Anda di halaman 1dari 3

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif solusi (layanan dasar dan responsif)

Nama : RINA OKTAVIANA


Asal sekolah : UPTD SMPN 9 PESAWARAN

Faktor utama Solusi Yang Direncanakan Alasan Memilih Solusi Tersebut


penyebab masalah
Layanan dasar Layanan Responsif
• (Bidang Belajar) Bimbingan klasikal Konseling individu Dengan melihat bahwa merokok
Kurangnya Pendekatan Diskusi kelompok Pendekatan Realia sangat merugikan bagi peserta
pemahaman tentang dengan Teknik curah pendapat Teknik WDEP (Want Doing didik. Maka usaha meningkatkan
pemahaman bahaya dari merokok
risiko/bahaya Memberikan layanan bimbingan Evaluation Planning)
serta dampak-dampak dari
merokok klasikal secara kelompok dengan merokok sangatlah penting, maka
cara memberikan edukasi Bertanya langsung kepada solusi yang paling tepat adalah
tentang bahaya merokok kepada siswa tentang masalah bimbingan klasikal secara
peserta didik dengan bahaya merokok. kelompok dan konseling individu
menampilkan video tentang
bahaya merokok bagi Kesehatan Karena bimbingan kelompok
merupakan layanan yang
Konseling individu
membantu peserta didik dalam
• (Bidang Pribadi) Bimbingan Klasikal memanggil siswa yang pengembangan pribadi,
Pengaruh teman Fungsi layanan konseling kedapatan merokok di kemampuan hubungan sosial, dan
sebaya kelompok adalah Kuratif yaitu sekolah ke ruangan pengambilan keputusan, serta
Layanan yang diarahkan untuk Bimbingan Konseling melakukan kegiatan tertentu
mengatasi persoalan yang dialami bertanya langsung kepada melalui dinamika kelompok.
peserta didik dan untuk mengatasi peserta Secara lebih khusus, layanan
didik tentang
masalah sosial dalam memilih pemahaman bimbingan kelompok bertujuan
peserta didik
teman yang memberikan pengaruh untuk mendorong perkembangan
tentang bahaya merokok dan perasaan, pikiran, persepsi,
baik pada diri peserta didik.
siswa akan merasa terbuka wawasan dan sikap menunjang
akan masalah masalahnya. perwujudan tingkah laku yang
lebih efektif, yakni peningkatan
kemampuan berkomunikasi baik
verbal maupun non-verbal para
Peserta didik.

Kajian Literatur
Menurut Penelitian The
Effectiveness of School-Based
Anti-Smoking Programs (2022)
Studi ini dilakukan untuk
mengevaluasi program-program
anti-merokok yang diterapkan di
lingkungan sekolah. Penelitian ini
melibatkan pemantauan terhadap
sekelompok siswa yang menerima
pendekatan bimbingan klasikal
terkait bahaya merokok dan
membandingkannya dengan
kelompok kontrol yang tidak
menerima program serupa.
Evaluasi dilakukan untuk melihat
peningkatan pengetahuan,
perubahan sikap, dan perilaku
siswa terkait merokok.

Menurut Penelitian The Impact of


Peer Education on Smoking
Prevention (2022): Penelitian ini
memeriksa efektivitas pendekatan
di mana siswa yang terlatih
menjadi pendidik sejawat (peer
educators) dalam menyampaikan
informasi tentang bahaya merokok
kepada teman-teman mereka.
Studi semacam ini dapat
melibatkan survei sebelum dan
sesudah pelatihan untuk melihat
apakah pendekatan ini berhasil
dalam meningkatkan pemahaman
dan mengubah sikap serta
perilaku siswa terkait merokok.

Anda mungkin juga menyukai