Anda di halaman 1dari 6

Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat penduduk
yang cukup tinggi. Terhitung pada bulan September 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis
data Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia
sebanyak 270,20 juta jiwa.

Dengan jumlahnya yang nggak sedikit ini, muncul beberapa permasalahan mengenai
ketenagakerjaan. Apa aja sih? Lanjut baca terus ya!
Pengertian Ketenagakerjaan

Dalam materi ketenagakerjaan ekonomi kelas 11 kali ini, mari kita mulai dengan
pengertiannya. Mengacu pada pasal 1 UU RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
disebutkan bahwa secara umum ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Sedangkan, definisi tenaga
kerja menurut Sumarsono (2003) adalah semua orang yang bersedia untuk bekerja.

Seringkali kita salah kaprah menganggap bahwa tenaga kerja hanyalah mereka yang
berada pada kalangan bawah seperti buruh/karyawan. Sedangkan, mereka para petinggi seperti
direktur dan manajer bukan sebagai tenaga kerja. Padahal ‘kan di dalam hukum ketenagakerjaan
juga disampaikan bahwa pekerja adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menerima
upah atau imbalan (barang/benda) atas dasar kesepakatan bersama. Dengan adanya pekerjaan,
masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, bekerja juga berarti berkontribusi
dalam pendapatan nasional negara.

Permasalahan Ketenagakerjaan

Di awal udah gue sampaikan bahwa Indonesia termasuk negara dengan tingkat penduduk
yang cukup tinggi. Sayangnya, tidak semua penduduk masuk ke dalam kelompok tenaga kerja.
Tingkat pengangguran yang tidak rendah juga membuat semakin dibutuhkannya lapangan kerja.
Apabila kebutuhan akan lapangan kerja tidak tersedia, maka akan timbul permasalahan
ketenagakerjaan di Indonesia. Dengan demikian, maka kita bisa kerucutkan bahwa salah satu
yang merupakan masalah ketenagakerjaan adalah lapangan kerja yang kurang luas.

Lalu, apakah hanya itu saja permasalahannya?Nah, berikut ini rangkuman dari beberapa
permasalahan yang mungkin muncul terkait dengan ketenagakerjaan.
Permasalahan dalam dunia tenaga kerja (sumber gambar: pixabay.com/089photoshootings)

Mutu Tenaga Kerja yang Relatif Rendah

Masalah ketenagakerjaan yang dihadapi oleh Indonesia adalah rendahnya mutu tenaga
kerja. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya mutu tenaga kerja di Indonesia adalah
tingkat pendidikan. Rendahnya tingkat pendidikan dapat menyebabkan tenaga kerja di Indonesia
minim akan pengetahuan dan penguasaan teknologi. Meskipun ada beberapa orang yang tingkat
pendidikan rendah, namun dia bisa menyeimbangkan kemampuan dan keahliannya dengan
mereka yang sarjana.

Hal itu bisa karena faktor kerja keras, di mana mereka yang pendidikannya rendah akan
berusaha sekuat tenaga untuk belajar berbagai hal agar pengetahuan dan keahliannya meningkat,
bisa dengan belajar otodidak atau mengikuti kursus. Oh iya, mutu tenaga kerja juga berpengaruh
terhadap upah tenaga kerja lho, guys. Semakin tinggi kualitas tenaga kerja tersebut dilihat dari
keahlian, jam terbang, dan pendidikannya tentu akan mendapatkan upah yang tinggi juga.

Namun, upah tenaga kerja di Indonesia masih terbilang rendah dibandingkan dengan
negara lain seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia.
Ketersediaan Lapangan Kerja

Penduduk di Indonesia selalu mengalami peningkatan, seperti pada hasil sensus


penduduk 2020 di atas, bahwa terjadi peningkatan penduduk sebesar 32,56 juta jiwa
dibandingkan dengan sensus penduduk tahun 2010. Naiknya jumlah penduduk tersebut
menyebabkan terjadinya kenaikan permintaan akan lapangan kerja. Memang udah menjadi hal
yang klasik bahwa masalah dominan yang terdapat di sektor ketenagakerjaan Indonesia adalah
ketersediaan lapangan kerja.

Percepatan pertumbuhan penduduk tidak sejalan dengan percepatan pertumbuhan


lapangan pekerjaan. Tentu saja hal itu membuat ketidakseimbangan antara permintaan dan
penawaran tenaga kerja. Hal tersebut semakin diperparah dengan banyaknya tenaga kerja yang di
PHK (pemutusan hubungan kerja). Hal itu akan semakin meningkatkan jumlah pengangguran.

Kelebihan Tenaga Kerja (Labour Surplus Economy)

Salah satu masalah ketenagakerjaan di Indonesia adalah lebihnya tenaga


kerja.Yap, kelebihan tenaga kerja juga bisa menjadi masalah lho, guys. Dalam kurun waktu 5
tahun terakhir ini Indonesia mengalami peningkatan dalam hal pertumbuhan lapangan kerja,
namun tetap saja pencari kerja lebih banyak.

Jumlah penduduk yang besar akan menghasilkan angkatan kerja yang besar juga.
Angkatan kerja yang besar tersebut kalau bisa dimanfaatkan dengan baik tentu dapat
meningkatkan kegiatan perekonomian, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera dan
pendapatan nasional meningkat. Kelebihan tenaga kerja dapat menyebabkan pasar kerja kurang
berkualitas, sehingga produktivitas tenaga kerja juga rendah.

Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata

Selain permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia yang telah disebutkan di atas, masalah


ketenagakerjaan yang dihadapi oleh Indonesia adalah persebaran tenaga kerja yang nggak
merata. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau Jawa, sedangkan daerah lain
yang wilayahnya lebih luas masih ada yang kekurangan tenaga kerja.Jadi, ada
ketidakseimbangan antara daerah yang satu dengan daerah lainnya, guys.

Link and Match

Dilansir dari Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan tahun 2019, masalah
lainnya adalah munculnya ketidaksesuaian antara perusahaan dengan tenaga kerja yang sesuai
keahlian. Link and match adalah konsep keterkaitan dan kesepadanan antara keahlian yang
dimiliki oleh tenaga kerja dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan. Semakin besarnya
ketidakcocokan antara tenaga kerja dengan perusahaan, maka akan semakin rendah tenaga kerja
tersebut diterima bekerja. Hal itu dapat meningkatkan pengangguran dan menjadi permasalahan
ketenagakerjaan lain

Strategi untuk Mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia

Tadi elo udah baca tentang berbagai permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, nah sekarang
gue akan merangkum strategi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

1. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja sebelum memasuki pasar


tenaga kerja, seperti mengadakan pelatihan yang berbasis kompetensi.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja.

3. Meningkatkan hubungan industrial yang harmonis.

4. Mewujudkan sistem pengupahan yang adil.

5. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja, seperti penerapan norma kerja dan jamsostek.

Dengan menganalisis sistem tenaga kerja di Indonesia, elo bisa mengetahui masalah
ketenagakerjaan di Indonesia dan solusinya.

Anda mungkin juga menyukai