikasikan
pengembangan dari divisi pekerja sebagai jalan untuk mengklasifikasi masyarakat dan dalam hal ini
secara tidak langsung juga menetapkan bentuk hukum yang lazim yang dapat digunakan sebagai
indikator dari setiap bentuk organisasi sosial. Hukum juga dapat dilihat sebagai indeks eksternal yang
melambangkan bentuk solidaritas sosial. Menurut Durkheim, untuk mempelaiari solidaritas
masyarakat tersebut dilakukan dengan mempelajari hukum. Durkheim menyatakan bahwa solidaritas
sosial adalah fenomena moral yang komplit dan hukum memainkan peranan utama dalam proses
transisi solidaritas mekanis menjadi organig di mana keduanya adalah dua tiang utama dari solidaritas
sosial yang diidentifikasikan melalui tingkatan dalam divisi kerja.
SLIDESMANIA.CO
Konsep sociological jurisprudence ini mengacu pada disiplin ilmu hukum (bukan ilmu
sosial). Konsep ini menekankan pada upaya peningkatan momentum pemikiran
antimetafisik. Penetapan sociological jurisprudence sebagai suatu disiplin ilmu
hukum mencerminkan adanya suatu penyimpangan pemikiran ilmu hukum yang
secara eksklusif adalah konsep-konsep normatif yang didasarkan pada adat istiadat,
kepercayaan, dan praktik moral. Dengan munculnya aliran ini, maka dapat
dimungkinkan pula ilmu hukum dilakukan secara empiris dan pragmatis yang
didasarkan pada konseptualisasi fungsi, efek, dan hasil dari hukum
SLIDESMANIA.CO
THANK YOU!
Do you have any questions?
SLIDESMANIA.CO