Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS BANI SALEH

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


Tahun Akademik 2023/2024
Mata Kuliah : Social Issues and Profesional Practice N.I.M : 43A87006200231
Nama
Prodi / Smt / Kls : TI 07 AP Mahasis : Alief Fajar Septianto
wa
Dosen : Pelaksan
HARYONO, S.Kom, M.Kom :
aan
Tgl.
Hari, Tanggal : RABU 10 JANUARI 2024 Verifikas :
i
Diverifik
Waktu : 08:30 S/D 10:00 :
asi Oleh
Sifat Ujian : ONLINE

KERJAKAN DENGAN BAIK DAN BENAR, BOBOT MASING MASING SOAL 5

1.Sebutkan Jenis masalah social


a) Kemiskinan: Ketidaksetaraan ekonomi, akses terbatas terhadap sumber daya, dan kurangnya peluang
ekonomi adalah masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat.
b) Pendidikan: Akses terbatas atau kualitas pendidikan yang rendah dapat menciptakan kesenjangan
pengetahuan dan peluang antar individu atau kelompok masyarakat.
c) Ketidaksetaraan Gender: Diskriminasi berbasis gender, seperti kesenjangan upah dan akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan, masih menjadi masalah di banyak tempat.
d) Kesehatan Masyarakat: Akses terbatas terhadap layanan kesehatan, penyebaran penyakit menular,
dan masalah kesehatan mental adalah beberapa isu kesehatan masyarakat.
e) Diskriminasi Rasial dan Etnis: Ketidaksetaraan berdasarkan ras, suku, atau etnis dapat menyebabkan
ketidakadilan sosial dan ekonomi.

2.Tuliskan jenis pekerjaan bidang TI apa saja dan jelaskan 10 saja


a) Administrator Jaringan (Network Administrator):
• Deskripsi Pekerjaan: Bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, dan memelihara
infrastruktur jaringan suatu organisasi.
• Tugas Tertentu: Konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, pemantauan kinerja,
penanganan masalah jaringan.
b) Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer):
• Deskripsi Pekerjaan: Membuat, menguji, dan memelihara perangkat lunak untuk keperluan bisnis
atau keperluan umum.
• Tugas Tertentu: Pemrograman, pengujian perangkat lunak, pemeliharaan kode.
c) Analisis Sistem (Systems Analyst):
• Deskripsi Pekerjaan: Menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi sistem informatika
yang efisien.
• Tugas Tertentu: Wawancara pengguna, merancang spesifikasi sistem, mengidentifikasi
kebutuhan.
d) Administrator Basis Data (Database Administrator):
• Deskripsi Pekerjaan: Mengelola basis data organisasi, termasuk instalasi, pemeliharaan, dan
pemulihan data.
• Tugas Tertentu: Perencanaan kapasitas, pemantauan kinerja, keamanan basis data.
e) Spesialis Keamanan Informasi (Information Security Specialist):
• Deskripsi Pekerjaan: Melindungi sistem dan data dari ancaman keamanan dengan menerapkan
langkah-langkah keamanan.
• Tugas Tertentu: Pemantauan ancaman keamanan, pengujian penetrasi, kebijakan keamanan.
f) Ahli Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence Specialist):
• Deskripsi Pekerjaan: Mengembangkan sistem dan aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan
dan machine learning.
• Tugas Tertentu: Pengembangan algoritma AI, pelatihan model, pemrosesan bahasa alami.
g) Administrator Sistem (System Administrator):
• Deskripsi Pekerjaan: Bertanggung jawab atas pengaturan dan pemeliharaan sistem komputer
organisasi.
• Tugas Tertentu: Instalasi perangkat keras, pemeliharaan sistem operasi, penanganan masalah.
h) Analisis Data (Data Analyst):
• Deskripsi Pekerjaan: Menganalisis data untuk memberikan wawasan yang berguna bagi
pengambilan keputusan.
• Tugas Tertentu: Pemrosesan data, visualisasi data, membuat laporan analisis.
i) Pengembang Web (Web Developer):
• Deskripsi Pekerjaan: Merancang dan mengembangkan situs web, baik untuk keperluan bisnis
maupun pribadi.
• Tugas Tertentu: Pengembangan front-end dan back-end, desain responsif, pengujian situs web.
j) Ahli Jaringan Keamanan (Network Security Specialist):
• Deskripsi Pekerjaan: Fokus pada keamanan jaringan dengan mengidentifikasi dan mengatasi
ancaman keamanan.
• Tugas Tertentu: Pemantauan lalu lintas jaringan, konfigurasi firewall, pemeriksaan keamanan.

