Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Gunawan Dalimunthe

Kelas : 1A1

Matkul : Al islam

1. Pengertian Aqidah Menurut Tiga Ahli:

Hasan al-Banna: "Aqa'id bentuk jamak rai aqidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini
kebenarannya oleh hati, mendatangkan kekntentraman jiwa yang tidak bercampur sedikit dengan
keraguan-raguan".

Menurut Abu Bakar Jabir al-Jazairy: "Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima
secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh
manusia di dalam hati serta diyakini keshahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala
sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

- Al-Ash'ari: Aqidah adalah keyakinan yang dipegang teguh oleh hati, diakui dengan lisan, dan
diamalkan oleh seluruh tubuh.

Ruang Lingkup Aqidah

Aqidah mencakup keyakinan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari
kiamat, takdir (qadar), dan segala sesuatu yang merupakan bagian dari rukun iman. Aqidah juga
mencakup keyakinan terhadap sifat-sifat Allah dan hubungan antara manusia dengan Tuhan.

2. Sumber dan Fungsi Aqidah:

Sumber Aqidah: Sumber aqidah dalam Islam adalah Al-Qur'an dan Hadis (sunnah). Ayat-ayat Al-
Qur'an dan hadis-hadis Rasulullah merupakan landasan utama bagi pembentukan aqidah.

Fungsi Aqidah: Aqidah berfungsi sebagai landasan iman bagi umat Islam. Melalui aqidah,
seseorang mengenal Allah dan prinsip-prinsip dasar Islam. Aqidah juga memotivasi individu untuk
melakukan amal saleh dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.

3. Prinsip Aqidah dalam Islam.

-Tawhid: Keyakinan pada keesaan Allah.

- Nubuwwah: Keyakinan pada kenabian dan rasul-rasul Allah.

- Ma'ad: Keyakinan pada hari kiamat dan kehidupan akhirat.

4. Kekuatan Aqidah pada Era Digitalisasi:

Kekuatan aqidah pada era digitalisasi sangat penting sebagai pondasi keimanan karena dalam
lingkungan digital, seseorang dapat terpapar oleh berbagai informasi yang dapat mempengaruhi
keyakinan dan nilai-nilai. Aqidah yang kuat dapat membantu seseorang memfilter informasi,
menjaga identitas keislaman, dan menghadapi tantangan serta keraguan yang muncul dalam era
digital.

5. Perlukah Aqidah Diajarkan pada Anak Sejak Usia Dini?:

Iya, sangat penting. Pendidikan aqidah pada anak sejak usia dini membentuk dasar iman yang kuat.
Anak-anak dapat lebih mudah menerima nilai-nilai agama dan membangun kesadaran spiritual. Ini
membantu mereka tumbuh sebagai individu yang memiliki moralitas yang baik, integritas, dan
ketahanan terhadap pengaruh negatif di sekitar mereka. Pendidikan aqidah juga membantu
membentuk kepribadian yang seimbang antara aspek spiritual dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai