Anda di halaman 1dari 7

Modul Proyek P5 SMP Negeri 1 Wotan Ulumado

1. Identitas Modul :
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Wotan Ulumado
Fase :D
Tema : Kearifan Lokal
Topik : Membuat Kue Jewadah Makanan
Khas Flores Timur
Kelas : VII dan VIII
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Koordinator : KRISTINA URAN,S.Pd
Anggota : Leonardo Sidi, S.Pd

Gaudensia L.Wungubelen,S.Pd

Martina G.Lambunga,S.Pd

Alokasi Waktu : 120 Jampel

2.Informasi Umum :

Identitas Penulis Modul :


Laurensius Matutina,S.Pd

Kristina Ur,S.Pd

Leonardo Sidi, S.Pd

Gaudensia L.Wungubelen,S.Pd

Martina G.Lambunga,S.Pd

Sarana dan Prasarana : Laptop,gawai, galeri gambar, contoh jawadah


Siswa sasaran : Kelas 7 dan 8
Relevansi Tema dan Topik dengan satuan pendidikan :
Kue Jewada adalah makanan khas Kabupaten Flores Timur yang pada
kenyataan sehari-hari sangat digemari oleh Masyarakat Kabupaten Flores Timur,
namun menjadi sangat jarang dijumpai karena tidak adanya regenerasi pembuat kue
tersebut.

SMP Negeri 1 Wotan Ulumado dari hasil refleksi Bersama guru dan siswa
menetapkan tema kearifan local ini untuk dikembangkan dalam dimensi : Bergotong
royong dengan elemen : berkolaborasi dan subelemen : kerjasama dan saling
ketergantungan positif, serta tanggap pada lingkungan sosial.

3 KOMPONEN INTI :

1. Deskripsi Singkat Proyek : Projek ini dikerjakan oleh peserta didik secara
berkelompok dengan didampingi orang guru yang bertindak sebagai fasilitator.
Profil Pelajar Pancasila yang disasr dari projek ini adalah siswa dapat mencapai
kesadaran untuk menghargai kebhinekaan global sebagai warga bangsa dengan
menjalin kerjasama dalam mempertahankan entitas budaya lokal dan dimekarkan
kreativitas untuk membangun kekuatan secara ekonomi kreatif. Aspek kerjasama
dan gotong royong yang menjadi target point dari prrojek ini.

2.Profil Pelajar Pancasila, Dimensi, Elemen dan


Subelemen

Elemen Subelemen
Dimensi
Bergotong royong : 1 Berkolaborasi : pelaksanaan Kerjasama : siswa dapat menyelaraskan
dengan penerapan projek projek ini diharapkan siswa tindakan sendiri dengan tindakan orang

ini diharapkan memiliki kemampuan lain untuk melaksanakan kegiatan dan


kolaborasi, yaitu kemampuan mencapai tujuan kelompok di lingkungan
terwujudnya kemampuan
untuk bekerja bersama-sama sekitar, memberi semangat kepada orang
siswa untuk bergotong
dengan orang lain disertai lain untuk bekerja efektif dalam
royong yakni kemampuan
dengan perasaan senang ketika mencapai tujuan bersama.
untuk melakukan
berada bersama-sama dengan
kegiatan secara bersama- orang lain, menunjukkan sikap
sama dengan sukarela positif, terampil mengadakan
agar kegiatan yang koordinasi, menjadikan dirinya
dikerjakan dapat berjalan sebagai bagian yang tak
lancar,mudah,dan ringan. terpisahkan dalam tim kerja.

3.Tujuan Spesifik Fase D


Adapun Tujuan Spesifik Fase D dari pelaksanaan Projek ini adalah : membudayakan
semangat bergotong royong siswa SMP Negeri 1 Wotan Ulumado untuk mencintai
dan menjaga kelestarian makanan lokal dari alur pengerjaan projek ini akan
terbentuk semangat berkolaborasi, bekerja dalam kesatuan tim yang utuh dan
efektif.

4.Alur Kegiatan Projek :


Tahap Pengenalan (10 JP)

Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu kearifan lokal yang perlu dijaga dan
dilestarikan.
1. Perkenalan

Fasilitator menggugah rasa ingin tahu siswa dengan pertanyaan pemantik berikut ini :
1. Inventariskan jenis-jenis makanan lokal di sekitar kita
2. Apakah kalian sudah menyantapnya ?
3. Di tempat mana saja kita dapat memperoleh makanan lokal tersebut bila ingin membelinya ?
4. Buatlah dalam daftar tabel jenis-jenis makanan tersebut dengan list harganya masing-
masing.
5. Apakah dari masakan atau minuman khas Flores Timur tersebut kalian bisa membuatnya
sendiri ?
Dari hasil asesmen awal ini dapatlah dipetakan kemampuan dan pemahan siswa sebagai
pemahaman awal untuk melaksanakan projek muatan lokal Flores Timur.

2. Eksplorasi Isu (10 JP)

Fasilitator membagikan siswa ke dalam kelompok situasional, alangkah baiknya disesuaikan


dengan kedekatan narasumber, anggota masyarakat atau kelompok ibu ibu Dasawisma yang
sering berkumpul bersama memproduksi makanan tradisional.
Fasilitator menugaskan siswa untuk membuat laporan pengamatan tentang aktivitas
kelompok tersebut memproduksi makanan tradisional.
Siswa diarahkan untuk mengakses laman gawai wisata kuliner di Flores Timur :

5.Tahap Kontekstualisasi (40 JP)


a. Pengumpulan informasi

Siswa dalam kelompok mengumpulkan informasi tentang anggota masyarakat pengrajin kue
tradisional Jawada di sekitarnya. Dalam bentuk kuisener pertanyaan wawancara yang
didesain secara baik dan lengkap.
Siswa melakukan wawancara dengan anggota masyarakat pengrajin kue tradisional Jewada
dan mengisi rubrik wawancara yang telah dipersiapkan sebelumnya.

b. Pengorganisasian kelompok
Kelompok mempresentasikan hasil pengumpulan informasi dan mendapat masukan dari
kelompok lain
Kelompok mendesain rancangan projek membuat kue jewada setelah meneliti dan
menemukan mentor dari anggota masyarakat pengrajin kue jewada.

c. Menganalisis ketersediaan dan dukungan

Siswa dalam kelompok menganalisis daya dukung ketersediaan pengrajin kue Jewada yang
akan dijadikan mentor / narasumber dalam projek aksi pembuatan kue Jewada serta kendala
apa saja yang akan dapat dihadapi oleh kelompok dalam aksi demonstrasi pembuatan kue
tersebut.

d. Penyusunan Program kegiatan projek :

Penyusunan Rencana Pembuatan kue Jewada


Bahan dan alat
cara pembuatan
cara penyajian / kemasan
mendesain label sederhana
promosi produk
rencana anggaran secara utuh

6.Tahap Aksi (40 JP)


Siswa menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan kue Jewada. seturut
kelompok masing-masing
. Fasilitator memberikan gambaran tata cara dan langkah kerja pembuatan kue Jewada (
mereviu ulang presentasi kelompok pada langkah kontekstualisasi)
.Siswa mengolah bahan baku pembuatan kue Jewada seperti langkah kerja yang telah
diperoleh terdahulu di dalam kelompok masing-masing.
Membuat langkah-langkah membuat Kue Jewada dengan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
Siswa terlebih dahulu merendam beras agar proses pengelolaannya menjadi lebih cepat. karena proses membuat tepung beras akan memakan waktu lama bila
tidak direndam terlebih dahulu.
Sekiranya bahan sudah siap semua, maka siapkan juga alat- alat yang akan di gunakan seperti lesung
kayu, ayatan, gula pasir, gula merah / gula aren atau tenasu.
Agar kegurihan rasa kue Jewada tetap terjaga maka umumnya tepung beras dicampur dengan tepung
terigu, kadang bervariasi dengan campuran tepung jagung.
. Maka langkah awal yang harus anda lakukan adalah membuat beras menjadi tepung kemudian
diayak, agar tepung halus terpisah dengan baik.
Proses pembuatan tepung beras memakan waktu untuk dijemur agar kualitas tepung beras
mengering secara baik dan atau terbebaskan dari kadar airnya.
Proses Pembuatan Kue Jewada selanjutnya adalah tepung bberas dicampur dengan tenasu,
gula pasir dan sedikit garam, ditambahkan air diaduk menggunakan pengaduk atau sendok
sampai kekentalannya dirasakan cukup ( perhatikan agar tepung sungguh halus)
panaskan minyak goreng dalam wajan dengan mengatur api yang jangan terlalu besar
masukkan adonan ke dalam cetakan, cetakan umumnya terbuat adari tempurung kelapa atau
dapat diganti dengan kaleng kecil dan diberi lubang di bagian bawanya
Letakan cetakan tersebut ke dalam wajan bila minyak goreng telah cukup panas, ketok-
ketoklah bagian atas atau samping cetakan agar adonan turun melewati lubang kecil, proses
ini yang akan membentuk helai panjang seperti rambut sehingga sering Jewada dinamai
sebagai kue rambut.
Ketika masih di dalam wajan, bentuklah adonan berbentuk segi tiga dengan cara melipat
menggunakan sendok dari semula berbentuk bulat di bagian tengahnya serta melipat
kembali menjadi bentuk segitiga.
Varian model ini sering hanya dilipat bagian tengahnya sehingga membentuk lipatan terbagi
dua.
Bila dirasa sudah cukup menguning, angkatlah dan letakkan di tirisan/ irus agar turun
minyaknya.
Sajikan Kue Jewada dalam kemasan yang menarik.
Pada tahap ini kelompok mendesain kemasan untuk kue Jewada yang telah dihasilkan
dengan memperhatikan unsur estetika dan higienisnya
Mendesain Label Kemasan Produk Kue Jewada :
Masing-masing kelompok dipandu oleh fasilitator untuk mendesain label kemasan
Kelompok mempresentasikan hasil disainnya
Kelompok lain memberikan masukan atas desain kemasan temannya
Kelompok menjadi seles dengan mempromosikan hasil kue jewada yang telah dikemas
sebagai selebrasi hasil belajar di warga sekolah.