3.Apa itu Profesi?


Profesi merujuk pada bidang pekerjaan tertentu yang memerlukan keahlian, keterampilan khusus,
pendidikan formal, dan seringkali diatur oleh kode etika atau standar profesi. Profesi biasanya
melibatkan penerapan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam suatu bidang tertentu dan
memerlukan tingkat komitmen terhadap standar tinggi dalam praktiknya.
Karakteristik umum dari profesi meliputi:
a) Pendidikan dan Pelatihan Khusus: Profesi biasanya melibatkan pendidikan formal atau pelatihan
khusus yang mendalam untuk memastikan bahwa individu yang memasuki profesi tersebut
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
b) Standar Etika dan Kode Etik: Profesi seringkali memiliki kode etika atau standar etika yang
ditetapkan untuk memandu perilaku anggotanya. Kode etik ini memberikan pedoman tentang
tanggung jawab profesional, integritas, dan perilaku yang diterima dalam praktik.
c) Otorisasi dan Lisensi: Beberapa profesi mensyaratkan izin atau lisensi resmi dari otoritas terkait
untuk memastikan bahwa individu yang bekerja di dalamnya memenuhi standar tertentu. Contohnya
termasuk dokter, pengacara, atau akuntan.
d) Otonomi dan Tanggung Jawab: Profesi sering memberikan tingkat otonomi kepada anggotanya
dalam pengambilan keputusan profesional. Dalam hal ini, kepercayaan masyarakat dan tanggung
jawab terhadap pelayanan atau kinerja yang berkualitas tinggi sangat penting.
e) Pelayanan Masyarakat: Profesi biasanya berfokus pada memberikan layanan atau manfaat kepada
masyarakat. Sebagai contoh, dokter memberikan perawatan kesehatan, pengacara memberikan
bimbingan hukum, dan guru memberikan pendidikan.

4.Sebutkan apa itu Etika Profesi


Etika profesi merujuk pada seperangkat prinsip moral dan standar perilaku yang diakui dan diadopsi
oleh anggota suatu profesi tertentu. Etika profesi membimbing perilaku individu dalam konteks
pekerjaan mereka dan membantu memastikan bahwa keputusan dan tindakan yang diambil sesuai
dengan nilai-nilai dan tanggung jawab yang diharapkan dari anggota profesi tersebut.
Berikut adalah beberapa elemen kunci yang mencirikan etika profesi:
a) Standar Moral: Etika profesi mencakup standar moral yang harus diikuti oleh para praktisi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Standar ini membantu memastikan bahwa
keputusan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai moral yang diakui.
b) Kode Etik: Profesi sering memiliki kode etik resmi yang menetapkan norma-norma dan pedoman
perilaku. Kode etik ini memberikan panduan terperinci tentang tanggung jawab profesional,
konflik kepentingan, kerahasiaan, integritas, dan perilaku etis lainnya.
c) Kepercayaan Masyarakat: Etika profesi memainkan peran penting dalam mempertahankan
kepercayaan masyarakat terhadap profesi tersebut. Ketika anggota suatu profesi bertindak secara
etis, ini dapat membangun kepercayaan dan reputasi positif.
d) Tanggung Jawab Profesional: Etika profesi menetapkan tanggung jawab yang melekat pada
anggota profesi terhadap klien, pasien, pelanggan, atau masyarakat umum. Ini mencakup
kewajiban untuk memberikan layanan yang berkualitas, menjaga kerahasiaan, dan menghindari
konflik kepentingan.
e) Penilaian Etis: Pada beberapa kasus, para anggota profesi dihadapkan pada situasi-situasi yang
kompleks dan dapat menimbulkan dilema etis. Etika profesi memberikan kerangka kerja untuk
menilai dan menanggapi situasi-situasi semacam itu dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip moral.
f) Pendidikan dan Pelatihan Etika: Beberapa profesi mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan
etika sebagai bagian dari kurikulum mereka. Hal ini bertujuan untuk membantu para anggota
profesi memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip etika yang relevan dengan pekerjaan
mereka.

