DI KELURAHAN KANDAI
DISUSUN OLEH :
M. RIFQI ASMI ALHUSNA - P3B1 21 023
PUPUT ARYANTI P. - P3B12102
HENDRIANSYAH DASRI - P3B12102
MUH. APRISAL - P3B12102
AHMAD KAUZAR - P3B12102
FAKULTAS TEKNIK
D3 TEKNIK ARSITEKTUR
SEMESTER GANJIL
2023
BAB I
PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
b. Sosial Ekonomi
Kondisi Ekonomi di Kelurahan Kandai bervariasi, Sebagian besar penduduk
Kelurahan Kandai bergerak di bidang, Jasa Perdagangan dan Rumah Makan, PNS,
TNI/Polri, Pegawai Swasta dan Nelayan.
c. Budaya
Kendari sebagai ibu kota provinsi ditetapkan pada Penerbitan Perpu Nomor 2 Tahun
1964. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964. Sejak dulu, Teluk Kendari yang berada di
tengah Kota Kendari menjadi jalur persinggahan para pelaut nusantara maupun Eropa
dari dan ke Ternate atau Maluku. Penamaan Kendari berasal dari kata Kandai, yang
artinya alat dari bambu atau kayu yang dipergunakan penduduk Knedari untuk
mendorong perahu. Dari kata Kandai inilah inilah kemudian diabadikan menjadi
kampung kandai dan pengembangan kata Kandai dari berbagai literatur terakhir disebut
Kendari.
C. Aspek Fisik
1. Lokasi dan Lingkungan
- Sebelah Utara berbatasan
dengan Kel. Jati Mekar,
Kecamatan Kendari
- Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kec. Abeli
- Sebelah Timur berbatasan
dengan Kendari Caddi
- Sebelah Barat berbatasan
dengan
Kec. Kendari Barat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LAMPIRAN
1. Fasilitas yang mendukung Ekonomi.
3. Fasilitas Transportasi
DAFTAR PUSTAKA
Penulis, M. Rifqi Asmi Alhusna, Puput Aryanti, Hendryansyah Dasri, Muh. Afrisal,
Ahmad Kauzar
Kantor Camat Kendari