Dapatlah dilihat pada tabel berikut ini cara pembuatan kue Jewada yang sudah dimodifikasi :

Bahan-Bahan Langkah Pembuatan Kue Jewada



Sudah tersedia:

Tepung beras
gula Aer, Tenasu
Lesung
wajan
minyak goreng
kayu api
alat cetakan
tungku api
kompor minyak tanah

Perlu dibeli:

Tepung Beras ( kemasan)


Tepung terigu
1. Atau pada link berikut ini :


7. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut (20JP)


Asesmen Sumatif Aksi Nyata Jurnal pengamatan keaktifan siswa.
Asesmen Sumatif Solusi yang Ditawarkan Produk Pembuatan Kue Jewada
Refleksi Bersama : Fasilitator dan Peserta didik
Lembar Refleksi : Siswa
Setelah mengerjakan proyek hari ini, saya akhirnya memahami bahwa
Setelah mengerjakan proyek ini, saya akhirnya mampu ….
Perasaan saya setelah mengerjakan proyek ini adalah ….
Setelah mengerjakan proyek ini, target saya berikutnya adalah
Lembar Refleksi Fasilitator :
apakah saya telah memfasilitasi pengembangan projek ini dengan maksimal...
apakah saya telah membelajarkan siswa untuk memjadi pembelajar sepanjang hayat dengan
memperhatikan penanaman Profil Pelajar Pancasila pada projek kali ini ?
Langkah selanjutnya apa yang akan saya lakukan untuk projek berikutnya agar tema, dimensi,
elemen dan subelemen nyata dan berbudaya pada diri peserta didik saya..

LAMPIRAN - LAMPIRAN :

1.1. Jurnal Harian

No Hari/ Tanggal Nama Siswa Catatan Aktivitas keterlibatan dan


Pengamatan partisipasi dalam kegiatan projek

dst

1.2. Lembar Observasi Pelaksanaan Projek

Hari Tanggal : ...................................

Nama Siswa : ..............................

No Nama Siswa Dimensi Elemen Subeleme Keterangan ( Diisi Skor Akhir


n dengan Angka )

1 ............................. Bergotongroyong Berkolaborasi Bekerjasama 1 = Belum mampu

Dapat melakukan Dapat apat 2= Cukup mampu


kegiatan secara bekerjasama bekerjasama

bersama-sama dengan teman dengan teman 3 = Mampu

dengan suka cita anggota kelompok anggota


4 = Sangat Mampu
dan dapat dalam memajukan kelompok dalam

bekerja sebagai kegiatan projek memajukan

tim kerja yang tanpa adanya kegiatan projek

saling kesalahpahaman, tanpa adanya

mendukung terampil kesalahpahama

berkoordinasi n

menunjukkan tim

kerja yang solid

1.3.Lembar Amatan Presentasi Kemasan Produk Projek Kue Jewada

No Nama Kekomp Kreativit Keaslian Ide Tampilan Presentasi


Siswa akan as yang menggugah
Kelompo minat konsumen
k

Bahan Bacaan Fasilitator dan Peserta didik :


https://www.unicef.org/indonesia/media/14876/file/Kumpulan%20Resep%20Makanan%20Keluar
ga%20Sehat%20Seri%202.pdf

https://kampungkaleng.com/blog/jawada-makanan-khas-ntt/

Anda mungkin juga menyukai