5.Tuliskam Ciri khas Profesi


a) Keahlian Khusus:
Profesi melibatkan penguasaan keahlian khusus dan pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu.
Pendidikan dan pelatihan khusus biasanya diperlukan untuk memperoleh keahlian ini.
b) Otonomi Profesional:
Anggota profesi dapat mengambil keputusan dan bertindak secara independen dalam lingkup
pekerjaan mereka. Otonomi ini mencerminkan tingkat kepercayaan pada kompetensi dan etika
profesional.
c) Standar Etika dan Kode Etik:
Profesi memiliki standar etika yang dikenali dan umumnya diatur oleh kode etik. Kode etik tersebut
memberikan panduan terhadap perilaku etis, tanggung jawab, dan standar moral yang diharapkan
dari anggota profesi.
d) Lisensi dan Izin:
Beberapa profesi mensyaratkan lisensi atau izin resmi dari otoritas terkait. Hal ini bertujuan untuk
memastikan bahwa individu yang masuk ke dalam profesi tersebut memenuhi standar tertentu dan
memiliki kredensial yang diakui.
e) Pelayanan kepada Masyarakat:
Profesi biasanya memiliki tujuan pelayanan kepada masyarakat. Anggota profesi memberikan
kontribusi yang signifikan dalam memberikan layanan atau manfaat bagi individu atau masyarakat
umum.
f) Tanggung Jawab Profesional:
Profesi memberikan tanggung jawab kepada anggotanya terhadap klien, pasien, pelanggan, atau
masyarakat. Tanggung jawab ini mencakup pemeliharaan kerahasiaan, memberikan layanan
berkualitas, dan mengutamakan kepentingan klien.

6.Tulis seperti apa Masyarakat memperhatikan etika penggunaan teknologi informasi


Masyarakat semakin memperhatikan etika penggunaan teknologi informasi seiring dengan perkembangan
teknologi yang terus meningkat. Privasi dan keamanan data menjadi fokus utama, di mana kekhawatiran
terhadap pelanggaran data dan penggunaan informasi pribadi tanpa izin memunculkan pertanyaan tentang
bagaimana perusahaan dan organisasi memperlakukan dan melindungi data tersebut. Disinformasi dan
keamanan informasi di platform media sosial juga menarik perhatian, dengan masyarakat semakin sadar
akan pentingnya etika dalam menyebarkan dan mengonsumsi informasi. Ketidaksetaraan digital,
khususnya dalam akses dan pemanfaatan teknologi, menjadi isu yang diperhatikan oleh masyarakat, karena
ketidaksetaraan ini dapat menciptakan divisi di antara mereka yang memiliki akses dan keterampilan
teknologi yang memadai dan mereka yang tidak. Pengaruh sosial media, kerentanan terhadap teknologi,
dan kewajaran dalam penggunaan kecerdasan buatan juga mendapat sorotan, menciptakan refleksi dan
perdebatan tentang dampak teknologi terhadap kehidupan sehari-hari dan masyarakat secara luas.
Masyarakat juga semakin menyadari dampak lingkungan dari produksi, penggunaan, dan pembuangan
perangkat teknologi, dengan kepedulian terhadap etika lingkungan dalam perkembangan dan penggunaan
teknologi informasi. Kesetaraan dan aksesibilitas teknologi juga menjadi perhatian utama, dengan
masyarakat aktif mempertanyakan apakah teknologi benar-benar dapat menciptakan kesetaraan atau malah
meningkatkan kesenjangan. Sebagai reaksi terhadap kompleksitas dampak teknologi, masyarakat berperan
dalam memperjuangkan etika penggunaan teknologi dan mendorong perubahan positif dalam
perkembangan serta implementasinya.
7.Tuliskan Cakupan hak cipta
a) Karya yang Dilindungi
b) Hak untuk Membuat Salinan
c) Hak untuk Menyebarluaskan
d) Hak untuk Membuat Karya Turunan
e) Hak untuk Rekaman dan Transmisi

8.Apa saja Yang Tidak Memiliki Hak Cipta


a) Karya Pemerintah
b) Pencipta yang Tidak Dikenal atau Anonim
c) Ide atau Desain Umum
d) Metode atau Prosedur

9.Tuliskan Spesifikasi sertifikasi berorientasi produk


a) Persyaratan Kualitas:
• Sertifikasi berorientasi produk melibatkan pengukuran dan penilaian terhadap kualitas produk. Ini
mencakup aspek-aspek seperti kekuatan, daya tahan, ketahanan terhadap korosi, dan karakteristik
kinerja lainnya yang mungkin spesifik untuk jenis produk tertentu.
b) Kepatuhan terhadap Standar Industri:
• Produk harus mematuhi standar industri yang berlaku. Standar tersebut dapat mencakup spesifikasi
teknis, protokol pengujian, atau aturan keselamatan yang dikeluarkan oleh organisasi atau badan
standarisasi terkait.
c) Bahan dan Bahan Baku:
• Sertifikasi sering memeriksa asal-usul dan kualitas bahan atau bahan baku yang digunakan dalam
produksi produk. Pastikan bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan
yang ditetapkan.

