Anda di halaman 1dari 22

Eliza, S.Gz, M.

Si
Gizi Tumbuh Kembang
Kelainan Tumbuh Kembang Anak
 Gangguan Bicara dan Bahasa
 Pendek
 Autis
 Retardasi mental
Gangguan Bicara dan Bahasa
 Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh
perkembangan anak. Karena kemampuan berbahasa
sensitif terhadap keterlambatan atau kerusakan pada
sistem lainnya, sebab melibatkan kemampuan
kognitif, motor, psikologis, emosi dan lingkungan
sekitar anak.
 Kurangnya stimulasi akan dapat menyebabkan
gangguan bicara dan berbahasa bahkan gangguan ini
dapat menetap.
2. PENDEK / Stunting
 TB anak tidak sesuai umurnya
TATA LAKSANA KELAINAN TUMBUH
KEMBANG ANAK

 Autis :
- Terapi psikofarmakologi : tidak mengubah riwayat
keadaan/perjalanan gangguan autis, tetapi efektif
mengurangi perilaku autistik, seperti hiperaktivitas,
penarikan diri, menyakiti diri sendiri,
agresivitas, & gangguan tidur.
Autis
 Terapi edukasi untuk meningkatkan interaksi sosial &
komunikasi
 Terapi perilaku, terapi wicara, sensori integrasi
(pengorganisasian informasi melalui semua indera),
latihan integrasi pendengaran utk mengurangi
hipersensitivitas thd suara, intervensi keluarga, dan lain
lain.
 Terapi biomedis untuk gangguan saluran cerna,
pengaturan diet dengan menghindari kasein, gluten,
pemberian suplemen vitamin
 Anak autis pada umumnya tidak dapat mencerna gluten dan
kasein secara sempurna, akibatnya akan menghasilkan
peptida (asam amino rantai pendek) dan berfungsi seperti
“opioid”—zat yang bekerjanya mirip morphine yaitu untuk
penekan/pengurang rasa sakit yang secara alami diproduksi
oleh tubuh.

 Kadar opioid gliadomorphin (peptida dari gluten)


dan casomorphin (peptida dari kasein) pada urine anak autis
meningkat. Diduga beberapa opioid peptida tersebut keluar
dari usus halus, masuk ke dalam aliran darah terus ke otak
sehingga menyebabkan gangguan syaraf. Oleh sebab itu
pemberian diit/makanan tanpa gluten dan kasein dapat
membantu mengurangi produksi opioid.
Gangguan gizi yang dialami anak
autis
 Kekurangan asam lemak Omega-3.
Asam lemak Omega-3 merupakan asam lemak
essensial yang dibutuhkan tubuh, sedangkan tubuh tidak
dapat mensintesanya. Sumber asam lemak omega-3 yaitu
minyak biji-bijian, kacang-kacangan dan minyak ikan.
 Kekurangan zink/seng.
- Zink diperlukan untuk perkembangan mukosa usus
yang sehat, pengembangan sistem imun yang
sempurna, dan metabolisme tulang
- Kekurangan zink kronis dapat gangguan sistem imun
dan mengganggu pusat sistem syaraf dan fungsi otak.
Sumber zink antara lain protein hewani: daging, hati,
kerang, dan telur
 Kekurangan kalsium dan magnesium.
- Fungsi kalsium untuk pembentukan tulang, gigi dan
kontraksi otot. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan
gangguan pertumbuhan dan mudah terjadi kejang otot.

- Magnesium berfungsi sebagai katalisator reaksi-reaksi


biologis di dalam sel jaringan. Di dalam cairan
ekstraseluler berperan di transmisi saraf, kontraksi
otot/mengendurkan otot dan pembentukan darah.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gangguan
sistem saraf pusat, kurang nafsu makan, gugup dan
mudah tersinggung.
Retardasi Mental
 Retardasi mental adalah kemampuan mental yang tidak
mencukupi (WHO).

 Suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yg rendah


yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk
belajar & beradaptasi thd tuntutan masyarakat atas
kemampuan yg dianggap normal (Carter CH).

 Seseorang dikatakan retardasi mental bila:


- fungsi intelektual umum dibawah normal.
- terdapat kendala dalam perilaku adaptif sosial
- Gejala timbul dalam masa perkembangan yaitu < 18 thn.
Penatalaksanaan
 Multidimensi dan sangat individual.
 Dibuat rancangan strategi pendekatan bagi setiap
anak secara individual untuk mengembangkan potensi
anak tsb seoptimal mungkin.
 Melibatkan psikolog untuk menilai perkembangan
mental anak terutama kemampuan kognitifnya.
 Dokter anak untuk memeriksa fisik anak,
menganalisis penyebab & mengobati penyakit.
 Anak dengan retardasi mental memerlukan
pendidikan khusus yg disesuaikan dengan IQ nya.
Down Sindrom
 Anak dengan down sindrom ; individu yg dapat
dikenali dari fenotifnya & mempunyai kecerdasan
yang terbatas, yg terjadi akibat adanya jumlah
kromosom 21 yg berlebih sehingga menghasilkan
suatu perubahan homeostatis yg memungkinkan
terjadinya penyimpangan perkembangan fisik dan
susunan saraf pusat.
Penyebab
 Genetik
 Radiasi
 Infeksi : belum ada penelitian yang mampu
memastikan virus apa yg menyebabkan Down
Sindrom
 Autoimun : autoimun tiroid .
 Umur ibu
 Umur ayah
Genetik
 Adanya peningkatan risiko berulang bila dalam
keluarga terdapat anak dengan down sindrom
Radiasi
 Sekitar 30 % ibu yang melahirkan anak dengan Down
sindrom pernah mengalami radiasi di daerah perut
sebelum terjadinya konsepsi.
Umur Ibu
 Apabila umur ibu > 35 thn diperkirakan terdapat
perubahan hormonal yg dapat menyebabkan Down
Sindrom.
 Perubahan endokrin seperti meningkatnya sekresi
androgen , menurunnya kadar hidroepiandrosteron.
Umur Ayah
 20-30 % kasus ekstra kromosom 21 bersumber dari
ayah. Tetapi korelasinya tidak setinggi dengan umur
ibu.
Penatalaksanaan
 Diperlukan penanganan secara multisiplin.
 Penanganan secara medis
 Pendidikan anak juga perlu mendapat perhatian,
 Partisipasi dari keluarga
TERIMA KASIH
Tugas mandiri
 Absen Ganjil : Membuat Video pembelajaran ttg
Peningkatan Kualitas Pertumbuhan Anak
 Absen Genap : Membuat Video pembelajaran ttg
Peningkatan Kualitas Perkembangan Anak

Anda mungkin juga menyukai