Anda di halaman 1dari 1

BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-
menerus (continue). Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi tingkat
harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi.
Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga belangsung secara terus-menerus
dan saling mempengaruhi.
Inflasi disebabkan oleh adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya
dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar, adanya kelangkaan produksi dan/atau
juga termasuk adanya kelangkaan distribusi dan adanya kenaikan harga pada barang-
barang impor yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan pengeluaran
perusahaan- perusahaan.
Dampaknya Inflasi cukup luas dan umumnya selalu buruk yaitu : Inflasi akan
menurunkan pendapatan riil orang-orang yang berpendapatan tetap; Inflasi akan
mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang dan memperburuk pembagian
kekayaan. Selain itu inflasi juga menyebabkan naiknya harga barang dan menurunnya
kegiatan ekonomi produktif.
Cara mengatasi inflasi tersebut, pemerintah dapat menggunakan 2 cara yaitu
memberlakukan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Dengan kerjasama dari Bank
Sentral dan Kementrian Keuangan.

3.2. Saran
Mengingat dampak buruk dari Inflasi tersebut, maka penulis menyarankan
adanya koordinasi antara dinas terkait yang ada di pemerintahan. Masyarakat juga
harus turut membantu dalam setiap kebijakan pemerintah untuk menanggulangi inflasi
tersebut.

Cr: https://www.academia.edu/12318359/isi_makalah_Teori_Inflasi_semester_1_

Anda mungkin juga menyukai