10.Sebutkan Beberapa sertifikasi yang berorientasi pada pekerjaan/profesi:


a) CCNA (Cisco Certified Network Associate)
b) PMP (Project Management Professional)
c) CISSP (Certified Information Systems Security Professional)
11.Tuliskan Masa Berlaku Hak Cipta
• Hak Cipta Berlaku Otomatis:
• Hak cipta diberlakukan secara otomatis pada saat karya-karya orisinal diciptakan. Pemegang hak cipta
tidak perlu mendaftarkan karyanya atau menandatangani dokumen khusus untuk mendapatkan
perlindungan.
• Jangka Waktu Berlaku:
• Jangka waktu berlaku hak cipta dapat bervariasi, tetapi umumnya karya dilindungi selama hidup
pencipta ditambah jumlah tahun tertentu setelah kematian pencipta. Setelah berakhirnya periode ini,
karya tersebut memasuki ranah publik.
• Hak Cipta Kolektif:
• Jika karya dibuat oleh beberapa pencipta atau dalam konteks kerja berkontribusi, masa berlaku hak
cipta dapat dihitung berdasarkan hidup dari pencipta yang meninggal terakhir.
• Jangka Waktu Tetap untuk Kategori Tertentu:
• Beberapa jenis karya, seperti karya perusahaan atau karya yang dihasilkan oleh beberapa penulis,
dapat memiliki jangka waktu tetap yang dihitung sejak karya tersebut diciptakan.
• Perpanjangan Hak Cipta:
• Di beberapa negara, ada ketentuan perpanjangan hak cipta yang dikenal sebagai "Sonny Bono
Copyright Term Extension Act" di Amerika Serikat atau "Directive on Copyright in the Digital Single
Market" di Uni Eropa. Ketentuan ini memperpanjang masa berlaku hak cipta dalam beberapa kondisi
tertentu.

12.Tuliskan fungsi pokok dalam kerangka peningkatan profesionalisme profesi:


• Pengembangan Standar Profesional:

Membuat, mengembangkan, dan memelihara standar profesional yang jelas dan relevan untuk
memberikan pedoman dan ekspektasi kepada anggota profesi.
• Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan:

Menyediakan program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk memastikan bahwa anggota
profesi tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam bidang mereka dan dapat memperbaharui
atau meningkatkan keterampilan mereka.
• Etika Profesional:

Menetapkan dan menegakkan kode etik profesi yang mencakup norma-norma perilaku dan
tanggung jawab moral yang diharapkan dari anggota profesi.
13.Apa saja Kewajiban pelaku profesi terhadap Iptek
• Riset dan Pengembangan
• Etika dalam Penggunaan Iptek
• Pendidikan dan Pelatihan
• Pertanggungjawaban Sosial

14.Tuliskan 3 prinsip dasar tanggung jawab moral akan profesi seseorang:


• Integritas:
• Kepatuhan terhadap Etika Profesional:
• Pertanggungjawaban Sosial:

15.Seseorang dikatakan profesional, jika …(tulis dan jelaskan)


a) Keahlian dan Pendidikan:
• Seorang profesional memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam bidangnya. Mereka
biasanya memiliki latar belakang pendidikan atau pelatihan yang memadai untuk mendukung
keahlian mereka.
b) Etika dan Kode Etik:
• Profesional beroperasi sesuai dengan standar etika dan kode etik yang berlaku di dalam profesi
mereka. Mereka memahami dan mematuhi norma-norma moral yang mengarah pada perilaku etis
dalam hubungan profesional.
c) Tanggung Jawab:
• Seorang profesional bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan keputusan mereka. Mereka dapat
diandalkan, menghormati tenggat waktu, dan siap menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
d) Komunikasi Profesional:
• Profesional memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam bentuk tertulis maupun lisan.
Mereka dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan rekan kerja, klien, dan pihak-pihak
terkait lainnya.
e) Komitmen terhadap Pengembangan Pribadi dan Profesional:
• Profesional memiliki sikap yang terbuka terhadap pembelajaran berkelanjutan dan pengembangan
keterampilan. Mereka terus meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka sesuai dengan
perkembangan dalam profesi mereka.
f) Keterlibatan dalam Komunitas Profesi:
• Seorang profesional biasanya terlibat dalam komunitas profesi mereka. Ini bisa mencakup
keanggotaan dalam organisasi profesi, partisipasi dalam seminar atau konferensi, dan berbagi
pengetahuan dengan rekan-rekan seprofesi.
g) Komitmen terhadap Pelayanan Pelanggan atau Masyarakat:
• Bagi sebagian besar profesional, komitmen terhadap pelayanan pelanggan atau masyarakat
merupakan aspek penting. Mereka mendedikasikan diri untuk memberikan nilai tambah dan
memenuhi kebutuhan atau harapan pelanggan atau masyarakat.
h) Penyelesaian Masalah:
• Profesional terampil dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan yang mungkin muncul
dalam pekerjaan mereka. Mereka menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi masalah.
i) Integritas:
• Integritas adalah aspek kunci dari profesionalisme. Seorang profesional bertindak dengan jujur, adil,
dan konsisten, mempertahankan kepercayaan orang lain dalam pekerjaan mereka.
Terkait tugas project wawancara profesi
1. Bagaimana menurut anda terkait masalah sosial dan praktik professional di tahun 2023 kemaren

Masalah sosial dan praktik profesional adalah topik yang luas dan penting untuk dibahas. Masalah
sosial adalah isu-isu yang mempengaruhi kesejahteraan, keadilan, dan kualitas hidup masyarakat.
Praktik profesional adalah cara-cara yang dilakukan oleh para pekerja di bidang tertentu untuk
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan etika, kompetensi, dan integritas.
Menurut saya, tahun 2023 adalah tahun yang penuh dengan tantangan dan peluang bagi masalah
sosial dan praktik profesional di Indonesia
2. Apa yang harus dilakukan dalam bermasyarakat lingkungan anda dengan kemampuan anda sekarang
sebagai mahasiswa dan kedepan setelah anda mempunyai profesi
• Pendidikan dan Kesadaran

Tingkatkan pemahaman Anda tentang isu-isu lingkungan dan sosial. Ikuti kursus, seminar, atau
program yang membahas keberlanjutan dan masalah-masalah lainnya
Lanjutkan pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di bidang keberlanjutan atau etika profesi untuk
memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan Anda selalu terkini.
• Berkomunikasi dan Berbagi Informasi

Gunakan platform media sosial atau forum kampus untuk menyebarkan informasi tentang isu-isu
penting dan mengajak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang berkelanjutan.
3. Apa yang anda ingin kuasai agar kalian bisa bermanfaat dilikungan anda sebagai mahluk social
• Keterampilan Digital
• Keterampilan Pemecahan Masalah
• Keterampilan Kepemimpinan
• Keterampilan Komunikasi
4. siapa yang anda wawancarai ,kenapa anda wawancari beliau, apa yang didapat dari pertemuan tsb,
apa kekurangan dari wawancara tsb, apa harapan anda terkait dengan kampus yang ada tempuh
sekarang

Saudara Saya Beliau Seorang Buruh Pabrik Pertemuan tersebut memberikan wawasan mendalam
tentang koordinasi dan manajemen tim. Saya belajar bahwa komunikasi yang efektif dan
kepemimpinan yang kuat merupakan kunci untuk mengatasi hambatan proyek. Selain itu, saya juga
menyadari pentingnya adaptabilitas dalam menghadapi perubahan situasional, dan bagaimana
merayu kekuatan individu untuk mencapai tujuan bersama. setiap pengalaman selalu memberikan
peluang untuk pertumbuhan. Kekurangan wawancara ini mungkin terletak pada kurangnya fokus
pada hambatan konkret yang dihadapi selama proyek tersebut. Mendalaminya lebih lanjut mungkin
memberikan wawasan yang lebih komprehensif.
Saya berharap kampus ini terus menyediakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan
memfasilitasi pertumbuhan holistik mahasiswa. Saya juga berharap ada peningkatan dalam
pengembangan program-program yang relevan dengan tuntutan industri, sehingga mahasiswa dapat
lebih siap menghadapi tantangan dunia profesional.

5. Cantumkan link tugas anda


https://drive.google.com/drive/folders/1oJxGJCWWL-
f7o55jjJZ20OAvrD1Sc4WO?usp=drive_link

Anda mungkin juga menyukai